Anda di halaman 1dari 4

BE entrepreneur

Jika anda ingin menciptakan pekerjaan sendiri untuk diri anda, berarti anda
menjadi seorang entrepreneur. Menjadi seorang entrepreneur sejati berarti harus
siap terjun bebas ke dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian. Maksudnya
adalah seorang entrepreneur atau wirastastawan harus siap hidup dengan
penghasilan yang tidak menentu. Bisa saja suatu saat anda berpenghasilan besar.
Bisa juga penghasilan anda kecil, bahkan bisa tidak berpenghasilan sama sekali.
Pokoknya dunia yang cukup menakutkan, terutama bagi kebanyakan orang yang
dalam hidupnya hanya bermimpi hanya ingin menjadi pekerja. Oleh sebab itu,
bagi orang yang tidak biasa, menjalani hidup sebagai seorang entrepreneur bisa
membuat mereka seakan-akan masuk ke dalam hutan belantara, hidup dengan
ketegangan dan ketidakpastian. Setiap saat mencari makanan untuk sekedar
bertahan hidup atau sebaliknya menjadi santapan binatang buas.
Seorang entrepreneur sejati adalah seorang yang memiliki modal, kemampuan dan
daya usahanya dengan memperhitungkan resiko dan berani menanggung resiko,
dengan melihat berbagai peluang yang ada di depannya, lalu berusaha menjual
produk atau layanan jasa kepada pihak lain dengan mengharapkan keuntungan
dari hasil jerih payah usahanya.
Ada beberapa ciri yang dimiliki seorang entrepreneur yaitu :
Memiliki rasa percaya diri yang tinggi
Inovatif
Kreatif
Berpikiran luas
Pandai bergaul
Pandai bernegoisasi
Bisa meyakinkan orang lain
Kuat dan tahan banting
Tidak mudah putus asa
Berani menanggung resiko
Berani bertanggung jawab
Mampu melihat peluang dan bisa memanfaatkannya
Menjadi seorang entrepreneur itu sangat cocok bagi orang yang hidupnya tidak
ingin konstan dan senang dengan tantangan. Sayangnya, tidak semua orang
berpandangan positif mengenai entrepreneur. Sebagian orang ada yang
berpandangan miring dan bersikap pesimis, misalnya :
Saya masih terlalu muda untuk memulai bisnis.
Saya tidak mempunyai modal yang cukup.
Saya tidak mempunyai fasilitas.
Saya tidak mempunyai koneksi.
Saya tidak mempunyai backing.
Saya tidak berbakat.
Saya tidak mempunyai latar belakang pendidikan bisnis.
Saya tidak mempunyai pengamalan berbisnis.
Saya tidak berasal dari keluarga pebisnis.
Saya takut gagal menjalankan bisnis
Seandainya semua pendapat tersebut diatas anda ikuti, maka seumur hidup anda
tidak akan bisa menjadi seorang entrepreneur. Justru pendapat diatas harus
diluruskan. Pendapat tersebut keliru dan salah besar ! Jika anda ingin menjadi
seorang entreprenuer, tidak harus berpengalaman atau mempunyai latar belakang
pendidikan yang sesuai, tetapi cukup dengan belajar dan berani terjun dalam
kehidupan nyata. Jika dalam perjalanan terjadi hambatan atau kegagalan, ulangi
lagi ! Tentu dengan cara yang lebih baik. Jika tetap gagal lagi ? Ya ulangi lagi !
Gagal lagi ? Ya ulangi lagi dong ! Lakukan terus sampai keberhasilan itu ada
ditangan anda.
Ingat, jangan sampai kegagalan itu disebabkan oleh kesalahan yang sama.
Belajarlah dari kegagalan dan jangan pernah putus asa ! Jadi, silahkan gagal
dengan porsi yang berbeda ! Jadikanlah kegagalan itu sebagai pelajaran bagi Anda
untuk menjadi orang yang sukses dikemudian hari.
Menurut pengalaman pribadi Ir. H. Moko Astamoen, alumni ITB, salah seorang
pelaku bisnis dan entrepreneur sukses dibidang konsultan komunikasi, ada 20 hal
yang perlu disikapi oleh seorang calon entrepreneur yaitu :
1. Jangan berjiwa kuli.
2. Belajar jadi pemimpin.
3. Jangan berjiwa konsumtif, tetapi melailah belajar saving dan invest.
4. Belajar menghitung resiko dan menghadapi resiko.
5. Hilangkan kebiasaan berkeluh kesah.
6. Hilangkan kebiasaan berdalih, biasakan mencari solusi.
7. Jangan cepat berpuas diri karena sukses, tapi belajarlah mawas diri.
8. Jangan cepat berputus asa, karena setiap kesulitan sekaku ada jalan keluar.
9. Belajar memenuhi komitmen.
10. Selalu menjaga reputasi diri, tanpa merugikan orang lain.
11. Selalu memperluas wawasan dengan banyak belajar dan mempelajari hal-
hal yang berhubungan dengan bisnis.
12. Memperluas dan memelihara personal network.
13. Berusaha untuk selalu berinteraksi dengan pola mutual benefit dan win to
win solution.
14. Belajar menjadi team player dalam suasana team work.
15. Belajar melayani orang lain dengan sebaik-baiknya terutama customer.
16. Belajar mengatasi stress.
17. Belajar mengatur waktu.
18. Belajar disiplin, cermat, dan akurat.
19. Belajar menjadi orang yang inovatif dan kreatif.
20. Jadilah orang yang mempunyai percaya diri yang tinggi.
Semoga bermanfaat
***
J. Haryadi : Penulis buku Total Success : Jangan mau jadi orang biasa jika bisa
jadi luar biasa yang diterbitkan oleh Penerbit Qultum Media - Jakarta

Anda mungkin juga menyukai