Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG KONSEP KELUARGA BERENCANA
PADA IBU PKK RT 02 RW 03 JURANG BLIMBING
Oleh:
22020111130066
PRE PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG KONSEP KELUARGA BERENCANA
PADA IBU PKK RT 02 RW 03 JURANG BELIMBING
A. LATAR BELAKANG
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu usaha untuk mencapai
kesejahteraan
dengan jalan
kemandulan dan penjarangan kelahiran (Depkes RI, 1999). Selain itu, KB adalah
tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menghindari
kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang
diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran (Hartanto, 2004).
Program keluarga berencana dilaksanakan atas dasar suka rela serta tidak
bertentangan dengan agama, kepercayaan dan moral Pancasila. Dengan demikian
maka bimbingan, pendidik an serta pengarahan sangat diperlukan agar masyarakat
dengan kesadarannya sendiri dapat menghargai dan, menerima pola keluarga kecil
sebagai salah satu langkah utama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Oleh
karena itu pelaksanaan program keluarga berencana tidak hanya menyangkut masalah
tehnis medis semata-mata, melainkan meliputi berbagai segi penting lainnya dalam
tata hidup dan kehidupan masyarakat.
Dalam pendataan penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri, jumlah
penduduk Indonesia terhitung 31 Desember 2010 mencapai 259.940.857. Jumlah
ini terdiri atas 132.240.055 laki-laki dan 127.700.802 perempuan (kompas.com).
Terdapat kenaikan sekitar 50 juta penduduk sejak tahun 2000. Dengan kondisi
tingkat ekonomi yang tidak sebanding antara rakyat dengan kemampuan
menengah keatas dan rakyat tidak mampu maka tanggung jawab bagi
kesejahteraan rakyat akan menjadi tanggungan pemerintah. Dengan kondisi
tingkat ekonomi pemerintah yang masih tumpang maka tanggungan untuk
mensejahterakan rakyat akan menjadi sebuah tantangan yang berat. Faktanya
banyak rakyat terlantar karena pemerintah belum bisa menanggung semua kondisi
mereka. Perlunya KB dalam mengontrol angka pertumbuhan masyarakat
sangatlah penting dan mendesak untuk menentukan kualitas masa depan bangsa.
Program
PKK
mampu
menyebutkan
tentang
macam-macam
metode
kontrasepsi.
7. Ibu PKK mampu menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi
pemilihan kontrasepsi.
D. SASARAN
Ibu PKK RT 02 RW 03 Jurang Belimbing.
E. KARAKTERISTIK SASARAN
Ibu- ibu anggota PKK RT 02 RW 03 di desa Jurang Belimbing sebanyak 20 -25
orang.
F. TARGET
Adapun target yang diharapkan yaitu 80% anggota PKK RT 02 RW 03 di Jurang
Belimbing dapat memahami tentang pentingnya menjalankan program KB.
G. STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Metode
Metode yang digunakan dalam pendidikan kesehatan kepada Ibu PKK
RT 02 RW 03 Jurang Belimbing adalah:
Ceramah
Tanya jawab
b. Alat dan Media
Flipchart
Modul
Leaflet
Stiker
c. Kriteria Evaluasi
1.
2.
3.
Waktu
Kegiatan
Kegiatan tersuluh
Metode
penyuluhan
Salam
Menjawab salam
menit
Perkenalan
Memperhatikan
Menyampaikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Menerima
dan Media
Ceramah
cakupan materi
dan
tujuan
penyuluhan
Menjelaskan
gambaran
kegiatan
Membagikan
leaflet
Penyajian
10
menit
dan
stiker
Menjelaskan
dan
membaca
Memperhatikan
Ceramah
tentang konsep
Pengertian
Keluarga
Memperhatikan
Memperhatikan
Berencana
Menjelaskan
tentang sasaran
Program
Keluarga
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya
Flipchart
Berencana
Menjelaskan
layanan
Program
Keluarga
Berencana
Menjelaskan
tentang tujuan
gerakan
Keluarga
Berencana (KB)
Nasional
Menjelaskan
tentang macammacam metode
kontrasepsi
dan
menjawab
Menjelaskan
pertanyaan
menit
Umpan Balik
Mengevaluasi
Menyimpulkan
Menjawab
Tanya
pertanyaan
Jawab
Memperhatikan
Menjawab salam
pokok bahasan
Mengakhiri
pertemuan
dengan
dan
salam
himbauan
untuk
melakukan KB
H. SETTING TEMPAT
Pemberi
pendidikan
kesehatan
Ibu PKK
I. EVALUASI
Jenis
: Lisan
Bentuk
: Tanya jawab
Soal
1.
2.
3.
4.
Program
6.
Jawaban
1.
2.
3.
d. Pendidikan seks.
e. Konsultasi pra perkawinan dan konsultasi perkawinan.
f. Konsultasi genetic
4.
Manfaat KB
a. Manfaat Untuk Ibu, yaitu :
1) Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
2) Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
3) Menjaga kesehatan ibu
4) Merencanakan kehamilan lebih terprogram
b.
c.
5.
Tujuan KB :
b. Menurunkan tingkat kelahiran .
c. Meningkatkan jumlah peserta KB
d. Mengembangkan usaha usaha untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak,
e. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah kependudukan.
f. Menningkatkan peraanan dan tanggung jawab wanita, pria, dan
generasi muda terkait masalah kependudukan.
6.
dengan jalan
2.
3.
4.
5.
6.
tahun dan sudah haid atau istri berumur lebih dari 50 tahun tetapi masih
haid (datang bulan) (BKKBN, 2007).
2. Sasaran tidak langsung
Pelaksana dan pengelola KB, dengan cara menurunkan tingkat
kelahiran melalui pendekatan kebijaksanaan kependudukan terpadu dalam
rangka mencapai keluarga yang berkualitas, keluarga sejahtera (Handayani,
2010).
D. Layanan Program KB
Menurut Handayani (2010:29) layanan program KB,meliputi:
1. Komunikasi informasi dan edukasi.
2. Konseling.
3. Pelayanan infertilitas.
4. Pendidikan seks.
5. Konsultasi pra perkawinan dan konsultasi perkawinan.
6. Konsultasi genetic
E. Manfaat Program KB
a. Manfaat Untuk Ibu, yaitu :
5) Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
6) Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
7) Menjaga kesehatan ibu
8) Merencanakan kehamilan lebih terprogram
b. Manfaat Untuk Anak, antara lain :
1) Mengurangi risiko kematian bayi
2) Meningkatkan kesehatan bayi
3) Mencegah bayi kekurangan gizi
4) Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
5) Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi
6) Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
c. Manfaat Untuk Keluarga:
1)
2)
untuk
kesejahteraan
meningkatkan
keluarga
dan
taraf
hidup,
masyarakat
kecerdasan
dalam
dan
mempercepat
3) Implant /susuk
Suntik
Kondom
2)
Diafragma
3)
4)
Spermisida
5)
IUD (spiral)
Sterilisasi
1) Vasektomi
Vasektomi adalah pemotongan vas deferens (saluran yang
membawa sperma dari testis).
2) Tubektomi
Tubektomi
adalah
pemotongan
dan
pengikatan
atau