Anda di halaman 1dari 2

Visi dan Misi Depkes Tahun 2010 - 2014

05 Dec 2009

Dalam program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu periode kedua, Presiden RI
menetapkan 45 program penting yang akan dijalankan di seluruh tanah air berkaitan
dengan pembangunan sektoral dan regional. Dari 45 program ini telah dipilih 15 program
unggulan, dimana kesehatan masuk dalam program ke 12. Landasan kerja pembangunan
kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu ke-2 ini, akan memperhatikan tiga “tagline”
penting yaitu change and continuity; debottlenecking, acceleration, and enhancemen;
serta unity, together we can.

Sejak dilantik menjadi Menteri Kesehatan, dr. Endang R. Sedyaningsih, MPH, Dr. PH.
telah menetapkan program jangka pendek 100 hari dan program jangka menengah tahun
2010 – 2014 yang disusun dalam sebuah rencana strategis Depkes.

Program 100 hari Menkes mengangkat 4 isu, yaitu (1) peningkatan pembiayaan
kesehatan untuk memberikan Jaminan Kesehatan Masyarakat, (2) peningkatan kesehatan
masyarakat untuk mempercepat pencapaian target MDGs, (3) pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana, serta (4) peningkatan ketersediaan,
pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil, tertinggal,
perbatasan dan kepulauan (DTPK)

Untuk meningkatkan kinerja Departemen Kesehatan, telah ditetapkan Visi dan Misi
Rencana Strategis Depkes tahun 2010 – 2014.

Visi Rencana Strategis yang ingin dicapai Depkes adalah “Masyarakat Yang Mandiri dan
Berkeadilan“. Visi ini dituangkan menjadi 4 misi yaitu (1) Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan
masyarakat madani, (2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya
upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan, (3) menjamin
ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan, serta (4) Menciptakan tata kelola
keperintahan yang baik.

Visi dan Misi ini akan diwujudkan melalui 6 Rencana Strategi Tahun 2010 – 2014, yaitu:

• 1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat madani


dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan global
• 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, bermutu dan berkeadilan,
serta berbasis bukti,: dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif
• 3. MEningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk
mewujudkan jaminan social kesehatan nasional
• 4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang
merata dan bermutu
• 5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat
kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan
farmasi, alat kesehatan dan makanan
• 6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, berdayaguna
dan berhasilguna untuk memantapkan desentralisasi kesehatan yang bertanggung
jawab.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen
Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-
52907416-9, faks: 52921669, Call Center: 021-30413700, atau alamat e-mail
puskom.publik@yahoo.co.id, info@puskom.depkes.go.id, kontak@puskom.depkes.go.id.

Anda mungkin juga menyukai