Anda di halaman 1dari 1

Furosemid merupakan obat diuretik kuat.

Furosemid secara senyawa merupakan


senyawa 4-kloro-N-furfuril-5-sulfamoil antranilat yang juga masih termasuk ke dalam
derivate sulfonamid, yang mempunyai gugus sulfomoil di posisi meta. Secara
farmakodinamik, obat ini meningkatkan aliran darah ginjal tanpa disertai filtrasi glomerulus,
sehingga reabsorpsi cairan dan elektrolit akan menurun serta terjadi peningkatan efek awal
diuresis. Oleh karena proses tersebut, penggunaan furosemide juga dapat mengakibatkan
peningkatan ekskresi ion K
+
, Na
+
, Ca
2+
, dan Mg
2+
dari dalam tubuh. Efektivitas kerja
furosemid ditingkatkan dengan efek vasodilatasi dan penurunan hambatan vaskuler.
Furosemid juga menunjukkan aktivitas menurunkan tekanan darah sebagai akibat penurunan
volume plasma. Furosemid digunakan untuk menghilangkan air dan garam dalam tubuh
(Nafrialdi, 2009).
Waktu paruh furosemid tergantung pada fungsi ginjal. Onset secara oral adalah dalam
waktu 1 jam dan diuresis berlangsung sekitar 6-8 jam. Onset secara injeksi adalah 5 menit
dan diuresis berlangsung selama 2 jam (Sunaryo, 2007).

Sunaryo. 2007. Diuretik dan Antidiuretik dalam Farmakologi dan Terapi. Jakarta:
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI. Hal 380-387

Nafrialdi. 2009. Diuretik dan Antidiuretik dalam Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta:
Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Jenderal Soedirman

Anda mungkin juga menyukai