Anda di halaman 1dari 39

PRINSIP UMUM B.M.

pada
anak-anak = Orang Dewasa
Pada anak-anak, fisik dan psikisnya tumbuh dan
berkembang Cara / Teknik disesuaikan
Rongga mulut kecil lapangan
pandang kurang, kesukaran tinggi.
Rahang dalam proses tumbuh dan
berkembang, geligi berubah
kontinyu (erupsi dan resorbsi geligi
sulung erupsi geligi
permanen). next...
Gangguan pada pusat-pusat
pertumbuhan dalam rahang atau
pencabutan prematur malformasi
rahang, gigi permanen atau keduanya.

Struktur tulang anak, persentase
bahan-bahan organik tinggi lebih
plastis dan tidak mudah fraktur.
Inform consent
Lebih menguntungkan dibanding
G.A (General Anestesi)
Fasilitas rumah sakit
Fasilitas peralatan
Tingkat kesulitan keahlian
Biaya
Orang tuanya kooperatif.
Tidak ada kontra indikasi lain.
Penanganannya benar:
Anak harus diberi tahu, dengan kata-kata
sederhana.
Jangan ditipu kecewa, hilang
kepercayaan

Jangan dipaksa/ dengan kekerasan
Percayalah pada anak bila dia mengeluh
sakit saat diinjeksi / ekstraksi bila
perlu anestesi diulang.
Percaya diri dan mampu meyakinkan anak.

Sebaiknya jangan dilakukan pada visit 1.
Bila perlu premedikasi.
Timingnya tepat.
Alat suntik dll jauhkan dari penglihatan
anak.
Sebelumnya gunakan topikal anestesi
Mukosa harus kering, agar tidak menyebar.
Biarkan kontak selama 4 menit sebelum
injeksi.
Pilih yang tidak mengiritasi jaringan /
mukosa.
Bentuk : spray, salep, pelet perhatikan
cara pemakaian.
Pilih jarum : tajam dan halus dengan bevel
pendek, sebaiknya disposable.
Pada jaringan kendor mukosa
ditarik dulu.
Pada jaringan padat mukosa
ditekan dulu.
Teknik infiltrasi :
Mengeluarkan obat ke dalam jaringan
pelan-pelan.
Bila lebih 1 gigi R.A belokkan arah jarum
lebih horisontal.
Regio Palatinal foramen palatinus
mayus (terdapat sekitar garis yang
menghubungkan molar R.A yang terakhir
tumbuh).
Bila anestesi incisivus R.A. berikan labial
dulu, baru palatinalnya, melalui papila
interdental.
Penambahan vaso konstriktor dengan
konsentrasi serendah mungkin (mis : 2 %
Lidocain + 1 : 100.000 adr).
Gejala-gejala yang timbul terangkan
pada penderita! (rasa kaku, kesemutan,
bengkak).
Tunggu sampai waktunya cukup ( 5 menit)
Bila setelah M.A (5 menit) bibir bawah belum
ada tanda-tanda tebal ulangi!
Jangan lupa aspirasi!
L.A. pada anak tidak banyak beda dengan
dewasa.
Pada anak :
Kepadatan tulang lebih rendah difusi obat lebih
cepat.
Ukuran rahang kecil mengurangi kedalaman
insersi jarum.

Hati-hati pada Regio tuberositas hematom.

(karena trauma
plexus pterygoideus
/ arteri alv. sup. post)
Rahang Atas
Semua gigi sulung dan molar permanen :

Infiltrasi pada lab. / bucc. fold, dan
Mukosa palatinal 0,5 cm di atas gingival
margin.

interdental / papil (2-3
menit setelah infiltrasi lab /
bucc)

Cara ini mengurangi rasa
sakit
Rahang Bawah
Gigi anterior :
Infiltrasi labial ; mukosa ling. Interdental
papil.
Molar sulung :
Bisa dengan infiltrasi, tetapi lebih baik
mandibular blok (MA).
Molar permanen / multiple ekstraksi
M.A.

Ingat! pada anak : ramus ascendens
lebih pendek dan sempit (arah antero
posterior) !

Insersi jarum beberapa mm lebih dekat
bidang oklusal dibanding orang
dewasa.
Komplikasi : mungkin,
Stimulasi sentral mual, muntah
Psikis
Keracunan

Yang sering,
ulcer pada bibir R.B.
karena gigitan
penderita
(ingatkan orang tua!)

Gigi rusak berat dan tidak mungkin direstorasi ;
Kerusakan melanjut mengenai bifurkasi ;
Tidak dapat diperoleh gingival margin yang sehat.
Terjadi infeksi periapikal atau interradikular yang tidak
dapat disembuhkan.
Kasus akut dentoalveolar absc. dengan selulitis.
Mengganggu erupsi normal gigi permanen pengganti
persistensi.
Kasus impaksi.
Umur penderita bukan menjadi pertimbangan yang
menentukan !

Yang patut dipertimbangkan :
Oklusi
Perkembangan rahang
Ukuran gigi
Jumlah akar
Resorbsi gigi sulung ybs!
Fase perkembangan gigi permanen
pengganti dan yang berdekatan!
Ada / tidaknya infeksi
Adanya penyakit sistemik!
Rheumatic fever, congenital heart dis.,
kelainan ginjal, suspek focal inf.
KONTRA INDIKASI : (relatif)
Akut infeksius stomatitis, Acute Vincents inf.
atau Herpetic stomatitis dan lesi-lesi sejenis
diatasi dulu Extr.!!
Blood dyscrasia (mudah terkena inf. post. op.
dan pendarahan) mis : Hemofilia, leukemia, ITP.
konsult. Haematologist.
Akut/ Khronik Rheumatic Heart Dis., Congenital
Heart Dis., Kidney Dis. cover Anti Biotik.
Akut Perisementitis, Dento Alv. Absc. dengan
selulitis A.B dulu.
Akut sistemik inf. konsult. dokter anak
(daya tahan tubuh turun dan mudah terjadi inf.
sekunder).

NEXT...
Malignancy resiko penyebaran.
Tetapi pada keadaan : rahang / jaringan sekitar
menerima terapi radiasi oleh karena keganasan
ekstraksi diindikasikan! konsult. Radiolog.
Gigi yang tertinggal dalam tulang yang telah
disinari,
Extr. hanya merupakan usaha terakhir.
Konsult. Radiolog
Tidak adanya vascularisasi Extr. Inf.
(walaupun sudah dicover AB) Osteomyelitis
(lambat) reseksi radikal.
Diabetes Mellitus
- konsult. Dokter anak
INDIKASI EXTR. M
1
PERMANEN
Bila M
1
rusak parah Extr. segera!
- Bila M
1
diextr. sebelum M
2
erupsi M
2

tumbuh dan bergerak ke mesial (menempati
tempat M
1
)
- Bila M
2
sudah menembus gingiva (saat M
1

diextr.) M
2
miring ke mesial problem
perio dan ortho usahakan
mempertahankan M
1
.
- Bila terpaksa Extr. pertahankan tempat M
1
.
Bila 3 M
1
rusak Extr. 4 M
1
.
TEKNIK EXTR. GIGI SULUNG :
Bila resorbsi akar besar
Extr. mudah.
Bila sebelum waktunya
(terutama molar) hati-hati
(extr. lebih sulit) karena akar
mengecil / resorbsi tidak
teratur ; jangan mengganggu
benih di bawahnya.
Tidak jarang resorbsi akar m
sulung terjadi di tengah-
tengah antara apex dan
cemento enamel junction :
Sering fraktur.
NEXT...
Bila fraktur, pertimbangkan :
- Segera diambil
- Ditinggal dan diawasi
Tergantung : keahlian operator
dan pencapaian ujung akar.
- Elevator kecil (lurus dengan
ujung runcing)
- (Kadang-kadang) muco
periosteal flap dan mengambil
tulang bukal.
Kadang-kadang fragmen ujung akar :
Diresorbsi.
(sering) dibawa ke permukaan dan
keluar saat gigi pengganti erupsi.
(surgical) bila menghalangi erupsi gigi
pengganti diangkat.
Bila benih gigi (tooth bud) permanen bergerak /
terangkat :
Kembalikan ke posisinya (hati-hati).

Soket dijahit (1-2x).

(beberapa operator) menutupnya dengan
gelfoam.

Tes vitalitas setelah erupsi.

Bila gigi permanen yang siap erupsi (akar
belum terbentuk sempurna) tercabut
tanam kembali dan beri imobilisasi

Setelah sembuh (bila berhasil)
Tes vitalitas dan r foto : perkembangan
akar melanjut (apex menutup)
Penggunaan tang extr. gigi sulung =
gigi permanen
Beberapa operator : lebih suka tang khusus
anak, lebih kecil dan dapat disembunyikan
dalam telapak tangan.
Tang khusus
untuk anak
Pencabutan gigi sulung anterior :
Sederhana
Rotasi satu arah

Untuk molar sulung :
Luksasi (bucco-ling.)
Kekuatan ke ling. lebih kecil daripada buccal

Lesi periapikal khronis : tidak perlu dikuret
Sembuh sendiri
Merusak folikel gigi gangguan kalsifikasi
enamel

Kista : harus diambil.
Komplikasi post Extr. :
Sama dengan dewasa.
Dry socket pada anak-anak jarang
terjadi, bila terjadi curigai adanya :
- Infeksi yang tidak umum, mis :
actinomycosis
- Komplikasi penyakit sistemik, mis : anemia,
gangguan nutrisi, dsb.

Memahami inf. pada anak-anak (post extr) penting!
agar dapat memperpendek dan mencegah
berkembangnya infeksi.
Infeksi pada rahang anak-anak, kemungkinan :
Mudah meluas karena marrow spaces yang lebar
Melibatkan benih gigi permanen
discolorition (coklat)
karena inf. khronis yang disebut :
Turners hypoplasia

Bahkan dapat mengakibatkan kerusakan yang
menyeluruh dari benih gigi permanen.

Mencapai pusat-pusat
pertumbuhan terutama condyli
perubahan bentuk

Celulitis dan absces formation
incisi dan drainage.
Manifestasi Infeksi :
Inf. yang serius pada anak-anak sering
diikuti :
Demam tinggi, nadi cepat, pernafasan lambat.
Malaise menyeluruh, nausea dan vomitting
Jumlah leukosit tinggi (terutama : netrophil).
Melanjut osteomyelitis, anemia.
Dehidrasi karena perspirasi lebih besar
daripada fluid intake.
Anorexia, constipasi, diare, sakit diregio
abdomen.

Terapi tergantung : tanda-tanda lokal dan sistemik,
keparahan dan stadium penyakit.

Bila gigi sakit (perkusi) dan terasa menonjol pulpa
dibuka (dengan high speed, gigi difiksasi) tutup
kapas (sebelum dan sesudah makan)

Absces (bucc, fold, palatum, sub ling. space) incisi ;
pulpa dibuka
Mengatasi infeksi ( = BM) :

LOKAL
SISTEMIK
Sistemik
Anti biotika (Penisilin, Eritromisin).
Diet vitamin B, C, protein dosis
tinggi.
Vitamin pelengkap.
Bila dehidrasi air buah ;
cairan i.v (parah / R.S).
By : drg. FX SUHARIADJI SpKGA

Anda mungkin juga menyukai