Anda di halaman 1dari 11

TRANSPOR AKTIF

HASRIYANI (F1F1 11 089)


ASRINA RAHIM (F1F1 11 087)
UTAMI NINDYA L. DAESAE (F1F1 11 117)
AMALIAH PUTRIANTI (F1F1 11 043)
CERIA ATIKA FAJRIATI (F1F1 11 053)
PUTRI AULIA WULANDARI (F1F1 11 093)
YULIANA A. WALUKOU (F1F1 11 069)
ADNAN APRILIANTO SONI (F1F1 11 001)
Definisi Transpor Aktif
Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan
oleh Rosenberg sebagai sebuah proses yang
menyebabkan perpindahan suatu substansi dari
sebuah area yang mempunyai potensial kimiawi
lebih rendah menuju ke tempat dengan potensial
yang lebih tinggi. Transpor aktif adalah
pergerakan atau pemindahan yang menggunakan
energi untuk mengeluarkan dan memasukkan
ion-ion dan molekul melalui membran sel yang
bersifat permeabel dengan tujuan memelihara
keseimbangan molekul kecil di dalam sel.
Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut
berupa protein integral pada membran, dimana
di dalam molekul ini, terdapat situs pengikatan.
Proses transport aktif dimulai dengan
pengambilan tiga ion Na+ dari dalam sel dan
menempati situs pengikatan pada protein
integral. Energi diperlukan untuk mengubah
bentuk protein integral pada membran yang
sebelumnya membuka ke arah dalam sel menjadi
membuka ke bagian luar sel.
Lanjutan
Mekanisme Transpor aktif
Adapun mekanisme transpor aktif,
terdapat 4 macam mekanisme, yaitu :
Transpor aktif primer, transpor aktif
sekunder, endositosis, dan eksositosis.
Transpor aktif primer
Jenis mekanisme
transporaktif ini memerlu
kan energi dalam bentuk
ATP secara langsung
untuk membawa molekul
melawan gradien
konsentrasi. Akibat
adanya transpor aktif
primer ini membuat
terjadinya potensi
membran.

Transpor aktif sekunder
Memiliki energi yang bebas
dipakai karena mekanisme
ini menggunakan energi
secara berkala. Energi yang
tersimpan dalam
mekanisme ini dalam
bentuk gradien konsentrasi
ion. Pada transpor aktif
sekunder, terjadinya
bergantung kepada potensi
membran yang ada dan
bergantung pada adanya
transpor aktif sekunder.

Merupakan proses
masuknya partikel atau
sel kecil ke dalam suatu
sel. Membran pada
awalnya membentuk
lekukan karena
desakan dari pertikel
yang akan masuk
tersebut.

Endositosis
Merupakan proses
keluarnya partikel atau
zat dari suatu sel.
Contoh : Pengeluaran
bahan-bahan untuk
membentuk kitin, yang
digunakan sebagai
bahan dasar
pembuatan dinding sel
jamur.

Eksositosis
Pompa natrium-kalium adalah contoh
transpor aktif
Banyak proses penting dalam kehidupan sel tergantung
pada transpor aktif. Termasuk dalam ilustrasi di atas
adalah pompa natrium kalium-yang merupakan proses sel
penting. Mekanisme transpor aktif dapat meminta bantuan
enegy mereka dari hidrolisis ATP, absorbansi cahaya,
pengangkutan elektron, atau coupling dengan proses
lainnya yang bergerak partikel bawah gradien konsentrasi
mereka.
Sebuah proses transpor aktif penting yang terjadi dalam
proses transpor elektron dalam membran mitokondria
maupun kloroplas adalah transportasi proton untuk
menghasilkan gradien proton. Kekuatan proton ini gradien
fosforilasi ATP terkait dengan sintesa ATP.

Lanjutan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai