1. Meningkatkan suatu konsep dasar untuk mengatasi keadaan darurat di sektor industri dengan matang dan komprehensif. 2. Mengidentifikasi untuk melaporkan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam mengatasi suatu keadaan darurat. 3. Memastikan adanya suatu tim keadaan tanggap darurat yang lengkap dengan semua sarananya. 4. Sebagai sarana masukan dalam pengambilan keputusan oleh Top Manajemen Perusahaan.
Misal : SIMULASI KEADAAN DARURAT KEBAKARAN DAN EVAKUASI PADA GEDUNG KANTOR KEMENTERIAN KESEHATAN RI Sasaran : a. Majikan/pengusaha/pemilik gedung perkantoran b. Pengelola tempat kerja di gedung perkantoran. c. Pegawai/karyawan/pekerja di gedung perkantora