Anda di halaman 1dari 5

harmonik adalah gangguan pada STL dimana

frekuensinya merupakan kelipatan dari


frekuensi dasar. Harmonik timbul dari beban-
beban non-linear seperti UPS (Uninteruptible
Power Supply) ,variable frequency
drives,komputer,dan lain-lain. Harmonik bisa
menjalar ke peralatan lain. Salah satu akibat
harmonik adalah bisa membuat suatu
peralatan menjadi lebih panas sehingga
efisiensi tidak akan tercapai. Parameter
besarnya harmonisa sering dinyatakan dengan
THD (Total Harmonic Distortion).
Peralatan Power Quality Analyzer digunakan
sebagai alat bantu pengukuran untuk
menentukan besarnya harmonisa arus (THD)
dalam transformator distribusi.
Semakin besar nilai THD arus yang terjadi maka
akan semakin kecil nilai kapasitas daya
terpasang (kVA baru) transformator tersebut,
dan semakin besar nilai THD arus yang terjadi
maka akan semakin besar pula tingkat
penurunan kapasitas daya terpasang
transformator distribusinya.

Uraian Gelombang Terdistorsi menjadi Gelombang Frekuensi Dasar
dan Harmonik ke-3.





Total Harmonic Distortion (THD)
Salah satu cara yang paling umum untuk
menyatakan besarnya distorsi Harmonisa yang
terjadi dalam suatu sistem adalah THD (Total
Harmonic Distortion). Untuk menentukan
besarnya THD digunakan persamaan sebagai
berikut:

Dengan THD = Distorsi Harmonisa Total (%)
I
1
= Arus frekuensi dasar (A)
I
h
= Arus harmonisa ke-h (A)
h = Bilangan integer 2, 3, 4, 5, .
Gambar berikut adalah bentuk dari spektrum sinyal secara sederhana.












Grafik Spektrum Harmonisa terhadap Nilai Tegangan Dasar.
% 100
1
2
2
max

I
I
THD
h
h
h

Anda mungkin juga menyukai