Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi restorasi dari gigi tetap molar dilakukan pada kondisi normal di klinik

dengan lampu operasi dental, kaca mulut dan dental eksplorer. Mereka
mengamati keadaan diskolorasi di marginal, bentuk anatomis, integrasi marginal
dan karies rekuren. Situasi yang tidak ideal secara klinis dicatat dan gigi dengan
restorasi yang gagal tidak diikutsertakan dalam pengamatan untuk meyakinkan
bahwa tingkat kesuksesan pulpotomi tidak terpengaruh.

Hasil klinis dan radiografis dari gigi yang diperiksa oleh dua dokter gigi anak
yang sudah distandardisasi. Perawatan gigi dinilai sebagai berhasil secara klinis
bila tidak sakit, tidak peka pada perkusi, tidak bengkak, dan tidak terdapat fistula
dengan sinus tract atau mobilitas patologis.

Radiografi periapikal diambil dengan tehnik pararel menggunakan film holder
(Rinn XCP Instrument Kit, Dentsplay, USA). Perawatan gigi dinilai berhasil secara
radiografi bila tidak menunjukkan radiolusensi radicular, reabsorbsi internal
atau eksternal, atau pelebaran ligament periodontal. Bila terdapat Pulp Canal
Obliteration (PCO) tidak dinilai sebagai kegagalan atau kesuksesan. Pada
pemeriksaan klinis dan radiografis, bila didapati salah satu dari kriteria ini,
perawatan dinyatakan gagal.

Perbedaan dari keempat material dianalisis secara statistic menggunakan tes
Chi-square pada bulan ke 6, 12, 18, 24, 30. Waktu survival dari grup dianalisis
dengan tes Kaplan-Meier. Tes log-rank dipakai untuk membandingkan tingkat
survival keempat grup.

Untuk menguji kegagalan radiografis, tes Chi-square digunakan untuk
menganalisis perbedaan diantara grup usia. Perbedaan antara gigi molar
pertama dan kedua dan gigi yang tidak mengalami reasorbsi dan gigi yang
mengalami reasorbsi kurang dari seperempat akar dianalisa dengan tes Fishers
exact dan tes Chi-square.

Untuk semua analisis statistic, level signifikan diset pada P\< 0,05.




HASIL PENGAMATAN
Penelitian ini dilakukan pada 44 anak laki-laki dan 44 anak perempuan, dengan
total 88 anak-anak berumur antara 5-9 tahun. Seluruhnya ada 147 perawatan
pulpotomi yang dilakukan menggunakan 4 bahan pulpotomi yang berbeda. Pada
akhir dari bulan ke 30, hanya 90 gigi yang dievaluasi karena banyak pasien yang
tidak hadir pada kunjungan follow-up. Sebelum evaluasi klinis dan radiografis
dari pulpotomi, evaluasi restorasi dari gigi tetap molar yang akan dipulptomi
diamati pada waktu control. Tujuh gigi molar yang sudah dipulpotomi (4,7%)
dengan restorasi gagal tidak dikutsertakan dalam pengamatan menurut kriteria
yang disebutkan pada kolom metode penelitian.

Perbedaan antara tingkat keberhasilan gigi menurut kelompok usia, molar
pertama dan kedua, dan gigi yang memiliki reabsorbsi akar yang fisiologis yang
preoperative yang besarnya kurang dari seperempat akar ikut dianalisa. Analisis
atatistik menunjukkan bahwa parameter-parameter tersebut tidak dipengaruhi
oleh keberhasilan dari perawatan pulpotomi (P>0,05).

Anda mungkin juga menyukai