KOMPOSISI PENDUDUK

Kegiatan Belajar 1
________________________________________
Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk yaitu pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria (ukuran)
tertentu. Dasar untuk menyusun komposisi penduduk yang umum digunakan adalah
umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal. Pengelompokkan penduduk
dapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program
dalam men gatasi masalahmasalah di bidang kependudukan.
!ontoh"
Dengan mengetahui jumlah penduduk usia # $1% tahun maka pemerintah dapat
memperkirakan berapa kebutuhan sekolah dasar yang harus disediakan mengingat usia
tersebut adalah usia sekolah dasar.
&ntuk selanjutnya kita akan bahas beberapa komposisi.
a. Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
&mur penduduk dikelompokkan menjadi ' yaitu"
&mur ( $ 1) tahun dinamakan usia muda*usia belum produkti+.
&mur 1, $ -) tahun dinamakan usia de.asa*usia kerja*usia produkti+.
&mur -, tahun keatas dinamakan usia tua*usia tak produkti+*usia jompo.
/esuai dengan pengelompokkan umur di atas, maka struktur (susunan) penduduk
negaranegara di dunia dibagi ' yaitu"
/truktur penduduk muda " bila suatu negara atau .ilayah sebagian besar penduduk
usia muda.
/truktur penduduk de.asa " bila suatu negara sebagian besar penduduk berusia
de.asa.
/truktur penduduk tua " bila suatu negara sebagian besar terdiri penduduk berusia tua.
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk
gra+ik yang dinamakan piramida penduduk.
Bentuk piramida penduduk ada ' macam yaitu"
1) Piramida penduduk muda berbentuk limas
Piramida ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibanding usia
de.asa. Di .aktu yang akan datang jumlah penduduk bertambah lebih banyak. 0adi
penduduk sedang mengalami pertumbuhan.
%) Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk granat
Bentuk ini menggambarkan jumlah penduduk usia muda seimbang dengan usia
de.asa. 1al ini berarti penduduk dalam keadaan stasioner sehingga pertambahan
penduduk akan tetap di.aktu yang akan datang.
') Piramida penduduk tua berbentuk batu nisan
Piramida bentuk ini menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih sedikit bila
dibandingkan dengan usia de.asa. Di.aktu yang akan datang jumlah penduduk
mengalami penurunan karena tingkat kelahiran yang rendah dan kematian yang tinggi.
2egaranegara berkembang seperti 3ndonesia memiliki piramida penduduk berbentuk
limas dan negaranegara maju umumnya berbentuk granat dan sebagian kecil
berbentuk batu nisan.
Perhatikan gambar berikut ini4
5ra+ik %. Piramida Penduduk
Pembuatan piramida penduduk dapat digunakan antara lain untuk"
6engetahui perbandingan jumlah antara lakilaki dan perempuan.
6engetahui keadaan jumlah penduduk di .aktu yang akan datang.
&ntuk mengetahui struktur umur penduduk suatu negara secara umum.
/ampai disini apakah 7nda sudah jelas8
/elanjutnya perhatikan contoh hasil pembuatan piramida penduduk dari hasil sensus
penduduk tahun 199( setelah dibuat kelompok umur () tahun, ,9 tahun dan
seterusnya.
Perhatikan tabel diba.ah ini4
:abel ,. /usunan Penduduk menurut umur dan jenis kelamin tahun 199(.
Dari tabel tersebut bila dibuat piramida penduduk terbentuklah gambar seperti berikut
ini4
5ra+ik '. Piramida penduduk 3ndonesia tahun 199(.
Komposisi penduduk menurut jenis kelamin didasarkan atas jenis pria dan .anita.
Komposisi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kelahiran seperti jika sebagian besar
penduduk suatu negara terdiri .anita usia subur (1,)) tahun) maka tingkat kelahiran
akan tinggi.
Perbandingan antara jumlah penduduk lakilaki dan perempuan di daerah*negara
tertentu pada tahun tertentu disebut perbandingan jenis kelamin (/e; <atio)
<umus untuk menghitungnya"
!ontoh"
/uatu daerah terdapat penduduk lakilaki berjumlah 1=,.(((, sedang perempuan
berjumlah 19#.(((. 1itunglah /e; <ationya4
Penyelesaian /oal"
/elain perhitungan perbandingan di atas ada satu hal yang perlu 7nda ketahui lagi yaitu
<asio ketergantungan. Perhatikan uraian berikut ini4
<asio ketergantungan (dependency ratio) yaitu angka perbandingan yang menunjukkan
besar beban tanggungan dari kelompok usia produkti+. &sia produkti+ (1, $ -) tahun)
selain menanggung kebutuhan hidup dirinya juga menanggung kebutuhan hidup
golongan usia muda (( $ 1) tahun) dan golongan tua (-, tahun ke atas).
<umus untuk menghitungnya"
6akin besar rasio ketergantungan, makin besar beban yang ditanggung oleh kelompok
usia produkti+. 7pabila suatu negara besarnya rasio ketergantungan misalnya -, berarti
setiap 1(( orang penduduk yang produkti+ menanggung beban hidup orang yang belum
atau tidak produkti+ sebanyak -, orang.
&ntuk melatih pemahaman materi yang telah 7nda pelajari sekarang kerjakan latihan
soal di ba.ah ini4
1. /uatu kota terdapat penduduk usia ( $ 1) tahun berjumlah %,, juta, usia 1, $ -)
tahun berjumlah = juta, dan usia -, tahun ke atas berjumlah 1,, juta. Dari data tersebut
hitunglah besarnya angka beban ketergantungan4
%. /ebutkan akibat yang terjadi jika angka ketergantungan suatu daerah tinggi4
/aya yakin 7nda mudah mengerjakan4
/elanjutnya untuk meyakinkan ja.aban 7nda benar atau salah, perhatikan kunci
ja.aban soal tersebut4
1.
%. &sia produkti+ akan menanggung beban berat dalam memenuhi kebutuhan
golongan non produkti+.
Pendapatan perkapita daerah itu menjadi turun atau rendah.
Kemampuan menabung masyarakat menjadi rendah.
Pertumbuhan ekonomi menjadi lambat.
b. Komposisi penduduk menurut pekerjaan
Penduduk dapat dikelompokkan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan oleh tiaptiap
orang. Pekerjaanpekerjaan tersebut antara lain pega.ai negeri sipil, :23, P>?<3,
buruh, pedagang, petani, pengusaha dan sopir.
c. Komposisi penduduk menurut pendidikan
Berdasarkan tingkat atau jenjang pendidikan yang telah ditamatkan penduduk dapat
dikelompokkan dalam tingkat /D, /?:P, /?:7, dan Perguruan :inggi. Pengelompokkan
ini dapat digunakan untuk menentukan besarnya tingkat pendidikan penduduk.
d. Komposisi Penduduk menurut 7gama
Pengelompokkan ini berdasarkan kepada agama yang dianut penduduk yaitu 3slam,
Katolik, Protestan, 1indu dan Budha.
e. Komposisi penduduk menurut tempat tinggal
:empat tinggal yang sering digunakan dalam komposisi ini adalah tempat tinggal
penduduk di desa dan di kota. !iri khas negara agraris seperti 3ndonesia adalah
sebagian besar penduduk tinggal di desa.
2ah, apakah 7nda sudah paham dengan materi tentang komposisi penduduk, kalau
sudah coba kamu amati komposisi penduduk di .ilayahmu (<@). Bisa pula kamu
gunakan data di kelurahan. Diskusikan dengan teman 7nda data tersebut menurut umur
dan jenis kelamin, pekerjaan dan pendidikan. 7pa hasilnya8 2ah laporkan hasil
diskusimu kepada 5uru Bina
6ateri berikutnya kepadatan penduduk.
Selasa, 05 Oktober 2010
ISD ke-2
NAMA: CAHYADI SURYA GRAHA
KELAS: 1KB02
NPM: 21110500
9. Sebutka !"#a P$%a&"' Pe'u'uk.
P$%a&"' (e'u'k '"be'aka &e)a'" *+ $a"tu: ($%a&"' (e'u'uk &u'a+ ($%a&"' (e'u'uk tua+ 'a
($%a&"' (e'u'uk ,ta,"-e%.
10. .e/a,ka P$%a&"' Pe'u'uk Mu'a+ P$%a&"' Pe'u'uk !ua+ 'a P$%a&"' Pe'u'uk Sta,"-e%.
P"%a&"'a (e'u'uk a'a/a0 '"a#%a& bata# k-&(-,"," (e'u'uk be%'a,a%ka )e", ke/a&" 'a u&u%
$a# '",u,u 0-%"1-ta/. Be%'a,a%ka betuk$a+ ("%a&"'a (e'u'uk '"be'aka ,eba#a" be%"kut.
12 P"%a&"'a (e'u'uk betuk ke%u3ut atau /"&a,. Betuk ("%a&"'a "" &e##a&ba%ka
(e%tu&bu0a (e'u'uk $a# 3e(at ka%ea te%)a'" (eu%ua t"#kat ke/a0"%a ba$" 'a aak4aak+
teta(" t"#kat 5e%t"/"ta, &a,"0 t"##".
22 P"%a&"'a (e'u'uk betuk (u3uk #%aat. Betuk ("%a&"'a "" &e##a&ba%ka a#ka ke/a0"%a
'a t"#kat ke/a0"%a $a# %e'a0.
*2 P"%a&"'a (e'u'uk betuk ke(a/a ",a. Betuk ("%a&"'a "" &e##a&ba%ka t"#kat ke/a0"%a
&e#a/a&" (eu%ua $a# ta)a& 'a t"#kat ke&at"a $a# ,a#at %e'a0.
P"%a&"'a (e'u'uk 'a(at '"be'aka (u/a ata, t"#a &a3a&+ $a"tu ekspansif, konstruktif, 'a
stasioner. P"%a&"'a ek,(a,"5 a'a/a0 ("%a&"'a $a# te%)a'" a(ab"/a ,eba#"a be,a% (e'u'uk be%a'a
(a'a ke/-&(-k u,"a &u'a. A'a(u ("%a&"'a k-,t%ukt"5 a'a/a0 ("%a&"'a $a# te%)a'" a(ab"/a
ke/-&(-k u,"a &u'a )u&/a0$a ,e'"k"t+ ,e'a#ka ("%a&"'a ,ta,"-e% a'a/a0 ("%a&"'a $a# te%)a'"
a(ab"/a ba$ak$a (e'u'uk 'a/a& ,et"a( ke/-&(-k u,"a %e/at"5 ,a&a.
A'a(u $a# '"&ak,u' 'e#a k-&(-,"," (e'u'uk a'a/a0 ,u,ua atau tata ,u,u (e'u'uk ,uatu
e#a%a atau ,uatu 6"/a$a0 be%'a,a%ka k%"te%"a te%tetu. K-&(-,"," (e'u'uk 'a(at '"ka)" 'e#a
tu)ua ,eba#a" be%"kut.
12 Set"a( (e'u'uk &e&"/"k" u,"a 'a )e", ke/a&" $a# be%be'a ,e0"##a &e&"/"k" (-te," 'a
ke&a&(ua $a# be%be'a (u/a.
22 Meata ,a%aa 'a (%a,a%aa ke0"'u(a be%&a,$a%akat+ be%e#a%a+ 'a be%ba#,a ,e,ua" 'e#a
(e%ke&ba#a (e'u'uk.
*2 Me#e'a/"ka 'a &e&atau (e&a5aata ,u&be% 'a$a a/a& a#a% 'a(at 0"'u( be%ke/a)uta.
Su&be%: 0tt(:77#u%u&u'a.3-&7b,e7("%a&"'a4'a4k-&(-,","4(e'u'uk
11. .e/a,ka !eta# Pe%,eba%a Pe'u'uk
Pe%,eba%a atau '",t%"bu," (e'u'uk a'a/a0 betuk (e$eba%a (e'u'uk '" ,uatu 6"/a$a0 atau
e#a%a+ a(aka0 (e'u'uk te%,ebut te%,eba% &e%ata atau t"'ak.
Ke(a'ata ((e'u'uk a'a/a0 a#ka $a# &eu)ukka )u&/a0 %ata4%ata ((e'u'uk (a'a ,et"a(
K&2 (a'a ,uatu 6"/a$a0 e#a%a.
8akt-%45akt-% $a# &e&((e#a%u0" (e$eba%a 'a ke(a'ata (e'u'uk t"a(4t"a( 'ae%a0 atau
e#a%a ,eba#a" be%"kut:
1. 8akt-% 8","-#%a5",
2. 8akt-% B"-/-#",
*. 8akt-% Kebu'a$aa 'a !ek-/-#"
Ke(a'ata (e'u'uk 'a(at '"be'aka &e)a'" 'ua &a3a&+ $a"tu:
1.
Ke(a'ata (e'u'uk a%"t&at"k ,a#at &u'a0 'a/a& (e%0"tu#a$a. Data ke(a'ata (e'u'uk
a%"t&at"k ,a#at be%&a5aat. C-t-0$a a'a/a0 'e#a '"keta0u" t"#kat ke(a'ata (e'u'uk '"
,uatu 6"/a$a0+ &aka 'a(at '"#uaka utuk (e%e3aaa (e$e'"aa 5a,"/"ta, ,-,"a/. ."ka (a'a
,uatu 'ae%a0 &e&"/"k" ke(a'ata (e'u'uk a%"t&at"k $a# %e'a0+ &aka (e$e'"aa 5a,"/"ta,
ke,e0ata+ ,e(e%t" (u,ke,&a, 'a(at '"#abu# 'e#a 'ae%a0 $a# be%'ekata.
2.
Ke(a'ata (e'u'uk I'-e,"a ata%a (u/au $a# ,atu 'a (u/au $a# /a" t"'ak ,e"&ba#. Se/a"
"tu+ ke(a'ata (e'u'uk ata%a (%-9"," $a# ,atu 'e#a (%-9"," $a# /a" )u#a t"'ak ,e"&ba#.
Ha/ "" '",ebabka ka%ea (e%,eba%a (e'u'uk t"'ak &e%ata. Seba#"a be,a% (e'u'uk I'-e,"a
te%k-,et%a," '" (u/au .a6a 'a Ma'u%a. Pa'a0a/+ /ua, 6"/a$a0 (u/au .a6a 'a Ma'u%a 0a$a
,eba#"a ke3"/ 'a%" /ua, 6"/a$a0 e#a%a I'-e,"a. Ak"bat$a+ (u/au .a6a 'a Ma'u%a &e&"/"k"
t"#kat ke(a'ata (e'u'uk $a# t"##"+ ,e'a#ka '" 'ae%a04'ae%a0 /a" t"#kat (e'u'uk$a
%e'a0. P%-9"," $a# (a/"# (a'at (e'u'uk$a a'a/a0 Dae%a0 K0u,u, Ibu K-ta .aka%ta.
Ke(a'ata (e'u'uk e%at ka"ta$a 'e#a ke&a&(ua 6"/a$a0 'a/a& &e'uku# ke0"'u(a
(e'u'uk$a. Da$a 'uku# /"#ku#a 'a%" be%ba#a" 'ae%a0 '" I'-e,"a t"'ak ,a&a. Da$a 'uku#
/"#ku#a (u/au .a6a /eb"0 t"##" '"ba'"#ka 'e#a (u/au4(u/au /a"+ ,e0"##a ,et"a( ,atua
/ua, '" Pu/au .a6a 'a(at &e'uku# ke0"'u(a $a# /eb"0 t"##" '"ba'"#ka 'e#a+ &",a/$a '"
Ka/"&ata+ Pa(ua+ Su/a6e,"+ 'a Su&at%a.
Ke&a&(ua ,uatu 6"/a$a0 'a/a& &e'uku# ke0"'u(a "tu a'a bata,$a. A(ab"/a ke&a&(ua
6"/a$a0 'a/a& &e'uku# /"#ku#a te%/a&(au+ 'a(at be%ak"bat (a'a te%)a'"$a tekaa:tekaa
(e'u'uk. .a'"+ &e,k"(u '" .a6a 'a$a 'uku# /"#ku#a$a t"##"+ a&u )u#a (e%/u '""#at
bata, ke&a&(ua 6"/a$a0 te% ,ebut 'a/a& &e'uku# ke0"'u(a.
Su&be%: 0tt(:77ke(a'ata2000a9.b/-#,(-t.3-&7
12. .e/a,ka Pe#e%t"a Ra,"- Kete%#atu#a
Konsep
Penduduk muda berusia diba.ah 1, tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang
belum produkti+ karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain
yang menanggungnya. /elain itu, penduduk berusia diatas -, tahun juga dianggap tidak
produkti+ lagi sesudah mele.ati masa pensiun. Penduduk usia 1,-) tahun, adalah
penduduk usia kerja yang dianggap sudah produkti+. 7tas dasar konsep ini dapat
digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja.
6eskipun tidak terlalu akurat, rasio ketergantungan semacam ini memberikan gambaran
ekonomis penduduk dari sisi demogra+i. Definisi
<asio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk
berumur (1) tahun, ditambah dengan jumlah penduduk -, tahun keatas dibandingkan
dengan jumlah penduduk usia 1,-) tahun. <asio ketergantungan dapat dilihat menurut
usia yakni <asio Ketergantungan 6uda dan <asio Ketergantungan :ua.
<asio Ketergantungan 6uda adalah perbandingan jumlah penduduk umur (1)
tahun dengan jumlah penduduk umur 1, -) tahun.
<asio Ketergantungan :uaadalah perbandingan jumlah penduduk umur -, tahun ke
atas dengan jumlah penduduk di usia 1,-) tahun.
Kegunaan
<asio ketergantungan (dependency ratio) dapat digunakan sebagai indikator yang secara
kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju
atau negara yang sedang berkembang. Dependency ratio merupakan salah satu indikator
demogra+i yang penting. /emakin tingginya persentase dependency ratiomenunjukkan
semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produkti+ untuk membiayai
hidup penduduk yang belum produkti+ dan tidak produkti+ lagi. /edangkan persentase
dependency ratioyang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang
ditanggung penduduk yang produkti+ untuk membiayai penduduk yang belum produkti+ dan
tidak produkti+ lagi.
/umber" http"**kurniageogra+i.blogspot.com*%(1(*(#*rasioketergantungan.html
P-"t 11.
Pe'a(at: !"#kat (e%,eba%a (e'u'uk '" 'u"a ,u'a0 ,e&ak" (a%a0 ka%ea ,u'a0 ,e&ak"
be%ta&ba0$a (e'u'uk "tu ,e'"%". Bebe%a(a (%-#%a& 'a%" (e&e%"ta0 ,u'a0 '")a/aka+ &",a/$a
'"/akuka$a (%-#%a& KB+ (e&"'a0a (e'u'uk ,e3a%a &e%ata 'a%" k-ta ke 'e,a atau ,eba/"k$a.
Na&u 0a/ "" &a,"0 be/u& b",a &e#ata," (e%,eba%a (e'u'uk &e#"#at (e%ta&ba0a (e'u'uk
$a# ,e&ak" &e"#kat (e,at.
Keperawatan Komunitas:
Determinan Kesehatan
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Dirangkum dari makalah Safra Hilwa Tsauri
A. Teori Blum
Ilustrasi Teori Blum
Dalam konsep Blum ada !aktor determinan "ang dika#i$ masing%masing !aktor saling
keterkaitan berikut pen#elasann"a &
1. Perilaku masyarakat
'erilaku mas"arakat dalam men#aga kesehatan sangat memegang peranan penting
untuk mewu#udkan Indonesia Sehat ()*)+Hal ini dikarenakan buda"a hidup bersih dan
sehat harus dapat dimunculkan dari dalam diri mas"arakat untuk men#aga
kesehatann"a+Diperlukan suatu program untuk menggerakan mas"arakat menu#u satu
misi Indonesia Sehat ()*)+ Sebagai tenaga motorik tersebut adalah orang "ang memiliki
kompetensi dalam menggerakan mas"arakat dan paham akan nilai kesehatan
mas"arakat+ ,as"arakat "ang berperilaku hidup bersih dan sehat akan menghasilkan
buda"a men#aga lingkungan "ang bersih dan sehat+
Beberapa kegiatan "ang mungkin kita lakukan seperti& berolah raga$ tidur$ merokok$
minum$ dll+ -pabila kita mengembangkan kebiasaan "ang bagus dari se#ak awal$ hal
tersebut berpengaruh positi! terhadap kesehatan tubuh+Sekali%kali atau dalam batas%
batas tertentu untuk waktu "ang lebih lama$ kita bebas melakukan kebiasaan%kebiasaan
harian+.amun$ bagaimanapun #uga sikap "ang tidak berlebihan merupakan suatu
keharusan agar benar%benar sehat+Tubuh kita memerlukan tidur$ olah raga$ dan rutinitas
"ang sehat dalam #umlah tertentu untuk mempertahankan kese#ahteraann"a+
2. Lingkungan
Berbicara mengenai lingkungan sering kali kita menin#au dari kondisi fsik+/ingkungan
"ang memiliki kondisi sanitasi buruk dapat men#adi sumber berkembangn"a pen"akit+Hal
ini #elas membaha"akan kesehatan mas"arakat kita+ Ter#adin"a penumpukan sampah
"ang tidak dapat dikelola dengan baik$ polusi udara$ air dan tanah #uga dapat men#adi
pen"ebab+ 0pa"a men#aga lingkungan men#adi tanggung #awab semua pihak untuk itulah
perlu kesadaran semua pihak+
Disamping lingkungan fsik #uga ada lingkungan sosial "ang berperan+ Sebagai mahluk
sosial kita membutuhkan bantuan orang lain$ sehingga interaksi indi1idu satu dengan
"ang lainn"a harus ter#alin dengan baik+ Kondisi lingkungan sosial "ang buruk dapat
menimbulkan masalah ke#iwaan+
3. Pelayanan kesehatan
Kondisi pela"anan kesehatan #uga menun#ang dera#at kesehatan mas"arakat+'ela"anan
kesehatan "ang berkualitas sangatlah dibutuhkan+,as"arakat membutuhkan pos"andu$
puskesmas$ rumah sakit dan pela"anan kesehatan lainn"a untuk membantu dalam
mendapatkan pengobatan dan perawatan kesehatan+Terutama untuk pela"anan
kesehatan dasar "ang memang ban"ak dibutuhkan mas"arakat+Kualitas dan kuantitas
sumber da"a manusia di bidang kesehatan #uga mesti ditingkatkan+
'uskesmas sebagai garda terdepan dalam pela"anan kesehatan mas"arakat sangat
besar peranan"a+sebab di puskesmaslah akan ditangani mas"arakat "ang membutuhkan
edukasi dan perawatan primer+ 'eranan Sar#ana Kesehatan ,as"arakat sebagai manager
"ang memiliki kompetensi di bidang mana#emen kesehatan dibutuhkan dalam men"usun
program%program kesehatan+0taman"a program%program pencegahan pen"akit "ang
bersi!at pre1enti! sehingga mas"arakat tidaka ban"ak "ang #atuh sakit+
Ban"ak ke#adian kematian "ang seharusn"a dapat dicegah seperti diare$ demam
berdarah$ malaria$ dan pen"akit degenerati! "ang berkembang saat ini seperti #antung
karoner$ stroke$ diabetes militus dan lainn"a+pen"akit itu dapat dengan mudah dicegah
asalkan mas"arakat paham dan melakukan nasehat dalam men#aga kondisi lingkungan
dan kesehatann"a+
. !enetik
Seperti apa keturunan generasi muda "ang diinginkan 222+ 'ertan"aan itu men#adi kunci
dalam mengetahui harapan "ang akan datang+ .asib suatu bangsa ditentukan oleh
kualitas generasi mudan"a+3leh sebab itu kita harus terus meningkatkan kualitas
generasi muda kita agar mereka mampu berkompetisi dan memiliki kreatiftas tinggi
dalam membangun bangsan"a+
Dalam hal ini kita harus memperhatikan status gi4i balita sebab pada masa inilah
perkembangan otak anak "ang men#adi asset kita dimasa mendatang+.amun masih
ban"ak sa#a anak Indonesia "ang status gi4in"a kurang bahkan buruk+'adahal potensi
alam Indonesia cukup mendukung+oleh sebab itulah program penanggulangan
kekurangan gi4i dan peningkatan status gi4i mas"arakat masih tetap diperlukan+
0taman"a program 'os"andu "ang biasan"a dilaksanakan di tingkat 5T657+ Dengan
ber#alann"a program ini maka akan terdeteksi secara dini status gi4i mas"arakat dan
cepat dapat tertangani+
8ontoh Faktor "amg mempengaruhi Dera#at Kesehatan &
"n#ironment
9 -dan"a sanitasi lingkungan "ang baik akan meningkatkan dera#at kesehatan
mas"arakat+
9 Semakin tinggi tingkat pendidikan indi1idu6mas"arakat maka pengetahuan akan cara
hidup sehat akan semakin baik+
9 -da norma agama pada umat Islam tentang konsep haram terhadap alcohol akan
menurunkan tingkat konsumsi alcohol+
Li$e Styles
9 'erilaku merokok se#ak usia dini akan meningkatkan resiko kanker paru
9 Kebiasaan melakukan konsep : , ;menguras$ mengubur$ menutup< pada pencegahan
DBD akan menurunkan pre1alensi DBD+
9 'erilaku mengkonsumsi makanan cepat sa#i ;#unk !ood< akan meningkatkan resiko
obesitas "ang beresiko pada pen"akit #antung+
%ere&ity
9 'erkawinan antar golongan darah tertentu akan mengakibatkan leukemia+
9 -dan"a kretinisme "ang diakibatkan mutasi genetic
%ealth 'are Ser#i(es
9 -dan"a upa"a promoti! terhadap penularan HI=6-IDS akan menurunkan pre1alensi
HI=6-IDS+
9 Tersedian"a sarana > prasaran kesehatan "ang baik akan memudahkan mas"arakat
dalam mendapatkan pela"anan kesehatan "ang bermutu dan berkualitas+
9 -dan"a asuransi kesehatan akan memudahkan indi1idu6mas"arakat untuk mengakses
pela"anan kesehatan+
B. )eterminan yang mem*engaruhi status kesehatan
Teori klasik "ang dikembangkan oleh Blum ;*?@< mengatakan bahwa adan"a
determinan utama "ang mempengaruhi dera#at kesehatan indi1idu$ kelompok atau
mas"arakat+ Empat determinan tersebut secara berturut%turut besarn"a pengaruh
terhadap kesehatan adalah& a<+ lingkungan$ b<+ perilaku$ c<+ pela"anan kesehatan$ dan
d<+keturunan atau herediter+ Keempat determinan tersebut adalah determinan untuk
kesehatan kelompok atau komunitas "ang kemungkinan sama di kalangan mas"arakat+
-kan tetapi untuk kesehatan indi1idu$ disamping empat !aktor tersebut$ !aktor internal
indi1idu #uga berperan$ misaln"a & umur$ gender$ pendidikan$ dan sebagain"a$ disamping
!aktor herediter+ Bila kita analisis lebih lan#ut determinan kesehatan itu sebenarn"a
adalah semua !aktor diluar kehidupan manusia$ baik secara indi1idual$ kelompok$
maupun komunitas "ang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kehidupan
manusia itu+ Hal ini berarti$ disamping determinan%determinan dera#at kesehatan "ang
telah dirumuskan oleh Blum tersebut masih terdapat !aktor lain "ang mempengaruhi
atau menentukan terwu#udn"a kesehatan seseorang$ kelompok atau mas"arakat+
1. +aktor makanan
,akanan merupakan !aktor penting dalam kesehatan kita+ Ba"i lahir dari seorang ibu
"ang telah siap dengan persediaan susu "ang merupakan makanan lengkap untuk
seorang ba"i+ ,ereka "ang memelihara tubuhn"a dengan makanan "ang cocok$
menikmati tubuh "ang benar%benar sehat+Kecocokan makanan ini menurut waktu$
#umlah$ dan harga "ang tepat+ Han"a saat kita makan secara berlebihan makanan "ang
tidak cocok dengan tubuh kita$ maka tubuh akan bereaksi sebalikn"a+ Sakit adalah salah
satu reaksi tubuh$ dan bila kemudian dicegah atau dirawat dengan benar$ tubuh kembali
sehat+'en"akit merupakan peringatan untuk mengubah kebiasaan kita+'erlu diingat
selalu bahwa tubuh kita han"a memerlukan makanan "ang tepat dalam #umlah "ang
sesuai+
2. Pen&i&ikan atau tingkat *engetahuan
Tingkat pengetahuan akan membentuk cara berpikir dan kemampuan seseorang untuk
memahami !aktor%!aktor "ang berhubungan dengan pen"akit dan menggunakan
pengetahuan tersebut untuk men#aga kesehatann"a+ 'endidikan #uga secara tidak
langsung akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam men#aga kesehatann"a+
Biasan"a$ orang "ang berpendidikan ;dalam hal ini orang "ang menempuh pendidikan
!ormal< mempun"ai resiko lebih kecil terkena pen"akit atau masalah kesehatan lainn"a
dibandingkan dengan mas"arakat "ang awam dengan kesehatan+
3. +aktor sosioekonomi
Faktor%!aktor sosial dan ekonomi seperti lingkungan sosial$ tingkat pendapatan$
peker#aan$ dan ketahanan pangan dalam keluarga merupakan !aktor "ang berpengaruh
besar pada penentuan dera#at kesehatan seseorang+Dalam masalah gi4i buruk misaln"a$
mas"arakat dengan tingkat ekonomi dan berpendapatan rendah biasan"a lebih rentan
menderita gi4i buruk+Hal tersebut bisa ter#adi karena orang dengan tingkat ekonomi
rendah sulit untuk mendapatkan makanan dengan nilai gi4i "ang bisa dibilang la"ak+
. Latar belakang bu&aya
/atar belakang buda"a mempengaruhi ke"akinan$ nilai$ dan kebiasaan indi1idu$
termasuk sistem pela"anan kesehatan dan cara pelaksanaan kesehatan pribadi+
Indonesia "ang terbentang dari Sabang sampai ,erauke memiliki beribu%ribu suku
dengan adat istiadat "ang berbeda%beda pula+ Sebagian dari adat istiadat tersebut ada
"ang masih bisa dibilang Aprimiti!B dan tidak mempedulikan aspek kesehatan+,isaln"a
sa#a$ pada suku Badu" "ang tidak memperbolehkan mas"arakat menggunakan alas kaki+
5. ,sia
Setiap rentang usia ;ba"i%lansia< memiliki pemahaman dan respon "ang berbeda%beda
terhadap perubahan kesehatan "ang ter#adi+
-. +aktor emosional
Setiap pemikiran positi! akan sangat berpengaruh$ pikiran "ang sehat dan bahagia
semakin meningkatkan kesehatan tubuh kita+ Tidak sulit memahami pengaruh dari
pikiran terhadap kesehatan kita+Cang diperlukan han"alah usaha mengembangkan sikap
"ang benar agar tercapai kese#ahteraan+
.. +aktor agama &an keyakinan
-gama dan keperca"aan "ang dianut oleh seorang indi1idu secara tidak langsung
mempengaruhi perilaku kita dalam berperilaku sehat+,isaln"a$ pada agama Islam+Islam
menga#arkan bahwa Aanna gha!atul minal imanB atau Akebersihan adalah sebagian dari
imanB+ Sebagai umat muslim$ tentu kita akan melaksanakan perintah -llah S7T+ untuk
berperilaku bersih dan sehat+