POLITEKNIK NEGERI MALANG

BAB II
LATAR BELAKANG INDUSTRI
2. 1. Sejarah Berdirinya PLTU Paiton Unit 7, , dan !
Situasi bisnis ketenagalistrikan nasional mengalami perubahan yang
sangat drastis, hal ini tidak dapat dihindari sejak diberlakukannya UU No.
15 tahun 1985, PP No. 10 th 1989 dan eputusan Presiden No. !" th 199#,
yang memberikan ijin kepada pihak s$asta untuk ikut berpartisipasi dalam
usaha ketenagalistrikan di bidang Pembangkit %ransmisi dan &istribusi.
Sehingga pada bulan September 1991 P%. Paiton 'nergy mengajukan
proposal untuk pembangunan dan pengoperasian listrik s$asta kepada P(N,
yang dilanjutkan dengan penandatanganan Power Purchase Agreement
)PPA* pada bulan +ebruari 199,. &alam PP- tersebut ditetapkan bah$a
proyek pembangunan P(%U S$asta Paiton Unit " dan 8 ini berupa dua unit
pembangkit )plant* yang menggunakan mesin turbo.generator berbahan
bakar batubara, dengan $aktu kontrak ,0 tahun, sehingga setelah ,0 tahun
kontrak tersebut habis maka semua instrument menjadi hak milik P(N. P%.
Paiton 'nergy adalah sponsor sekaligus pemilik dari proyek P(%U Paiton
Unit " dan 8, dan merupakan perusahaan konsorsium dari beberapa
perusahaan. Untuk operasi dan maintenan/e proyek pembangkitan selama
masa prekomersil dan komersil, P%. Paiton 'nergy menunjuk P%. 0P1210
sebagai pelaksananya.
Praktek Kerja Lapangan
3
POLITEKNIK NEGERI MALANG
P%. 'dison 1ission 2peration and 1aintenan/e 0ndonesia )'1210*
didirikan pada bulan 4anuari 1993 sebagai anak perusahaan 'dison 1ission
'nergy )'1'* yang bermarkas di 0r5ine, 6ali7ornia. 'dison 1ission 'nergy
adalah bagian dari 'dison 8roup, anak perusahan yang se/ara keseluruhan
dimiliki oleh 'dison 0nternational. 'dison 1ission 'nergy didirikan pada
bulan -pril 1983 di saat industri tenaga listrik yang independent di -merika
Serikat berkembang dengan sangat /epat. 'dison 1ission 'nergy kini
dikenal se/ara internasional sebagai pelopor pengembangan dan
pengoperasian sumber tenaga alternati7.
P%. Paiton 'nergy memiliki sebuah perjanjiaan berupa Operation an
Maitenance Agreement )21-* dengaan P%. 'dison 1ission 'nergy
2peration and 1aintenan/e )'1210* -sia, yang isinya berupa penyerahan
tanggung ja$ab untuk mengoperasikan dan memelihara proyek Paiton
'nergy selama masa prekomersil dan masa komersil. emudian pada bulan
4anuari 1993, '1210 yang berpusat di Singapura mendirikan P%. 'dison
1ission 2peration and 1aitenan/e 0ndonesia )'1210* untuk menjalankan
dan mengoperasikan proyek Paiton selama masa prekomersil dan masa
komersil. Proyek tersebut telah mendapat persetujuan Presiden no.
!93919P1-91995 tanggal 19 4uli 1995 untuk P%. '1210 bidang usaha jasa
pengoperasian dan pera$atan pembangkit tenaga listrik di 4akarta dengan
daerah operasi seluruh 0ndonesia. emudian disahkan dengan -kte Notaris
tanggal #1 4anuari 199" No. 98 oleh Soetjipto, S:. &engan surat ep. No.
6#.508!.:%. 01. 01. %: ;9", tanggal 13 4uni 199". Namun sejak tanggal 1"
Praktek Kerja Lapangan
"
POLITEKNIK NEGERI MALANG
&esember #00,, saham 'dison 1ission dijual kepada 0nternational Po$er.
1itsui. 2leh karena itu sekarang '1210 merupakan bagian dari
0nternational Po$er. 1itsui. Sehingga sekarang operator dari Paiton Unit "
dan 8 adalah P%. 0nternational Po$er 1itsui 2peration and 1aintenan/e
0ndonesia.
1itsui < 6o. adalah perusahaan dagang 4epang yang bergerak di
beberapa bidang komoditas bisnis, antara lain sistem tenaga dan energi, besi
dan baja, mesin.mesin berat, elektronik, bahan.bahan kimia, makanan,
tekstil, dan real estate. =isnis lain 1itsui antara lain manajemen proyek
industri, teknologi in7ormasi, bioteknologi, dan jasa keuangan. 0nternational
Po$er )0P* adalah pemimpin perusahaan pembangkit listrik yang
mengoperasikan 15.#19 1> )net* dan 1.3,9 1> dalam pembangunan.
0nternational Po$er mempunyai beberapa pembangkit, baik yang telah
dioperasikan maupun dalam proses pembangunan antara lain? -ustralia,
-merika Serikat, 0nggris, @ep. 6eko, 0talia, Portugal, Spanyol, %urki, Saudi
-rabia, Uni 'mirat -rab, 0ndonesia, 1alaysia, Pakistan, Puerto @i/o, dan
%hailand.
Untuk memenuhi target pemerintah / PLN dalam hal penyedian
tenaga listrik di Jawa Madura Bali pada percepatan pembangunan
pembangkit listrik Tahap II maka PT. Paiton Energy ditunjuk pemerintah
untuk projek perluasan / Expansion Project PLTU di Paiton dengan
membangun PLTU Unit #3 berkapasitas 1 x 815 NMW. Sehingga total
PLTU Batubara yang dikelola oleh PT. Paiton Energy adalah 2045 MW
Praktek Kerja Lapangan
8
POLITEKNIK NEGERI MALANG
di Paiton, Probolinggo, dimana pengoperasian dan pemeliharaan
dilakukan oleh PT. IPMOMI.
8ambar #.1. P(%U Paiton Unit ", 8, dan !
2. 2 . Str"#t"r $r%ani&a&i
2rganisasi merupakan sarana dalam menunjang ter/apainya suatu
tujuan. &alam pengertian dinamis, organisasi adalah tempat dan alat bagi
sekelompok badan usaha baik s$asta maupun instansi pemerintah yang
lebih menekankan pada subyek atau pelaku yaitu interaksi antara orang.
orang yang berada dalam organisasi tersebut. &engan adanya struktur
organisasi akan memberikan suatu penjelasan terhadap pendelegasian tugas
dan $e$enang pada anggota organisasi, dengan demikian akan membantu
kelan/aran akti5itas organisasi tersebut. Struktur organisasi di P%. 0P1210,
P(%U Paiton unit " dan 8 dibagi atas delapan departemen yaitu? Community
and Human Resource Department, Maintenance Department Purchasing
and Contract Department !ngineering Department Health "a#ety
!n$ironment %H"!& and Compliance Department 'uel and Ash
Department Production Department serta 'inance and Corperate "er$ice
Praktek Kerja Lapangan
9
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Department. esemua departemen tersebut dipimpin langsung oleh Plant
manager dan seorang $akil dari '1'. %iap departemen dipimpin oleh
seorang manager yang memba$ahi Super5isor atau Shi7t Super5isor,
'ngineer, Senior 2pte/h, %eknisi, Sekretaris serta beberapa tenaga
-dministrasi. -dapun tugas dan $e$enang masing A masing department
adalah sebagai berikut ?
1. Plan Department? =ertanggung ja$ab untuk pengoperasian dan
pemeliharaan yang bersi7at e7ekti7 di Paiton unit !, " dan 8B
=ertanggung ja$ab terhadap kepadtian pemenuhan pekerja kontrakB
1enetapkan dan mengarahkan kebijakan pada operasi dan
pemeliharaan. 1enempatkan sumber daya )pekerja* pada bidang yang
sesuai.
#. Production Department? =ertanggung ja$ab untuk pemenuhan
bagian operasioal dan en5ironmental yang menyangkut dengan PP-,
21- dan +S-B 1engorganisasi dan mengendaliakn seluruh akti5itas
operasionan unit !," dan 8B =ertanggung ja$ab untuk
prngorganisasian karya$an atau pega$ai di department produksiB
=ertanggung ja$ab untuk memenuhi system manajement mutu dan
lingkungan bersama A sama dengan departmennyaB =ertanggung
terhadap pengopersian plant dan keamanan dari orang A orang yang
bekerja di ba$ahnya sesuai dengan perundangan yang berlakuB
Praktek Kerja Lapangan
10
POLITEKNIK NEGERI MALANG
=ertanggung ja$ab terhadap pengopersian plant dengan memenuhi
perundangan lingkungan dari pemerintah.
!. Procurement Department? =ertanggung ja$ab untuk pemenuhan
bagian pemeliharaan dan perbaikan yang menyangkut dengan PP-,
21- dan +S-B =ertanggung ja$ab untuk meren/anakan,
mengorganisasian dan mengnedalikan seluruh kegiatan perbaikan dan
pemeliharaan di Paiton unit !, " dan 8 untuk memastikan bah$a plant
dalam kondisi siap utnuk memenuhi kebutuhan lingkunganB
=ertanggung ja$ab untuk pengorganisasian karya$an9pega$ai di
departemen per#ormance( =ertanggung ja$ab untuk memenuhi sistem
manajemen mutu dan lingkungan bersama.sama dengan
departemennyaB =ertanggung ja$ab untuk memastikan bah$a
pelaksanaan kerja departemen per#ormance telah sesuai dengan
departemen tenaga kerja 0ndonesia dan peraturan pemerintah yang
berlakuB =ertanggung ja$ab untuk memonitor seluruh peralatan plant
unit !, " dan 8.
,. 'uel and Ash Department? =ertanggung ja$ab untuk pemenuhan
bagian 7uel and ash yang menyangkut dengan PP-, 21- dan +S-B
1engorganisasikan dan mengendalikan seluruh akti7itas yang
berhubungan dengan menajement 7uel and ash unit !, " dan 8B
=ertanggung ja$ab untuk pengorganisasian karya$an atau pega$ai
department 7uel and ashB =ertanggung ja$ab utnuk system
Praktek Kerja Lapangan
11
POLITEKNIK NEGERI MALANG
manajement mutu dan lingkungan bersama A sama dengan
departemennya.
5. Maintenance Department? =ertanggung ja$ab untuk pemenuhan
bagian pemeliharaan dan perbaikan yang menyangkut dengan PP-,
21- dan +S-B =ertanggung ja$ab utnuk meren/anakan,
mengorganisasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan perbaikan
dan pemeliharaan di Paiton unit !, ", dan 8 untuk memastikan seluruh
bah$a plant dalam kondisi siap untuk memenuhi kebutuhan
lingkunganB =ertanggung ja$ab utnuk memenuhi system menajement
mutu dan lingkungan bersama A sama dengan depatmentnya.
3. !ngineering Department? =ertanggung ja$ab untuk pemenuhan
baigan perbaikan peralatan yang menyangkut dengan PP-C 21- dan
+S-B =ertanggung ja$ab utnuk seluruh kegiatan perbaikan dan
pemeliharaan di Paiton unit !, " dan 8 untuk memastikan bah$a plant
dalam kondisi siap untuk memenuhi kenbutuhan liingkunganB
=ertanggung ja$ab untuk memenuhi sustem management mutu dan
lingkungan bersama A sama dengan departmentnyaB =ertanggung
ja$ab untuk memonitor seluruh peralatan plant di unit !, " dan 8
". 'inance and Coorporate "er$ice Department? bertanggung ja$ab
untuk pemenuhan bagian administrasi yang menyangkut dengan PP-
dan 21-B =ertanggung ja$ab terhadap pemeriksaan administrasi,
Praktek Kerja Lapangan
1#
POLITEKNIK NEGERI MALANG
akuntansi, pembelian, dan akti5itas gedung di Paiton unit !," dan 8B
=ertanggung ja$ab untuk koordinasi anggaran Paiton unit !, " dan 8B
=ertanggung ja$ab untuk pengorganisasian karya$an atau pega$ai di
department +inan/e and 6orporate Ser5i/eB =ertanggung ja$ab untuk
memenuhi system management mutu dan lingkungan berasama A
sama dengan deparmentnyaB =ertanggung ja$ab terhadap
implementasi, pemeliharaan dan pengembangan pusat system
management yang men/akup system management untuk unit " dan 8B
=ertanggung ja$ab terhadap pelayanan system teknologi in7ormasi
kepada seluruh pekerja dan karya$an.
8. Community and Human Resource Department? =ertanggung
ja$ab untuk mengkoordinasi hubungan antara pihak menegement
0P1210 dengan karya$an atau pekerjaB =ertanggung ja$ab untuk
mengkoordinasi program pelatihan bagi karya$an atau pekerjaB
=ertanggung ja$ab untuk mengkoordinasi program pelatihan bagi di
deparment 6:@.
9. Healthy "a#ety "ystem and Compliance Department? =ertanggung
ja$ab atas keamanan yang terjadi di 0P1210 dan PlantB =ertanggung
ja$ab terhadap kesehatan karya$an yang ada di 0P1210 dan
karya$an yang berada di PlantB =ertanggung ja$ab terhadap
keselamatan pekerja terutama yang berada di plantB =ertanggung
ja$ab atas lingkungan 0P1210.
Praktek Kerja Lapangan
1!
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Se/ara umum karya$an diklasi7ikasikan dalam dua kategori, yaitu ?
1. arya$an eDempt ? 1ereka adalah bagian dari management dan sta77
perusahaan. 1ereka tidak berhak atas pembayaran upah lembur
$alaupun mereka diminta bekerja diluar jam dan hari kerja biasa.
#. arya$an non eDempt ? 1ereka adalah karya$an non sta77. 1ereka
berhak atas pembayaran upah lembur apabila mereka diminta bekerja
diluar jam dan hari kerja biasa. Sedangkan untuk pera$atan dan
pemeliharaan dan keamanan gedung serta areal P(%U diserahkan
kepada perusahaan lokal yang menyediakan tenaga.tenaga kontrak.
Pengembangan pengetahuan serta keahlian Sumber &aya 1anusia di
P%. 0P1210 terus dikembangkan dengan pelatihan atau training baik P%.
0P1210 sendiri ataupun ke lembaga Pendidikan dalam maupun luar negeri.
P%. 0P1210 didirikan untuk memberikan jasa dibidang pengoperasian dan
pemeliharaan bagi industri pembangkit tenaga independent di 0ndonesia,
dengan 5isi mengembangkan mutu pelayanan dengan memberikan kepuasan
penuh dan biaya yang e7ekti7 kepada setiap pelanggan. 2leh karena itu P%.
0P1210 mempunyai nilai?
1. epuasan pelanggan
=erusaha terus mengembangkan mutu untuk semua pelayanan,
memberi kepuasan penuh dan biaya yang e7ekti7 kepada setiap
pelanggan.
Praktek Kerja Lapangan
1,
POLITEKNIK NEGERI MALANG
#. 2rganisasi yang e7ekti7
1enjamin keberhasilan perusahaan dari mutu kerja setiap karya$an
yang berusaha konsisten terhadap tujuan organisasi, yaitu perbaikan
terus menerus menuju kesempurnaan operasi dan integritas.
!. Per/aya pada tiap indi5idu
1engembangkan mutu karya$an sebagai kun/i kesuksesan dan aset
terbesar perusahan dengan /ara memberi semangat untuk berkembang
dan kesempatan kerja yang sama.
,. Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan hidup
=ertanggung ja$ab terhadap perlindungan lingkungan hidup dengan
/ara mengelola lingkungan P(%U unit " dan 8 sesuai dengan UU
lingkungan hidup yang berlaku serta mendukung kepentingan umum
dengan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung ja$ab serta
membuat program bantuan Community De$elopment untuk masyarakat
sekitar.
5. esehatan dan eselamatan erja )!*
1enyediakan suatu lingkungan kerja yang aman dengan /ara
membentuk #ire healt and sa#ety section untuk menyelenggarakan
pelatihan yang diperlukan dalam rangka pen/apaian suatu lingkungan
kerja yang sehat dan aman.
Praktek Kerja Lapangan
15
POLITEKNIK NEGERI MALANG
3. erjasama
=ekerjasama sebagai suatu tim yang solid yang memiliki bakat,
kreati7itas dan dedikasi yang tinggi yang dapat memberi pelayanan
dengan mutu terbaik bagi setiap pelanggan.
". 1utu erja
1elaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan P(%U Paiton dengan
standar mutu tertinggi, dengan penekanan khusus pada usaha agar aset
perusahaan dapat terus memberikan pengembalian hasil in5estasi serta
menjamin penyediaan tenaga listrik yang dapat diandalkan dengan
biaya yang e7ekti7 bagi pelanggan.
2.! Ba%ian'Di(i&i
Pada P%.0P1210 pesertapraktek kerja industri ditempatkan pada
bagian !lectrical ) Control *nstrumentation diba$ah departemen
Maintenance, pada bagian ini peserta diajarkan /ara mera$at, memperbaiki,
mengoperasikan, serta penge/ekan alat maupun instrumen yang bersi7at
elektrik dalam area kerja P(%U unit !.
&alam melaksanakan tugas dilapangan para peserta P@-'@0N
didampingi olek teknisi yang berkompeten dalam bidangnya, serta juga
didampingi oleh teknisi dari tenaga kontraktor yang juga bekerja dalam satu
team. -dapun tahapan dalam melakukan suatu pekerjaan 9 work order
adalah sebagai berikut ?
1. 1emahami deskripsi dari tugas 9 work order yang telah diberikan oleh
super$isor.
Praktek Kerja Lapangan
13
POLITEKNIK NEGERI MALANG
#. 1empersiapkan alat maupun instrumen yang dibutuhkan dalam
melakukan tugas tersebut.
!. 1engajukan dokumen P%> )Permit %o >ork*, yang merupakan
dokumen perijinan untuk melakukan suatu pekerjaan. &alam melakukan
pengajuan dokumen P%> para pekerja harus memahami jenis pekerjaan
yang akan dilakukan, /ara penanganan yang akan dilakukan, dan
mengetahui bentuk resiko dari jenis pekerjaan tersebut baik se/ara
mekanis, elektris, maupun kimia$i.
,. Setelah dokumen P%> sudah didapatkan, para pekerja harus melakukan
kon7irmasi kepada operator yang melakukan penga$asan proses
produksi, agar proses produksi tidak terganggu selama berlangsungnya
proses perbaikan maupun pera$atan berkala yang dilakukan oleh seorang
teknisi.
5. Saat semua dokumen perijinan sudah didapatkan maka teknisi siap untuk
melakukan perbaikan maupun pera$atan berkala pada peralatan maupun
instrumen yang ada dilapangan.
3. -pabila teknisi telah selesai mengerjakan pekerjaan yang diuraikan
dalam dokumen >2 )+ork Order* maka pekerja harus melakukan
penutupan P%> ke 66@ )Central Control Room*.
". emudian tindakan terakhir adalah membuat laporan >2 dengan
memasukkan data yang didapat di lapangan kedalam sistem database
yang tersedia pada komputer yang tersambung dalam sistem kontrol unit
!, yaitu dengan menggunakan so7t$are yang bernama 1-E012.
Praktek Kerja Lapangan
1"
POLITEKNIK NEGERI MALANG
8ambar #.! %ahapan &alam 1elakukan Pekerjaan
Praktek Kerja Lapangan
18
Super5isor memberikan
>2
Super5isor memberikan
>2
%eknisi memahami dan
menyiapkan alat yang
dibutuhkan untuk
mengerjakan >2
%eknisi mengajukan
dokumen P%>
1elakukan pengajuan
pengesahan dokumen
P%> ke Shi7t Super5isor
1elakukan kon7irmasi
kepada Shi7t 2perator
%eknisi siap melakukan pekerjaan
Pekerjaan
selesai F
%eknisi menutup dokumen P%>
%eknisi membuat laporan
>2
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2.) Landa&an'Da&ar Teori
ebutuhan manusia akan listrik sejalan dengan kemajuan konsumsi
teknologi masyarakat dan pertumbuhan penduduk serta dunia usaha
menyebabkan kebutuhan akan energi listrik terus meningkat. ebutuhan ini
bahkan belum mampu dipenuhi se/ara optimal oleh P(N, oleh karena itu
sejak diberlakukannya UU No. 15 %ahun 1985, PP N0. 10 %ahun 1989 dan
eputusan Presiden Nomor !" %ahun 199# memberikan ijin kepada pihak
s$asta untuk ikut berpartisipasi dalam usaha ketenagalistrikan di bidang
Pembangkit %ransmisi dan &istribusi. Salah satu industri tersebut adalah P%.
'dison 1ission 2peration and 1aintenan/e 0ndonesia yang
mengoperasikan dan memelihara P(%U Paiton Unit ", 8, dan !.
Pada proses pembangkitan tenaga listrik diperlukan kontinuitas
produksi energi listrik, karena 7uktuasi kebutuhan beban yang berubah.ubah
tiap $aktu. Untuk menyediakan kebutuhan listrik se/ara kontinyu, syarat
utamanya adalah proses kerja pembangkit tersebut harus e7isien, handal,
aman, dan ekonomis. Salah satu proses kerja yang penting dalam
pembangkitan energi listrik adalah sistem operasi generator. 8enerator
adalah alat yang ber7ungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik. 'nergi listrik yang dihasilkan oleh generator inilah yang nantinya
akan disalurkan dan dipakai oleh konsumen melalui proses kerja yang lain.
%ipe generator yang dioperasikan di P(%U Paiton unit ", 8, dan ! adalah
generator sinkron dengan prime mo$er turbin uap. apasitas daya yang
dihasilakan oleh generator adalah 3"0 1> dan 815 1>, dengan tegangan
Praktek Kerja Lapangan
19
POLITEKNIK NEGERI MALANG
output terminal #! G. &ari tegangan output ini akan dinaikkan menjadi
500G yang terhubung dengan bus transmisi P(N melalui generator step,
up trans#ormer )8SU*.
2.* Bidan% U&aha
2.*.1 +a&a Pe,ayanan -Ser(i.e/
P%. 0P1210 tidak memberikan pelayanan se/ara langsung kepada
konsumen, dalam hal ini masyarakat. -kan tetapi, P%. 0P1210 hanya
menjual daya kepada P%. P(N sesuai dengan kontrak perjanjian yang telah
disetujui oleh kedua belah pihak )PPA9Power Purchase Agreement*.
Praktek Kerja Lapangan
#0