Anda di halaman 1dari 4

Aplikasi pembacaan suhu LM35 yang hasilnya ditampilkan di LCD 2x16 menggunakan

mikrokontroler ATmega16. Berikut adalah schematicnya:



Berikut adalah panduan singkat untuk membuat simulasi diatas:
Klik toolbar Component Mode kemudian klik button P pada menu DEVICES disebelah kiri
bawah. Daftar komponen yang digunakan adalah sebagai berikut.



Untuk menampilkan terminal VCC dan GROUND silakan klik toolbar Terminal Mode.
Pada output LM35 saya menggunakan sebuah Terminal output, sedangkan Port A.0
Atmega16 saya gunakan sebuah Terminal input. Hal ini saya lakukan untuk
mempermudah pengkabelan, karena pada dasarnya penggunaan Terminal input
dan output adalah berfungsi sebagai link yang saling menghubungkan, dengan
syarat nama dari Terminal input dan output tersebut adalah sama (disini saya
gunakan PA0).
Kemudian digunakan sebuah alat ukur tegangan pada output LM35. Caranya klik
toolbar Virtual Instruments Mode kemudian pilih DC Voltmeter. Kemudian
hubungkan tiap probe voltmeter tersebut ke titik yang akan diukur (dalam hal ini
output LM35 dengan GND).
Kemudian isikan program ke Atmega16, caranya, double klik pada ATmega16, maka
akan muncul seperti gambar dibawah ini. Isikan programnya pada kolom Program
File (dapat berupa file .hex atau .cof) dan untuk Clock Frequency nya adalah
opsional (dapat diubah, dapat juga tidak). Anda dapat mendownload program
pengukuran suhu LM35disini.

Kemudian jalankan simulasi

Saya akan memberikan sebuah contoh lagi tentang rangkaian elektronika beserta perhitungannya,
untuk membandingkan hasil perhitungan dengan simulasi apakah sama atau tidak.



Berikut adalah panduan singkat untuk membuat simulasi diatas:
Klik toolbar Component Mode kemudian klik button P pada menu DEVICES
disebelah kiri bawah. Kemudian cari komponen resistor, ubah nilai resistor seperti
gambar diatas.
Untuk menampilkan terminal GROUND silakan klik toolbar Terminal Mode.
Untuk memunculkan sumber tegangan DC, klik toolbar Generator Mode kemudian
pilih DC. Munculkan di lembar kerja, kemudian doble klik pada sumber tegangan DC
tersebut dan beri nilai pada Voltage (volts) sebesar 10 V
Untuk memunculkan Virtual Instruments Mode kemudian pilih DC Voltmeter dan DC
Ammeter
Jalankan simulasi, jika pada amperemeter belum muncul nilai arusnya, ubah ke
range pengukuran yang lebih kecil, caranya double klik pada Amperemeter
kemudian pilih miliAmpere.

Berikut adalah perhitungannya:
V=I*R_T

Dimana:
V=tegangan
I=arus
R_T=RTotal

Untuk arus total adalah:
I=V/R_T
I=10/15k
I=0.667 mA

Untuk mengukur tegangan pada resistor 5k, bisa digunakan pembagi tegangan,
yaitu:
V_R5k=(R5k\Rtotal)*V
V_R5k=(5k\15k)*10
V_R5k=3.33 Volt

Dari perhitungan diatas, hasilnya sama dengan yang disimulasikan.

CATATAN PENTING: Menurut pengalaman, ketika sedang melakukan simulasi,
jangan langsung menutup aplikasi Proteus (mengklik close/exit atau tanda [x]).
Karena nantinya file simulasi anda akan corrupt (rusak), sebaiknya di stop terlebih
dahulu simulasinya, kemudian baru di close/exit.

Anda mungkin juga menyukai