FK UNUD/ RSUD GIANYAR PERIODE 31 AGUSTUS 2013 6 SEPTEMBER 2013
Nama DM : Dayanandan Rajarathanam (0902005184) Pembimbing : dr. I Putu Alit Sudarsana, Sp.PD
I. IDENTITAS PASIEN Nama : NWA Umur : 27 tahun Jenis kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Hindu Pendidikan : Tamat SLTA Status : Belum Menikah Alamat : Jl Mahendradatta No 14, Gianyar MRS : 01 September 2013 Tanggal pemeriksaan : 04 September 2013
II. ANAMNESIS Keluhan utama : Panas Badan Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang sadar ke RSUD Sanjiwani diantar oleh keluarga dengan keluhan panas badan tinggi sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit. Panas badan dirasakan pada seluruh tubuh pasien. Pasien mengeluhkan panas memburuk setiap hari dan panas yang dialami oleh pasien terasa seperti terbakar. Awalnya, pasien demam sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit, namun disangka demam biasa. Pasien juga sempat mengkonsumsi obat penurun panas namun keluhan tidak membaik. Pasien juga mengeluhkan panas memburuk saat malam hari.
Selain panas, pasien menyatakan adanya keluhan mual dan muntah sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Muntahan sering berisi makanan dan jika pasien tidak makan, hanya berisi air. Pasien juga mengakui sempat muntah sekitar 5-6 kali dalam satu hari. Keluhan ini sangat mengganggu pasien sebab nafsu makan pasien menurun karena sering muntah hampir setiap kali makan. Namun pada saat ini, keluhan pasien sudah tidak ada lagi.
Selain mual muntah, pasien juga mengeluhkan nyeri otot yang timbul bersamaan dengan keluhan mual muntah. Nyeri otot dirasakan parah di daerah tangan dan kaki, sehingga pasien malas untuk beraktivitas. Pasien mendapati nyeri otot yang dialami hilang timbul. Pasien juga mengatakan keluhan nyeri otot membaik saat beristirahat, dan memburuk saat beraktivitas.
Aktivitas BAB dikatakan tidak normal. BAB dengan frekuensi 2-3 kali per hari dengan tinja warna cokelat kekuningan dengan konsistensi cair. Manakala, frekuensi BAK diakatakan normal, di mana pasien buang air kecil 6-8 kali dengan volume urin yang biasa. Nyeri saat BAK atau urin berwarna merah disangkal. Batuk-batuk, sesak napas, nyeri sendi, nyeri dada, nyeri pada ulu hati dan bepergian ke kota lain disangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat penyakit sistemik lain seperti, DM, asma, penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal dan alergi obat disangkal oleh pasien. Vaksinasi juga disangkal
Riwayat Pengobatan Pasien sempat mengambil obat penurun panas yang diberi di praktek dokter umum. Namun pasien tidak membawa obat dan lupa nama obat yang diberikan.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga Dalam keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Riwayat penyakit jantung, hipertensi dan diabetes di keluarga disangkal.
Riwayat Sosial dan Personal Pasien bekerja sebagai pedagang dan tidak berkerja sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Riwayat minum alcohol maupun merokok disangkal oleh pasien.
III. PEMERIKSAAN FISIK Tanda- tanda vital Kedaan umum : sedang Kesadaran : Compos Mentis Gizi : Baik GCS : E 4 V 5 M 6 Tekanan Darah : 100/50 mmHg Nadi : 80 x / mnt RR : 18 x/ mnt Tax : 37 0 C Berat badan : 50 kg Tinggi badan : 165 cm BMI : 18,36 kg/m 2
Pemeriksaan Khusus Mata : anemis -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ Isokor THT : Telinga : daun telinga N/N, sekret tidak ada Hidung : sekret tidak ada, NCH (-) Tenggorokan : tonsil T1/T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-) Lidah : ulkus (-), papil lidah atrofi (-) Lidah kotor (+) dengan hiperemi pada pinggir lidah kotor Bibir : basah, stomatitis (-) Leher : JVP + 0 cm H 2 O, pembesaran kelenjar getah bening (-) Thoraks : Cor : Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak Palpasi : iktus kordis tidak teraba, kuat angkat (-), thrill (-) Perkusi : batas atas jantung ICS 2 sinistra batas bawah jantung setinggi ICS 5 sinistra batas kanan jantung PSL dekstra batas kiri jantung MCL sinistra ICS 5 Auskultasi : S1S2 tunggal regular murmur (-) Pulmo : Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-) Palpasi : vokal fremitus N/N Perkusi : sonor/sonor Auskultasi : vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/- Abdomen Inspeksi : distensi (-) Auskultasi : bising usus (+) normal Palpasi : hepar tidak teraba, lien tidak teraba, ginjal tidak teraba, nyeri tekan (-) Perkusi : timpani, ascites (-)