Anda di halaman 1dari 56

ELEKTROKARDIOGRAFI

EKG ANT-ICU-08 2
Elektrokardiografi
Ilmu mempelajari
kelistrikan jantung
Sebagai salah satu
penunjang
pemeriksaan
Kesimpulan tetap harus
tetap mengacu pada
klinis ps
EKG ANT-ICU-08 3
EKG ANT-ICU-08 4
Nilai Diagnostik
Pemeriksaan EKG
Aritmia jantung
Hipertrofi atrium dan ventrikel
Iskemia dan infark
Gangg keseimbangan elektrolit : Kalium
Penilaian alat pacu jantung

EKG ANT-ICU-08 5
Nilai Diagnostik : Aritmia
EKG ANT-ICU-08 6
Nilai Diagnostik : Gangguan
Koroner Jantung
Iskemik dan Infark
EKG ANT-ICU-08 7
Gangguan Koroner
EKG ANT-ICU-08 8
EKG ANT-ICU-08 9
Review : Dasar Kelistrikan
Jantung
hub. fungsional atrium
dan ventrikel melalui
sistem hantaran nodus
Sinoatrial (SA), nodus
Atrioventrikuler (AV),
berkas His dan serabut
purkinje
EKG ANT-ICU-08 10
EKG ANT-ICU-08 11
EKG ANT-ICU-08 12
Rekaman EKG
EKG ANT-ICU-08 13
Rekaman EKG
Sandapan Unipolar
Sandapan ekstremitas : lead AV
R
AV
L
AV
F
Sandapan Bipolar
Sandapan : lead I, II, III
Sandapan prekordial :
V1, V2, V3, V4, V5, V6, (V7, V8, V9)


EKG ANT-ICU-08 14
Lead Unipolar = 1 Kutub
Sandapan unipolar
AVR AVL AVF
AVR : Merah (tangan kanan)
AVL : Kuning (tangan kiri)
AVF : Hijau (Kaki Kiri)



LEAD HITAM = KAKI KANAN = GROUND
HARUS TERPASANG JUGA
EKG ANT-ICU-08 15
Axis Lead Unipolar
EKG ANT-ICU-08 16
Lead Bipolar (I,II,III)
Meliputi lead I, II, III
sandapan bipolar
Lead I : mengukur antara
RA (+) dan LA(-).
Lead II : antara RA (-)
dengan LF (+)
Lead III : antara LA (-)
dengan LF (+)

EKG ANT-ICU-08 17
Axis Lead Bipolar
EKG ANT-ICU-08 18
Berdasarkan axis
EKG ANT-ICU-08 19
Manfaat penggunaan axis
Memastikan perekaman dengan posisi lead
yang benar
Memperkirakan letak kelainan (gangguan
koroner)
EKG ANT-ICU-08 20
EKG ANT-ICU-08 21
EKG ANT-ICU-08 22
Mid LAD occlusion
after the first septal
perforator (arrow)
ECG : large anterior MI
ECG : large anterior MI
EKG ANT-ICU-08 23
Kertas EKG
EKG ANT-ICU-08 24
Kertas EKG
Merupakan kertas grafik horisontal dan vertikal
dengan jarak 1 mm (kotak kecil/kk)
Setiap 5 kotak kecil (5 mm) menjadi 1 (kotak besar/kb)
Garis horisontal menunjukkan waktu :
1 kotak kecil = 0,04 detik
1 kotak besar = 5 x 0,04 det = 0,2 detik
Garis vertikal menggambarkan voltage
1 mm = 0,1 mVolt

EKG ANT-ICU-08 25
Kertas EKG
Kecepatan = waktu (horisontal)
kecepatan kertas normal 25 mm/detik
bisa dirubah menjadi 50 mm/detik
Kalibrasi voltase (vertikal)
NORMAL defleksi 10 mm = 1 mV
Setiap perubahan setting
dari normal harus dicatat

EKG ANT-ICU-08 26
Gelombang EKG
Gelombang P
merupakan depolarisasi
(kontraksi) atrium
Normal :
Lebar kurang dari
0,12 detik
Tinggi kurang dari
0,3 mV
EKG ANT-ICU-08 27
Gelombang P
Selalu positif di lead II
(lead diagnostik)
Selalu negatif di lead AV
R

EKG ANT-ICU-08 28
Kompleks QRS

EKG ANT-ICU-08 29
KOMPLEKS QRS
Komplek QRS
Gambaran depolarisasi
ventrikel
Normal :
Lebar 0,06 0,12 det
Tinggi tergantung lead

Abnormal
EKG ANT-ICU-08 30
Kompleks QRS
Gelombang Q
Lebar kurang dari 0,04
detik (1kk)
Tinggi/dalam kurang dari
1/3 R
Lebih dari itu : Q
pathologis
EKG ANT-ICU-08 31
Kompleks QRS

Gelombang R
Umumnya positif di I, II dan V5 V6
Gelombang S
Di lead AVR dan V1 terlihat dalam
EKG ANT-ICU-08 32
EKG ANT-ICU-08 33
Gelombang T
Gambaran repolarisasi
(istirahat) dari ventrikel
Positip di I, II, V3-V6


EKG ANT-ICU-08 34
Gelombang EKG
Interval PR
Diukur dari permulaan P
s/d permulaan QRS
Normal antara :
0,12 0,20 dtk
Menunjukkan waktu
depolarisasi atrium dan
jalannya impuls melalui
berkas his s/d awal
kontraksi ventr.
EKG ANT-ICU-08 35
GANGGUAN HANTARAN = AV
BLOK
AV Blok derajat 1
EKG ANT-ICU-08 36
Segmen ST
Diukur dari akhir gel S
sampai awal T
Normal isoelektris
Segemen ST naik
disebut ST elevasi dan
turun disebut
ST depresi.
EKG ANT-ICU-08 37
Cara sederhana menilai EKG
1. Tentukan frekuensi
2. Tentukan irama

EKG ANT-ICU-08 38
Menentukan Frekuensi
Ada 3 cara :
300 dibagi jumlah kotak besar antar R-R
1500 dibagi jumlah kotak kecil antar R-R

atau
ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung
jumlah QRS dan kalikan 10.
BILA IRAMANYA TERATUR
BILA IRAMANYA TIDAK TERATUR
EKG ANT-ICU-08 39
R R interval
EKG ANT-ICU-08 40
Identifikasi Irama
1. Apakah denyut jantung teratur ?
2. Berapa frekuensi jantung ?
3. Gel P normal ?
4. Interval PR normal?
5. Gelombang QRS normal ?
6. Interpretasi : sederhana
EKG ANT-ICU-08 41
Irama Sinus = irama normal
Berasal dari nodus SA
Kriteria :
Irama teratur
Frekuensi (HR) antara 60 100 x/mnt
Gel P normal, setiap P selalu diikuti QRS
Interval PR normal
Gelombang QRS normal
Semua gelombang sama
EKG ANT-ICU-08 42
EKG ANT-ICU-08 43
EKG dengan kriteria tidak seperti diatas =
DISRITMIA
Penyebab disritmia :
1. Gangguan pembentukan impuls
2. Gangguan penghantaran impuls
EKG ANT-ICU-08 44
DISRITMIA gangguan
pembentukan impuls :
Nodus SA
1. Sinus takikardi
2. Sinus bradikardi
3. Aritmia sinus
4. Sinus Arrest

EKG ANT-ICU-08 45
EKG ANT-ICU-08 46
DISRITMIA gangguan
pembentukan impuls
Atrium
Flutter atrial
Fibrilasi atrial
EKG ANT-ICU-08 47
EKG ANT-ICU-08 48
DISRITMIA gangguan
pembentukan impuls
Supraventrikel
Supraventrikel ekstra sistol
Supra ventrikel takikardi
EKG ANT-ICU-08 49
EKG ANT-ICU-08 50
DISRITMIA gangguan
pembentukan impuls
Ventrikel
VES : Venrikel ekstra sistol
VT : Ventrikel takikardi
VF : Ventrikel fibrilasi
EKG ANT-ICU-08 51
EKG ANT-ICU-08 52
Ventrikel Takikardia (VT)
EKG ANT-ICU-08 53
Ventrikel Fibrilasi
Heart Rate Rhythm P Wave PR interval QRS
Ventrikel Fibrilasi (VF)
EKG ANT-ICU-08 54
DISRITMIA gangguan
penghantaran impuls
Nodus SA :
SA Block
Nodus AV
AV Blok
Interventrikuler
RBBB & LBBB

EKG ANT-ICU-08 55
EKG ANT-ICU-08 56
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai