Proses produksi Teh botol 1. Penerimaan bahan baku dan bahan pembantu Bahan baku (teh hijau kering, bunga melati, gula pasir) Bahan pengemas (botol, tutup botol, krat) Bahan pembantu (poly aluminium chloride, kaporit, garam, adjunct HL DAN AMERCOR 8750, caustic dan caustic additive, catalyzed sulfit, pasir silika dan carbon black, advantage, asam, filter aids, asepto dan minyak disel. 2. Teh kering yang datang disimpan di dalam gudang dengan suhu ruangan yang berkisar antara 25 35 0 C dengan kelembaban sebesar 40-10%. 3. Teh kering tersebut diperiksa melalui beberapa tahap pemeriksaan sesuai dengan SOP. 4. Pembuatan sirup gula dengan melarutkan gula pasir ke dalam air. 5. Penyeduhan atau pembuatan teh cair pahit. 6. Pencampuran antara sirup gula dengan teh cair pahit terjadi di mix tank. 7. Teh cair manis yang telah sesuai dengan standar mutu selanjutnya dipasteurisasi dalam pasteurized dengan memanaskan teh yang dialirkan melalui saluran berliku- liku hingga suhu mencapai 93 0 C dengan menguapkan panas dari boiler. 8. Pengemasan Proses in terjadi dalam perjalanan botol kosong mulai dari gudang untuk disortasi oleh petugas, proses pencucian botol, proses pengisian teh cair manis hingga proses sortasi akhir sebelum produk disimpan dalam gudang penyimpanan. 9. Pemasaran