Anda di halaman 1dari 5

A.

Usulan Judul Perancangan Arsitektur 4


MUSIK PARK DI SEMARANG
DENGAN PENEKANAN DESAIN KONSEP TAMAN
B. Latar Belakang
Searah dengan perkembangan zaman dan teknologi, musik juga turut berkembang. Musik hadir
tidak hanya berupa irama instrumental saja, tapi juga diiringi oleh penyanyi. Dunia hiburan di media
elektronik tidak terlepas dari musik dengan musisi-musisi yang terus mengasah kemampuannya dan
memperkaya dunia musik itu sendiri. Musik banyak diminati oleh berbagai masyarakat karena musik
merupakan salah satu media hiburan tanpa mengenal berbagai kalangan, mulai dari anak-anak,
remaja, maupun yang sudah lanjut usia.
Menikmati seni musik beragam, adapun secara tidak langsung maupun langsung. Teknologi turut
peran ketika menikmati musik secara tidak langsung, melalui musik player ataupun media elektronik
berupa radio ataupun televisi dan secara langsung yaitu dapat menonton secara langsung pertunjukan
musik. Ketika pertunjukan langsung dapat diadakan dalam skala kecil maupun skala besar. Dalam
skala kecil dimana terdapat musikus tunggal atau grup musik dengan penonton berjumlah sedikit
sehingga lingkup ruangnya kecil, salah satunya di kafe ataupun restoran yang menyediakan live
musik. Adapun pertunjukan musik dalam skala besar dimana terdapat berbagai penonton dalam
jumlah yang banyak sehingga membutuhkan ruang yang besar pula untuk menampung kegiatan
tersebut, atau yang disebut tempat pertunjukan musik.
Sekarang ini, pertunjukan musik sering diadakan di berbagai tempat, di kota-kota besar, salah
satunya di Kota Semarang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh berbagai pihak baik itu promotor musik
yang mendukung musisi itu sendiri, pihak swasta, ataupun acara mahasiswa yang terbuka untuk
umum dengan mengundang bintang tamu berupa musisi ibukota. Masyarakat di Kota Semarang
sangat gemar menonton pertunjukan musik yang diadakan di Lapangan Pancasila Simpang Lima,
GOR Jatidiri, maupun Stadion Tri Lomba Juang. Namun lokasi tersebut sangat dekat dengan
permukiman warga sehingga aktifitas yang ada sangat mengganggu masyarakat di permukiman
tersebut. Selain itu, acara pertunjukan musik yang diadakan di lokasi tersebut sering menutup akses
jalan menuju lokasi tersebut sehingga membuat kemacetan.
Hal ini menunjukan, akan kebutuhan suatu area terbuka yang mendukung terselenggaranya acara
pertunjukan musik yang tidak mengganggu masyarakat sekitarnya. Area terbuka tersebut dapat berupa
taman dengan pengembangan fungsi sebagai tempat pertunjukan musik, sehingga tidak hanya
berfungsi ketika ada acara khusus dan pertunjukan musik besar tapi dapat pula sebagai tempat
rekreasi masyarakat Semarang.
C. Tujuan dan Sasaran
Tujuan
Memperoleh suatu judul PA-4 yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang
spesifik sesuai karakter atau keunggulan judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan
tersebut.
Sasaran
Tersusunnya usulan, langkah-langkah pokok proses perencanaan dan perancangan musik park
melalui aspek-aspek panduan perancangan dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan desain grafis
yang akan dikerjakan.
D. Manfaat
Bermanfaat untuk memperoleh wawasan dan pemahaman tentang tempat pertunjukan musik
dengan pendekatan taman untuk proposal perancangan arsitektur 4 yang diajukan, sebagai langkah
awal proses tugas besar sebelum tahap penyusunan Laporan Program Perencanaan dan Perancangan
Arsitektur (LP3A) dan Studio Grafis.
E. Alur Bahasan
1. Pengertian dan Pemahaman Judul
Judul Semarang Music Park, definisinya:
Semarang
Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di
Indonesia setelah Jakarta,Surabaya, Bandung, dan Medan. (sumber: www.wikipedia.org)
Music (Musik)
Suara yang disusun sedemikian mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama
suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. (sumber:
www.wikipedia.org)
Ilmu atau seni menyusun nada atau suara di urutan, kombinasi, dan hubungan temporal
untuk menghasilkan komposisi (suara) yg mempunyai kesatuan dan kesinambungan
(sumber : KBBI online)
Park (Taman)
Pengertian Park didasarkan pada tinjauan secara fisik dan non fisik.
- Pengertian Park (taman) secara fisik:
Suatu taman atau kawasan milik umum atau pribadi yang tanahnya (tanah dengan
potensi yang ada diatasnya) ditata atau dibuat untuk digunakan dengan tujuan estetis,
edukasi, rekreasi, ataupun budaya.
(Gold. Seymour M, Recreation Planning and Design, McGraw. Hill book Company,
USA, 1980)
Suatu taman milik umum di dalam kota dimana orang bisa berjalan-jalan, bermain,
santai, dan lain-lain.
(Oxford advanced learnes dictionary)
Menurut Djamal (2005), taman adalah sebidang tanah terbuka dengan luasan tertentu
di dalamnya ditanam pepohonan, perdu, semak dan rerumputan yang dapat
dikombinasikan dengan kreasi dari bahan lainnya. Umumnya dipergunakan untuk
olah raga, bersantai, bermain dan sebagainya.
- Pengertian Park (taman) secara non fisik:
Pengertian ini didasarkan pada aktivitas serta akibat secara psikis yang ditimbulkan
oleh perasaan karena kesan ruang serta suasana (atmosfer) yang ada.
Jadi Semarang Music Park adalah sebidang tanah terbuka yang difungsikan sebagai tempat
mengadakan dan menonton pertunjukan musik secara langsung di Kota Semarang. yang memiliki
fasilitas sesuai dengan kebutuhan pertunjukan music.
2. Alur Bahasan dan Alur Pikir
Alur Pembahasan
Secara garis besar, alur pembahasan proposal pengajuan judul PA-4 ini adalah sebagai berikut :
- Latar belakang
Menguraikan suatu fenomena yang terjadi dan mengarah pada topik dan judul yand
diusulkan.
- Tujuan dan sasaran
Penjabaran tujuan dan penjabaran sasaran dengan disusunnya proposal judul PA 4
- Manfaat
Penjabaran manfaat yang akan diperoleh.
- Alur Bahasan
Menjabarkan tentang pengertian dan pemahaman judul, alur pikir, pokok-pokok materi
yang berisi referensi dalam perencanaan dan perancangan dengan kesesuaian judul, data,
aspek-aspek panduan perencanaan dan perancangan dan uraian singkat berisikan dasar-dasar
penentuan sebelum perancangan.
- Ruang Lingkup
Berisi tentang pembatasan dalam perencanaan dan perancangan, baik bangunannya dan
kawasan atau lokasi berdirinya rancangan bangunan tersebut.

Alur Pikir


























FENOMENA
Kegiatan konser musik pop, rock, jazz ataupun dangdut sering diadakan di Semarang.
Pertunjukan musik outdoor sangat digemari oleh masyarakat Semarang.
Pertunjukan musik sering diadakan di Simpang Lima, sehingga menyebabkan jalan di sekitar Simpang
Lima ditutup untuk aksesibilitas pengunjung. Hal ini mengakibatkan kemacetan pada ruas jalan yang
berada di sekitar Simpang Lima
Di sekitar Simpang Lima terdapat Masjid Baiturahman, bangunan komersial, dan permukiman warga
yang terganggu dengan kebisingan yang ditimbulkan pertunjukan musik tersebut.

PROBLEMATIKA
Kota Semarang tidak memiliki
tampat pertunjukkan musik
outdoor yang letaknya jauh
dari permukiman warga,
tempat ibadah, dan bangunan
komersial.
HARAPAN
Pertunjukan musik dapat
diadakan di lokasi yang tidak
menggangu permukiman
warga, arus lalu lintas, tempat
ibadah, dan bangunan
komersial.
KENYATAAN
Pertunjukkan musik outdoor
diselenggarakan di lapangan yang
berada di kawasan permukiman
dan bangunan komersial yaitu di
Lapangan Pancasila, Simpang
Lima.
SOLUSI
Merencanakan dan merancang
tempat pertunjukkan musik
outdoor yang memiliki sarana dan
prasarana yang mampu
mengakomodasi semua kebutuhan
PERANCANGAN
ARSITEKTUR
Menghasilkan desain tempat
pertunjukkan musik outdoor
dengan pendekatan taman.
PROGRAM
PERENCANAAN
Menghasilkan program
perencanaan yang
memenuhi aspek
fungsional
Perancangan Konser Hall
Semarang
Perancangan Konser Hall
Semarang
Perancangan Konser Hall
Semarang
Perancangan Semarang Music Park dengan
Pendekatan Taman
3. Pokok-Pokok Materi

4. Data

5. Aspek-Aspek Panduan Perencanaan dan Perancangan

6. Uraian singkat dan jelas tentang:

F. Ruang Lingkup
a. Ruang Lingkup Substansial
Lingkup perencanaan dan perancangan Musik Park termasuk dalam kategori bangunan tunggal
dan lansekap. (HONTO NI?)
TAPAK MANA TAPAK???

Anda mungkin juga menyukai