Anda di halaman 1dari 9

PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN

LAPORAN RESMI
MODUL 7 LARIK / ARRAY LANJUT
Sesi / Kelompok
D! / "#
N$m$ P%$k&ik$'
OKTYA(AN ADITYA )*"+,"*"*#+-
ASISTEN
A'.$s P/%'omo )"0+,"*"*+1-
He%m$' K/%'i$2$' )"0+,"*"",3-
LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK IN4ORMATIKA
4AKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNI5ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 65ETERAN7 JA(A TIMUR
!"*"
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diperiksa dan disetujui laporan resmi :
Praktikum : Bahasa Pemrograman 1
Modul : 7
Judul : LARIK ARRA! LA"J#T
Rom$ongan : %
&roup : %'
(ura$a)a* 1+ "o,em$er '-1-
Men)etujui*
Asisten Penguji
)888888888888888888-
"PM:
MODUL 3
LARIK / ARRAY LANJUT
I9 D$s$% Teo%i
Arra) adalah suatu ,aria$el )ang dapat menampung le$ih dari satu data dengan
tipe data )ang sama dan di$edakan $erdasarkan nomor inde.n)a/ 0lemen1elemen arra)
tersusun se2ara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat )ang $erdekatan/
Arra) dapat $erupa arra) satu dimensi* dua dimensi* $ahkan n1dimensi/
0lemen1elemen arra) $ertipe data sama tapi $isa $ernilai sama atau $er$eda1$eda/
%alam $ahasa 3* arra) selalu dimulai dari inde. ke1- 4nol5/
3ontoh deklarasi arra) :
i'& N:*";<
%eklarasi diatas $erarti pendeklarasian ,aria$el arra) $ernama " )ang
mempun)ai elemen se$an)ak 1- $uah dengan inde. dimulai dengan nomor - sampai 6/
#ntuk memasukan suatu elemen data dalam arra)* perintah )ang dilakukan ditulis
seperti pem$a2aan data ,aria$el $iasa han)a per$edaann)a harus ditulis untuk inde. ke
$erapa/
3ontoh untuk pengisian data ke elemen arra) :
s=$'>)6?@7A BN:!;-<
Perintah diatas $erarti pem$a2aan data dari ke)$oard untuk data $ertipe integer
47d5 dan dimasukan ke ,aria$el arra) inde. ke1' 4urutan ke185/
3ontoh12ontoh lain pengisian ke suatu elemen arra) :
IC#< // D$%i$Eel I @iisi @e'F$' 'il$i #
N:I; C 7< // @$&$ keGI @$%i D$%i$Eel N @iisi @e'F$' 'il$i 7
s=$'>)6?@7ABN:N:I;;-<
// pemE$=$$' @$&$ /'&/k D$%i$Eel N p$@$ i'@eH keGN:I; )7-
Arra) sendiri ada ' ma2am arra) satu dimensi dan arra) dua dimensi *arra) satu
dimensi sudah dijelaskan seperti 2ontoh )ang diatas sedangkan arra) dua dimensi
$erikut penjelasann)a/
ARRAY SATU DIMENSI
Tanda 9: dise$ut juga ;elemen )ang ke1 </ Misaln)a kondisi9-: $erarti elemen
)ang ke nol/
Arra) )ang sudah dipesan* misaln)a 1- tempat tidak harus diisi semuan)a* $isa
saja han)a diisi + elemen saja* $aik se2ara $erurutan maupun tidak/ "amun pada kondisi
)ang tidak sepenuhn)a terisi terse$ut* tempat pemesanan di memori tetap se$an)ak 1-
tempat* jadi tempat )ang tidak terisi tetap akan terpesan dan di$iarkan kosong/
3ontoh:
//De'F$' D$%i$Eel Ei$s$
i'& H*C+AH!C#AH+C!AH,C7AH#C1<
//De'F$' l$%ik/$%%$I
i'& H:#;CJ+A#A!A7A1K<
Bentuk umum arra) satu dimensi:
&ipe8l$%ik '$m$8l$%ik :/k/%$';
ARRAY DUA DIMENSIL
Arra) ' dimensi $iasan)a digunakan untuk men)impan data dalam $entuk matrik/
Inde. Arra) ' dimensi terdiri dari inde. $aris dan kolom/
Bentuk umum dari arra) ' dimensi adalah :
&ipe8l$%ik '$m$8l$%ik :/k/%$'*;:/k/%$'!;
Perhatikan :
Tanda kurung 9 : digunakan untuk menunjukkan elemen larik
Perhitungan elemen larik dimulai dari -* $ukan 1
Pem$a2aan elemen1elemen arra) dua dimensi meli$atkan ' perulangan/ 1
perulangan $aris dan 1 perulangan kolom/
=Be@$ L$%ik / A%%$I De'F$' 5$%i$Ele Bi$s$
Per$edaan utama antara larikarra) dengan ,aria$le $iasa dalah se$uah larik dapat
mempun)ai se$uah nilai * sedangkan se$uah ,ari$el $iasa han)a dihu$ungkan dengan
se$uah nilai saja/Misal terdapat tiga $uah nilai )aitu >*+ dan 7/jika nilai1nilai ini akan
dihu$ungkan dengan se$uah nama saja* maka dapat digunakan se$uah larikarra)/jika
digunakan ,aria$le untuk men)impan nilai1nilai terse$ut*maka harus digunakan tiga
$uah ,aria$le dengan nama1nama )ang $er$eda*msaln)a ,aria$le ?1 untuk men)impan
nilai >*,aria$le ?' untuk nilai + dan ?8 untuk nilai7/
ARRAY MULTIGDIMENSI
Arra) multi1dimensi merupakan arra) )ang mempun)ai ukuran le$ih dari dua/
Bentuk pendeklarasian arra) sama saja dengan arra) dimensi satu maupun arra) dimensi
dua/
Bentuk umumn)a )aitu :
tipe@arra) nama@arra)9ukuran1:9ukuran':A9ukuran":B
3ontoh :
Cloat ?9':9D:98:B
?9-:9-:9-: ?9-:9-:91: ?9-:9-:9': ?91:9-:9-: ?91:9-:91: ?91:9-:9':
?9-:91:9-: ?9-:91:91: ?9-:91:9': ?91:91:9-: ?91:91:91: ?91:91:9':
?9-:9':9-: ?9-:9':91: ?9-:9':9': ?91:9':9-: ?91:9':91: ?91:9':9':
?9-:98:9-: ?9-:98:91: ?9-:98:9': ?91:98:9-: ?91:98:91: ?91:98:9':
II9 So$l
1/ Buatlah program MATRIK $er1Erdo 8.8 menggunakan rumus transpose FF
III9 AlFo%i&m$
1/ Mulai
'/ Telah di preparasi $ahGa matrik 8.8
8/ Inputan "ilai Matrik :
a/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 91:91: H I
$/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 91:9': H I
2/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 91:98: H I
d/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 9':91: H I
e/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 9':9': H I
C/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 9':98: H I
g/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 98:91: H I
h/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 98:9': H I
i/ Masukkan "ilai 0lemen Matrik 98:98: H I
D/ 3etak Inputan "ilai 0lemen Matrik/
+/ Pengoperasian "ilai 0lemen Matrik ke rumus
Transpose/
J/ 3etak Kasil Pengoprasian rumus
Transpose Matrik Erdo 8.8/
7/ (elesai/

I59 4lo2=M$%&
Mulai
int
k=3,l=3,i,j,inputan1
[3][3],inputan2[3][3]
;
i=0;
i<k;
i++
j=0;
j<l;
j++
=>> Masukkan
nilai elemen
matrik (%d),(%d)=
,i+1,j+1
!inputan1[i][j]
i=0;
i<k;
i++
j=0;
j<l;
j++
"etak
#nputan
$ilai %lemen
Matrik
i=0;
i<k;
i++
j=0;
j<l;
j++
"etak #nputan
$ilai %lemen
Matrik ke rumus
&ransp'se
inputan2[i][j]
=inputan1[j][i];
Selesai
59 So/%=e No@e
(in)ludestdi'*+
(in)ludestdli,*+
int main()
-
int k=3,l=3,i,j,inputan1[3][3],inputan2[3][3];
print.(<////////01r'2ram Matrik 'rd' 333 d2n rumus
transp'se0////////> );
print.(4n);
print.(4n);
.'r(i=0;i<k;i++)
-
.'r(j=0;j<l;j++)
-
print.( =>> Masukkan nilai elemen matrik (%d),(%d)=
,i+1,j+1);
s)an.(%d,!inputan1[i][j]);
5
5
print.(4n</////////////<6asil $ilai #nputan %lemen
Matrik>/////////////>4n4n);
.'r(i=0;i<k;i++)
-
.'r(j=0;j<l;j++)
-
print.(%d4t,inputan1[i][j]);
5
print.(4n4n);
5
print.(<////////////<6asil pen2'perasian matrik
transp'se>///////////>4n4n);
.'r(i=0;i<k;i++)
-
.'r(j=0;j<l;j++)
-
inputan2[i][j]=inputan1[j][i];
print.(%d4t,inputan2[i][j]);
5
print.(4n4n);
5
print.(<////////////////////////<&erima
7asi+>///////////////////////>4n4n);
return(0);
5
5I9 O/&p/&
5II9 A'$lis$ P%oF%$m
Lin2lude ;stdio/hM N Lin2lude ;stdli$/hM pada $agian ini adalah pengarah 2ompiler
,isual 3OO/ Lin2lude mem$eritahukan ,isual 3OO untuk mengam$il nama Cile )ang
disertakan dalam tanda petik 4;M5 dan mem$uat Cile terse$ut ke dalam ,isual 3OO/
(tdio/h adalah (tandard Input Eutput Keader* salah satu perintah keluaran )ang
memiliki Cungsi untuk mengaktiCkan perintah printf(), scanf() pada program )ang
digunakan/
(tdli$/h adalah salah satu li$rar) Cungsi pada $ahasa pemrograman Pisual 3OO/
Int main 45 pern)ataan ini mendeklarasikan Cungsi utama* $ahGa suatu program 3OO
dapat $erisi $an)ak Cungsi* )ang harus selalu memiliki se$uah Cungsi utama 4main
Cun2tion5* Qungsi adalah modul )ang $erisi kode1kode untuk men)elesaikan masalah1
masalah tertentu/ Kata Int menandakan Cungsi main $ertipe/
R adalah kurung kuraGal $uka menandakan aGal program/
int kH8*lH8*i*jB $agian ini adalah mendeCinisikan ,aria$el/ Paria$el adalah nilai
$ernama untuk men)impan data )ang dapat diu$ah/ Int adalah tipe data untuk
$ilangan $ulat/
Printf( ) adalah untuk men)impan pesan atau 2omment diantara diantara tanda kutip
4;;5/
Scanf( ) adalah untuk menangkap ketikan dari ke)$oard/
/n adalah untuk menam$ahkan enter dalam tampilan 3OO/
For() %igunakan untuk perulangan )ang $atasn)a sudah diketahui dengan jelas*
misaln)a dari 1 sampai 1-/ Qor memerlukan ' $uah ,aria$el aGal dan akhir
perulangan* nilai ,aria$el penghitung akan se2ara otomatis $ertam$ah atau $erkurang
tiap kali se$uah pengulangan dilaksanakan/
5III9 Kesimp/l$'
Kesimpulan dari Tugas Pendahuluan ini adalah Pada intin)a adalah :
1/ %alam $ahasa 3 tersedia suatu Casilitas )ang digunakan untuk
melakukan proses )ang $erulang1ulang se$an)ak keinginan kita/ Misaln)a
saja* $ila kita ingin menginput dan men2etak $ilangan dari 1 sampai 1-- $ahkan
1---* tentun)a kita akan merasa kesulitan/ "amun dengan struktur perulangan
proses* kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 1-- atau 1---
kali* 2ukup dengan $e$erapa perintah saja/
'/ Arra) merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe )ang
sama serta setiap elemen diakses dengan mem$edakan indeks arra)n)a/
8/ Paria$le arra) dideklarsikan dengan men2antumkan tipe dan nama ,aria$le )ang
diikuti dengan $an)akn)a lokasi memori )ang ingin di$uat/
D/ Ban)akn)a lokasi memori dapat se2ara otomatis disediakan sesuai dengan
$an)akn)a nilai )ang akan dimasukkan/
+/ Arra) adalah struktur data )ang men)impan sekumpulan elemen )ang sama/
(etiap elemen diakses langsung melalui indeksn)a/ Indeks larik haruslah tipe data
)ang men)atakan keurutan/
J/ Paria$el tunggal adalah se$uah ,aria$el )ang han)a $isa dihu$ungkan dengan
se$uah nilai saja/
7/ Arra) adalah ,aria$el )ang mempun)ai satu nama tetapi mampu men)impan le$ih
dari satu data/
OI/ D$>&$% P/s&$k$
http: www.google.com/dasar teori array lanjut/
http:www.docstok.com/pengertian array (larik) berlanjut/
http:www.wikipedia.com/struktur program matriks berordo 3x3 dgn rumus
transpose/
Buku Modul raktikum Bahasa emrograman ! "# $%eteran& 'awa (imur

Anda mungkin juga menyukai