a. Brain Gut Axis : Bi-directional interaksi antara otak dan usus (brain gut axis) telah dipelajari secara ekstensif selama bertahun-tahun terakhir. ormon peptida dari gastrointestinal (!") saluran memainkan peran penting dalam regulasi jangka pendek dari asupan makanan dan rasa ken#ang dengan mempengaruhi inisiasi dan terminasi makanan. Bukti adan#a faktor ken#ang !" datang pada 1$%& s' ketika ditemukan bah(a cholec#stokinin perifer ())*) diberikan sebelum (aktu ketersediaan makanan men#ebabkan penurunan nafsu makan. "nteraksi secara langsung brain gut memainkan hal penting dalam mengatur fungsi tanda +ital baik pada orang sehat maupun sakit. ,ada orang sehat' brain gut axis memperankan peran #ang penting dalam selera makan dan ambilan makanan' dalam memodulasi sistem imun dengan sistem pencernaan (usus)' dan dalam koordinasi antara fisik dan emosi dari makhluk hidup dengan akti+itas saluran cerna. ,ada pasien' perubahan interaksi brain-gut tampakn#a memberikan keluhan #ang mirip dengan gangguan !astrointestinal. ,enelitian terakhir menemukan bah(a penting sekali hubungan antara brain dengan fungsi pencernaan' #ang berefek pada sistem pusat s#araf dan pengaruh beberapa faktor saluran cerna. -umber : http:..(((.medscape.com.+ie(article./0/1&1 -umber : http:..(((.cureirritablebo(el.com.ps#chosomatic2illness2and2irritable2bo(el2s#ndrome.htm -umber : http:..(((.iha+eibs.com.ibs2info2&3.php4&32&1 b. Brain - Heart Axis -ampai saat ini sistem saraf otonom terutama saraf simpatis mempun#ai peran paling penting dalam mekanisme gangguan jantung akibat gangguan psikis baik secara langsung mempengaruhi sistem kardio+askular maupun melalui jalur neurohumoral. -timulasi saraf simpatik akibat stres psikis di samping melalui mekanisme neurohumoral' secara langsung dapat men#ebabkan peningkatan kontraksi miokard sehingga den#ut jantung meningkat. *eadaan ini akan meningkatkan konsumsi oksigen' sementara aliran darah koroner menurun akibat +asospasme koroner. 5ntuk mempertahankan aliran darah koroner #ang cukup akan diimbangi oleh +asokonstriksi arteirole sistemik. 6asokonstriksi arteriol tersebut dapat mengganggu fraksi ejeksi +entrikel. ,ada saat seseorang dalam keadaan emosi maka terjadi penurunan fraksi ejeksi pada jantung normal . -tres melalui susunan saraf otonom merangsang medula adrenal memproduksi katekolamin dan jalur hipotalamik #ang merangsang kortek adrenal memproduksi kortisol. -ecara umum peningkatan kedua hormon ini akan men#ebabkan peningkatan tekanan darah' den#ut jantung' konsumsi oksigen' lemak bebas kolesterol' trigliserid' gula darah' retensi natirum dan air' penurunan kalium terutama pada otot jantung' nilai ambang elektris +entrikel turun' tonus +askular meningkat' otot menjadi tegang bahkan kerusakan serabut otot. 7ekanisme diatas dapat mempengaruhi kerja dan fungsi jantung. Brain heart axis adalah persepsi pada n#eri kardiak . -umber : http:..(((.tutor+ista.com.content.biolog#.biolog#-i+.chemical-coordination-animals.h#pothalamus.php c. HPA Axis : #pothalamic pituitar# adrenal axis (,8 axis) adalah sumbu ,8 #ang memberikan pengaruh langsung dan umpan balik (feedback mechanism) antara h#pothalamus' kelenjar pituitari dan adrenal (suprarenal). ubungan ke-1 organ ini membentuk sumbu ,8' #ang merupakan bagian utama sistem neuroendokrin #ang mengkendalikan stres dan mengatur ban#ak proses metabolik tubuh (meliputi pencernaan' kekebalan' mood' emosi' seksual' cadangan dan penggunaan energi). -ekresi )9 oleh h#pothalamus dipengaruhi oleh stresor' kadar kortisol darah dan siklus bangun.tidur. ,ada indi+idu normal' kortisol meningkat secara cepat setelah bangun pagi dan mencapai kadar puncak salam 1&-0/ menit. *adar kortisol akan menurun secara bertahap sepanjang hari' meningkat lagi pada (aktu sore: kemudian menurun lagi (aktu senja' dan meningkat selama tengah malam. *eterangan : )9;. : corticotropin releasing factor.hormon: 8)< : adrenocorticotropic hormon -umber : http:..(((.biolog#.ucr.edu.people.grad2students.7alisch.html -umber : http:..(((.montana.edu.(((ai.imsd.alcohol.6anessa.+(hpa.htm d. ,< 8xis : #pothalamus menerima sensoris kadar hormon th#roid menurun (<1' <0) dan respon dengan pemberian thr#otropin releasing hormone. #pothalamic <9 merangsang sekresi <- (th#roid stimulating ormone) dari pituitari: sedangkan somatostatin dapat menghambat sekresi n#a. <- meningkat akan memproduksi th#roxine (<0) dan triiodoth#ronine (<1) mencapai kadar normal. <9 merangsang pituitari menghasilkan <-. *emudian <- menstimulasi th#roid utk menghasilkan hormon th#roid sampai kadar normal. <h#roid merupakan kelenjar terpenting di dalam tubuh. *arena berperan dalam proses metabolit' ikut menurun dg bertambah usia. sumber : http:..agrc.ucsf.edu.supplements.endocrine.1/2hpt2axis.html -umber : http:..ehp.niehs.nih.go+.realfiles.members.1$$=.1&>p00%-0/%hill.hill-full.html 3. 7enurut ans -el#e #ang dimaksud dengan stres adalah suatu respon tubuh #ang tidak spesifik terhadap aksi dan tuntutan atasn#a. -tres adalah bagaimana tubuh bereaksi terhadap stressor' baik n#ata ataupun kha#alan' sehingga menimbulkan stimulus #ang men#ebabkan stres. -tresor akut mempengaruhi organisme dalam jangka pendek' sedangkan stressor kronik dalam jangka panjang. ?adi merupakan respon otomatis tubuh #ang bersifat adaptif pada setiap perlakukan #ang menimbulkan perubahan fisik atau emosi #ang bertujuan untuk mempertahankan kondisi fisik #ang optimal suatu organisme. 9eaksi fisiologis ini disebut sebagai general adaptation s#ndrome (!8-). -el#e meneliti efek stres pada tikus dan binatang lain dengan mengekspos mereka rangsangan #ang tidak men#enangkan atau berbaha#a.-ehingga "a menemukan bah(a semua binatang menampilkan urutan reaksi #ang serupa' termanifestasi dalam tiga tahap #ang berbeda. 9espon tubuh terhadap perubahan-perubahan tersebut dapat dibagi menjadi 1 fase #aitu : a. Alarm reaction (reaksi peringatan) : *etika sadar akan adan#a baha#a' ancaman atau stressor' tubuh merespons stres adalah suatu keadaan peringatan.-elama tahap ini' adrenalin akan diproduksi untuk bisa memberikan respon fight-or-flight. ,ada fase ini tubuh dapat mengatasi stressor (perubahan) dengan baik. @i tahap ini juga akan ada akti+asi beberapa sumbu ,8.,8 axis #aitu memproduksi kortisol. b. the stage of resistance (reaksi pertahanan) : ?ika stres tetap ada' maka akan terjadi reaksi tubuh dimana tubuh akan mencoba mengatasi stres dan mencoba beradaptasi dengan tuntutan stressor. Biarpun tubuh mencoba memberikan adaptasi terhadap perubahan #ang disebabkan oleh stresor akan tetapi tubuh tidak dapat melakukan ini terus menerus' suatu saat akan mencapai ambang batas. 9eaksi terhadap stresor sudah mencapai.melampaui tahap kemampuan tubuh. ,ada keadaan ini sudah dapat timbul gejala psikis dan somatik. c. Stage of Exhaustion (reaksi kelelahan) : *elelahan adalah #ang ketiga dan tahap terakhir dalam model !8-. ,ada fase ini gejala- gejala psikosomatik tampak dengan jelas. ,ada titik ini' semua sumber da#a tubuh pada akhirn#a akan habis dan tubuh tidak mampu mempertahankan fungsi normal. ?ika tahap ketiga terjadi dalam (aktu jangka panjang maka dapat mengakibatkan kerusakan kapasitas kelenjar' terutama kelenjar adrenal' dan sebagai dekompensasin#a' maka sistem kekebalan tubuh akan mengalami kelelahan dan gangguan fungsi. asiln#a dapat memanifestasikan dirin#a dalam jelas pen#akit seperti ulkus'depresi'diabetes' gangguan sistem pencernaan atau bahkan gangguan kardio+askular. 7enurut pengertian tersebut diatas tampak bah(a reaksi psikis dan somatik akan muncul pada tahap dimana respon terhadap situasi stres sudah mencapai.melampaui titik pertahanan tubuh. dari sudut pandang psikologis stres didefinisikan sebagai suatu keadaan internal #ang disebabkan oleh kebutuhan psikologis tubuh' atau disebabkan oleh situasi lingkungan atau sosial #ang potensial berbaha#a' memberikan tantangan' menimbulkan perubahan-perubahan atau memerlukan mekanisme pertahanan seseorang. -umber : http:..(((.district+i.com.(p-content.uploads.3&&$.1&.gas.jpg -umber : http:..(ikieducator.org."ntroduction2to2-tress2<heor# 1. Yang dimaksud dengan Aeurotransmiter adalah cairan kimia endogen #ang dapat memperpanjang' memperkuat dan modulasi signal di antara neuron dan sell #ang lain. Aeurotransmiter dikelompokkan ke dalam s#naptic +esicles' suatu cluster dekat membran pres#naptic. ,elepasan neurotransmiter biasan#a diikuti datangn#a potensial aksi pada sinaps' tetapi dapat diikuti potensial listrik #ang kuat. )ontoh : asetilkolin' dopamin' serotonin *arena neurotransmitter merupakan cairan pengantar' sehingga jika gangguan maka impuls saraf tidak akan sampai ke sel tujuan. 8kibatn#a akan memberikan keluhan dari minimal sampai #ang kuat. )ontoh kaitann#a dengan neurotransmiter : <idur adalah proses #ang amat diperlukan oleh manusia untuk terjadin#a pembentukan sel-sel tubuh #ang baru' perbaikan sel-sel tubuh #ang rusak (natural healing mechanism)' memberi (aktu organ tubuh untuk beristirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisma dan biokimia(i tubuh. @engan tidur semua keluhan hilang atau berkurang dan akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk men#elesaikan persoalan #ang dihadapi. al penting #ang terjadi pada saat kita tidur adalah menurunn#a frekuensi gelombang otak. -emua makhluk hidup mempun#ai irama kehidupan #ang sesuai dengan beredarn#a (aktu dalam siklus 30 jam. "rama #ang seiring dengan rotasi bola dunia disebut sebagai irama sirkadian. ,usat kontrol irama sirkadian terletak pada bagian +entral anterior h#pothalamus. Bagian susunan saraf pusat #ang mengadakan kegiatan sinkronisasi terletak pada substansia +entrikulo retikularis medulo oblogata #ang disebut sebagai pusat tidur. Bagian susunan saraf pusat #ang menghilangkan sinkronisasi.desinkronisasi terdapat pada bagian rostral medulo oblogata disebut sebagai pusat penggugah atau aurosal state. ,eranan neurotransmiter dalam keadaan jaga atau bangun sangat dipengaruhi oleh sistim 898- (8scending 9eticular# 8cti+it# -#stem). Bila aktifitas 898- ini meningkat orang tersebut dalam keadaan tidur. 8ktifitas 898- menurun' orang tersebut akan dalam keadaan tidur. 8ktifitas 898- ini sangat dipengaruhi oleh aktifitas neurotransmiter seperti sistem serotoninergik' noradrenergik' kolinergik' histaminergik. -umber : http:..thebrain.mcgill.ca.flash.i.i2&1.i2&12m.i2&12m2ana.i2&12m2ana.html http:..(((.rienstraclinic.com.ne(sletter.3&&>.images.3&&>Ao+2$neurotransmitter.jpg