Anda di halaman 1dari 80

Terimakasih kepada Allah swt.

yang telah
memberikan kita rahmat taufik dan
hidayahnya sehingga saya dapat
mempresentasikan sebuah presentasi
yang berjudul PLANTAE ini, saya juga
berimakasi kepada bu Bq. Nana Rohini
Spd. Yang telah membimbing kita semua
sehingga saya dapat menyelesaikan
presentasi ini.
==((( Daftar Isi )))==
Eukariot (Memiliki inti sel)
Autotrof (Menghasilkan makanan
sendiri)
Multiseluler (terdiri dari banyak sel)
Dapat berfotosintesis
Memiliki klorofil a dan b
Menyimpan karbohidrat
Tumbuhan non Tracheophyta (tak berpembuluh)
Lumut ( bryophyta )
Tumbuhan tracheophyta
( berpembuluh)
Paku-pakuan (Pteridophyta)
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Tumbuhan tidak berbiji (
Biji berkeping dua (Gymnospermae)
Biji berkeping tunggal (Angiospermae)
CIRI-CIRI LUMUT
Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem)
Tumbuh di tempat yang lembab
Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta
Autotrof
Reproduksi sexual dan asexual
Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid),
batang, dan daun.
LUMUT
Tubuh lumut dibedakan menjadi 2,
yaitu
1. Sporofit : tubuh penghasil spora
2. Gametofit: tubuh penghasil gamet
(sel kelamin: sperma & ovum)
Oleh karena itulah lumut disebut
mengalami metagenesis (pergiliran
keturunan)
Reproduksi lumut
Asexual dengan spora (sporofit)
Sexual dengan penyatuan gamet jantan
dan gamet betina (gametofit)
Terjadi pergiliran keturunan antara fase
gametofit dengan fase sporofit
(metagenesis)

METAGENESIS LUMUT
Spora (n)
Gametofit adalah
generasi yang
dominan dalam
daur hidupnya.
Klasifikasi lumut
ada 3 divisi:
Lumut hati
Lumut tanduk
Lumut daun (lumut
sejati).

protonema
Gametofit(n)
arkegonium
anteridium
Zigot (2n)
Ovum(n)
Spermatozoid(n)
Sporangium(2n)
Spora (n)
meiosis
mitosis
KLASIFIKASI LUMUT TERDIRI DARI TIGA
DIVISI:
Lumut daun (moss)
Lumut hati (liverwort)
Lumut tanduk (hornwort)
MANFAAT LUMUT
Marchantia bahan obat untuk sakit
hepatitis (liver).
Sphagnum (lumut gambut) sebagai
bahan pembalut dan sumber bahan
bakar.
Lumut hati
Sporofit lumut tanduk
Lumut tanduk
Struktur lumut tanduk
Tumbuhan berpembuluh
Karakteristik :
Mempunyai jaringan pembuluh : xilem dan floem
Memiiki akar, batang, dan daun sejati
Penyerapan air dilakukan oleh akar
Tidak mempunyai rizoid
Menghasilkan sperma berflagel atau tidak
berflagel
Siklus hidup : generasi sporofit dominan dan
generasi gametofit tereduksi
Karakteristik
Berkembang biak dengab spora
Spora dihasilkan dalam sporangium
Sporangium dapat tersusun dalam strobilus,
sorus, sinangium
Sperma berflagel, perlu air untuk
fertilisasi
Siklus hidup : generasi sporofit dominan,
hidup bebas dan generasi gametofit
terdeuksi, hidup bebas
Manfaat : tanaman hias, media angggerk,
bahan kerajinan tangan.
Sering disebut juga kormofita berspora
Sering disebut juga Tracheophyta
Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati
Memiliki klorofil
Ukuran dan bentuk tubuh (2cm 5m )
Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)
Sporofit adalah tumbuhan yang dominan.
Terjadi metagenesis.
AKAR : Akar serabut berupa
rizom
BATANG : ada, ada berkas pengangkut
DAUN : Terdiferensiasi mjd:
daun tropofil & daun sporofil
REPRODUKSI:
ASEKSUAL : Spora
SEKSUAL : Fertilisasi

METAGENESIS:
SPOROFIT : Tumbuhan paku (dominan)
GAMETOFIT : Protalium

METAGENESIS pada paku
Spora (n)


protalium
Gametofit(n)
arkegonium
anteridium
Zigot (2n)
Ovum(n)
Spermatozoid(n)
Sporangium(2n)
Spora (n)
meiosis
mitosis
Berdaun kecil (mikrofil)
Berdaun besar (makrofil)
Daun fertil / sporofil (penghasil spora)
Daun steril / tropofil(tanpa spora)
Paku homospora / isospora (satu jenis
spora sama besar)
Paku heterospora (makrospora dan
mikrospora)
Paku peralihan

Tanaman hias (paku tanduk rusa,
Asplenium, suplir)
Bahan obat (Aspidium, Lycopodium)
Sayuran (semanggi)
Pupuk hijau (Azolla pinata)
Karakteristik :
Berkembang biak dengan biji
Biji yang dihasilkan di dalam buah, atau
tidak di dalam buah
Sperma umumnya tidak berflagel, tidak
perlu air fertilisasi
Siklus hidup : generasi sporofit dominan,
hidup bebas dan generasi gametofit
tereduksi, tidak hidup bebas
(Tumbuhan Berbiji)
(Biji Terbuka)
(Biji Tertutup)
(Pinus)
(Pakis)
(Mlinjo)
karakteristik :
Berkembang biak dengan biji
Biji tidak dilindungi jaringan buah
Struktur reproduksu terdapat pada kerucut
(storbilus)
Siklus hidup : generasi sporofit dominan,
hidup bebas dan generasi gametofit
tereduksi, tidak hidup bebas
Sorbilus / Runjung
(Bunga)
Gymnospermae memiliki peranan
yang penting bagi manusia.
Gymnospermae merupakan tanaman
purba yang indah dan perlu
dilestarikan. Kayu pinus
merupakan bahan pembuat kertas,
kerajinan, dan getahnya digunakan
sebagai bahan pembuat terpentin.
Ginko biloba merupakan tanaman
yang digunakan sebagai bahan
untuk obat dan kosmetik
Karakteristik :
Berkembang biak dengan biji
Biji dilindungi jaringan buah
Struktur reproduksi terdapat pada bunga
Siklus hidup : generasi sporofit dominan,
hidup bebas dan generasi gametofit
tereduksi, tidak hidup bebas
Manfaat : bahan pangan, sandang, papan,
tanaman hias, dan obat
Angiospermae terdiri atas 2 kelas :
monokotil dan dikotil

Anda mungkin juga menyukai