16. Jelaskan hubungan antara sistem limfoid dengan penyakit yang diderita (Alergi)!

Sistem limfoid adalah suatu system yang unik, yang berjalan satu arah ke
system kardioaskuler untuk mengeliminasi bahan toksik pada organ!organ seperti
ginjal, hati, kolon, kulit, dan paru!paru. Sistem limfoid ini terbagi atas "airan limfe,
pembuluh limfe yang memba#a "airan limfe, dan organ!organ yang mengandung
jaringan limfoid (nodus limfe, timus, limpa, dan tonsilla)
$ada nodus limfe, terdapat % tipe imunoprotektif sebagai sistem pertahanan
tubuh, yaitu &imfosit ' dan &imfosit (. &imfosit ini paling banyak ditemukan dalam
nodus limfe tetapi bisa dijumpai juga dalam jaringan limfoid khusus seperti limpa,
sumsum tulang, daerah submukosa saluran "erna, dan timus.
&imfosit ' dan &imfosit ( merupakan % jenis dari imunitas didapat) adaptif,
yaitu imunitas spesi*k yang sangat kuat untuk mela#an agen penyerang yang
mematikan, seperti bakteri, irus, toksin, dan jaringan asing yang berasal dari
he#an. (erikut adalah penjelasan dari kedua jenis limfosit ini +
1. &imfosit ( tubuh membentuk A,'-(./- yang bersirkulasi, yaitu molekul
globulin dalam plasma darah yang mampu menyerang agen yang masuk
ke dalam tubuh. /isebut juga imunitas humoral) imunitas sel ( (karena
limfosit ( yang memproduksi antibodi, yaitu -g0, -g1, -gA, -g/, dan -g2)
%. &imfosit ' teraktiasi dalam jumlah besar yang se"ara khusus
diran"ang untuk menghan"urkan benda asing. /isebut juga imunitas yang
diperantarai sel atau imunitas sel ') imunitas seluler (limfosit yang
teraktiasi merupakan limfosit ')
$ada kasus ini, penyakit yang diderita pasien merupakan reaksi
hipersensitiitas tipe - terhadap obat atau yang disebut alergi obat. $ada reaksi inni
respons jaringan terjadi se"ara "epat (hanya dalam beberapa menit) setelah terjadi
antara allergen dengan antibody -g2 yang berikatan pada permukaan sel mast dan
baso*l.
Jadi hubungan sistem limfoid dengan penyakit ini adalah sistem limfoid
menghasilkan limfosit ' dan limfosit (, dimana limfosit ( memproduksi antibodi
seperti yang telah disebutkan di atas. $ada kasus ini, untuk reaksi hipersensitiitas
tipe -, antibodi lah yang berperan dalam kasus ini, yaitu antibodi -g2 yang
berinteraksi dengan antigen spesi*knya (allergen).