Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

Bahwa untuk menegakkan integritas penyelenggara, transparansi penyelenggaraan dan
akuntabilitas hasil pemilihan umum perlu dilakukan pengawasan pemilihan umum untuk
mewujudkan penyelenggaraan pemilihan umum secara demokratis, langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, adil, dan berkualitas, serta dilaksanakannya peraturan perundang-undangan
mengenai pemilihan umum secara menyeluruh; dan dalam rangka memaksimalkan tugas dalam
pemilu 2014, maka Kecamatan Eris resmi memiliki Panwascam untuk pemilu calon anggota DPR,
DPD, dan DPRD Tahun 2014 sejak bulan Juni 2013. Yang terdiri dari tiga orang Pawascam dengan
komposisi Ketua, dan dua orang anggota. Yang memiliki 3 divisi yaitu, divisi hukum dan
penindakan, divisi SDM, dan divisi pengawasan dan hubungan antar lembaga.

Pemilu legislatif DPR, DPD, dan DPRD telah dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014,
dan saat ini telah menyelesaikan tahapan penetapan jumlah kursi masing-masing partai politik
peserta pemilu dan calon terpilih. Menurut hasil penilaian dari Panwascam Eris, bahwa
pelaksanaan pemilu legislatif secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Dibuktikan dengan
telah dilaksanakannya rapat pleno rekapitulasi ditingkat PPS dan PPK tanpa ada gangguan,
keberatan, dan protes dari partai politik peserta pemilu, calon legislatif, masyarakat, dan elemen
lainnya.


















BAB II
ORGANISASI PENGAWAS PEMILU


A. TUGAS DAN WEWENANG

Tugas dan wewenang Panwaslu Kecamatan adalah :
a. Mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu di wilayah kecamatan yang meliputi :
1. Pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan daftar pemilih
sementara dan daftar pemilih tetap
2. Pelaksanaan Kampanye
3. Logistik Pemilu dan pendistribusiannya
4. Pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara hasil Pemilu
5. Pergerakkan surat suara dari TPS sampai ke PPK
6. Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh PPK dari seluruh TPS dan
7. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan dan Pemilu susulan
b. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap tahapan penyelenggaraan pemilu yang
dilakukan oleh penyelenggara pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a.
c. Menyampaikan temuan dan laporan kepada PPK untuk ditindaklanjuti
d. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada instansi yang
berwenang
e. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu
f. Memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan mengenai tindakan
yang mengandung unsur tindak pidana Pemilu
g. Melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
















C. PENYIAPAN SEKERTARIAT

Setelah Panwascam Eris dibentuk pada Bulan Juni Tahun 2013, maka sejak saat itu telah
dibentuk staf sekertariat dan lokasi sekertariat. Adapun lokasi sekertariat dibahas dan ditetapkan
bersama oleh Panwascam, staf sekertariat, dan Pemerintah kecamatan Eris, dimana dengan
mempertimbangkan lokasi yang mudah untuk melakukan pengawasan terhadap PPK, pengawasan
ke desa-desa, dan memudahkan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Polsek Eris. Maka
ditetapkanlah lokasi Sekertariat Panwascam Eris di lokasi Kantor Camat.
Dalam menetapkan lokasi sekertariat, Panwascam tidak mengalami hambatan sama sekali,
karena pihak Pemerintah kecamatan sangat proaktif dengan Panwascam.


D. PENINGKATAN KAPASITAS ANGGOTA

Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan tugas kerja dari Panwascam Eris, maka telah
diikuti Bimbingan Teknis pada tanggal 22 Mei Tahun 2013 yang telah dilaksanakan oleh Panwaslu
Minahasa, dengan Narasumber Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, Panwaslu Minahasa, dan
Pemerintah Kabupaten Minahasa. Kemudian Bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Panwaslu
Minahasa pada Bulan Desember Tahun 2013, yang berlokasi di hotel Grand Puri Manado, dengan
narasumber Bawaslu Provinsi Sulawesi utara, Panwaslu Minahasa, dan KPU Minahasa. Kemudian
bimbingan teknis yang dilksanakan di Hotel Gran Puri manado, dilaksanakan oleh Bawaslu
Provinsi, dengan nara sumber Bawaslu Provinsi, KPU Minahasa, Panwaslu Minahasa, TNI/POLRI,
dan TEPI. Selanjutnya Bimbingan Teknis khusus untuk divisi Hukum, Penindakan, dan Pelaporan
yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi, pada bulan Maret 2014, dengan narasumber Bawaslu
Provinsi, Pengamat politik UNSRAT dan UNIMA serta dari unsur Kesbangpol Propinsi Sulut yang
dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Manado. Dan terakhir Bimbingan Teknis yang dilaksanakan oleh
Panwaslu Minahasa, dengan nara sumber Panwaslu Minahasa dan dilaksanakan di Hotel Aston
Manado.


E. KOORDINASI DAN KERJASAMA

Kooordinasi dan kerjasama dengan pemerintah kecamatan dalam hal menentukan lokasi
sekertariat, penentuan staf sekertariat, menghadiri rapat koordinasi kecamatan setiap bulan. Dengan
pemerintah desa dalam hal perekrutan pengawas pemilu lapangan. Dengan PPK, biodata pantarlih,
data PPS, mengenai pemutahiran data, DPS, DPS-HP, DPT, zona pemasangan alat peraga
kampanye, jadwal kampanye, jadwal pendistribusian logistik pemilu ke tiap desa, jadwal
rekapitulasi tingkat kecamatan, data hasil rekapitulasi, pengawalan kotak suara dari PPK ke KPU.
Dengan Polsek Eris dalam hal penempatan personil Polisi di tiap TPS dan di PPK. dengan
pengurus partai mengenai susunan pengurus, nama caleg, tim kampanye.




F. FASILITAS DAN PENDANAAN

Dalam rangka pengadaan sekretariat, Panwaslu Kecamatan Eris menyewa gedung yang
berlokasi strategis dari pusat pemerintahan Kecamatan dengan kewajiban membayar tagihan
retribusi air bersih dan listrik.. Hal ini disebabkan oleh karena Kantor Kecamatan Eris tidak
memiliki ruangan yang cukup dan memadai untuk dijadikan sekretariat. Adapun untuk menunjang
tugas-tugas kesekretariatan, maka Panwaslu Kecamatan Eris menyewa komputer dan printer.
Untuk pendanaan operasional didapatkan dari sekertariat Panwaslu Kabupaten Minahasa lewat
sekertariat Panwascam setiap bulan. Jumlah biaya operasional yang digunakan setiap bulannya Rp.
6.100.000.


























BAB III
PENYELENGGARAAN PEMILU

A. PERATURAN PEMILU (PEMILU LEGISLATIF)

Untuk pelaksanaan pemilihan umum di Kecamatan Eris sudah berjalan sesuai dengan apa
yang diharapakan, dimana setiap tahapan yang diatur dalam undang-undang sudah berlangsung
dengan lancar.

B. PELAKSANAAN PEMILU PER TAHAPAN
- Distribusi logistik berjalan dengan lancar dimana pelaksanaan distribusi dari PPK ke PPS
dimulai tanggal 7 April 8 April 2014.
- Kampanye Pemilu untuk kecamatan Eris tidak ada jadwal rapat umum, akan tetapi ada
pertemuan tertutup yang dilakukan oleh beberapa caleg tingkat kabupaten, caleg provinsi,
dan caleg DPR, dan DPD. Tetapi tidak ditemukan adanya unsur pelanggaran.
- Masa tenang telah dilakukan pengawasan oleh PPL dan Panwascam tapi tidak ditemukan
adanya pelanggaran.
- Pada tahapan pemungutan suara tidak didapati hambatan dalam penyelenggaraannya.
- Tahapan rekapitulasi ditingkat PPS dan PPK berjalan dengan lancar.




















BAB IV
PENGAWASAN PEMILU

A. PENGERTIAN PENGAWASAN PEMILU
Pengawasan Pemilu adalah kegiatan mengamati (melihat, mencatat hasil amatan), mengkaji
(melakukan sistematis hasil amatan kedalam format 5W + 1H), memeriksa (kesesuaian
aturan), dan menilai (benar atau salah serta konsekuensi) proses penyelenggaraan pemilu.
B. PROSES PENGAWASAN PEMILU
1. Penyusunan Daftar Pemilih
Dalam pengawasan penyusunan daftar pemilih, ditemukan ada pemilih ganda, ada pemilih
yang sudah meninggal masih terdaftar. Kemudian dalam audit DPT ditemukan ada pemilih
yang tidak memiliki NIK dan nomor kartu keluarga.
2. Kampanye dan Dana Kampanye
Untuk pengawasan pelaksanaan kampanye ada partai politik yang mengikutsertakan anak-
anak dalam kampanye rapat umum dan konvoi dijalan.
3. Masa Tenang
Masa tenang telah dilakukan pengawasan oleh PPL dan Panwascam tapi tidak ditemukan
adanya pelanggaran.
4. Distribusi Perlengkapan Pemungutan Suara
Distribusi logistik berjalan dengan lancar dimana pelaksanaan distribusi dari PPK ke PPS
dimulai tanggal 7 April 8 April 2014.
5. Pemungutan Dan Perhitungan
Pada tahapan pemungutan suara ada beberapa TPS yang waktu pelaksanaannya terjadi
keterlambatan. Ada juga TPS yang tidak mendapatkan distribusi tinta, yang langsung di
tindak lanjuti oleh PPS.
6. Rekap Hasil Perhitungan
Tahapan rekapitulasi ditingkat PPS dan PPK berjalan dengan lancar, namun pada saat
proses rekapitulasi ditingkat PPK ada terjadi interupsi dari saksi partai dan Panwascam
mengenai perbedaan data hasil rekapitulasi tapi langsung diklarifikasi pada saat itu juga.

Hal-Hal Yang Sudah Dilakukan Untuk Mencegah Terjadinya Pelanggaran
- Dalam Penyusunan Daftar Pemilih
Merekomendasikan kepada PPK untuk segera memperbaiki data pemilih sesuai dengan data
yang diperoleh oleh PPL dan Panwascam.
- Kampanye
Memberikan rekomendasi kepada tim kampanye untuk tidak melibatkan anak-anak dalam
kampanye dan tidak melakukan konvoi kendaraan


- Masa Tenang
Melakukan pengawasan secara rutin ke desa-desa bersama PPL untuk mencegah terjadinya
pelanggaran.
- Distribusi Perlengkapan Pemungutan Suara
Panwascam bersama PPL mendampingi PPK dalam pendistribusian perlengkapan
pemungutan suara ke PPS.
- Pemungutan Dan Perhitungan
PPL telah ditempatkan di setiap TPS sebelum pencoblosan dimulai sampai dengan
perhitungan suara.
- Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Mengawal proses rekapitulasi perhitungan suara sampai selesai dan mendapatkan formulir
C 1.



























BAB V
PELANGGARAN PEMILU


A. PENGERTIAN PELANGGARAN PEMILU

- Pelanggaran Administrasi Pemilu adalah Pelanggaran yang meliputi tata cara, prosedur, dan
mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pelaksanaan pemilu dalam setiap tahapan
penyelenggaraan pemilu diluar tindak pidana pemilu dan pelanggaraan kode etik
penyelenggara pemilu.
- Tindak Pidana Pemilu adalah tindak pidana pelanggaran dan/atau kejahatan atau ketentuan
tindak pidana pemilu sebagaimana diatur dalam undang-undang No. 8 tahun 2012.
- Pelanggaran Kode Etik adalah pelanggaran terhadap etika penyelenggara pemilu yang
berpedomankan sumpah dan/atau janji sebelum menjalankan tugas sebagai penyelenggara
pemilu.
- Sengketa pemilu adalah sengketa antar peserta pemilu dan sengketa peserta pemilu dengan
penyelenggara pemilu sebagai akibat dikeluarkannya keputusan KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota

B. PELANGGARAN ADMINISTRASI DAN PENANGANANNYA

Dalam penyusunan dafar pemilih ditemukan adanya pemilih ganda, pemilih yang sudah
meninggal, tidak NIK dan no kartu keluarga. Dilakukan rekomendasi kepada PPK untuk
mempebaiki data pemilih.
Tahapan kampanye ditemukan adanya pertemuan terbatas yang tidak sesuai jadwal, dan
Panwascam langsung menghentikan kegiatan tersebut.
Tahapan masa tenang, tidak ditemukan adanya pelanggaran.
Tahapan distribusi perlengkapan pemungutan suara tidak ditemukan pelanggaran.
Tahapan pemungutan dan perhitungan suara ditemukan kekurangan surat suara dan langsung
dibuat rekomendasi ke PPK.
Tahapan rekapitulasi pemungutan suara, ditemukan perbedaan data jumlah suara yang berbeda
dengan data pada saksi dan Panwascam dan langsung diklarifikasi perbaiki untuk pencocokan.








BAB VI
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pemilihan Umum sebagai sarana kedaulatan rakyat memiliki peranan yang strategis
dalam membangun pemerintahan bangsa. Dari hasil penyelenggaraan Pemilihan Umum legislatif
di Kecamatan Eris, telah berjalan dengan jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia. Ada juga
ditemukan hambatan-hambatan kecil dilapangan namun bisa diselesaikan dengan arif dan bijaksana
dengan sesama penyelenggara pemilihan umum dan juga pemerintah kecamatan.

B. REKOMENDASI
Untuk pemutahiran data pemilih harus menambah tenaga pantarlih agar mendapatkan data
yang lebih akurat.
Tahapan pemilu dinilai khususnya proses pemungutan sampai ke tahapan rekapitulasi
terlalu dekat sehingga menguras energi yang banyak dari penyelenggara pemilu sehingga
berpeluang terjadinya banyak kesalahan.
Dalam proses pengawasan ditingkat kecamatan diusulkan untuk penambahan personil
Panwascam dan PPL, untuk dapat lebih memaksimalkan fungsi pengawasan.
Penegakan hukum belum berjalan maksimal, karena mungkin terlalu banyaknya
pelanggaran pemilu sehingga penyelesaiannya juga tidak sesuai harapan.



Eris, Mei 2014
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Eris

1. Denny Gosal ...........................

2. Dra. Deyfie D. Mongie ...........................

3. Lando Sumarauw, S.Kep ...........................








KATA PENGANTAR




Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat dan
tuntunan-Nya sehingga Laporan Pengawasan Pemilu Panwaslu Kecamatan Eris ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Tujuan dibuatnya laporan ini adalah sebagai bahan refrensi untuk pelaksanaan pengawasan
pemilu yang lebih baik lagi.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan, oleh karena itu apabila
ditemui kesalahan dan kekurangan baik penulisan maupun bahasa yang digunakan dalam laporan
ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Harapan kami semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.





Panwaslu Kecamatan Eris


























DAFTAR ISI


Kata Pengantar
Daftar isi
I. Pendahuluan
II. Organisasi Pengawas Pemilu
A. Tugas dan Wewenang
B. Struktur Organisasi
C. Penyiapan Sekertariat
D. Peningkatan Kapasitas Anggota
E. Koordinasi dan Kerjasama
F. Fasilitasdan Pendanaan
III. Penyelenggaraan Pemilu
A. Peraturan Pemilu
B. Pelaksanaan Pemilu per Tahapan
IV. Pengawasan Pemilu
A. Pengertian Pengawasan Pemilu
B. Proses Pengawasan Pemilu
IV. Pelanggaran Pemilu
A. Pengertian Pelanggaran Pemilu
B. Pelanggaran Administrasi dan Penanganannya
VI. Penutup
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai