Anda di halaman 1dari 20

Minasari

Biologi Oral
FKG-USU
Karies
(lubang gigi)

Penyakit dalam rongga mulut


Aktivitas perusakan bakteri jaringan keras gigi (+) kavitas


proses demineralisasi (+) larutnya mineral enamel
(disebabkan oleh pembentukan asam mikrobial dari substrat)
Karies (multifactorial disease)


I) Host II) Agent III) Environment IV) Time
Gigi &
saliva
Bakteri kariogenik:
-Streptokokus
-Laktobasilus
-Basilus acidofilus
Asam/ substrat Hari
Minggu
Bulan
Tahun
caries AGENT
HOST
ENVIROMENT
TIME
NO
NO
NO
NO
Bukti Peranan bakteri karies
Bukti : (+) flora bakterial mulut (plak) syarat utama terbentuknya karies
Pada binatang percobaan:
Diet rongga mulut bebas kuman (-) karies
Diet ada flora bakteri tingkat resiko karies >>

(+) antibiotika ( waktu lama) hambat flora rongga mulut (-) karies

Gigi (-) erupsi & (-) berhubungan dengan flora mulut (-) karies
Gigi (+) erupsi (-) karies

Secara in vitro Jenis bakteri mulut tertentu dalam jumlah besar
(S.mutans, S.mitis, S.sanguis, S.miller, Lactobacillus ,Aktinomises)
(+) n lesi karies pada enamel & dentin
Bukti Peranan bakteri karies

Tikus DIET Kondisi mulut dijaga KARIES
Percobaan Kariogenik BEBAS KUMAN (-)

Tikus DIET Di + kan KARIES
Percobaan Kariogenik BAKTERI (+)


ORLAND & KEYES(1950an)
Bakteri penyebab karies
Teori Terjadinya karies
berdasarkan
peranan bakteri
Pembentukan asam
mikrobial dari substrat
Demineralisasi
jaringan keras gigi
(enamel,dentin,sementum)
Bakteri
Pada plak
KARIES
(gigi berlubang)
Fosfor
Kalsium
Teori terjadinya karies
Teori Kimia-bakteriologis
1.Teori Khemo-parasit -Miller (1889)
2.Teori Proteolisis -Gottlieb (1921)
3.Teori Endogen Proteolisis -Bodecker (1929)
4.Teori Proteolisis chelation -Martin Schatz (1954)
5.Teori Glikogen -Egiedi (1956)

Teori Enzymologis
1.Teori Pulpogenesis phospatase -Csernyei (1932)
2.Teori Phospatase -Eggers Lufa (1949)
3.Teori Sulfatase -Pincus (1944)
4.Teori Protease -Boyle (1952)

Teori Elektrofisik, Fisikokimia
1.Teori Korosi -Rheinwald (1948)
2.Teori Resisten -Knappnost (1951)
3.Phenomena Membran Donna -V.Bartheld (1959)

Teori terjadinya karies
Polysakarida
amilase
Glukosa + Maltosa





Teori Kimia-parasit

Enzim
(Maltosa,Amilase)
Ekskresi
mikroorganisme
Cairan ludah
Glukosa
enzym gol. Laktobasilus
as. Laktat
gol Streptococcus proteolisa menghancurkan materi organik enamel
Kerusakan plg banyak pd pit, fissure dan interproksimal
2
Enamel 93% anorganik demineralisasi

1
pH (PH < 5,5)
Teori terjadinya karies
Substansia interprismata bahan organik
Prisma enamel bahan anorganik
Teori Kimia-parasit

Teori terjadinya karies
Alasan:
- Streptooccus sering pd rongga mulut
- pH mulut 6,1-7,7 (-) kerusakan materi anorganis

Teori Proteolisis

Streptococcus proteolisa Hancurkan materi organik enamel
(Pada cuticula dentis, substansia interprismata, lamella email)
Asam laktat Merusak matriks anorganik
2
1
Teori terjadinya karies



Teori Proteolisis
Chelasis

Bakteri proteolisa
pH 7(keadaan basa)
Penguraian :
unsur-unsur chelat Hydroxyl apatit kalsium phospat chelat
kerusakan materi organik
( keratin, glikoprotein)

Teori terjadinya karies







Teori Glikogen

Glikogen keratin
konsumsi karbohidrat >>
Glikogen pada jaringan gigi >>
Glikogen glukosa
Demineralisasi:
glukosa dipecah asam susu
proses terbentuknya
karies dengan asidolisis
(MILLER) akan berlanjut
enzim glikogenase

Teori terjadinya karies
Teori Endogen
Pulpogenesis
Posphatase


kerusakan tub dentin lamella
email ulkus (lubang)

gangguan alian lymphe
( pulpa batas email dentin)
Normal F : Mg= 1:6
karies gigi F: Mg= 1:28
keseimbangan F & Mg
pada dentin terganggu
Kerusakan
pulpa
unsur endogen pulpogen
disregulasi sistem limpa gigi
asam phosphor
memecah email & dentin

Bakteri masuk
proses perusakan


Bakteri penyebab karies
(Laktobasilus)


bersifat asidogenik :
Berperan memfermentasikan glukosa asam laktat
bersifat asidurik :
Mempunyai kemampuan bertahan hidup & berkembang dalam
lingkungan asam.


Bakteri penyebab karies
(Streptococcus mutans)


Bakteri fakultatif an-aerob
Paling acidurik dari semua golongan steptococcus
(+) sistem enzim berperan mensintesis glukan (1-3) dari sukrosa
Enzim : glukosiltransferase (GTF) di dalam dinding sel


Bakteri penyebab karies
(Streptococcus mutans)
Karies pada pit dan fisur Karies yang ditutupi oleh plak
Karies aktif Tanpa lesi Kerusakan yang parah Bebas karies
Karies
aktif(karena
S.mutants)
71% lesi
mengandung
lebih dari 10%
S.mutants
70% tidak mengandung
S.mutants
Mengandung S.mutants 10%
dari flora bakteri pada 65%
kasus2
Pada 40 % dari kasus2 tidak
ditemukan S.mutants
Pre-karies
(mengandung
S.mutants)
Hubungan S.mutants dengan gigi rentan
terkena lesi karies
Bagian gigi(195 sample gigi) yang bebas karies(153)
37/42 banyak mengandung S.mutants sebelum
dan selama terjadi karies
Subjek dibagi menjadi aktivitas karies yang rendah dan tinggi.
Sedikit atau tidak ada S.mutant pada LCA dan tinggi pada HCA.
Berikut akan disajikan tabel
hubungan antara Streptococcus
mutants & karies gigi pada manusia.
Pencegahan
Pencegahan
Mekanik
Sikat gigi
Pembersih
Interdental

Khemis
Antimikroba
Enzim
Bahan pengaktif
permukaan
Imunisasi
Aktif
Pasif

Anda mungkin juga menyukai