Anda di halaman 1dari 47

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

RUMAH SAKIT DUSTIRA/FAK KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDRAL ACHMAD YANI


CIMAHI
Nama Penderita : NY Piana Ruangan : VIII No.Cat. Med :17.29.33
Jenis Kelamin : Peremua !mur : 3" ta#un $gama : Islam
Ja%atan&Pe'er(aan :I%u Ruma# )angga *angsa : Indonesia
Nama + $lamat Keluarga : K. N,iruan Rt -2&13 Cima#i !tara
.i'irim /le# : Keluarga )gl. .ira0at :1 $gustus 2--1 Jam : 12.21
)gl. .ieri'sa 3Co4$ss5 : 3 $gustus 2--1
)gl. Keluar : Jam : sem%u#&er%ai'an&ulang a'sa&lain4lain
Penderita meninggal ada tgl. : Jam :
.iagnosa&.iagnosa Ker(a :
.o'ter : R#eumati' 6eart .isease 7 Mitral Insu8siensi
Co4$ss : 6iertensi 6eart 9ailure 7 9C II 7 R#eumati' 6eart .isease 7 Mitral Insu8usensi
A. ANAMNESA (Auto/Hetero
KELUHAN UTAMA ! :esa' na8as
ANAMNESA KHUSUS !
:e(a' 1 minggu se%elum masu' R: .ustira asien mengelu# sesa' na8as
,ang dirasa'an sema'in %ertam%a# %erat. :esa' dirasa'an %er'urang %ila asien
tidur miring 'e 'anan. Kelu#an sesa' tida' disertai %un,i mengi. Penderita tida'
ter%angun ada malam #ari 'arena sesa' atau %uang air 'e;il. Kelu#an sesa' tida'
disertai %eng'a' ada 'edua tung'ai< erut< dan 'edua 'eloa' mata ,ang tim%ul
ada agi #ari dan #ilang ada siang #ari. Kelu#an sesa' tida' diengaru#i ole#
a'ti=itas.
1 minggu se%elum sesa' na8as< enderita mengelu# n,eri dada 'anan ,ang
tida' men(alar 'e lengan 'iri< le#er< unggung dan eigastrium. N,eri dada
1
dirasa'an terutama %ila asien %atu' atau menari' na8as an(ang. *uang air 'e;il
dan %uang air %esar tida' ada 'elainan.
:e(a' 1 %ulan se%elum masu' R: .ustira< asien mengelu# %atu' ,ang
%erda#a' dan susa# untu' di'eluar'an< se#ingga enderita tida' mengeta#ui
0arna dari da#a' terse%ut. Kelu#an disertai anas %adan ,ang tida' terlalu tinggi
dan #ilang tim%ul. Pasien (uga mengelu# sering %er'eringat %an,a' ada malam
#ari mes'iun tida' %era'ti=itas. Kelu#an disertai %er'urangn,a na8su ma'an dan
enurunan %erat %adan dari 2- Kg men(adi >2 Kg dalam 0a'tu 1 %ulan tera'#ir.
Kelu#an (uga disertai tim%uln,a %en(olan dile#er dan tida??????
Karena 'elu#an terse%ut asien %ero%at 'e do'ter umum se%an,a' 1 'ali.
Penderita di%eri 2 ma;am o%at< %erua o%at %atu' ,ang diminum 3 @ 1 sendo'
ma'an dan anti%ioti' 3enderita lua nama o%at dan dosisn,a5. Pasien (uga
dian(ur'an untu' mela'u'an 8oto Rontgen dada. Keti'a enderita 'ontrol 'e
do'ter dengan mem%a0a #asil Rontgen< do'ter mengata'an %a#0a aru4arun,a
%erisi ;airan se#ingga asien dian(ur'an untu' %ero%at 'e ruma# sa'it.
Pasien erna# mengalami %atu'4%atu' lama se%elumn,a dan mendaat'an
o%at ,ang mem%uat 0arna air 'en;ing men(adi %er0arna mera# 'urang le%i# 1
ta#un ,ang lalu< tetai enderita #an,a minum o%at selama 2 minggu dan tida'
melan(ut'an engo%atan di'arena'an enderita suda# merasa aga' se#at dan (uga
'arena alasan %ia,a.
Ri0a,at 'onta' dengan enderita )*C ada< ,aitu dengan i%u enderita ,ang
tinggal seruma#. Penderita tinggal di ruma# dengan tie 21 dan (umla# orang
,ang ada di ruma# terse%ut ada 7 orang.
RIA$Y$) PBR$A$)$N
Penderita tela# dira0at selama......#ari dan tela# di%eri ......................<dan
enderita mengalami er%ai'an.
2
". Ke#u$"% &e"'""% u(u( !
Panas %adan : $da
Na8su ma'an : )ida' ada
)idur : $da
Bdema : $da
I'terus : )ida' ada
6aus : )ida' ada
*erat %adan : )ida' ada
). Ke#u$"% or*"% &e+"#" !
Pengli#atan : )ida' ada
6idung : )ida' ada
Cida# : )ida' ada
Dangguan menelan : )ida' ada
Pendengaran : )ida' ada
Mulut : )ida' ada
Digi : )ida' ada
:uara : )ida' ada
,. Ke#u$"% or*"% '- #e$er !
Rasa sesa' di le#er : )ida' ada
Pem%esaran 'elen(ar : )ida' ada
Ka'u 'udu' : )ida' ada
'. Ke#u$"% or*"% '- t$or". !
:esa' na8as : $da
:a'it dada : )ida' ada
Na8as %er%un,i : )ida' ada
*atu' : )ida' ada
Jantung %erde%ar : $da
e. Ke#u$"% or*"% '- +erut !
N,eri lo'al : $da
N,eri te'an : $da
N,eri seluru# erut : )ida' ada
N,eri %er#u%ungan dengan :
4 Ma'anan : )ida' ada
4 *$* : )ida' ada
4 6aid : )ida' ada
Perasaan tumor di erut : )ida' ada
Munta#4munta# : )ida' ada
.iare : )ida' ada
/%stiasi : )ida' ada
)enesmi ad anum : )ida' ada
Peru%a#an dalam *$* : )ida' ada
Peru%a#an dalam mi'si : )ida' ada
Peru%a#an dalam #aid : 4
/. Ke#u$"% t"%*"% '"% &"&- !
Rasa 'a'u : )ida' ada
Rasa lela# : $da
Mialgia&$rtralgia : )ida' ada
Parestesi&Bstesi : )ida' ada
Parese&Paraarese : )ida' ada
9ra'tur : )ida' ada
Claudi;atio : )ida' ada
N,eri te'an : )ida' ada
Cu'a&%e'as lu'a : )ida' ada
Bdema : $da
*. Ke#u$"%0&e#u$"% #"-% !
Kulit : )ida' ada
Ketia' : )ida' ada
Kelu#an 'elen(ar lim8e : )ida' ada
Kelu#an 'elen(ar endo'rin :
1. 6aid : )ida' ada
2. .M : )ida' ada
3. )iroid : )ida' ada
>. Cain4lain : )ida' ada
ANAMNESA TAMBAHAN
a. DiEi : 'ualitas : Kurang
'uantitas : Kurang
%. Pen,a'it menular : )ida' ada
;. Pen,a'it turunan : )ida' ada
d. Ketagi#an : )ida' ada
e. Pen,a'it =eneri' : )ida' ada
3
B. STATUS PRAESEN
I. KESAN UMUM !
". Ke"'""% U(u(
Kesan sa'it : *erat
Kesadaran : Comos Mentis
Pergera'an : )ida' ter%atas
Keadaan giEi : Cu'u
)inggi %adan : 12- ;m
DiEi 'ulit : Cu'u
)idur : )erlentang dengan 2 %antal
Aata' : Kooerati8
!mur ,ang dita'sir : :esuai
*entu' %adan : $tleti'us
*erat %adan : 2- 'g
DiEi otot : Kurang
Kulit : )ida' ada 'elainan
). Ke"'""% S-r&u#"1-
:u#u : 31.7
o
C
)e'anan dara# 'anan : 1>-&9- mm6g
'iri : 1>-&9- mm6g
Nadi 'anan : "" @&menit< regular< eFual< isi ;u'u
'iri : "" @&menit< regular< eFual< isi ;u'u
Keringat dingin : )ida' ada
:ianosis : )ida' ada
,. Ke"'""% Per%"/"1"% !
)ie :)#ora;o4a%dominal
9re'0ensi : 2" @&menit
Cora' : Ceat dan dang'al
6a0a&%au na8as : )ida' ada 'elainan
*un,i na8as : )ida' ada 'elainan
>
II. PEMERIKSAAN KHUSUS !
a. Keala :
1. )eng'ora' :
4 Inse'si : :imetris
4 Palasi : )ida' ada 'elainan
2. Mu'a :
4 Inse'si : :imetris
4 Palasi : )ida' ada 'elainan
3. Mata :
Ceta' : :imetris
Keloa' mata : )ida' ada 'elainan
Kornea : )ida' ada 'elainan
Puil : *ulat< iso'or
Rea'si 'on=ergensi : 7&7
Re8le's 'ornea : 7&7
:'lera : I'teri' 4&4
Pergera'an : Normal 'e segala ara#
Kon(ungti=a : $nemis 4&4
Iris : )ida' ada 'elainan
Rea'si ;a#a,a : .ire' 7&7< Indire' 7&7
Visus : )ida' ada 'elainan
9undus'oi : )ida' dila'u'an emeri'saan
>. )elinga :
Inse'si : :imetris
Palasi : )ida' ada 'elainan
Pendengaran : )ida' ada 'elainan
2. 6idung :
Inse'si : )ida' ada 'elainan
:um%atan : )ida' ada
Ingus : )ida' ada
*entu' : )ida' ada 'elainan
2
1. *i%ir :
:ianosis : )ida' ada
K#eilitis : )ida' ada
:tomatitis angularis : )ida' ada
R#agaden : )ida' ada
Perle;#e : )ida' ada
7. Digi dan gusi : " 7 1 2 > 3 2 1 1 2 3 > 2 1 7 " / G gigi ;aries
" 7 1 2 > 3 2 1 1 2 3 > 2 1 7 " H G gigi tanggal
". Cida# :
:ianosis : )ida' ada
*esar : )ida' ada 'elainan
Pergera'an : )ida' ada 'elainan
*entu' : )ida' ada 'elainan
Permu'aan : Ci;in< %asa#< %ersi#
9. Rongga mulut :
:elaut lendir
6ieremis : )ida' ada
Ci;#en : )ida' ada
$#tea : )ida' ada
*er;a' : )ida' ada
1-. Rongga le#er :
:elaut lendir : )ida' ada
.inding %ela'ang #ar,n@ : )ida' #ieremis
)onsil : )ida' ada 'elainan
%. Ce#er :
4 Inse'si :
4 Dld. )iroid : )ida' terli#at
4 Pem%esaran =ena : )ida' ada
4 Pulsasi =ena le#er : )ida' ada
4 )e'anan =ena : JVP mening'at 32 7 3 ;m62/5
1
4 Palasi :
4 )ra;#ea : )ida' ada 'elainan
4 Dld. )iroid : )ida' ada 'elainan
4 /tot le#er : )ida' ada 'elainan
4 Kel. geta# %ening :)ida' tera%a mem%esar
4 )umor : )ida' ada
4 Ka'u 'udu' : )ida' ada
;. Ketia' :
4 Inse'si :
4 Ram%ut 'etia' : )ida' ada 'elainan
4 )umor : )ida' ada
4 Palasi :
4 Kel. geta# %ening : )ida' tera%a
4 )umor : )ida' ada
d. Pemeri'saan )#ora@ :
)#ora@ dean :
Inse'si :
*entu' umum : :imetris
:ela iga : :ela iga tida' mele%ar tida' men,emit
:udut eigastrium : I 9-J
.iameter 8rontal dan sagital : .iameter 8rontal K diameter sagital
Pergera'an : :imetris
Mus'ulatur : )ida' ada 'elainan
Kulit : )ida' ada 'elainan
)umor : )ida' ada
I;tus ;ordis : )ida' terli#at
Pulsasi lain : )ida' ada
Pele%aran =ena : )ida' ada
7
Palasi :
Kulit : )ida' ada 'elainan
Mus'ulatur : )ida' ada 'elainan
Mammae : )ida' ada 'elainan
:ela iga : :ela iga tida' mele%ar tida' men,emit
)#ora@ dan aru : Kanan Kiri
4 Pergera'an : :imetris 'anan 'iri
4 Vo;al 9remitus : Normal 'anan 'iri
I;tus Cordis :
4 Co'alisasi : IC: VI linea a@illaris anterior sinistra
4 Intensitas : tida' 'uat ang'at
4 Pele%aran : )ida' ada
4 )#rill : )ida' ada
Per'usi :
Paru4aru :
*atas aru4#ear : IC: IV Cinea mid;la=i;ularis de@tra
Peran(a'an : :atu sela iga
:uara er'usi : Kanan Kiri
:onor Kanan Kiri
Jantung :
*atas atas : IC: III Cinea Parasternalis :inistra
*atas 'anan : Cinea sternalis de@tra
*atas 'iri : IC: VI Cinea a@illaris anterior sinistra
$us'ultasi : : 1 4 : 2 reguler
Paru4aru :
:uara erna8asan o'o' : Kanan Kiri
Vesi'uler 'anan 'iri
:uara tam%a#an : Ron'#i 375 375
A#eeEing 345 345
Vo'al Resonansi : Normal
"
Jantung :
Irama : Reguler
*un,i (antung o'o' : M1 K M2 P1 I P2
)1 K )2 $2 K P2
$1I $2
:litting : )ida' ada *un,i (antung I : )unggal
*un,i (antung II : )unggal
*un,i (antung tam%a#an : Murmur 375 grade 2&1< Pun;tum ma@imum di
ae@.
*ising (antung : )ida' ada
*isi' gese' (antung : )ida' ada
)#ora@ %ela'ang :
Inse'si :
*entu' : :imetris
Mus'ulatur : )ida' ada 'elainan
:imetrisasi : :imetris
Kulit : )ida' ada 'elainan
Palasi :
Mus'ulatur : )ida' ada 'elainan
:ela iga : )ida' mele%ar< tida' men,emit
Vo;al 9remitus : Kanan Kiri
Normal 'anan G 'iri
Per'usi :
*atas %a0a# : Verte%ra )# H Verte%ra )# HI
Peran(a'an : :atu sela iga
$us'ultasi :
:uara erna8asan : Vesi'uler< Kanan G Kiri
:uara tam%a#an : Ron'#i 375 75
A#eeEing 345 345
9
Vo'al resonans : Normal Kanan G Kiri
*un,i gese' leural : )ida' ada )ida' ada
e. $%domen :
Inse'si :
*entu' : .atar
Kulit : )ida' ada 'elainan
/tot dinding erut : )ida' ada 'elainan
Pergera'an 0a'tu na8as : )ida' ada 'elainan
Pergera'an usus : )ida' terli#at
Pulsasi : )ida' ada
Palasi :
.inding erut : Cem%ut
N,eri te'an lo'al : )ida' ada
N,eri te'an di8us : )ida' ada
N,eri leas : )ida' ada
.e8en;e Mus;ulair : )ida' ada
6ear :
)era%a&tida' tera%a : )era%a
*esar : 2 ;m *$C < 1 ;m *PH
Konsistensi : Cuna'
Permu'aan : Rata
)ei : )a(am
N,eri te'an : $a
Cien :
Pem%esaran : )ida' tera%a< ruang )rau%e 'osong
Konsistensi : 4
Permu'aan : 4
In;issura : 4
N,eri te'an : 4
1-
)umor&massa :
Din(al : )ida' tera%a< *allotement gin(al 4&4
Pem%esaran : )ida' ada
N,eri te'an : )ida' ada
Per'usi :
:uara er'usi : ),mani
.ullness : )ida' ada
$s;ites :
4 :#i8ting .ullness : )ida' ada
4 9luid Aa=e : )ida' ada
$us'ultasi
*ising usus : )ida' ada 'elainan
*ruit : )ida' ada
Cain4lain : )ida' ada
8. CV$ 3Costo=erte%ra $ngle5 : N,eri 'eto' 4&4
g. Ciat a#a :
Inse'si : )umor : )ida' ada
Pem%esaran 'elen(ar : )ida' ada
6ernia : )ida' ada
Palasi : )umor : )ida' ada
Pem%esaran 'elen(ar : )ida' ada
Pulsasi $. 8emoralis : )ida' ada
6ernia : )ida' ada
$us'ultasi : $. 8emoralis : )ida' dila'u'an emeri'saan
#. Denitalia : )ida' dila'u'an emeri'saan
i. :a'rum : )ida' dila'u'an emeri'saan
(. Re;tum + anus : )ida' dila'u'an emeri'saan
'. Ka'i+ tangan :
Inse'si : Kulit : )ida' ada 'elainan
Pergera'an : )ida' ada 'elainan
*entu' : )ida' ada 'elainan
11
Clu%%ing 8inger : )ida' ada
/tot4otot : )ida' ada 'elainan
Palmar eritema : )ida' ada
Bdema : ada
Rasa sa'it : )ida' ada
Palasi : N,eri te'an : )ida' ada
)umor : )ida' ada
Pitting edema : 7&7
Cain4lain : 4
l. :endi4sendi :
Inse'si : Kelainan %entu' : )ida' ada 'elainan
)anda radang : )ida' ada
Kulit : )ida' ada 'elainan
/tot sendi : )ida' ada 'elainan
Palasi : *entu' : )ida' ada 'elainan
Cairan dalam sendi : )ida' ada 'elainan
N,eri te'an : )ida' ada
m. Neurologi' :
Re8le's 8isiologi' : 4 KPR : 7&7
4 $PR : 7&7
Re8le's atologi' : 4&4
Rangsangan meningen : 4
12
III. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
.$R$6
6% : 11.1gr&dC
Ce'osit : 97--&mm
3
Britrosit : 3.2 (t&mmL
6itung (enis :
4 *aso8il : - M
4 Bosino8il : - M
4 :ta88 : 3 M
4 :egmen : 1- M
4 Cim8osit : 37 M
4 Monosit : - M
)rom%osit : 2"- r%&mm
3
!RINB
Aarna : Kuning
Ke'eru#an : Jerni#
*au : $monia'
*J : 1<-12
Rea'si : $sam
$l%umin : 4
Redu'si : 4
!ro%ilin : 4
*iliru%in : 4
:edimen :
4 Ceu'osit : -41&CP*
4 Britrosit : 24>&CP*
4 Bitel : 342&CP*
9$BCB:
Aarna : Kuning
;o'lat
*au : Indol
s'atol
Konsistensi : Cuna'
Cendir : 4
.ara# : 4
Parasit : 4
Britrosit : 4
Ce'osit : 4
)elur ;a;ing : 4
:isa ma'anan : 7
CB. : 1 (am ertama G 2- mm&(am
2 (am ertama G >- mm&(am
13
RESUME
Pasien seorang ria< 29 ta#un< 0iras0asta< datang 'e Ruma# :a'it .ustira
dengan 'elu#an utama sesa' na8as. Pada anamnesa le%i# lan(ut didaat'an :
:e(a' 1 minggu :MR: .ustira asien mengelu# adan,a disneu. .isneu
%er'urang (i'a asien tidur miring 'e 'anan. Kelu#an disneu tida' disertai suara
mengi. .isneu tida' %er#u%ungan dengan a'ti=itas< tida' disertai edema
reti%ial< dan %u'an merua'an aro'sismal no'turnal disneu.
.isneu dia0ali dengan %atu' %erda#a' se(a' 1 %ulan :MR:. Kelu#an (uga
disertai 8e%ris ,ang #ilang tim%ul< 'eringat malam< malaise< anore'sia dan
enurunan %erat %adan.
1 ta#un ,ang lalu asien erna# mengalami %atu'4%atu' lama seerti ini
se%elumn,a< dan mendaat terai )*C selama 2 %ulan 'emudian utus o%at.
Ri0a,at 'onta' dengan enderita )*C ada< ,aitu dengan i%u enderita ,ang
tinggal seruma#. Penderita tinggal di ruma# tie 21 dengan " anggota 'eluarga.
Pada emeri'saan 8isi' didaat'an :
Keadaan umum : Kesadaran : Comos Mentis
Kesan sa'it : :edang
)anda =ital : )e'anan dara# 'anan : 11-&7- mm6g
'iri : 11-&7- mm6g
Nadi 'anan : 1-- @&menit< regular< eFual< isi ;u'u
'iri : 1-- @&menit< regular< eFual< isi ;u'u
Perna8asan : 3- @&menit< ;eat< dang'al
:u#u : 39 NC
Keringat dingin : tida' ada
:ianose : tida' ada
Pada emeri'saan le%i# lan(ut didaat'an :
Keala : .alam %atas normal
Ce#er : Inse'si : JVP tida' mening'at 32 7 - ;m 62/5
Palasi : KD* tera%a mem%esar di su%mentale O 3 ;m dan
sura'la=i;ula O 2 ;m< tra;#ea %erde=iasi 'e 'iri
)#ora@ :
Inse'si : *entu' dan gera' asimetris
Per'usi :
Jantung :
*atas atas : IC: III linea arasternalis sinistra
*atas 'anan : :ulit dinilai
*atas 'iri : IC: linea mid;la=i;ularis sinistra
$us'ultasi : *J I4 II murni reguler
Paru :
)#ora@ dean :
*entu' umum : $simetris
:ela iga : :ela iga 'anan mele%ar mulai IC: IV 'e %a0a#
Pergera'an : $simetris< t#ora@ 'anan tertinggal
Vo;al 9remitus : Paru 'anan : Melema# mulai IC: IV 'e %a0a#
Paru 'iri : Normal
*atas aru4#ear : :ulit dinilai
Peran(a'an : :ulit dinilai
:uara er'usi : Paru 'anan : .ullness samai 8lat mulai IC: IV 'e %a0a#
Paru 'iri : Normal
:uara erna8asan o'o' :
Paru 'anan : Vesi'uler melema# mulai IC: IV 'e %a0a#
Paru 'iri : Vesi'uler
:uara tam%a#an : Ron'#i 4&4< A#eeEing 4&4
Vo'al Resonansi : Paru 'anan : Meng#ilang mulai IC: IV 'e %a0a#
Paru 'iri : Normal
)#ora@ %ela'ang :
*entu' : $simetris
:ela iga : :ela iga 'anan mele%ar mulai =erte%ra t# VI 'e %a0a#
Vo;al 9remitus : Paru 'anan : Melema# mulai =erte%ra )# VI 'e %a0a#
Paru 'iri : Normal
*atas %a0a# :
Paru 'anan : .ullness samai 8lat mulai =erte%ra )# VI 'e %a0a#
Paru 'iri : Normal
:uara erna8asan o'o' :
Paru 'anan : Vesi'uler< melema# mulai =erte%ra )# VI 'e %a0a#
Paru 'iri : Vesi'uler
:uara tam%a#an : Ron'#i 4&4< A#eeEing 4&4
*un,i gese' leural : )ida' ada
Vo'al resonans :
Paru 'anan : Meng#ilang mulai =erte%ra )# VI 'e %a0a#
Paru 'iri : Normal
$%domen : Inse'si : .atar< lem%ut
*ising usus : 375 normal
N,eri te'an : 345
6ear : )ida' tera%a
Cien : )ida' tera%a< ruang )rau%e 'osong
B'stremitas : )ida' ada 'elainan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
.ara# : Cim8ositosis< CB. mening'at
!rine : .alam %atas normal
9eses : .alam %atas normal
DIAGNOSA BANDING : B88usi leura de@tra e.;. )*C aru
B88usi leura de@tra e.;. Non )*C Paru
DIAGNOSA KERJA : B88usi leura de@tra e.;. )*C aru
USUL PEMERIKSAAN :
9oto t#ora@ P$
Pun'si leura
*iosi leura
Kultur %a'teri
Pemeri'saan :D/)<:DP)<!reum dan 'reatinin

PENGOBATAN
!mum : Istira#at
Pem%erian /2
Pun'si leura
.iet 'alori tinggi rotein
K#usus :
Para;etamol 3 @ 2-- mg
/*6 s,ru 3 @ Ct# 1
Vit *1 3 @ 1 ta%
Ren;ana terai 'ategori I : 2R767B7P7& >R363
)a#a intensi8 : :elama 2 %ulan ertama
Ri8amisin 1@ >2- mg setia #ari
IsoniaEid 1 @ 3-- mg setia #ari
Bt#am%utol 1 @ 72- mg setia #ari
PiraEinamid 1 @ 12-- mg setia #ari
)a#a lan(utan : :elama > %ulan %eri'utn,a
Ri8amisin 1 @ >2- mg 3 @ seminggu
IsoniaEid 1 @ 3-- mg 3 @ seminggu

PROGNOSA :
Quo ad =itam : ad %onam
Quo ad 8un;tionam : du%ia ad %onam
TINJAUAN PUSTAKA
PENDAHULUAN
Pleura dan rongga leura daat men(adi temat se(umla# gangguan ,ang
daat meng#am%at engem%angan aru4aru atau al=eolus atau 'eduan,a. Rea'si
ini daat dia'i%at'an ene'anan ada aru4aru a'i%at enim%unan udara< ;airan
dara# atau nana# dalam rongga leura. N,eri a'i%at eradangan atau 8i%rosis
leura (uga daat men,e%a%'an em%atasan engem%angan dada.
:ala# satu gangguan ada leura ,aitu %erua e8usi leura dimana ter(adi
ening'atan (umla# ;airan dalam rongga leura ,ang normaln,a %erisi se'itar 1-4
2-- ml. Cairan leura 'omosisin,a sama dengan ;airan lasma< 'e;uali ada
;airan leura memun,ai 'adar rotein le%i# renda# ,aitu I1<2 gr&dl
Btiologi ter(adin,a e8usi leura %erma;am4ma;am< ,aitu : tu%er'ulosis aru
3merua'an en,e%a% tersering di Indonesia5< en,a'it rimer ada leura<
en,a'it sistemi' dan 'eganasan %ai' ada leura mauun di luar leura.
ANATOMI PLEURA
Rongga leura terleta' antara aru dan dinding tora's dan dalam 'eadaan
normal %erisi'an laisan ;airan ,ang sangat tiis. Rongga leura dengan laisan
;airan ,ang tiis ini %er8ungsi se%agai sistem transmisi antara aru dan dinding
tora's. Mem%ran serosa ,ang mem%ung'us aren'im aru dise%ut pleura
viseralis< sedang'an mem%ran serosa ,ang melaisi dinding tora's< dia8ragma dan
mediastinum dise%ut pleura parietalis.
:eluru# (aringan terse%ut memisa#'an aru4aru dari dinding dada dan
mediastinum. Kedua laisan leura ini %ersatu ada #ilus aru. .alam #al ini
terdaat er%edaan antara leura =is;eralis dan arietalis< di antaran,a :
Pleura =is;eralis
4 Permu'aan luarn,a terdiri dari selais sel mesot#elial ,ang tiis I3- m.
4 .i antara ;ela#4;ela# sel ini terdaat sel lim8osit.
4 .i %a0a# sel4sel mesot#elial ini terdaat endoleura ,g %erisi 8i%rosit dan
#istiosit.
4 .i %a0a#n,a terdaat laisan tenga# %erua (aringan 'olagen dan serat4
serat elasti'.
4 Caisan ter%a0a# terdaat (aringan interstitial su%leura ,ang %an,a'
mengandung em%ulu# dara# 'ailer dari $. Pulmonalis dn $. *ra'#ialis
serta em%ulu# lim8e.
4 Menemel 'uat ada (aringan aru.
4 9ungsin,a untu' menga%sor%si ;airan leura
Pleura arietalis :
4 Jaringan le%i# te%al terdiri dari sel4sel mesot#elial dan (aringan i'at
3'olagen dan elastis5.
4 .alam (aringan i'at terse%ut %an,a' mengandung 'ailer dari $.
Inter;ostalis dan $. Mamaria interna< em%ulu# lim8e< dan %an,a' resetor
sara8 sensoris ,ang e'a ter#ada rasa sa'it dan er%edaan temeratur.
Keseluru#an %erasal dari Ner=us Inter;otalis dinding dada dan alirann,a
sesuai dengan dermatom dada.
4 Muda# menemel dan leas dari dinding dada di atasn,a.
4 9ungsin,a untu' memrodu'si ;airan leura.
PATOFISIOLOGI
.alam 'eadaan normal< selalu ter(adi 8iltrasi ;airan 3transudat5 'e dalam
rongga leura tetai ;airan ini segera direa%sorsi ole# saluran lim8e< se#ingga
ter(adi 'eseim%angan rodu'si dan rea%sorsi< tia #arin,a dirodu'si ;airan
'ira4'ira 11<" ml 3ada orang dengan %erat %adan 7- 'g5. Kemamuan untu'
rea%sorsin,a daat mening'at samai 22 'ali. $a%ila antara rodu' dan
rea%sorsin,a tida' seim%ang 3rodu'sin,a mening'at atau rea%sorsin,a
menurun5 ma'a a'an tim%ul e8usi leura.
.i'eta#ui %a#0a ;airan masu' 'e dalam rongga melalui leura arietal dan
selan(utn,a 'eluar lagi dalam (umla# ,ang sama melalui mem%ran leura =iseralis
melalui sistem lim8ati' dan =as'ular. Pergera'an ;airan dari leura arietal 'e
leura =is;eralis daat ter(adi 'arena adan,a er%edaan te'anan #idrostati' dan
te'anan 'oloid osmoti'. Cairan 'e%an,a'an dia%sor%si ole# sistem lim8ati' dan
#an,a se%agian 'e;il ,ang dia%sor%si ole# sistem 'ailer ulmonal. 6al ,ang
memuda#'an en,eraan ;airan ada leura =is;eralis adala# terdaatn,a %an,a'
mi'ro=ili di se'itar sel4sel mesotelial.
$'umulasi ;airan leura daat ter(adi %ila :
1. Mening'atn,a te'anan intra=as'uler dari leura mening'at'an em%entu'an
;airan leura melalui engaru# ter#ada #u'um :tarling. Keadaan ini daat
ter(adi ada gagal (antung 'anan< gagal (antung 'iri dan sindroma =ena ;a=a
suerior.
2. )e'anan intra leura ,ang sangat renda# seerti terdaat ada atele'tasis< %ai'
'arena o%stru'si %ron'us atau ene%alan leura =iseralis.
3. Mening'atn,a 'adar rotein dalam ;airan leura daat menari' le%i# %an,a'
;airan masu' 'e dalam rongga leura.
>. 6ioroteinemi seerti ada en,a'it #ati dan gin(al %isa men,e%a%'an
transudasi ;airan dari 'ailer leura 'e ara# rongga leura.
2. $dan,a de8e' dia8ragma ,ang menga'i%at'an #u%ungan rongga leura dengan
rongga eritonium< se#ingga 'alau ada enim%unan ;airan dalam rongga
eritonium< ;airan a'an masu' 'e dalam rongga leura.
1. /%stru'si dari saluran lim8e ada leura arietalis. :aluran lim8e %ermuara
ada =ena untu' sistemi'. Pening'atan dari te'anan =ena sistemi' a'an
meng#am%at engosongan ;airan lim8e.
ETIOLOGI
A. Ber'"1"r&"% Je%-1 C"-r"%%2"
Kalau seorang asien ditemu'an menderita e8usi leura< 'ita #arus
%erua,a untu' menemu'an en,e%a%n,a. $da %an,a' ma;am en,e%a%
ter(adin,a engumulan ;airan leura. )a#a ,ang ertama adala#
menentu'an aa'a# asien menderita e8usi leura (enis transudat atau
e'sudat. B8usi leura tronsudatif ter(adi 'alau 8a'tor sistemi' ,ang
memengaru#i em%entu'an dan en,eraan ;airan leura mengalami
eru%a#an.
B8usi leura eksudatif t;r(adi 'alau faktor lo'al ,ang memengaru#i
em%entu'an dan en,eraan ;airan leura mengalami eru%a#an.
$lasan utama untu' mela'u'an em%edaan ini adala# %a#0a rosedur
diagnosti' tam%a#an #an,a dierlu'an ada e8usi e'sudati8 untu'
memasti'an en,e%a% en,a'it ,ang lo'al.
B8usi leura tie transudati8 di%eda'an dengan tie e'sudati8 melalui
engu'uran 'adar la'tat de#idrogenasi 3C.65< dan rotein di dalam ;airan
leura. B8usi leura e'sudati8 memenu#i aling tida' sala# satu dari tiga
'riteria %eri'ut ini< sementara e8usi leura transudati8 tida' memenu#i satu
un dari tiga 'riteria ini :
1. Protein ;airan leura&rotein serum K -<2
2. C.6 ;airan leura&C.6 serum K -<1
3. C.6 ;airan leura mele%i#i dua er tiga dari %atas atas nilai C.6 ,ang
normal di dalam serum.
Per%edaan )ransudat R B'sudat :
P$R$MB)BR )R$N:!.$) BK:!.$)
Aarna
*J
Jumla# set
Jenis set
Ri=alta
Dlu'osa
Protein
Rasio rotein )4B&lasma
C.6
Rasio< C.6 )4B&lasma
Jemi#
I1<-11
:edi'it
PMN I 2-M
Negati8
K 1- mg&dC 3GD.
lasma5
I 2<2 g&dC
I -<2
I 2-- I!&dC
I -<1
Jerni#< 'eru#< %erdara#
K1<-11
*an,a' 3K 2-- sel&mm
3
5
PMN K 2-M
Positi8
I 1- mg&dC
3%er=ariasi5
K 2<2 g&dC
K -<2
K 2-- I!&dC
K -<1
B8usi Pleura %erua :
a. )ransudat< dise%a%'an ole# :
1. Dangguan Kardio=as'ular
Pa,a# (antung (decompensatio cordis) adala# se%a% ter%an,a'
tim%uln,a e8usi leura. Pen,e%a% lain: eri'arditis 'onstri'ti=a< dan
sindroma V. 'a=a suerior. Patogenesisn,a adala# a'i%at ter(adin,a
ening'atan te'anan =ena sistemi' dan te'anan 'ailer dinding dada
se#ingga ter(adi ening'atan 8iltrasi ada leura arietal. .i sarning
itu ening'atan te'anan 'ailer ulmonal a'an menurun'an
'aasitas rea%sor%si em%ulu# dara# su%leura dan aliran geta#
%ening (uga a'an menurun 3ter#alang5 se#ingga 8iltrasi ;airan 'e
rongga leura dan aru4aru mening'at.
)e'anan #idrostati' ,ang mening'at ada seluru# rongga dada
daat (uga men,e%a%'an e8usi leura ,ang %ilateral. )ai ,ang aga'
sulit menerang'an adala# 'enaa e8usi leuran,a le%i# sering ter(adi
ada sisi 'anan.
)erai ditu(u'an ada a,a# (antungn,a. *ila 'elainan
(antungn,a teratasi dengan istira#at< digitalis< diureti' dll< e8usi
leura (uga segera meng#ilang. Kadang4'adang tora'osentesis
dierlu'an (uga %ila enderita amat sesa'.
2. 6ioal%uminemia
B8usi leura (uga terdaat ada 'eadaan #ioal%uminemia
seerti sindrom neuroti'< mala%sor%si atau 'eadaan lain dengan
asites serta anasar'a< dan en,a'it #ati. B8usi ter(adi 'arena
renda#n,a te'anan osmoti' rotein ;airan leura di%anding'an
dengan te'anan osmoti' dara#. B8usi ,ang ter(adi 'e%an,a'an
%ilateral dan ;airan %ersi8at transudat.
Pengo%atan adala# dengan mem%eri'an diureti' dan restri'si
em%erian garam. )ai engo%atan ,ang ter%ai' adala# dengan
mem%eri'an in8us al%umin.
3. 6idrotora's #eati'
Me'anisme ,ang utama adala# gera'an langsung ;airan leura
melalui lu%ang 'e;il ,ang ada ada dia8ragma 'e dalam rongga
leura. B8usi %iasan,a di sisi 'anan dan sering'ali ;u'u %esar untu'
menim%ul'an disnea %erat. $a%ila enatala'sanaan medis tida'
daat mengontrol as;ites dan e8usi< tida' ada alternati8 ,ang %ai'.
Pertim%angan tinda'an ,ang daat dila'u'an adala# emasangan
intas eritoneum4=enosa 3peritoneal venous shunt5< tora'otomi
dengan er%ai'an ter#ada 'e%o;oran melalui %eda#< atau
tora'otomi ia dengan sunti'an agen ,ang men,e%a%'an s'elorasis.
>. MeigSs :,ndrom
:indrom ini mulai dier'enal'an ole# Meigs dan Cass %erua
sindrom ,ang ditandai ole# as;ites dan e8usi leura ada
enderita4enderlta dengan tumor o=arium (ina' dan solid. )etai
'emudian tern,ata tumor lainn,a daat (uga menim%ul'an sindroma
,ang serua seerti: tumor o=arium 'isti'< 8i%rom,omatoma dari
uterus< tumor o=arium ganas ,ang %erdera(at renda# tana adan,a
metastasis. $s;ites tim%ul 'arena se'resi ;airan ,ang %an,a' ole#
tumorn,a< dimana e8usi leuran,a ter(adi a'i%at ;airan as;ites ,ang
masu' 'e leura melalui orus di dia8ragma. Klinisn,a merua'an
en,a'it 'ronis.
2. .ialisis Peritoneal
B8usi leura daat ter(adi selama dan sesuda# dila'u'ann,a
dialisis etitoneal. B8usi ter(adi ada sala# satu aru mauun
%ilateral. Perinda#an ;airan dialisat dari rongga eritoneal 'e
rongga leura ter(adi melalui ;ela# dia8ragma. 6al ini ter%u'ti
dengan saman,a 'ornosisi antara ;airan leura dengan ;airan
dialisat.
%. B'sudat< dise%a%'an ole# :
1. Pleuritis 'arena =irus dan mi'olasma : =irus Coxsackie, Rickettsia,
Chlamydia.
2. Pleuritis 'arena %a'teri iogeni' : :treto;o;;us pneumonie,
Staphylococcus aureus, Pseudomonas, Hemophillus.
3. Plueritis 'arena 8ungi< en,e%a%n,a : Aktinomikosis, Asperillus,
!riptococcus, dll. B8usi tim%ul 'arena rea'si #iersensiti8itas lam%at
ter#ada organisme 8ungi.
>. Pleuritis )u%er'ulosa
Ke%an,a'an ter(adi se%agai 'omli'asi tu%er;ulosis aru
melalui 8o;us su%leura ,ang ro%e' atau melalui aliran geta# %ening.
.aat (uga se;ara #ematogen dan menim%ul'an e8usi leura
%ilateral. )im%uln,a ;airan e8usi dise%a%'an ole# ruturn,a 8o;us
su%leural dari (aringan ne'rosis er'e(uan< se#ingga
tu%er'ulorotein ,ang ada di dalamn,a masu' 'e rongga leura<
menim%ul'an rea'si #iersensiti8itas tie lam%at. B8usi ,ang
dise%a%'an ole# )*C %iasan,a unilateral ada #emit#ora's 'iri dan
(arang ,ang masi8. Pada asien leuritis tu%er;ulosis ditemu'an
ge(ala 8e%ris< enurunan %erat %adan< disneu< dan n,eri dada
leuriti'.
2. B8usi leura 'arena neolasma
Misaln,a tumor rimer dari aru4aru< mammae< 'elen(ar
lim8e< gaster< o=arium. B8usi leura ter(adi %ilateral dengan u'uran
(antung ,ang tida' mem%esar.
1. B8usi araneumonia
7. B8usi leura ,ang men,ertai neumonia %a'teri< a%ses aru atau
%ron;#ie;tasis.
". B8usi leura 'arena en,a'it 'olagen : :CB< Pleuritis R#eumatoid<
:'leroderma.
Pen,a'it $I.:
Pada sar'oma Kaosi ,ang dii'uti ole# e8usi araneumoni'.
;. :elain %erua transudat dan e'sudat daat (uga %erua dara# dalam
;airan rongga leura< ,ang dise%ut se%agai 6emotora's.
Kadar #emoglo%in ada #emotora's selalu le%i# %esar dari 22M
'adar 6% dalam dara#.
6emotora's ,ang %aru diasirasi dari rongga leura< dara#n,a
tida' mem%e'u dalam %e%eraa menit. 6al ini mung'in 'arena 8a'tor
'oagulasin,a suda# tera'ai 3suda# #a%is5 sedang'an 8i%rinn,a diam%il
ole# ermu'aan leura. *ila terdaat dara# ,ang segera mem%e'u
sesuda# tinda'an asirasi< ma'a %iasan,a dara# terse%ut %erasal dari
trauma dinding dada.
6emotora's %isa dise%a%'an ole# :
1. )rauma tumul atau tusu'an ada dinding dada.
2. Neolasma
3. Pasien em%oli aru ,ang menerima anti ;oagulan & #earin dosis
tinggi atau 0ar8arin.
>. 6emo8ilia< 0alauun (arang.
2. $neurisma aorta tera'alis.
d. .aat (uga %erua enumu'an liid atau 'il 3geta# %ening5.
Kilotora's adala# suatu 'eadaan di mana ter(adi enumu'an 'il
3geta# %ening5 ada rongga leura. Menurut anatomin,a< aliran geta#
%enig dari du'tus torasi'us menem%us #emidia8ragma 'anan se%ela#
anterior 'olumna =erte%ralis de'at =erte%ra tora'an IH. Pada 'etinggian
=erte%ra tora'al V saluran ini mem%elo' 'e 'iri. Pada 'etinggian
=erte%ra tora'al I ia masu'&%ertemu 3(un;tion5 dengan =ena (ugularis
interna dan =ena su%'la=ia.
*ila terdaat gangguan 3o%stru'si5 du'tus torasi'us di %a0a#
=erte%ra tora'al V< a'an ter(adi 'ilotora's 'anan< sedang'an gangguan di
atasn,a a'an menim%ul'an 'ilotora's 'iri. )etai anatomi du'tus
torasi'us ini %isa %erma;am4ma;am< di saming itu terdaat %an,a'
'olateral ,ang mem%uat (alan alternati8 lain 'e sistem =ena< se#ingga
gangguan ada du'tus torasi'us tida' selalu menim%ul'an 'ilotora's.
B. Ber'"1"r&"% Ku("% Pe%2e)")
I. B8usi Pleura 'arena M,;o%a;terium )u%er;ulosis
a. *a'teriologi
Pen,e%a% tu%er'ulosis adaia# "yco#acterium tu#erculosis,
se(enis 'uman %er%entu' %atang dengan u'uran an(ang 14> Tm dan
te%al -<34-<1&Tm. :e%agian %esar 'uman terdiri dari asam lema'
3liid5. Ciid inila# ,ang mem%uat 'uman le%i# ta#an ter#ada asam
dan le%i# ta#an ter#ada gangguan 'imia dan 8isi'.
Kuman daat ta#an #idu ada udara 'ering mauun dalam
'eadaan dingin 3daat #idu %erta#un4ta#un dalam lemari es5. 6al ini
ter(adi 'arena 'uman %erada dalam si8at dormant. .ari si8at dormant
ini 'uman daat %ang'it 'em%ali dan men(adi'an tu%er'ulosis a'ti8
lagi.
.i dalam (aringan< 'uman #idu se%agai arasit intraselular
,a'ni dalam sitolasma ma'ro8ag. Ma'ro8ag ,ang semula
meng8agositasi mala# 'emudian disenangin,a 'arena %an,a' me4
ngandung liid.
:i8at lain 'uman ini adala# aero%. :i8at ini menun(u''an %a#0a
'uman le%i# men,enangi (aringan ,ang tinggi 'andungan o'sigenn,a.
.alam #al ini te'anan o'sigen ada %agian ai'al aru4aru le%i#
tinggi dariada %agian lain< se#ingga %agian ai'al ini merua'an
temat redile'si en,a'it tu%er'ulosis.
%. Patogenesis&Patologi
)u%er'ulosis Primer
Penularan tu%er'ulosis aru ter(adi 'arena 'uman di%atu''an
atau di%ers#'an 'eluar men(adi droplet nuclei dalam udara. Par4
ti'el in8e'si ini daat meneta dalam udara %e%as selama 142 (am<
tergantung ada ada tida'n,a sinar ultra =iolet< =entilasi ,ang %ai'
dan 'elem%a%an. .alam suasana lem%a% dan gela 'uman daat
ta#an %er#ari4#ari samai %er%ulan4%ulan.
*ila arti'el in8e'si ini terisa ole# orang se#at< ia a'an
menemel ada (alan na8as atau aru4aru. Kuman daat (uga
masu' melalui lu'a ada 'ulit atau mu'osa tai #al ini sangat
(arang ter(adi.
*ila 'uman meneta di (aringan aru< ia tum%u# dan
%er'em%ang %ia' dalam sitolasma ma'ro8ag. .i sini ia daat
ter%a0a masu' 'e organ tu%u# lainn,a. Kuman ,ang %ersarang di
(aringan aru4aru a'an mem%entu' sarang tu%er'ulosis
neumonia 'e;il dan dise%ut sarang rimer atau a8e' rimer.
.ari sarang rimer a'an tim%ul eradangan saluran geta#
%ening menu(u #ilus 3lim8angilis lo'al5< dan (uga dii'uti em%esar4
an 'elen(ar geta# %ening #ilus 3lim8adenitis regional5. :arang
rimer 7 lim8angitis lo'al 7 lim8adenitis regional G 'omle's
rimer.
Komle's rimer ini selan(utn,a daat men(adi :
1. :em%u# sama se'ali tana meninggal'an ;a;at.
2. :em%u# dengan meninggal'an sedi'it %e'as< %erua garis4garis
8i%roti'< 'alsi8i'asi di #ilus atau 'omle's 3sarang5 D#on.
3. *er'omli'asi dan men,e%ar se;ara :
a. Per 'ontinuitatum< ,a'ni men,e%ar 'e se'itarn,a.
%. :e;ara %ron'ogen ada aru ,ang %ersang'utan mauun
aru di se%ela#n,a. .aat (uga 'uman tertelan %ersama
sutum dan luda# se#ingga men,e%ar 'e usus.
;. :e;ara lim8ogen< 'e organ tu%u# lainn,a.
d. :e;ara #ematogen< 'e organ tu%u# lainn,a.
:emua 'e(adian di atas tergolong dalam er(alanan tu%er'ulosis
rimer.
)u%er'ulosis Post4Primer
Kuman ,ang dormant pada tu%er'ulosis rimer a'an mun;ul
%erta#un4ta#un 'emudian se%agai in8e'si endogen men(adi tu%er4
'ulosis de0asa 3tu%er'ulosis ost4rimer. )u%er'ulosis ost4rimer
ini dimulai dengan sarang dini ,ang %erlo'asi di regio atas aru44
aru 3%agian ai'al osterior lo%us suerior atau in8erior5.
In=asin,a adala# 'e daera# aren'im aru4aru dan tida' 'e nodus
#iler aru.
:arang dini ini mula4mula (uga %er%entu' sarang neumonia
'e;il. .alam 341- minggu sarang ini men(adi tu%er'el ,a'ni suatu
granuloma ,ang terdiri dari sel4sel #istiosit dan sel .atia4Cang#ans
3sel %esar dengan %an,a' inti5 ,ang di'elilingi ole# sel4sel lim8osit
dan %erma;am4ma;am (aringan i'at<
)ergantung dari (umla# 'uman< =iruiensin,a dan imunitas
enderita< sarang daat men(adi :
1. .iresorsi 'em%ali dan sem%u# tana meninggal'an ;a;ar.
2. :arang ,ang mula4mula meluas< tai segera men,ern%u#
dengan se%u'an (aringan 8i%rosis.
$da ,ang mem%ung'us diri men(adi le%i# 'eras< menim%ul'an
er'auran dan a'an sem%u# dalam %entu' er'auran.
3. :arang dini ,ang meluas di mana granuloma %er'em%ang
meng#an;ur'an (aringan se'itarn,a dan %agian tenga#n,a
mengalami ne'rosis< dan men(adi lem%e' mem%entu' (aringan
'e(u. *ila (aringan 'e(u di%atu''an 'eluar a'an ter(adila# 'a4
=itas. Ka=itas ini mula4mula %erdinding tiis< lama4lama
dindingn,a mene%al 'arena in8iltrasi (aringan 8i%ro%las dalam
(umla# %esar< se#ingga men(adi kavitas sklerotik.
Ka=itas daat :
a. Meluas 'em%ali dan menim%ul'an sarang neumonia %aru.
:arang ini selan(utn,a mengi'uti er(alanan seerti ,ang
dise%ut'an terda#ulu.
%. Memadat dan mem%ung'us diri se#ingga men(adi
tu%er'ulorna. )u%er'uloma ini daat mengaur dan me4
n,em%u# atau daat a'ti8 'em%ali men(adi ;air dan (adi
'a=itas lagi.
;. *ersi# dan men,em%u#< dise%ut open heated cavity. .aat
(uga men,em%u# dengan mem%ung'us diri dan men(adi
'e;il. Kadang4'adang %era'#ir se%agai 'a=itas ,ang
ter%ung'us< men;iut dan %er%entu' seerti %intang< dise%ut
stellate shaped.
Pada en,a'it )*C aru< e8usi leura diduga dise%a%'an ole#
ruturn,a 8o'us su% leural dari (aringan ne'roti' er'i(uan se#ingga
tu%er'ulorotein ,ang ada didalamn,a masu' 'e rongga leura<
menim%ul'an rea'si #iersensiti8 tie lam%at. 6al ini didu'ung dengen
ditemu'ann,a lim8osit )< interleu'in42 .an Interleu'in resetor ada
;airan leura.
Cara en,e%aran lainn,a diduga se;ara #ematogen dan se;ara
er'ontinuitatum dari 'elen(ar4'elen(ar geta# %ening ser=i'al<
mediastinal dan dari a%ses di =erte%rae.
B8usi leura ,ang dise%a%'an ole# )*C daat (uga %erua
em,ema< ,aitu %ila ter(adi in8e'si se'under 'arena adan,a 8itula
%ron;#oulmonal< atau %erua ;#,lot#ora's ,aitu %ila terdaat
ene'anan 'elen(ar atau tari'an 8i%rin ada du'tus t#ora;i;us.
B8usi ,ang dise%a%'an ole# )*C %iasan,a unilateral ada
#emit#ora's 'iri< (arang ,ang masi8. Pada t#ora'osentesis ditemu'an
;airan %er0arna 'uning (erni#< mengandung K 3 gr rotein&1-- ml< %ila
;airan %erua dara#< serosanguineous atau mera# muda diagnosis )*C
#arus diragu'an.
;. De(ala4ge(ala )u%er;ulosis
*atu' %erda#a' 3 minggu atau le%i#.
:ering disertai dara#< sesa' na8as< n,eri dada.
De(ala umum : %adan lema#< na8su ma'an turun< %erat %adan turun<
malaise< %er'eringat malam< demam #ilang tim%ul tida' terlalu
tinggi.
*isa mun;ul ge(ala )*C e'stra aru: em%esaran 'elen(ar< gi%us<
osteomielitis< meningitis.
d. .iagnosis )u%er;ulosis ada orang de0asa
.aat ditega''an dengan ditemu'ann,a *)$ ada emeri'saan
da#a' se;ara mi'ros'ois. 6asil emeri'saan din,ata'an ositi8
aa%ila sedi'itn,a dua dari tiga sesimen :P: *)$ #asiln,a ositi8
*ila #an,a 1 sesimen ,ang ositi8 erlu diada'an emeri'saan
le%i# lan(ut ,aitu 8oto rontgen dada atau erneri'saan da#a' :P:
diulang<
Kalau #asil rontgen mendu'ung )*C< ma'a enderita didiagnosa
se%agai enderita )*C *)$ ositi8
Kalau #asil rontgen tida' mendu'ung )*C< ma'a emeri'saan
da#a' :P: diulangi.
*ila 'etiga sesimen da#a' #aslin,a negati8< di%eri'an anti%ioti'
se'trum luas 3misaln,a Kontrimo'saEol atau $mo'sisillin 5 selama
142 minggu. *ila tida' ada eru%a#an< namun ge(ala 'linis teta
men;uriga'an )*C< ulangi emeri'saan da#a' :P:.
Kalau #asil :P: ositi8< didiagnosis se%agai enderita )*C *)$
ositi8.
Kalau #asil :P: teta negati8< la'u'an emen'saan 8oto rontgen
dada< untu' mendu'ung diagnosis )*C.
*ila #asil rontgen mendu'ung )*C< didiagnosis se%agai enderita
)*C *)$ negati8< Rontgen ositi8.
*ila #asil rontgen tida' mendu'ung )*C< enderita terse%ut %u'an
)*C.
e. Pemeri'saan 9isi'
1. )anda tanda in8iltrat : redu< %ron'ial.
2. .a#a' disaluran naas : ron'i %asa#< ron'i 'ering.
3. Pen,emitan : 0#eeEing< enari'an< endorongan< 'a=itas<
atele'tase.
>. B8usi< nernotora's dan s;#0arte.
2. )anda tanda 'elainan e'stra aru seerti s;ro8uloderma< gi%us<
osteomielitis< meningitis dan lain lain.
8. Komli'asi )*C
6emotisis %erat 3erdara#an dari saluran na8as %a0a#5 ,ang daat
menga'i%at'an 'ematian 'arena s,o' #io=olemi' atau
tersum%atn,a (alan na8as.
Kolas dani lo%us a'i%at retra'si %ron'ial
#ronkiektasis 3ele%aran %ron'us setemat5 dan fi#rosis
3em%entu'an (aringan i'at ada roses emuli#an atau rea'ti85
ada aru.
Pneumothorax 3adan,a udara didalam rongga leura5 sontan
'olas sontan 'arena 'erusa'an (aringan aru.
Pen,e%aran in8e'si 'e organ lain seerti ota'< tulang< ersendian<
dan gin(al.
Insu8isiensi Kardio Pulmoner 3Cardio Pulmonarv $nsuficiency).
B8usi leura
g. )u(uan Pego%atan
1. Men,em%u#'an enderita
2. Men;ega# 'ematian
3. Men;ega# 'e'am%u#an
>. Menurun'an ting'at enularan
#. Prinsi Pengo%atan
Kom%inasi %e%eraa (enis dalam (umla# ;u'u dan dosis teat
selarna 14" %ulan< sua,a semua 'uman daat di%unu#.
.osis ta#a interisi8 dan ta#a lan(utan ditelan se%agai dosis
tunggal< se%ai'n,a ada saat erut 'osong. $a%ila anduan o%at
,ang diguna'an tida' ade'uat 3(enis< dosis dan (ang'a 0a'tu
engo%atan5< 'uman a'an %er'em%ang men(adi resisten.
Pengo%atan dila'u'an dengan enga0asan langsung untu'
men(amin 'eatu#an enderita menelan o%at. 3./): G .ire;tl,
/%ser=ed )reatment :#ort ;ourse5 ole# seorang enga0as menelan
o%at 3PM/5.
i. Cara Pengo%atan )*C
Pengo%atan di%eri'an dalam 2 ta#a< ,aitu :
1. Intensi8
/%at ,ang di%eni'an setia #ari. *ila di%eri'an se;ara teat
%iasan,a enderita ,ang menular men(adi tida' menular dalam
(ang'a 0a'tu 2 minggu. :e%agian endenita dengan *)$ 375
men(adi 345 ada a'#ir engo%atan ta#a intensi8
2. Can(utan
Jenis o%at le%i# sedi'it namun dalam (ang'a 0a'tu le%i#
lama.
(. Jenis dan .osis /$)
IsoniaEid&IN6 365
*a'terisid. B8e'ti8 ter#ada 'uman dalam 'eadaan meta%oli' a'ti8.
.osis #arian G 2 mg&'g **.
.osis intermitten 3 'ali seminggu 1- mg&'g **
Ri8amisin 3 R 5
*a'terisid< mem%unu# 'uman semi dormant ,ang tida' daat
di%unu# ole# 1sonlaEid. .osis #arian mauun dosis Intermitten 3
'ali seminggu G 1- mg&'g**.
PiraEinamid 3P5
*a'terisid< mem%unu# 'uman di dalam sel dengan suasan asam.
.osis #arian G 22 mg&'g**<
.osis lntermittten 3 'ali seninggu 32 mg&'g**.
:tretomisin 3:5
*a'terisid. .osis #arian atauun dosis intermitten 3 'ali seminggu
G 12 mg&'g**.
Penderita %erumur samai 1- ta#un< dosisn,a -<72 mg&'g**.
Penderita %erumur K 1- ta#un dosisn,a -<2 mg&'g**.
Btam%utol 3B5
*a'teriostati'. .osis #arian ,ang dian(ur'an 12 m%&'g**.
.osis intermitten 3 'ali seminggu G 3- mg.'g**.
'. Panduan /$) di.Indonesia
!ateori $ % &R'H'(')'*+H,R,
)a#a intensi8 : 2 %ulan : IsoniaEid 1 @ 3-- mg setia #ari
Ri8amisin 1 @ >2- mg setia #ari
PiraEinamid 3 @ 2-- mg setia #ari
Bt#arn%utol 3 @ 22- mg setia #ari
)a#a lan(utan : > %ulan : IsoniaEid 2 @ 3-- mg 3 @ seminggu
Ri8amisin 1 @ >2- mg 3 @ seminggu
.i%eri'an untu' :
Penderita %aru )*C aru *)$ 375
Penderita )*C aru *)$ 345 Roentgen 375 ,ang sa'it %erat
Penderita )*C e'stra aru %erat
!ateori $$ % &R'--'(')'S'*$R'H'(')'*.R,H,(,
)a#a intensi8 : 2 %ulan : IsoniaEid 1 @ 3-- mg setia #ari
Ri8amisin 1 @ >2- mg setia #ari
PiraEinamid 3 @ 2-- mg setia #ari
Bt#am%utol 3 @ 22- mg setia #ari
:tretomisin In(. -<72 gr setia #ari
1 %ulan : IsoniaEid 1 @ 3-- mg setia #ari
Ri8amisin 1 @ >2- mg setia #ari
PiraEinamid 3 @ 2-- mg setia #ari
Bt#am%utol 3 @ 22- mg setia #ari
)a#a lan(utan : 2 %ulan : IsoniaEid 2 @ 3-- mg 3 @ seminggu
Ri8amisin 1 @ >2- mg 3 @ seminggu
Bt#am%utol 3 @ 22- mg 3 @ seminggu
.i%eri'an untu' :
Penderita 'am%u#
Penderita gagal
Penderita dengan engo%atan setela# lalai
!ateori $$$ % &R'H')'*+R,H,
)a#a intensi8 : 2 %ulan : IsoniaEid 1 @ 3-- mg setia #ari
Ri8arnisin 1 @ >2- mg setia #ari
PiraEinamid 3 @ 2-- mg setia #ari
)a#a lan(utan : > %ulan : IsoniaEid 2 @ 3-- mg 3 @ seminggu
Ri8amisin 1 @ >2- mg 3 @ seminggu
.i%eri'an untu' :
Penderita %aru *)$ 345 dan Roentgen 375 sa'it ringan
Penderita )*C e'stra ringan< ,aitu )*C 'elen(ar lim8e< leuritis
e@udati=a unilateral< )*C 'ulit< )*C tulang 3'e;uali tulang
%ela'ang5< sendi dan 'elen(ar adrenal.
/#at Sisipan (HR)()
*ila ada a'#irn,a ta#a intensi8 engo%atan enderita %aru *)$ 375
dengan 'ategori 1 atau *)$ engo%atan ulang dengan 'ategori II< #asil
da#a' masi# *)$ 375< di%eri'an o%at sisia 3R6BH5 setia #ari selama
1 %ulan.
II. B8usi Pleura 'arena Non M,;o%a;terium )u%er;ulosis
*isa di'arena'an :
1. :ta#,lo;o;ous aureus< 6aemo#ilus in8luenEa
2. Clostridium erringens< *a;teroides 8ragilis
3. Jamur : 6istolasma sis;o=idiodom,;osis< $sergillus
>. Virus dan M,;olasma neumoni
2. Parasit< $moe%a
1. 6,datul disease
7. :CB
". Pen,a'it r#eumatoid
9. $s%estosis
1-. /%at4o%atan : *romo;ritine< met#,sergide< dan trolene sodium<
nitro8uratoin
11. Neolasma
12. .e'omensasi (antung
13. )rauma
1>. Idioati'
Pada %e%eraa e8usi leura< 0alauun tela# dila'u'an rosedur
diagnosti' se;ara %erulang4ulang 3emeri'saan radiologis< analisis ;airan<
%iosi leura dll5< 'adang4'adang masi# %elum %isa didaat'an diagnosis
,ang asti. Keadaan ini daat digolong'an dalam e8usi leura idioati'.
6asil erneri'saan dengan oerasi un 'adang4'adang #an,a
menun(u''an leura ,ang mene%al 'arena leuritis ,ang non4sesi8i'.
Cairan leuran,a 'e%an,a'an %ersi8at e'sudati8 dan %erisi %e%eraa
(enis sel. Pen,e%a% e8usi leura ini %an,a' ,ang %elum (elas< tai
dier'ira'an 'arena adan,a in8e'si< rea'si #iersensiti=itas< 'ontaminasi
dengan as%estos dll.
Pada daera#4da=era# dengan re=alensi tu%er'ulosis ,ang tinggi
3negara4negara ,ang sedang %ar'em%ang5< e8usi leura idioati' ini
'e%an,a'an diangga se%agai leuritiss tu%er'ulosa< sedang'an ada
negara4n;gara ,ang ma(u sering diangga se%agai leuritis 'arena
en,a'it 'olagen atau neolasma.
GEJALA DARI EFUSI PLEURA
.ari $namnesa didaat'an :
1. :esa' na8as
2. Rasa %erat ada dada
3. *erat %adan menurun ada neolasma
>. *atu' %erdara# ada 'arsinoma %ron;#us atau metastasis
2. .emam su%8e%ris ada )*C< demarn menggigil ada emiema
1. $s;ites ada sirosis #eatis
.ari emeri'saan 8isi' didaat'an 3ada sisi ,ang sa'it5
1. .inding dada le%i# ;em%ung dan gera'an tertinggal
2. Vo'al 8remitus menurun
3. Per'usi dull samai 8lat
>. *un,i erna8asan menurun samai meng#ilang
2. Pendorongan mediastinum 'e sisi ,ang se#at daat dili#at atau dira%a ada
tra'#ea
N,eri dada ada leuritis :
:imtom ,ang dominan adala# sa'it ,ang ti%a4ti%a< seerti diti'am dan
dier%erat ole# %erna8as dalam atau %atu'. Pleura =is;eralis tida' sensiti8< n,eri
di#asil'an dari leura arietalis ,ang in8lamasi dan mendaat ersara8an dari
ner=us inter;ostal. N,eri %iasan,a dirasa'an ada temat4temat ter(adin,a
leuritis< tai %isa men(alar 'e daera# lain :
1. Iritasi dari dia8ragma leura osterior dan eri8er ,ang diersara8i ole# D.
Ner=us inter;ostal ter%a0a# %isa men,e%a%'an n,eri ada dada dan a%domen.
2. Iritasi %agian ;eniral dia8ragma leura ,ang diersara8i ner=us #reni;us
men,e%a%'an n,eri men(alar 'e daera# le#er dan %a#u.
PENGOBATAN EFUSI PLEURA
1. Pengo%atan Kausal :
Pleuritis )* di%eri engo%atan anti )*. .engan engo%atan ini ;airan
e8usi daat disera 'em%ali< untu' meng#ilang'an dengan ;eat dila'u'an
t#ora'osentesis.
Pleuritis 'arena %a'teri iogeni' di%eri 'emoterai se%elum 'ultur dan
sensiti=itas %a'teri didaat< amisilin >@1 gram dan metronidaEol 3@2--
mg. )erai lain ,ang le%i# enting mengeluar'an ;airan e8usi ,ang
terin8e'si 'eluar dari rongga leura dengan e8e'ti8.
2. )#ora'osentesis< indi'asin,a :
Meng#ilang'an sesa' ,ang ditim%ul'an ;airan
*ila terai sesi8i' ada en,a'it rimer tida' e8e'ti8 atau gagal
*ila ter(adi rea'umulasi ;airan
Kerugiann,a : #ilangn,a rotein< in8e'si< neumot#ora's.
3. Aater :ealed .rainage :
Penatala'sanaan dengan mengguna'an A:. sering ada em,ema dan
e8usi maligna.
Indi'asi A:. ada em,ema :
Nana# sangat 'ental dan su'ar diasirasi
Nana# terus ter%entu' setela# 2 minggu
)er(adin,a ioneumot#ora's
>. Pleurodesis
)inda'an meleng'et'an leura =iseralis dengan leura arietalis dengan
mengguna'an Eat 'imia 3tetrasi'lin< %leomisin< t#iotea< ;or,ne%a;terium<
ar8um< tal'5 atau tinda'an em%eda#an. )inda'an dila'u'an %ila ;airan amat
%an,a' dan selalu tera'umulasi 'em%ali.
DISKUSI STATUS
DISKUSI ANAMNESIS
D-1&u1- Keter"%*"% U(u( !
0Pasien adalah seoran laki1laki #erusia &2 tahun0
*iasan,a e8usi leura le%i# %an,a' ter(adi ada 0anita dari ada ria tetai
untu' e8usi ,ang dise%a%'an ole# tu%er'ulosis aru le%i# %an,a' ter(adi ada ria
dari ada 0anita< ,aitu ada usia 2143- ta#un.
D-1&u1- Ke#u$"% Ut"(" !
0Pasien datan ke RS 3ustira dikarenakan sesak nafas0
Pende'atan diagnosa dari sesa' na8as %erdasar'an organ di%agi men(adi 3
ma;am :
1. Kelainan Kardial
.,sneu dSe88ort 3rasa sesa' ,ang dirasa'an 'eti'a sedang %era'ti=itas dan
%er'urang dengan atau meng#ilang dalam 'eadaan istira#at5. 6al terse%ut
di'arena'an ada saat %era'ti=itas tu%u# memerlu'an le%i# %an,a' /
2
,ang terdaat di dara#< tetai (antung gagal mendistri%usi'ann,a.
/rtoneu 3enderita %iasan,a merasa le%i# %ai' (i'a osisi le%i# tega'
dariada tertidur se#ingga (i'a %er%aring %iasan,a mengguna'an %antal
%an,a' untu' men,angga5. Karena ada saat osisi %er%aring =enous
return 'e(antung mening'at dan %e%an (antung sema'in mening'at.
Paro@,smal No;turnal .,sneu 3enderita sering ter%angun ada malam
#ari< 'arena merasa sesa'5 dan (uga daat disertai dengan em%eng'a'an
tung'ai. :esa' saat malam #ari 'eti'a sedang tidur ,ang mengam%il osisi
%er%aring se#ingga mening'at'an =enous return dan %e%an (antung
sema'in mening'at< se#ingga ter(adi 'egagalan dalam memoma'an
dara#.
2. Kelainan Pulmonal
!ntu' 'elu#an utama sesa' na8as ,ang diduga %erasal dari organ aru4
aru< #enda'n,a ditelusuri 'eterangan mengenai onsetn,a< ,aitu :
1. :angat a'ut 39 (am R 1 #ari5< misaln,a : em%oli aru< in8ar' aru<
neumot#ora's.
2. $'ut 3#ari R 1 minggu5< misaln,a : %ron;#itis a'ut< %ron;#itis 'ronis
e'saser%asi a'ut< %ron;#oneumoni< neumoni lo%aris.
3. :u% a'ut 31 R 3 minggu5< misaln,a : e8usi leura< tumor aru.
>. Kronis< misaln,a : %ron;#itis 'ronis< em8isema aru< %ron;#ie;tasi<
tu%er'ulosis aru.
2. 6ilang tim%ul< misaln,a : asma %ron;#ial
3. Kelainan non 'ardial dan non ulmonal< %iasa %erasal dari :
Kelainan dara# : 'elu#an lema# %adan< %erde%ar4de%ar.
Ken;ing manis memung'in'an adan,a 'elainan meta%oli'
Pen,a'it gin(al : 'elu#an te'anan dara# tinggi< 'elu#an %uang air 'e;il<
%eng'a' ada 'eloa' mata saat %angun tidur< edema ada seluru# tu%u#.
Dangguan ada otot4otot erna8asan : adan,a 'elainan neuromus'ular.
D-1&u1- A%"(%e1" !
.ari anamnesa didaat'an :
0Se4ak - minu se#elum masuk ke Rumah Sakit pasien meneluh sesak nafas
yan dirasakan semakin #erat 0
4 1 minggu merua'an onset ,ang su%a'ut 3143 minggu5< dan %isa ter(adi
ada e8usi leura.
4 Kelu#an utama ada e8usi leura adala# sesa' na8as dirasa'an sema'in
lama sema'in %ertam%a#< %erarti ;airan ,ang tera'umulasi sema'in lama
sema'in %an,a'.
0!eluhan sesak nafas dirasakan #erkuran apa#ila pasien tidur mirin
kekanan0
Kelu#an sesa' na8as ada enderita e8usi leura a'an %er'urang (i'a asien
%er%aring miring 'e sisi ,ang sa'it 3sisi 'anan5< 'arena sesuai gra=itasi ma'a
;airan a'an menumu' didaera# ,ang sa'it se#ingga tida' mene'an daera#
,ang se#at dan engem%angan aru4aru ,ang se#at tida' terganggu.
0!eluhan dia5ali nyeri dada kanan yan tidak men4alar ke lenan kiri, leher,
epiastrium .0
!ntu' mem%eda'an dengan en,a'it (antung< 'arena %iasan,a ada e8usi
leura n,eri le%i# terasa seerti diti'am&tertusu' terlo'alisir ada temat
ter(adin,a e8usi. *iasan,a n,eri dada daera# a'silar ,ang men(alar sean(ang
ner=us inter;ostalis ,ang sa'it.
Rasa n,eri terse%ut daat terasa samai %e%eraa minggu atau %ulan atau
#ilang ti%a4ti%a< menanda'an 'edua leura terleas satu sama lain 'arena
ter%entu'n,a ;airan.
03irasakan (nyeri dada) terutama #ila pasien #atuk dan menarik nafas
pan4an.0
6al ini di'arena'an ada saat %atu' dan menari' na8as an(ang ma'a te'anan
dalam aru mening'at mela0an te'anan dari ;airan dalam rongga leura.
:e#ingga ermu'aan aru a'an le%i# mendaat te'anan dari 'eduan,a<
ter#imit dan a'an merasa sa'it ada leura terse%ut.
0!eluhan sesak nafas tidak disertai suara nafas yan #er#unyi0
!ntu' mem%eda'an sesa' na8as ,ang dise%a%'an ole# ast#ma< ,ang terdengar
ada saat e'sirasi atau ron;#i ada saat insirasi di'arena'an adan,a ;airan
dalam aru.
0Rasa sesak tidak dipenaruhi oleh aktivitas pasien 0
!ntu' mem%eda'an sesa' na8as ,ang dise%a%'an ole# 'elainan (antung.
Karena ada saat a'ti=itas tu%u# memerlu'an le%i# %an,a' /
2
tu%u# 'arena
tela# samai ada %atas de'omensasin,a dan terasa sesa'.
0Pasien tidak ter#anun pada malam hari karena sesak nafas.0
Pada 'elainan (antung saat %er%aring tidur ada malam #ari a'an terasa sesa'<
'arena se;ara tida' sadar =enous return a'an mening'at ada osisi terse%ut
dan aa%ila tela# men;aai %atas 'omensasin,a dara# ,ang dioma (antung
tida' a'an semuan,a teroma dan tu%u# 'e'urangan /
2
< se#ingga asien
a'an ti%a4ti%a ter%angun 'arena merasa sesa'.
0Pasien dapat tertidur denan satu #antal.0
Pada 'elainan (antung osisi ter%aring a'an le%i# terasa sesa' dariada %erdiri<
'arena ada osisi terse%ut =enous return a'an men(adi le%i# %esar dan
mening'at'an %e%an (antung.
0!eluhan tidak disertai adanya #enkak di kelopak mata terutama di pai
hari, #enkak di kaki atau pun perut.0
Karena sesa' daat dia'i%at'an (uga ole# 'egagalan 8ungsi gin(al dan #ati<
dimana a'an ter(adi enumu'an ;airan ada rongga eritoneum tu%u#&as;ites
se#ingga daat mendesa' 'edua aru dan men,e%a%'an sesa'.
0Se4ak - #ulan S"RS pasien meneluh #atuk1#atuk yan #erdahak, panas
#adan yan tidak #eitu tini dan hilan tim#ul. Pasien 4ua meneluh
serin #erkerinat #anyak pada malam hari meskipun tidak #eraktivitas,
keluhan disertai #erkurannya nafsu makan,dan penurunan #erat #adan dari
.6 k men4adi +. k.0
De(ala di atas daat ditentu'an ada en,a'it )*C ,aitu
a. *atu' %erda#a' terus menerus %er0arna uti# 'ental tana dara#.
%. Panas %adan tida' terlalu tinggi ,ang #ilang tim%ul. )erasa anas aa%ila
en,a'it men(adi rogresi8.
;. *er'urangn,a na8su ma'an< le%i# 'urus< 'eringat dingin ada malam #ari.
DISKUSI ANAMNESA TAMBAHAN
0Pasien pernah menalami sakit seperti ini se#elumnya.0
!ntu' mengeta#ui aa'a# asien mengalami 'e'am%u#an dari en,a'it
se%elumn,a.
0Ri5ayat menunakan o#at1o#atan 4anka lama atau yan menye#a#kan air
kencin #er5arna merah ,tetapi penderita putus o#at0
!ntu' menentu'an aa'a# asien suda# mendaat'an engo%atan anti
)*C<#al ini %erengaru# untu' terai ,ang di%eri'an.
0Ri5ayat memiliki penyakit kencin manis dan darah tini tidak ada.0
Karena ada ne8ro#ati dia%eti'um dan #iertensi %isa men,e%a%'an as;ites
dengan 'elu#an sesa' (uga.
Ri5ayat kontak denan pasien penyakit 78C ada, yaitu $#u pasien yan
tinal serumah.
:ema'in memer'uat 'emung'inan en,e%a% 'arena en,a'it )*C.
Penderita tinal di rumah denan tipe &- dan tinal denan ' oran
anota keluara lainnya.
Menanda'an ting'at enularan di antara orang seruma# ,ang menderita )*C
aru.
DISKUSI PEMERIKSAAN FISIK
!eadaan 9mum % !esadaran % Composmentis.
Pasien masi# daat dia(a' %i;ara atau 'onta' dengan 0a(ar.
Respirasi % ,6 x * menit
Pada asien ditemu'an erna8asan ,ang ;eat dan dang'al< untu' memenu#i
'e%utu#an tu%u# ter#ada /
2
'arena engem%angan aru tida' semurna
a'i%at terdesa' ole# ;airan e8usi.
:adi % !anan % -66 x *menit, reular, e;ual, isi cukup
!iri % -66 x*menit, reular, e;ual, isi cukup
Nadi ada enderita ini ;eat< #al ini diengaru#i ole# sesa' na8as.
Suhu % ,2
o
C
:u#u enderita mening'at 'arena adan,a roses in8e'si.
<eher % 7rachea deviasi ke kiri
6al ini menun(u''an %a#0a tra;#ea terdorong 'e daera# ,ang se#at< 'arena
dorongan masa %erua ;airan dari sisi ,ang sa'it.
7horax : Kelainan ,ang '#as %iasan,a didaat'an ada daera# t#ora@ terutama
di ulmo.
4 $nspeksi : %entu' dan gera' asimetris.
)#ora@ 'anan ,ang merua'an temat ter(adin,a e8usi le%i# ;em%ung
di%anding'an dengan sisi normal< serta ergera'ann,a tertinggal.
4 Palpasi : sela iga le%i# le%ar ada sisi e8usi 'arena terdorong ole# ;airan
e8usi dari dalam. V9< VR melema# atau meng#ilang ada sisi e8usi 'arena
ter#alang ole# ;airan e8usi leura ,aitu sela iga V 'anan dan =erte%ra
t#ora;al VI.
4 Perkusi : .ullness samai dengan 8lat ada sisi ,ang e8usi dari %atas atas
'e %a0a#. *ila ;airan ;u'u %an,a' 31-- ;;5< %atas ro'simal 'e reduan
'e atas dengan un;a'n,a di garis a@illar< garis ini dise%ut garis Bllis
.amouiseau. Daris ini mem%entu' dua %ua# segitiga ,aitu ,ang di
ro'simal< segitiga garland ,ang mem%eri %ising 'eto' redu.
4 Auskultasi : suara erna8asan %er'urang samai meng#ilang ada sisi
e8usi.
DISKUSI PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pada emeri'saan la%oratorium ter(adi lim8ositosis dise%a%'an 'arena in8e'si
'roni' tu%er;ulosa.
CB. ada asien ini mening'at 'arena disini ter(adi in8e'si< ter(adi
ening'atan 8i%rinogen. 9i%rinogen merua'an rotein lasma %ermuatan
ositi8 a'an menga'i%at'an ermu'aan eritrosit %ermuatan netral #al ini
men,e%a%'an ga,a tola' menola' eritrosit menurun dan memer;eat
ter(adin,a agregasi atau endaan eritrosit se#ingga CB. mening'at.
DISKUSI DIAGNOSIS BANDING
Pada enderita ini didaat'an diagnosis %anding e8usi leura e.;. )*C aru
dan e8usi leura e.;. non )*C aru.
.iagnosis ditega''an atas dasar ditemu'an #asil tu%er'ulosis di dalam
;airan leura. .iagnosis e8usi leura didaat'an dari anamnesis dimana
didaat'an 'elu#an sesa' na8as< n,eri dada< le%i# senang tidur&%er%aring 'e sisi
,ang %erisi ;airan.
Pada emeri'saan 8isi' didaat'an de=iasi tra'#ea 'e sisi ,ang se#at a'i%at
terdorongn,a mediastinum. Pada sisi ,ang sa'it didaat'an dinding dada le%i#
;em%ung< dan gera'an tertinggal< =o'al 8remitus melema#< e'a'< %un,i
erna8asan menurun atau meng#ilang ada sisi ,ang sa'it. B8usi leura %isa
dise%a%'an ole# in8e'si %a'teri lain.
*a'teri lain ,ang daat men,e%a%'an e8usi leura adala# Staphylococcus
aureus, Steptococcus pneumonie, dan Haemophillus influen=ae.
DISKUSI DIAGNOSIS KERJA
Pada enderita ini diagnosa 'er(a se%agai e8usi leura e.; )* aru< 'arena
dari anamnesa didaat'an 'elu#an sesa' na8as< %atu'< enurunan %erat %adan<
enurunan na8su ma'an< lema# %adan< 'eringat malam.
.ari emeri'saan 8isi' didaat'an tanda4tanda e8usi leura seerti na8as
;eat dan dang'al. Pada sisi ,ang sa'it didaat'an : dinding dada le%i# ;em%ung
dan gera'an tertinggal< =o'al 8remitus melema#< er'usi redu samai e'a'<
%un,i erna8asan menurun atau meng#ilang ada sisi ,ang sa'it.
B8usi leura ada tu%er'ulosis ter(adi 'arena :
1. Proses er'i(uan su%leural di aru4aru ,ang 'emudian e;a# 'e dalam
rongga leura 3ada leura =is;eralis terdaat tu%er'el4tu%er'el su%leural5.
2. Pen,e%aran #ematogen men,e%a%'an e8usi %ilateral %erulang4ulang.
3. Pen,e%aran langsung 3er'ontinuitatum5 misaln,a dan KD* ser=i'al<
mediastinal< inter'ostal.
>. Pem%entu'an e8usi leura diengaru#i (uga ole# #iersensiti8itas&alergi.
DISKUSI USUL PEMERIKSAAN
9oto t#ora@ P$
!ntu' mengeta#ui %an,a'n,a ;airan ,ang terdaat dalam rongga leura dan
untu' meli#at adan,a roses sesi8i' di aru.
Pungsi leura 3)#ora'osentesis5
Indi'asi dila'u'an ungsi leura ,aitu untu' menega''an diagnosa dan
se%agai terai untu' mengurangi sesa'.
$'an ditemu'an ;airan leura ,ang sesuai dengan etiologin,a : transudat atau
e'sudat. Pada ;airan leura ini dieri'sa ;airan se;ara ma'ros'ois 30arna<
'e'eru#an< %au5< %io'imia 3%erat (enis< 6< C.6< glu'osa< ri=alta5< sitologi
3leu'osit< lim8osit< mesotel< eritrosit< eosino8il5.
:i8at Cairan .an Kemung'inan Pen,e%a%n,a
S-/"t ,"-r"% Ke(u%*&-%"% +e%2e)")%2"
Jerni# 'e'uning4'uningan !mumn,a transudat 'adang4'adang e'sudat
Aarna 'emera#an atau
%erdara#
*ila %u'an iatrogeni'< ma'a mung'in
'eganasan< in8ar' aru atau trauma
Kuning 'eru# In8e'si< termasu' tu%er;ulosis
6i(au 'eru# Pleuritis r#eumatoid
Puti# susu C#,lot#ora@
Kuning 'ental< metali' B8usi lema' : )*< r#eumatoid< traed4lung
P!: Bm,ema
Vis;ous %erdara# Mesotelioma maligna
:eerti saus $%ses #ati amoe%i'a ,ang e;a# 'e dalam
leura
*iosi leura
.ila'u'an untu' menega''an diagnosis 'eganasan atau tu%er'ulosa. *iasan,a
dila'u'an %ersamaan dengan t#ora'osentesis.
Kultur %a'teri
!ntu' mengeta#ui %a'teri ,ang terdaat dalam ;airan leura se#ingga daat
menega'an diagnosa etiologi dan daat dila'u'an terai ,ang sesuai dengan
etiologi terse%ut.
DISKUSI THERAPI
)#erai !mum :
4 /
2
untu' memasti'an sulai o'sigen ,ang ade'uat.
4 .iet tinggi 'alori tinggi rotein : dierlu'an ada asien dengan in8e'si
'ronis 'arena memerlu'an da,a ta#an tu%u# ,ang %ai' untu' menun(ang
'e%er#asilan terai.
)#erai K#usus :
Pada asien ini e8usi leura unilateral diduga a'i%at in8e'si tu%er'ulosis.
Menurut Pedoman Penanggulangan )u%er'ulosis 2--2< enderita )*C B'stra
%erat di%eri terai 'ategori I 32R6PB&>R3635.
DISKUSI PROGNOSA
Quo ad =itam : ad %onam
Karena ada emeri'saan tanda =ital tida' ditemu'an #al4#al ,ang daat
mem%uat enderita (atu# 'e 'eadaan ,ang le%i# %uru'
Quo ad 8untionam : du%ia ad %onam
Karena 8ungsi organ erna8asan suda# terganggu.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaser 3ed5. HARR$S/:>S PR$:C$P<(S /? $:7(R:A< "(3$C$:(< 11
t#
ed.
Ne0 Yor' : M;Dra046ill Comanies In;< 2--2: 13"24""
2. Pri;e< :,l=ia $. Patofisioloi % !onsep !linis Proses1proses Penyakit. Bdisi >.
Ja'arta : BDC 199> : 7->4-1< 723413.
3. :oearman. $lmu Penyakit 3alam @ilid $$. Ja'arta : *alai Pener%it 9K!I. 199>
: 7"1497.

Anda mungkin juga menyukai