Anda di halaman 1dari 33

SISTEM PEREKONOMIAN NEGARA JEPANG

Makalah
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosiologi Komparatif
(Masyarakat Jepang) semester tujuh dengan dosen pengempu Dianni Risda, M.Ed
Disusun oleh
!ri "umelar #$$%&&'
(u)u *idaty #$$%+#+
M. ,hufail -lhami #$$#+##
Seli Septiana .rati/i #$$#0'+
,ia 1urlatifah #$$$2$%
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
$
A. Sejarah Ek!"# Je$a!%
Sejarah ekonomi Jepang men)atat tiga peristi/a yang sangat mempengaruhi
perekonomian Jepang saat ini. 3ang pertama, masa emas terjadi pada tahun #'&&4
#'0$4an, ketika itu Jepang mengalami pertum5uhan ekonomi negaranya yang
meningkat pesat, ditandai pertum5uhan ekonomi menjadi rata4rata ##,+6.
.ertum5uhan ekonomi yang pesat dapat dirasakan oleh hampir keseluruhan
masyarakat Jepang. Ke5utuhan hidup mereka dari primer, sekunder dan tersier
mulai dapat mereka penuhi.
3ang kedua, terjadinya .erang ,imur ,engah yang ke empat mengaki5atkan
harga minyak 5umi yang rendah menjadi tinggi, sehingga Jepang yang hampir
tidak memiliki minyak 5umi ikut terpukul aki5at kenaikan harga minyak 5umi
yang drastis. ,erlihat dari .roduk 1asional 7ruto menunjukkan tingkat
pertum5uhan yang negati8e (minus #.96) dalam tahun #'02.
3ang ketiga, setelah krisis minyak, Jepang men)atat peristi/a penting lainnya
yaitu Bubble Economy atau dalam 5ahasa Jepang dise5ut baburu keizai. Menurut
:im ;ua Sing, Bubble atau gelem5ung terjadi karena ada dua hal mengapa Jepang
mengalami Baburu Keizai.
.ertama, pada 5ulan Septem5er #'+& dalam kesepakatan .la<a, 5angsa4
5angsa 5arat yang dipimpin oleh !merika, mengadakan pertemuan dengan Jepang
dengan tujuan menekan Jepang agara mem5iarkan yen mengalami apresiasi
sehingga nilai yen menjadi turun drastis atau yang dise5ut dengan yendaka, dari
harga =2= yen per satu dolar !merika menjadi #$$yen per satu dolar !merika.
3ang kedua oleh pemerintah Jepang sendiri dimana pemerintah tidak dapat
memainkan peran aktif apapun karena pemerintah juga mengalami kendala4
kendala pengeluaran fiskal dan sedang terdesak oleh ke5utuhan utuk menutupi
defisit4defisit yang ditim5ulkan oleh 5er5agai departemen pemerintahan.
!ki5atnya, nilai4nilai asset (saham dan properti) meningkat se)ara su5tansial
namun tidak normal dari paruh kedua dasa/arsa tahun #'+$4an menjelang akhir
tahun #''$. Se)ara otomatis, harga4harga 5arang di pasaran pun melonjak tinggi.
;al ini juga diikuti oleh ke5ijakan 5ank yang meinjamkan uang dengan suku
5unga rendah kepada para kreditor indi8idu maupun kelompok. Ke5ijakan
terse5utlah yang mem5uat su5urnya pem5elian4pem5elian real estate di Jepang.
Keadaan ini terus 5erlanjut sampai harga yen jatuh ketika perputaran uang di
pasaran terlalu tinggi sehingga mengaki5atkan inflasi, dimana harga 5arang
#
semakin naik, tetapi uang masih 5anyak 5eredar di pasaran dengan demikian
mem5uat nilai uang semakin turun.
Kreditor tidak 5isa megem5alikan pinjaman kepada 5ank karena inflasi, harga
tanah dan saham menurun mengaki5atkan kerugian yang signifikan dirasakan oleh
pihak 5ank dan pihak kreditor.
!ki5at dari runtuhnya Baburu Keizai terse5ut 5anyak perusahaan mengurangi
karya/an 5aru dan merumahkan se5agian pega/ai, maka mem5a/a masalah 5aru
dalam system kerja perusahaan Jepang. Keadaan 5isnis yang 5uruk dapat
mem5erikan dampak 5esar terhadap Life employment yaitu pega/ai yang 5aru
lulus uni8ersitas atau sekolah yang kemudian, 5ekerja diperusahaan terse5ut
sampai pension, dan system gaji 5erlandaskan senioritas, system yang
5erdasarkan tingkatan pega/ai, gaji, dan kualifikasi menga5di dalam suatu
perusahaan. Dimana kedua aspek itu merpakan karakteristik yang menonjol
daripada manajemen Jepang.
Ditam5ah dengan adanya serikat 5uruh yang 5ertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya, ada di setiap perusahaan, sehingga setiap karya/an
tetap mendapatkan 5er5agai fasilitas4fasilitas untuk pri5adi di luar dari gaji pokok
pega/ai 5erupa li5uran 5ersama keluarga, mensponsori pertandingan 8oli,
5o/ling, soft5all, mem5erikan pelatihan 5ahasa asing adalah 5e5erapa kele5ihan
yang di5erikan kepada pega/ai yang semua ditanggung oleh perusahaan.
Dalam kondisi ekonomi yang terpuruk pas)a keruntuhan baburu keizai,
perusahaan mem5uat strategi untuk tetap mempertahankan kelangsungan
perusahaan dengan )ara pengurangan 5iaya atau dalam 5ahasa Jepangnya dise5ut
cost down. Cost down adalah 5ahasa -nggris dalam struktur 5ahasa Jepang,
sedangkan dalam 5ahasa -nggris sendiri dikenal dengan cost reduction.
Cost down adalah mengurangi 5iaya produksi (5iaya material, 5iaya sum5er
daya manusia, dan 5iaya lain4lainnya). .enggunaan sum5er daya yang le5ih
sedikit untuk pekerjaan yang sama akan mem5uat marjin keuntungan semakin
5esar.
Menurut keizai hakusyo tahun #''0 strategi cost down di5agi menjadi lima
yaitu
#. Strategi # pengurangan 5iaya (cost down) pengurangan 5iaya umum.
=. Strategi = pengurangan 5iaya (cost down) pengurangan 5iaya
komunikasi dan telepon.
=
9. Strategi 9 pengurangan 5iaya (cost down) pengurangan 5iaya sum5er
daya manusia.
2. Strategi 2 pengurangan 5iaya (cost down) pengurangan 5iaya kantor.
&. Strategi & pengurangan 5iaya (cost down) pemasaran.
Dalam hal ini, pengurangan sum5er daya manusia dianggap yang paling
efektif untuk perusahaan, yaitu dengan mengganti karya/an tetap dengan
mengerjakan furiitaa. .erusahaan hanya mem5ayar gaji yang dihitung sesuai
dengan lamanya jam kerja, sehingga perusahaan tidak perlu lagi mem5ayar gaji
seperti terhadap karya/an tetap.
Sedangkan, karya/an tetap akan mendapatkan gaji /alaupun karya/an
terse5ut tidak 5ekerja, karena perusahaan terikat kontrak kerja yang dilindungi
oleh >> Ketenagakerjaan. >ntuk furiitaa, perusahaan juga tidak ter5e5ani oleh
aturan ketenagakerjaan serta tuntutan dari .eserta 7uruh (Roudoukumiai) untuk
mem5ayar pesangon dan menjalani prosedur yang kompleks pada saat pemutusan
hu5ungan kerja.
.eningkatan furiitaa tak hanya dating dari strategi perusahaan yang
men)iptakan lapangan kerja dengan system paruh /aktu, namun strategi terse5ut
disesuaikan dengan keadaan anak muda Jepang memilih 5ekerja paruh /aktu.
Kemakmuran 1egara Jepang yang ada saat ini mem5uat pola pikiran anak
muda Jepang sekarang dengan generasi se5elumnya sangat 5er5eda, terutama
dalam hal pekrjaan. Furiitaa 5erasal dari 5ahasa -nggris free (yang 5erarti 5e5as)
dan 5ahasa Jerman ter (dari kata arbeiter, yang 5erarti pekerja) yang dilafalkan
arubaito dan kemudian menjadi se5agai furiitaa.
.emerintah mengeluarkan definisi furiitaa 5erdasarkan Kementrian ,enaga
Kerja Jepang dalam 5uku putih tenaga kerja yang diter5itkan pada tahun =$$$
yaitu orang4orang dari rentang #&492 tahun, yang pekerjaannya dise5ut paruh
/aktu, termasuk lelaki yang 5ekerja dalam /aktu kurang dari & tahun 5erturut4
turut, /anita yang 5elum menikah, dan orang yang tidak memiliki pekerjaan 5aik
pekrjaan rumah maupun tidak sedang melanjutkan pendidikan namun
menginginkan pekerjaan.
Dengan kata lain peningkatan jumlah freeters atau furiitaa salah satunya
diaki5atkan oleh ke5ijakan perusahaan4perusahaan untuk menyelamatkan
kelangsungan kehidupan perusahaan. Dengan mengu5ah system kepega/aian dari
gaya manajemen Jepang se5elumnya, seperti system kepega/aian seumur hidup
9
menjadi system paruh /aktu, perusahaan dapat melakukan cost do/n yang sangat
efektif.
&. Ek!"# Je$a!%
.erekonomian Jepang merupakan yang ter5esar ketiga di dunia dengan .D7
nominal, ter5esar keempat dengan keseim5angan daya 5eli dan ekonomi
5erkem5ang ter5esar kedua di dunia. Menurut -M?, per kapita .D7 (...) 5erada
di @ 9&.+&& atau == tertinggi pada tahun =$#=. Jepang adalah anggota "roup of
Eight ("4+).
.erekonomian Jepang di5entuk dari elemen4elemen yang mem5entuk
ekonomi modern yaitu industri, perdagangan, pertanian dan lain se5againya.
Seluruh elemen terse5ut didukung oleh sistem informasi dan transportasi serta
per5ankan yang 5aik. Dalam 5idang teknologi, Jepang adalah negara maju dalam
5idang telekomunikasi, permesianan dan ro5otika. Merk4merk Jepang seperti
,oyota, Sony, ?ujifilm, dan .anasoni) telah terkenal dan masuk pasar dunia.
.erekonomian Jepang juga didukung oleh hu5ungan 5aik dengan 5anyak
negara yang akhirnya mem5antu kelan)aran perdagangan luar negeri. (iri khas
ekonomi Jepang diantaranya yaitu kerja sama yang erat diantara perusahaan yang
5ergerak pada 5idang pengilangan, per5ekalan, pengedaran dan 5ank (keiretsu),
negosiasi upah antara perusahaan s/asta dengan serikat 5uruh (shunto), hu5ungan
5aik dengan 5irokrasi pemerintah, dan jaminan karir sepanjang hayat (shushin
koyo).
Sejak periode Meiji (#+%+4#'#=), Jepang mulai menganut ekonomi pasar
5e5as dan mengadopsi kapitalisme model -nggris dan !merika Serikat. Sistem
pendidikan 7arat diterapkan di Jepang, dan ri5uan orang Jepang dikirim ke
!merika Serikat dan Eropa untuk 5elajar. :e5ih dari 9.$$$ orang Eropa dan
!merika didatangkan se5agai tenaga pengajar di Jepang. .ada a/al periode Meiji,
pemerintah mem5angun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi
kepemilikan tanah. .emerintah mem5angun pa5rik dan galangan kapal untuk
dijual kepada s/asta dengan harga murah. Se5agian dari perusahaan yang
didirikan pada periode Meiji 5erkem5ang menjadi zaibatsu, dan 5e5erapa di
antaranya masih 5eroperasi hingga kini (sekarang dise5ut dengan keiretsu).
2
Pr'#( Ek!"# Je$a!%
Ra!k 9rd (nominal) A 2th (...)
)*rre!+, Japanese 3en (J.3)
Tah*! F#ka( # !pril B 9# Mar)h
Or%a!-a-# Da%a!% !.E(, *,C, CE(D, "4=$, "+ and others
S.a.#-.#k
GDP
@&.'%2 trillion (=$#= est.) (nominalD 9rd)
@2.%=+ trillion (=$#= est.) (...D 2th)
Per.*"/*ha! GDP $.'6 (E# =$#9)
GDP $er +a$#.a @2%,09% (=$#= est.) (nominalD #2th)
@9%,=%% (=$#= est.) (...D =9rd)
GDP /, -e+.r agri)ulture #.=6, industry =0.&6, ser8i)es 0#.26 (=$#= est.)
I!'(a-# 0)PI1 $.96 (!pril =$##)
F#G
P$*(a-# 2#/a3ah %ar#-
ke"#-k#!a!
#&.06
F=G
A!%ka.a! Kerja %&.'9 million (=$## est.)
A!%ka.a! Kerja
Me!*r*. Pekerjaa!
agri)ulture 9.'6, industry =%.=6, ser8i)es %'.+6 (=$#$ est.)
Pe!%a!%%*ra! 2.%6 (=$## est.)
F#G
I!2*-.r# U.a"a produsen kendaraan 5ermotor, peralatan elektronik, peralatan mesin,
5aja dan logam non 5esi, kapal, 5ahan kimia, tekstil, makanan olahan
I!2ek- Ke"*2aha!
Me(ak*ka! &#-"#-
=2th
E4.er!a(
E4$r.- @0++ 5illion (=$## est.)
E4$r. %2- kendaraan 5ermotor #9,%6D semikonduktor %,=6, produk 5esi dan 5aja
&,&6, suku )adang mo5il 2,%6D 5ahan plastik 9,&6, mesin daya
pem5angkit 9,&6
Ma#! e4$r. $ar.!er- (hina #+.$6
>nited States #0.06
&
South Korea 0.06
,hailand &.&6
;ong Kong &.#6 (=$#= est.)
F2G
I"$r.- @+$+.2 5illion (=$## est.)
&ara!% I"$r. minyak 5umi #&,&6, gas alam )air &,06, kelompok sandang 9,'6D
semikonduktor 9,&6, 5atu5ara 9,&6, audio dan alat penglihatan =,06
Ma#! #"$r. $ar.!er- (hina =#.96
>nited States +.+6
!ustralia %.26
Saudi !ra5ia %.=6
>nited !ra5 Emirates &.$6
South Korea 2.%6
Eatar 2.$6 (=$#= est.)
FDI -.+k @#%#.2 5illion (9# De)em5er =$#$ est.)
Gr-- e4.er!a( 2e/. @=.0#' trillion (9$ June =$##)
P*/(#+ '#!a!+e-
P*/(#+ 2e/. @#9.%2 trillion A =='.006 of "D. (=$## est.)
F%G
Re5e!*e- @#.#trillion (=$## est.)
E4$e!-e- @#.#&0trillion (=$## est.)
1. 6a#/a.-* 2a! Ke#re.-*
a. 6a#/a.-*
Hai5atsu 5anyak mengontrol akti8itas ekonomi dan industri Jepang. .ada
a/al perang dunia -- empat perusahaan ter5esar dan terkaya Jepang yaitu
Mitsu5ishi, Mitsui, Sumitomo dan 3asuda memiliki kontrol le5ih dari %$6 dari
5ursa efek, 9$6 dari pertam5angan dan &$6 dari pasar mesin dan 5ahan 5aku.
Karena 5esarnya kontrol terse5ut mem5uat tingkat kontrol terhadap pemerintah
Jepang juga 5esar dalam segala ke5ijakan yang di5uat.
.erang Dunia -- telah menghan)urkan perekonomian Jepang, akan tetapi pada
tahun #'%$4#'+$ an Jepang mengalami keajai5an ekonomi. Hai5atsu 5anyak
menuai kritik dan 5anyak yang ingin mem5u5arkannya, tetapi <ai5atsu 5erhasil
5erkem5ang menjadi keiretsu dengan keiretsu utama adalah Mitsu5ishi,
Sumitomo, ?uyo, Mitsui, Da4-)hi Kangyo dan grup San/a.
%
Hai5atsu telah dilihat se)ara am5i8alen oleh militer Jepang, yang )ukup
5anyak melakukan nasionalisasi atas kemampuan produk mereka pada masa
.erang Dunia --. Sisa4sisa aset yang masih ada juga telah rusak selama perang
terjadinya perang.
Di 5a/ah pendudukan !merika setelah menyerahnya Jepang, upaya se5agian
5erhasil di5uat untuk mem5u5arkan <ai5atsu. 7anyak dari penasehat ekonomi
yang menyertai administrasi .anglima ,ertinggi ,entara Sekutu memiliki
pengalaman tentang program INew ealI di !merika dari .residen Roose8elt.
Mereka sangat 5erprasangka terhadap monopoli dan praktik4praktik 5isnis yang
restriktif, yang menurut mereka tidak efisien dan sekaligus adalah 5entuk dari
akti8isme korporat, dan dengan demikian se)ara inheren 5ersifat anti4demokrasi.
Selama .endudukan Jepang, enam 5elas <ai5atsu menjadi target pem5u5aran
menyeluruh, dan dua puluh enam lainnya akan direorganisasi setelah pem5u5aran.
Di antara <ai5atsu yang ditargetkan untuk di5u5aran pada tahun #'2% adalah
!sano, ?uruka/a, 1akajima, 1issan, 1omura, dan Ckura. !set4aset pengendali
milik keluarga4keluarga terse5ut disita, perusahaan induk dihapuskan, dan de/an
direksi yang 5ersangkut4paut (penting dalam sistem lama untuk koordinasi antar4
perusahaan) dilarang. Matsushita (kemudian 5erganti nama menjadi .anasoni)),
yang sesungguhnya 5ukan <ai5atsu, pada a/alnya juga ditargetkan untuk
di5u5arkan, tetapi terselamatkan karena adanya petisi yang ditandatangani oleh
#&.$$$ orang serikat pekerja dan anggota keluarga mereka.
Meskipun demikian, pem5u5aran <ai5atsu se)ara menyeluruh tidak pernah
terjadi, terutama karena pemerintah !S mem5atalkan perintah terse5ut dalam
usahanya untuk menggalakkan kem5ali industri di Jepang se5agai 5enteng
pertahanan terhadap komunisme di !sia. Hai5atsu se)ara keseluruhan pada
umumnya dianggap 5ermanfaat 5agi ekonomi dan pemerintahan Jepang, dan
pendapat dari masyarakat Jepang, para pekerja dan manajemen <ai5atsu, serta
5irokrasi yang telah ada mengenai ren)ana pem5u5aran <ai5atsu, 5erkisar antara
tidak antusias dan tidak setuju. Selain itu, peru5ahan politik masa .endudukan
selama proses penyerahan kem5ali kekuasaan mengaki5atkan tim5ulnya
0
penghalang yang melumpuhkan, jika tidak dapat dianggap mematikan, proses
dihapuskannya <ai5atsu.
/. Ke#re.-*
Keiretsu ( , harfiah sistem, seri, pengelompokan perusahaan, atau
urutan suksesi) adalah suatu kelompok perusahaan dengan hu5ungan 5isnis dan
kepemilikan saham yang saling terkait.Keiretsu adalah salah satu jenis kelompok
usaha, yang mulai mun)ul di Jepang setelah pas)a .erang Dunia --.
!aibatsu menghasilkan keiretsu, dimana 5e5erapa perusahaan saling
5erhu5ungan dan menghasilkan kerjasama atau group. ;u5ungan perusahaan
dapat 5erupa 5entuk kepemilikan saham yang saling 5erkaitan. !tau dengan
sistem perjanjian yang memungkinkan perusahaan saling terkait, misalnya
antara supplier dengan perusahaan yang memproduksi 5arang. Dapat juga dalam
hal aliran atau jaringan distri5usi. Kerjasama terse5ut tidak hanya 5ersifat
sementara atau in)idental. !kan tetapi ada kesepakatan tertentu yang mengikat
dan ditaati 5ersama. Chaebol hampir sama dengan keiretsu, dimana konsep ini
diterapkan di Korea.
!da tiga unsur utama dalam keiretsu, yakni hierarki, kelompok, dan jangka
panjang. Ketiga unsur ini diterapkan dalam 5er5agai nilai4nilai 5udaya korporasi
seperti pengelolaan sum5er daya manusia dengan shushin kayo (5ekerja sampai
dengan pensiun) dan nenko "oretsu sei (sistem senoritas), maupun pengelolaan
keuangan (sistem J5ank utamaK), pemasaran (penguasaan pangsa pasar) dan
produksi (kanban system# kaizen).
Keiretsu merupakan pengelompokan 5e5erapa industri di Jepang yang sama
5idang usahanya. Se)ara garis 5esar, ada 9 ma)am keiretsu, yakni industrial,
produksi dan distri5usi. Se5agian 5esar perusahaan di Jepang mempunyai minimal
% keiretsu. Suatu keiretsu 5eranggotakan ratusan perusahaan yang diorganisasikan
oleh suatu 5ank 5esar atau perusahaan dagang tertentu (tradin$ company). Setiap
anggota keiretsu mem5erikan prioritas utama kepada perusahaan lain dalam
kelompoknya se5agai konsumen ataupun pemasok. Seringkali, 5ank dan tradin$
company menguasai sepertiga saham dari tiap4tiap perusahaan anggota, dan
5iasanya perusahaan4perusahaan terse5ut mem5iayai akti8itasnya dengan
+
pinjaman (2$6) dari 5ank yang 5ersangkutan. .erusahaan anggota 5iasanya
mempunyai saham di perusahaan anggota lainnya dan memiliki hu5ungan
manajerial yang 5ersifat interlockin$ diantara mereka.
Se)ara umum hu5ungan dalam suatu keiretsu terjadi diantara keiretsu parent
company dan keiretsu subsidiary. Dalam pengem5angan produk dan pem5aruan
teknologi keiretsu parent company melakukan kerjasama dengan keiretsu
subsidiary. Kerjasama ini memungkinkan mun)ulnya produk yang memiliki
tingkat ke)a)atan yang rendah sehingga kompetitif dalam pasaran internasional.
Karya/an keiretsu subsidiary5iasanya juga memiliki tingkat gaji yang le5ih
rendah sehingga le5ih murah 5agikeiretsu parent company untuk mem5uat
komponen pada keiretsu subsidiary daripada memproduksi sendiri se)ara in%
house. 7agi keiretsu subsidiary pola kemitraan ini juga mem5erikan kepada
mereka suatu pasar yang sudah mapan 5agi produk4produk yang mereka hasilkan.
Dengan sistem seperti itu, maka se5uah keiretsu mempunyai stratgi
manajemen yang matang dan 5ersifat luas. Sehingga arah dan tujuan perusahaan
tidak 5erjalan sendiri4sendiri tetapi menjadi satu kesatuan. Se)ara 5erkala,
5iasanya dalam satu 5ulan sekali, pemimpin4pemimpin perusahaan
dalam keiretsu megadakan pertemuan.
?ungsi lain dari keiretsu adalah menyelamatkan salah satu perusahaan yang
mengalami kesulitan. Khususnya ekonomi. Seperti halnya yang terjadi pada tahun
#'0$4an, Sumitomo mem5antu Ma<da yang kesulitan finansial. .erusahaan dalam
satu kelompok terse5ut mem5erikan syarat lunak dalam pengadaan 5arang.
Selanjutnya, para pekerja yang menjadi im5as gagalnya Ma<da, diserap
perusahaan dalam satu keiretsu terse5ut. Kampanye terhadap produk Ma<da juga
dilakukan se)ara gen)ar oleh perusahaan4perusahaan yang terga5ung dalam
satu keiretsu.
Se"/#(a! Ke#re.-* &e-ar
Na"a &a!k Gr*$ Per*-ahaa! &e-ar
Mitsu5ishi Mitsu5ishi
7ank (until
#''%)
?inansial Mitsu5ishi (orporation, ,okio
Marine and ?ire -nsuran)e, Mitsu5ishi Estate,
Meiji Mutual ?und
'
7ank of ,okyo4
Mitsu5ishi
(#''%B=$$&)
7ank of ,okyo4
Mitsu5ishi >?J
(=$$%B )
Mitsu5ishi
,rust and
7anking
Konstruksi .a)ifi) (onsultants -nternational
Makanan Kirin 7re/ery
Elektronik Mitsu5ishi Ele)tri), Mitsu5ishi
.re)ision
.erdagangan dan Komersial Mitsu5ishi Shoji
Mo5il Mitsu5ishi Motors, Mitsu5ishi ;ea8y
-ndustries, Mitsu5ishi ?uso ,ru)k and 7us
(orporation
.erminyakan 1ippon Cil, Mitsu5ishi Cil,
Mitsu5ishi 1u)lear ?uel
.re)ision Ma)hinery 1ikon
Kimia Mitsu5ishi (hemi)al, Mitsu5ishi "as
(hemi)al, Mitsu5ishi Rayon (o., :td.,
Mitsu5ishi Materials (orp., Mitsu5ishi
.lasti)s -ndustries, !sahi "lass, 1ippon
Syntheti) (hemi)al -ndustries (1ippon "osei)
Kertas Mitsu5ishi .aper Mills :td.
-ron and Steel Mitsu5ishi Steel
Shipping 1ippon 3usen Kaisha 4 I13KI
Mitsui
Mitsui 7ank
(until #''$)
Sakura 7ank
(#''$B=$$#)
Sumitomo
Mitsui 7ank
(=$$#B )
Sony ?inan)ial,
Sony 7ank
?inansial Mitsui Real Estate, Mitsukoshi,
Mitsui Mutual :ife, Mitsui Marine L ?ire
Makanan 1ippon ?lour Mills, Mitsui Sugar,
Suntory
Kimia ?uji .hoto ?ilm, Mitsui ,oatsu
(hemi)als, Mitsui .etro)hemi)al -ndustries,
,oagosei (hemi)al -ndustries, Denki Kagaku
Kogyo, Dai)el (hemi)al -ndustries, Mitsui
.harma)euti)als, Mitsui ,oatsu ?ertili<ers,
Mitsui ,oatsu Dyes, ,oray
.erdagangan dan Komersial Mitsui 7ussan
.erminyakan "eneral Sekiyu, Kyokuto
.etroleum -ndustries
Elektronik Sony (orporation, 3aussa
(orporation, -5iden (ompany, ,oshi5a
-ron and Steel Japan Steel *orks
"aming Sony (omputer Entertainment
Entertainment Sony .i)tures Entertainment,
Sony Musi) Entertainment
other Sony su5sidiaries, and Media 1usantara
(itra
Shipping Mitsui C.S.K. :ines (IMC:I)
Sumitomo Sumitomo 7ank
(until =$$#)
Sumitomo
Mitsui 7ank
(=$$#B ),
?inansial Sumitomo (orporation, Sumitomo
(orporation of !meri)a, Sumitomo Mitsui
?inan)ial "roup, Sumitomo ,rust L 7anking,
Sumitomo :ife -nsuran)e (o., Sumitomo Real
Estate, Mitsui Sumitomo -nsuran)e (o., :td.,
#$
Sumitomo ,rust
and 7anking
Sumitomo Realty L De8elopment (o., :td.,
.residio Mentures,
Konstruksi Sumitomo Mitsui (onstru)tion
(o., :td., Sumitomo Densetsu, Sumitomo
Csaka (ement (o., :td.,
Makanan !sahi 7re/eries
Rail ,he Sumitomo *arehouse (o., :td.,
;anshin Rail/ay, Keihan Rail/ay, 1ankai
Rail/ay
.erdagangan dan Komersial Sumitomo
(orporation
Mo5il Ma<da
.re)ise ma)hinery Sumitomo ;ea8y
-ndustries, :td.,
Elektronik 1E(, Sumitomo Ele)tri)
-ndustries, :td.,
-ron and Steel Sumitomo Metal -ndustries,
:td., Me<on Stainless Steel ?<)o., Sumitomo
:ight Metal -ndustries, :td.,
Kimia Sumitomo (hemi)als, 1ippon Sheet
"lass (o., :td., Sumitomo 7akelite (o., :td.,
Sumitomo Ru55er -ndustries, :td., Dainippon
Sumitomo .harma,
Mining Sumitomo Metal Mining (o., :td.
?orestry Sumitomo ?orestry (o., :td.
-nfrastru)ture 1ippon Koei
?uyo
?uji 7ank (until
=$$$)
Mi<uho 7ank
(=$$$B )
3asuda ,rust
and 7anking
3amai)hi
Se)urities
?inansial 3asuda Mutual :ife, 3asuda Marine
L ?ire
Makanan 1isshin ?lour Milling, Sapporo
7re/eries
.re)ision Ma)hinery (anon, ;ita)hi, Ri)oh
.erdagangan dan Komersial Maru5eni
Kimia Sho/a Denko, 1C? (orporation,
Kureha (hemi)al -ndustries, 1ippon Sanso,
;ita)hi (hemi)al, !sahi Kasei
Rail ,o5u Rail/ay
Kendaraan 3amaha, 1issan
Retail Matsuya
Dai4-)hi
Kangyo
(DK7)
Dai4-)hi
Kangyo 7ank
(until =$$$)
Mi<uho 7ank
(=$$$B )
Kankaku
Se)urities
Crient "roup
?inansial ?ukoku Mutual :ife, !sahi Mutual
:ife, 1issan Marine L ?ire, ,aisei Marine L
?ire
Elektronik ?ujitsu, ;ita)hi, ?uji Ele)tri),
3aska/a Ele)tri), 1ippon (olum5ia
Mo5il -su<u, Ka/asaki ;ea8y -ndustries
.o/er "eneration ,okyo Ele)tri) .o/er
.erminyakan Sho/a Shell Sekiyu
##
.re)ision Ma)hinery !sahi Cpti)al
.erdagangan dan Komersial Sei5u, -to)hu,
-ron and Steel Ka/asaki Steel, Japan Metals,
Ko5e Steel
Kimia Denki Kagaku Kogyo4Mitsui "roup,
1ippon Heon, !sahi Denka Kogyo, Sankyo
(o., :ion (orporation, Kyo/a ;akko Kogyo,
!sahi (hemi)al -ndustries,
Shipping Ka/asaki Kishen Kaisha 4 K4:ine
San/a
(IMidorikaiI)
San/a 7ank
(until =$$=)
>?J 7ank
(=$$=B=$$%)
7ank of ,okyo4
Mitsu5ishi >?J
(=$$%B )
,oyo ,rust and
7anking
Makanan -toham ?oods, Suntory
Rail ;ankyu Rail/ay, Keisei Rail/ay
Steel Ko5e Steel, 1akayama Steel *orks,
1isshin Steel
.re)ision Ma)hinery Koni)a Minolta, ;oya
(orporation
.erminyakan (osmo Cil
Elektronik ;ita)hi, -/atsu Ele)tri), Sharp
(orporation, 1itto Denko, Kyo)era
.erdagangan dan Komersial ,akashiama,
CriN, 1issho -/ai
Kimia >5e -ndustries, ,okuyama (orp,
;ita)hi (hemi)al, Sekisui (hemi)al, Kansai
.aint, ,ana5e Seiyaku, ?ujisa/a
.harma)euti)al, Daiso (o., ,eijin, >nitika
?ukusure
Mo5il ;ita)hi Hosen (orporation
Retail ,akashimaya
(inema ,oho
Shin4May/a
,okai
(,oyota
"roup)
,okai 7ank
(huo ,rust
Makanan Kagome
Mo5il Daihatsu, Su<uki Motor, ,oyota
Steel Daido Steel
.re)ision Ma)hinery Ri)oh
.erminyakan -demitsu Kosan
Elektronik >shio -ndustries
.erdagangan dan Komersial Matsu<akaya
-7J
-ndustrial 7ank
of Japan, 1e/
Japan Se)urities
*ako Se)urities
-7J Se)urities
Mo5il ?uji ;ea8y -ndustries (Su5aru)
.re)ision Ma)hinery -kegai, Riken
Kimia 1ippon Soda, (hisso (orporation,
1issan (hemi)al -ndustries, ,osoh
(orporation, ;odogaya (hemi)al, .las4,e)h,
,aihei (hemi)al, Japan Crgano, Kuraray
#=
.ertum5uhan ekonomi riil dari tahun #'%$an hingga #'+$an sering dise5ut
dengan OKeajai5an Ekonomi JepangP. Keajai5an ekonomi Jepang adalah nama
yang di5erikan pada fenomena sejarah rekor periode pertum5uhan ekonomi
Jepang seusai .erang Dunia --, yang didorong oleh inter8ensionisme ekonomi
pemerintah Jepang, khususnya melalui Departemen .erindustrian dan
.erdagangan -nternasional.
Karakteristik khusus dari ekonomi Jepang selama tahun4tahun keajai5an
ekonomi diantaranya meliputi
#. Kerjasama antara para produsenAmanufaktur, pemasok, distri5utor, dan
5ank dalam suatu kelompok yang terjalin erat (keiretsu).
=. Serikat perusahaan yang kuat dan shunto.
9. ;u5ungan yang 5aik dengan 5irokrat pemerintahan.
2. Jaminan pekerjaan seumur hidup (shushin koyo) di perusahaan4
perusahaan 5esar serta pa5rik4pa5rik yang memiliki serikat pekerja kerah
5iru yang kuat.
Sejak tahun #''9 perusahaan4perusahaan Jepang telah mulai meninggalkan
se5agian dari norma4norma terse5ut dalam rangka meningkatkan profita5ilitas dan
efisiensi.
Ke5erhasilan Jepang dalam keajai5an ekonomi dise5a5kan oleh 5e5erapa hal,
yaitu
#. -n8estasi dalam negeri yang tinggi (karena tingginya tingkat ta5ungan
dalam negeri).
=. .ertum5uhan human capital (per5aikan produkti8itas dalam 5idang
agrikultur) yang sangat )epat dan 5erfungsi se5agai 5ahan 5akar
pertum5uhan.
Dengan peningkatan human capital maka akan meningkatkan angkatan kerja
yang 5erpendidikan dan semakin efektifnya sistem administrasi pu5lik. Selain itu,
lam5atnya pertum5uhan penduduk menjadi salah satu aspek yang mendukung
ke5erhasilan pertum5uhan Jepang.
Ke5erhasilan terse5ut tidak lepas dari peran pemerintah dalam menerapkan
atau menjalankan ke5ijakan pem5angunan yang fundamental untuk men)apai
pertum5uhan ini. Ke5ijakan4ke5ijakan terse5ut, meliputi
#. Ke5ijakan untuk mendorong kinerja sistem per5ankan agar dapat dengan
mudah diakses oleh non%tradisional sa&er tentunya akan meningkatkan
#9
ta5ungan masyarakat. Selain itu diperlukan juga )ampur tangan
pemerintah dalam mem5angun pasar keuangan yang kuat, dan juga
menarik in8estasi dalam dan luar negeri dengan menjaga agar tingkat
5unga deposito rendah, juga menjaga loan deposit ratio (:DR) pada
am5ang atas untuk meningkatkan keuntungan.
=. Ke5ijakan dalam pendidikan yang terfokus pada pendidikan dasar dan
menengah tentunya akan meningkatkan keterampilan pada para angkatan
kerja.
9. Ke5ijakan dalam 5idang agrikultrul yang menekankan pada aspek
produkti8itas dan tidak mengenakan pajak pada penduduk pedalaman
(kelas ekonomi 5a/ah) tentunya sangat mendukung ter)iptanya
penurunan ketidakmerataan ekonomi.
2. Ke5ijakan 5idang industri, pemerintah mem5erikan su5sidi pada
5e5erapa industri terpilih, melindungi industri su5stitusi impor dan
mendorong ter)iptanya industri yang 5erorientasi ekspor.
Keajai5an ekonomi Jepang terjadi tiga dekade yaitu pada tahun #'%$ an rata4
rata pertum5uhannya #$6, tahun #'0$ an pertum5uhannya se5esar &6 dan pada
tahun #'+$an pertum5uhannya se5esar 26. Ekonomi Jepang jatuh pada tahun
#''$ an aki5at ke5ijakan uang ketat yang dikeluarkan 7ank Cf Japan pada tahun
#'+', dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi %6. .ada #''$, pemerintah
mengelurakan sistem 5aru pajak penguasaan tanah dan 5ank diminta untuk
mem5atasi pendanaan asset property.
.ertum5uhan ekonomi Jepang mengalami stagnasi pada tahun #''$an dengan
angka rata4rata pertum5uhan ekonomi riil hanya #,06 se5agai aki5at penanaman
modal yang tidak efisien dan penggelem5ungan harga asset pada tahun #'+$ an.
-nstitusi keuangan menanggung kredit 5ermasalah karena telah mengeluarkan
pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. >saha pemerintah
mengem5alikan pertum5uhan ekonomi hanya sedikit yang 5erhasil dan
selanjutnya terham5at oleh kelesuan ekonomi glo5al pada tahun =$$$.
;ingga tahun =$$# jumlah angkatan kerja jepang men)apai %0 juta orang,
dengan tingkat pengangguran sekitar 26. .ada =$$0 Jepang menempati urutan
ke4#' dalam produkti8itas tenaga kerja. Se5anyak 9=% perusahaan Jepang masuk
#2
kedalam daftar ?or5es "lo5al =$$$ atau #%,96 dari =$$$ perusahaan pu5li)
ter5esar di dunia. 7ursa saham ,okyo memiliki total kapasitas ter5esar kedua di
dunia dan indeks dari ==& saham perusahan 5esar yang diperdagangkan di 7ursa
Saham ,okyo dise5ut 1ikkei ==&.
Dalam indeks kemudahan 5er5isnis Jepang menduduki posisi ke4=2 dan
termasuk salah satu negara maju dengan 5irokrasi palang sederhana. Model
kapitalisme Jepang memiliki sejumlah )iri khas, yaitu
#. Keiretsu adalah grup usaha yang 5eranggotakan perusahaan yang saling
memiliki kerja sama 5isnis dan kepemilikan saham.
=. 1egosiasi upah (shunto) 5erikut per5aikan kondisi kerja antara
manajeman dan serikat 5uruh dilakukan setiap a/al musim semi.
9. 7udaya 5isnis Jepang yang mengenal konsep4konsep lo)al seperti sistem
1enko, nema/ashi, salaryman dan offi)e lady.
2. .erusahaan Jepang mengenal kenaikan pangkat 5erdasarkan senioritas
dan jaminan pekerjaan seumur hidup.
,otal ekspor Jepang pada tahun =$$& adalah 2.=#$ dolar !S perkapita dengan
pasar ekspor ter5esar yaitu !merika Serikat, >ni Eropa, (ina, Korea Selatan,
,ai/an, dan ;ongkong. .roduk ekspor unggulan Jepang yaitu alat transportasi,
kendaraan 5ermotor, elektronik, mesin4mesin listrik, dan 5ahan kimia. Selain
melakukan ekspor Jepang juga melakukan impor. 1egara4negara yang menjadi
sum5er impor ter5esar Jepang adalah (ina, !merika Serikat, >ni Eropa, !ra5
Saudi, >ni Emirat !ra5, !ustralia, Korea Selatan, dan -ndonesia dengan impor
utamanya adalah mesin4mesin perkakas, minyak 5umi, 5ahan makanan, tekstil
dan 5ahan mentah untuk industri.
Selain mengimpor 5arang45arang terse5ut Jepang juga negara pengimpor
hasil laut ter5esar dunia. Jepang 5erada diposisi enam setelah RR(, .eru, !merika
Serikat, -ndonesia, dan (hili. .ertanian merupakan sektor industri andalan hingga
5e5erapa tahun seusai .erang Dunia --. Menurut sensus tahun #'&$ sekitar &$6
angkatan kerja 5erada di 5idang pertanian. Sepanjang masa keajai5an ekonomi
Jepang angkatan kerja pada 5idang ini terus menyusut hingga sekitar 2,#6 di
tahun =$$+. Se5agian 5esar angkatan kerja pertanian sudah 5erusia lanjut
sementara angkatan kerja usia dini muda hanya sedikit yang 5ekerja di 5idang
pertanian.
#&
). K!-e$ Da-ar Ke/*2a,aa! Je$a!% 2a(a" &#-!#-
Se5elum melakukan perundingan 5isnis dengan orang Jepang, se5aiknya kita
mengetahui dan mempertim5angkan 5e5erapa konsep dasar ke5udayaan yang
sangat mendasar 5agi orang Jepang. Konsep4konsep ini 5enar45enar
mempengaruhi karakter orang Jepang, dalam )ara hidup mereka sehari4hari dalam
hal ini dalam 5er5isnis. ,anpa memahami konsep4konsep dasar yang 5erfungsi
se5agai a)uan dalam 5ertingkah laku, seseorang akan )enderung salah paham
terhadap tanda4tanda dan akan menghadapi kesulitan untuk memutuskan tindakan
atau reaksi yang tepat. 7erikut adalah 5e5erapa konsep dasar ke5udayaan dalam
5er5isnis.
#. Honne 2a! Tatemae 7 E-e!-# 2a! &e!.*k
;u5ungan antara 'onne, yang umumnya diterjemahkan dengan
JPsu5stansiP atau OesensiP, dan (atemae atau O5entukP, adalah seperti
hu5ungan antara ke5enaran yang nyata dengan ke5enaran umum.
Seringkali ada saatnya dua ke5enaran tidak ketemu dan sering pula
per5edaan diantara keduannya mun)ul ke permukaan se5agai dua hal yang
tidak sama. ;al ini merupaka suatu metode yang 5iasa diterima guna
mempertahankan keharmonisan suasana. (ontoh, anda 5ekerja se5agai
/arta/an di suatu surat ka5ar, namun se)ara 5ersamaan anda juga melakukan
kerjaan sampingan yang nyata4nyata tidak 5isa di5enarkan. Di sisi lain teman4
teman sekerja anda mengetahuinya, tetapi mereka 5erpura4pura tidak
mengetahui. ?akta 5ah/a anda mengetahui 5ah/a mereka mengetahui
pekerjaan sampingan anda itu dise5ut 'onne4 sedangkan kepura4puraan
mereka 5ah/a mereka tidak mengetahuinya adalah (atemae.
=. Amae 7 Ke.er%a!.*!%a! ,a!% Ma!#-
)mae 5erasal dari akar kata yang sama, yakni amai yang 5erarti manis.
Dalam 5ahasa -nggris tidak ada terjemahan langsung dari kata amae. Selama
ini, kata terse5ut disamakan dengan ke5aikan, hasil perlindungan seorang i5u
pada 5ayinya sekaligus ketergantungan si 5ayi pada i5unya. )mae dan
ketergantungan ini sangat dianjurkan sampai pada tingkat di mana
#%
ke5anyakan orang Jepang harus mempertahankan sejumlah 5entuk hu5ungan
sema)am ini.
Jepang adalah masyarakat 8erti)al, maka 5er5agai hu5ungan justru
5erlangsung antara kelompok atau indi8idu superior dengan kelompok atau
indi8idu inferior, yang sangat 5er5eda dengan yang apa umumnya
5erlangsung di tengah4tengah masyarakat hori<ontal, dimana ke5anyakann
hu5ungan kental justru 5erlangsung antara orang4orang sederajat.
;u5ungan seperti ini seringkali tersem5unyi di 5alik tingkah laku manis
yang dilakukan oleh orang4orang de/asa Jepang, meskipun kadang hal ini
dinilai kekanak4kanakan 5agi 5angsa 5arat. ;al ini juga menggam5arkan
sikap ketidakper)ayaan orang Jepang terhadap orang4orang asing, yakni
orang dengan siapa mereka tidak akan pernah dapat menjalin hu5ungan amae.
;u5ungan sema)am ini hamper selalu menyertai setiap orang yang 5erga5ung
di dalam salah4satu kelompok penting misalnya, keluarga, klu5, perusahaan,
sekolah dan lain4lain.
,anpa dukungan hu5ungan yang sudah mapan ini, orang Jepang tidak
dapat memper)ayai orang lain untuk memahami segala kelemahannya dari ras
malu atau kehilangan muka. ;arus mempraktekkan pengendalian diri dan
mengatasi semua rintangan untuk melindungi dirinya sendiri, karena tanpa
hu5ungan amae, seorang dapat meramalkan 5agaimana orang lain akan
5ertingkah laku.
9. Oyabun-Kobun 7 G*r*8M*r#2
;u5ungan *yabun%Kobun adalah pola4pola peninggalan dari <aman
feodal Jepang sekitar tahun ##+&4#+%+. istilah ini 5erasal dari kata oya yang
se)ara harafiah 5erarti OorangtuaP dan ko yang 5erarti OanakP, namun
oyabun%kobun 5iasanya menggam5arkan hu5ungan antara dosen dengan
mahasis/a atau antara guru dan murid.
.ada <aman feodal, 5os seseorang memainkan peranan se5agai ,uan
7esar atau "odfather, di mana majikan dan karya/an dihu5ungkan dalam
pola4pola hu5ungan amae yang meluas 5ahkan hingga pada anggota keluarga
kedua 5elah pihak. Di dalam perusahaan de/asa ini, oyabun%kobun tidak lagi
#0
mengandung arti hu5ungan seperti itu (sekarang pengertiannya le5ih umum
merujuk pada hu5ungan antara pengikut dan pemimpin dalam se5uah
organisasi), namun hal itu masih tetap 5erlangsung dalam 5ayangan orang
Jepang tentang suasana lingkungan perusahaan yang ideal, se5agai tempat
karya/an dan keluarganya diikat se)ara paternalisti) dengan juragan yang
menyediakan segala ke5utuhan anak 5uah atas prestasi kerja mereka terhadap
perusahaan.
2. Sempai-Kohai 7 Se!#r8J*!#r
Se"$a# (senior) dan Kha# (junior) adalah istilah4istilah yang
menunjukkan 5entuk hu5ungan 8ertikal lainnya di dalam adat dan tradisi
Jepang. +empai adalah seseorang yang senior, 5iasanya karena dia masuk ke
instansi tertentu se5elum Kohai (junior) melakukannya. ;u5ungan terse5ut
mem5a/a ikatan yang kuat terhadap ke/aji5an seumur hidup, /alaupun
se5enarnya hal itu merupakan tradisi perhimpunan perguruan Judo.
Sempai sering 5ertindak se5agai seorang penasihat. -ni merupakan
hu5ungan amae yaitu sempai menuruti kehendak Kohai yang masih 5elum
5erpengalaman se5agai im5alan 5agi Kohai yang menutupi kelemahan4
kelemahan sempai 'yang karena hun5ungan amae mereka, sempai tidak
merasa ke5eratan mengungkapkan segala kelemahan yang dimilikinya).
Seperti halnya dengan hu5ungan oya5un4ko5un, ini merupakan 5entuk
hu5ungan di mana ke5erhasilan ataupun kegagalan salah4satu pihak akan
mempengaruhi ke5erhasilan dan kegagalan pihak lain.
9. De!%a! 2a! Ta!$a Ke("$k
Dalam kelompok di mana seorang Jepang menjadi anggotanya, terdapat
seperangkat kaidah tingkah laku yang sangat kaku yang harus dipatuhi.
:ingkaran yang terdekat adalah ka/an atau keluarga, sedangkan lingkaran
yang paling jauh adalah lingkaran persaha5atan yang 5ertemu se)ara regular
ataupun pdijumpai hanya untuk suatu kegiatan khusus.
Di luar lingkaran ini, ketentuan dan kaidah tingkah laku tidak
digam5arkan dengan jelas, dan di 5a/ah kondisi seperti inilah etiket orang
Jepang nyaris tidak diterapkan. ;al ini mungkin sangat mengherankan 5agi
#+
orang asing yang melihat orang Jepang yang 5iasanya 5ersifat formal dan
santun, kini 5ertindak dalam tata)ara yang sangat informal dan 5ersahaja.
Misalnya, di tengah keramaian di mana 5er5eda dengan yang umumnya
5erlaku B orang 5isa saling mendesak, mendorong dan karenanya )enderung
melalaikan tata karma tradisi dan sopan santun. Ketidaksantunan ini 5ukan
sengaja ditunjukkan kepada anda semata4mata karena anda orang asing,
/alaupun pada saat itu terasa demikian. .ada saat nanti kita akan melihat
5ah/a dorong4mendorong itu adalah hal yang lumrah dan tidak pandang
5ulu.
Di dalam 5er5agai suasana seperti ini, seseorang tidak mempunyai
hu5ungan yang jelas dengan orang lain B 5ahkan 5isa saja tidak mempunyai
kaitan apapun, seperti halnya hu5ungan yang terjadi se)ara ke5etulan antara
pelayan took dan pelanggannya B dan karenanya tidak ada )ara yang jelas
untuk 5ertingkah laku.
D. I-.#(ah8#-(.#(ah 2a(a" &*2a,a Ek!"# Je$a!%
#. Ne"a3a-h# 01
1ema/ashi ( ), atau IkonsensusI, dalam 5udaya Jepang adalah
proses informal dengan tenang meletakkan dasar untuk 5e5erapa peru5ahan
atau proyek yang diusulkan, dengan 5er5i)ara kepada orang4orang yang
5ersangkutan, mengumpulkan dukungan dan umpan 5alik, dan se5againya.
;al ini dianggap se5agai elemen penting dalam setiap peru5ahan 5esar,
se5elum langkah4langkah formal yang diam5il, dan sukses nema/ashi
memungkinkan peru5ahan harus dilakukan dengan persetujuan dari semua
pihak.
1ema/ashi dalam 5ahasa Jepang 5erarti proses informal se)ara diam4
diam meletakkan dasar untuk 5e5erapa peru5ahan atau proyek yang
diusulkan, dengan 5er5i)ara kepada orang4orang yang 5ersangkutan,
mengumpulkan dukungan dan umpan 5alik, dan se5againya. ;al ini dianggap
se5agai elemen penting dalam setiap peru5ahan 5esar, se5elum langkah4
#'
langkah formal yang diam5il, dan sukses nema/ashi memungkinkan
peru5ahan harus dilakukan dengan persetujuan dari semua pihak.
1ema/ashi se)ara harfiah diterjemahkan se5agai Iterjadi di sekitar
akarI, dari ( ne , akar ) dan ( ma/asu , untuk pergi 5erkeliling
F sesuatu G ). Makna aslinya adalah menggali di sekitar akar pohon , untuk
mempersiapkan untuk transplantasi.
1ema/ashi sering dikutip se5agai )ontoh dari kata dalam 5ahasa Jepang
yang sulit untuk diterjemahkan se)ara efektif , karena terikat 5egitu erat
dengan 5udaya Jepang itu sendiri , meskipun sering diterjemahkan se5agai
Imeletakkan dasar . I
Di Jepang, orang4orang 5erpangkat tinggi diharpakan hadir pengajuan
proposal 5aru se5elum pertemuan resmi. Jika mereka mengetahui sesuatu
yang 5uruk untuk pertama kalinya selama pertemuan, mereka akan merasa
5ah/a mereka telah dia5aikan , dan mereka mungkin menolak untuk alasan
itu saja . Dengan demikian, penting untuk mendekati orang4orang se)ara
indi8idual se5elum pertemuan . ;al ini mem5erikan kesempatan untuk
memperkenalkan proposal kepada mereka dan mengukur reaksi mereka . -ni
juga merupakan kesempatan yang 5aik untuk mendengar masukan mereka.
.roses ini dise5ut se5agai nema/ashi.
2. Ka#:e!
Kai<en ( Q), Jepang untuk Iper5aikanI atau Iperu5ahan untuk yang
ter5aikI, menga)u pada filsafat atau praktek yang fokus pada per5aikan terus4
menerus dari proses dalam manajemen manufaktur, teknik, dan 5isnis. -ni
telah diterapkan dalam pera/atan kesehatan, psikoterapi, pelatihan
kehidupan, pemerintahan, per5ankan, dan industri lainnya. Ketika diterapkan
ke tempat kerja, kegiatan Kai<en terus meningkatkan semua fungsi 5isnis,
dari manufaktur untuk manajemen dan dari (EC untuk para pekerja
perakitan. Dengan meningkatkan kegiatan standar dan proses, Kai<en
5ertujuan untuk menghilangkan lim5ah. Kai<en pertama kali diterapkan di
5e5erapa 5isnis Jepang selama pemulihan negara itu setelah .erang Dunia --,
termasuk ,oyota, dan sejak itu menye5ar ke 5isnis di seluruh dunia.
=$
-ronisnya, para pekerja Jepang 5ekerja di antara yang paling jam per hari
meskipun kai<en seharusnya meningkatkan semua aspek kehidupan.
3. The Ne!k S,-.e"
,he 1enko System atau 1enko Joretsu () adalah sistem Jepang
untuk mempromosikan seorang karya/an dalam urutan nya atau pendekatan
untuk pensiun. Keuntungan dari sistem ini adalah 5ah/a hal itu
memungkinkan karya/an yang le5ih tua untuk men)apai tingkat gaji yang
le5ih tinggi se5elum pensiun dan itu 5iasanya mem5a/a le5ih 5anyak
pengalaman kepada jajaran eksekutif. Kelemahan sistem ini adalah 5ah/a hal
itu tidak memungkinkan 5akat 5aru untuk diga5ung dengan pengalaman dan
orang4orang dengan keterampilan khusus tidak dapat dipromosikan ke jajaran
eksekutif. ;al ini juga tidak menjamin atau 5ahkan 5erupaya untuk mem5a/a
Iorang yang tepat untuk pekerjaan yang tepatI.
,ingkat perputaran tenaga kerja di Jepang kurang dari setengah tingkat
!S. Sistem upah senioritas juga dapat dilihat dalam pemerintahan Jepang.
Kursi parlemen Jepang 5iasanya diisi dengan anggota yang le5ih tua dari
masing4masing pihak.
Setelah gelem5ung ekonomi meledak di Jepang pada akhir +$4an, sistem
upah senioritas menjadi kurang populer di kalangan 5isnis karena mereka
tidak mampu untuk menjaga karya/an yang le5ih tua dengan gaji tinggi pada
penggajian. 7anyak eksekutif tingkat menengah yang naik tangga dengan
sistem 1enko menjadi kor5an restrukturisasi perusahaan. ,anpa mengetahui
5agaimana untuk 5ersaing untuk posisi upah yang tinggi seperti 5akat muda,
di a5ad =#, sistem upah senioritas dipandang se5agai sistem dekaden yang
telah merusak generasi tua.
2. A"ak*2ar# 01
;u5ungan antara 5irokrat pemerintah dan perusahaan seringkali nyaman.
!makudari ( amakudariQ, IKeturunan dari surgaI) adalah praktek
yang melem5aga di mana para 5irokrat senior Jepang pensiun ke posisi profil
tinggi di sektor s/asta dan pu5lik. .raktek ini semakin dipandang se5agai
=#
korup dan ham5atan pada hu5ungan antara mem5uka kan)ing sektor s/asta
dan negara yang men)egah reformasi ekonomi dan politik.
&. Kar,a3a! Se*"*r h#2*$ 0-h*-h#! k, ()1
Karya/an tetap, karya/an 5iasa atau pekerjaan langsung 5ekerja untuk
se5uah perusahaan tunggal dan di5ayarkan langsung oleh pem5eri kerja itu.
Selain upah mereka, mereka sering menerima manfaat seperti pera/atan
kesehatan 5ersu5sidi, li5uran di5ayar, li5uran, /aktu sakit, atau kontri5usi
untuk program pensiun. Karya/an tetap seringkali memenuhi syarat untuk
5eralih posisi pekerjaan dalam perusahaan mereka. 7ahkan ketika kerja
adalah Isesuka hatiI, karya/an tetap perusahaan 5esar umumnya dilindungi
dari pemutusan hu5ungan kerja mendadak oleh ke5ijakan pesangon, seperti
pem5eritahuan terle5ih dahulu dalam kasus .;K, atau prosedur disiplin
formal. Mereka mungkin memenuhi syarat untuk 5erga5ung dengan serikat
5uruh, dan dapat menikmati, 5aik manfaat sosial dan keuangan pekerjaan
mereka.
Di Jepang, konsep pekerjaan seumur hidup ( shushin Koyo)
5erasal dari perusahaan 5esar sekitar tahun #'#$ tetapi menjadi meluas dalam
5entuk terkuat selama periode pertum5uhan ekonomi setelah .erang Dunia --,
yang dimulai sekitar tahun #'&&. Serikat pekerja telah 5ereaksi keras terhadap
.;K massal di akhir #'2$4an dan a/al #'&$4an, dan preseden pengadilan
di5atasi hak pengusaha untuk mem5erhentikan karya/an karena kesulitan
5isnis.
.;K 5esar45esaran tetap di5atasi se)ara legal dan sosial dianggap ta5u di
Jepang, 5anyak perusahaan 5esar seperti Sony, .anasoni), 1E( dan ,oshi5a
5erurusan dengan prestasi kerja 5erle5ih dengan mena/arkan program
pensiun sukarela dan dengan mengirim para pekerja tidak perlu untuk Ikeluar
ruanganI di mana mereka di5erikan tanggung ja/a5 pekerjaan minimal
sampai mereka memutuskan untuk mengundurkan diri. .emerintah Jepang di
5a/ah .erdana Menteri Shin<o !5e mulai memeriksa kemungkinan
melonggarkan pem5atasan .;K pada =$#9.
==
E. I-.#(ah 2a(a" &*2a,a Ek!"#8&#-!#- Je$a!%
#. Sa(ar,"a! 01
Salaryman ( SararRman, pria 5ergaji) menga)u kepada
seseorang yang 5erpenghasilan 5er5asis gaji, terutama mereka yang 5ekerja
untuk perusahaan. 3ang sering digunakan oleh perusahaan Jepang, dan
ke5eradaan dalam manga dan anime Jepang se)ara 5ertahap menye5a5kan
penerimaan di negara4negara 5er5ahasa -nggris se5agai kata 5enda untuk
pengusaha kerah putih Jepang. Kata terse5ut dapat ditemukan dalam 5anyak
5uku dan artikel yang 5erkaitan dengan 5udaya Jepang. Segera setelah .erang
Dunia --, menjadi salaryman dipandang se5agai pintu ger5ang ke gaya hidup
yang sta5il, kelas menengah. Dalam penggunaan modern, istilah mem5a/a
asosiasi jam kerja yang panjang, pamor rendah dalam hirarki korporasi, tidak
adanya sum5er pendapatan yang signifikan selain gaji, per5udakan upah, dan
karoshi (mati aki5at kele5ihan 5ekerja). -stilah salaryman merujuk hampir
se)ara eksklusif dengan pria. Menurut peneliti E<ra Mogel, kata IsalarymanI
melihat digunakan se)ara luas di Jepang pada #'9$.
-stilah ini tidak men)akup semua pekerja yang menerima gaji yang
ditetapkan, tetapi hanya Ipekerja kerah putih di 5irokrasi 5esar di se5uah
perusahaan 5isnis atau kantor pemerintahI. Jadi, istilah termasuk mereka
yang 5ekerja untuk pemerintah (misalnya 5irokrat) dan perusahaan4
perusahaan 5esar (misalnya yang ter)antum dalam 1ikkei ==&). .ekerja di
mi<u Sho5ai (kehidupan malam) dan industri hi5uran (termasuk aktor dan
penyanyi) tidak termasuk meskipun pendapatan mereka mungkin 5er5asis
gaji. Demikian pula, dokter, insinyur, penga)ara, akuntan, musisi, seniman,
politisi, /iras/asta, dan eksekutif perusahaan juga dike)ualikan.
.enjelasan khas salaryman adalah pekerja meja kerah putih dalam setelan
jas dan dasi, yang memiliki pendidikan kelas tinggi (5iasanya uni8ersitas).
1amun, istilah ini juga dapat digunakan untuk mem5erikan )itra sosial yang
sangat negatif. Kata Ipe5isnisI sering digunakan untuk menghindari )itra
negatif. Se5uah persentase yang signifikan dari pekerja Jepang adalah
salarymen. Mereka telah dikirim ke perusahaan dari uni8ersitas melalui
=9
sistem unik yang dise5ut Imerekrut se)ara simultan lulusan 5aruI (
Shinsotsu4-kkatsu4SaiySQ). Dalam sosiologi, salaryman ini dikenal
se5agai kelas menengah 5aru Jepang, yang 5ertentangan dengan kelas
menengah lama yang terdiri dari petani dan pemilik toko.
Media sering menggam5arkan salaryman dalam mode negatif karena
kurangnya inisiatif dan orisinalitas. Karena gam5aran ini, masyarakat
mungkin kurang 5ersedia untuk mem5antu salaryman dengan masalah
emosional, yang sering menye5a5kan depresi klinis atau 5ahkan 5unuh diri.
.erusahaan sering le5ih 5ersedia untuk meme)at salarymen untuk
menurunkan 5iaya, dan 5anyak mahasis/a Jepang sedang 5erusaha untuk
mem5elok dari jalan khas lulus dari perguruan tinggi untuk masuk se5uah
perusahaan dan menjadi salaryman. ,indakan melarikan diri dari gaya hidup
perusahaan dikenal se5agai datsusara.
Meluasnya salarymen dalam masyarakat Jepang telah melahirkan 5anyak
penggam5aran oleh media dan 5er5agai kartun. 7erikut ini adalah gam5ar
stereotip salaryman ini
a. "aya hidup 5erkisar seluruhnya sekitar pekerjaan di kantor.
5. 7ekerja lem5ur setiap hari.
). Rajin tapi tidak orisinil.
d. 7enar45enar taat kepada perintah dari tingkat yang le5ih tinggi dari
perusahaan.
e. ,erasa ikatan emosional yang kuat dengan rekan kerja.
f. Minum, golf, dan mahjong adalah tiga kegiatan utama sosial yang
mem5erikan rangsangan luar pekerjaan.
g. Kurangnya inisiatif dan daya saing.
h. Memakai setelan jas, dasi, dan sepatu untuk 5ekerja setiap hari tanpa
gagal.
i. Mengam5il 5agian dalam karaoke larut malam dan pesta minuman
keras.
=2
(itra gaya hidup 5ergulir seluruhnya sekitar pekerjaan melahirkan nama4
nama, sha)hiku ( ) 7erarti ternak perusahaan, dan kaisha no inu (
Q) !njing perusahaan, untuk mengolok salarymen.
Datsusara ( ) Menga)u pada tindakan 5erhenti 5ekerja se5agai
salaryman dan men)ari pekerjaan 5aru. -stilah ini hanya merujuk kepada
mereka yang 5erhenti dari pekerjaan kantor mereka untuk menemukan garis
yang le5ih memuaskan pekerjaan, dan 5ukan mereka yang dipaksa untuk
men)ari pekerjaan 5aru setelah dipe)at, atau 5erhenti hanya karena 5osan.
Menjadi ayah yang tinggal di rumah juga tidak memenuhi syarat untuk
kategori ini. FRujukanQG (ontoh ini termasuk menjadi seorang pekerja So;o,
pengusaha, /e5 designer, petani, nelayan, tukang tradisional, penulis,
restoran A pemilik toko, /arala5a, dan 5anyak pekerjaan lainnya.
=. O''#+e La2, 0OL Ja$a!e-e; eru)
Se5uah /anita kantoran, sering disingkat C: (Jepang Teru),
adalah seorang pekerja perkantoran /anita di Jepang yang melakukan tugas4
tugas umum kerah merah muda seperti melayani teh dan pekerjaan
kesekretariatan atau administrasi. Seperti ke5anyakan perempuan yang 5elum
menikah Jepang, C: sering hidup dengan orang tua mereka juga menjadi
de/asa le5ih a/al. *anita kantor 5iasanya staf full time, meskipun pekerjaan
mereka 5iasanya memiliki sedikit kesempatan untuk promosi, dan 5iasanya
ada harapan diam4diam 5ah/a mereka meninggalkan pekerjaan mereka
setelah mereka menikah.
Sering dijuluki shokuba no hana atau I5unga perkantoranI, /anita kantor
5iasanya dise/a tepat setelah sekolah tinggi atau SM.. Mereka ditugaskan
dengan rutin, tugas4tugas rendah dimaksudkan untuk mendukung para
pekerja laki4laki. Jenis karir mena/arkan kesempatan yang sangat sedikit
kemajuan dan se)ara khusus diran)ang sehingga /anita akan meninggalkan
untuk menikah se5elum usia tiga puluhan. .erempuan antara usia dua puluh
empat Dua .uluh Delapan sering disarankan untuk menetap se5agai pesan
halus untuk 5erhenti, karena pada tahun4tahun itu dianggap paling )o)ok
untuk pernikahan.
=&
Meningkatnya C: dimulai setelah .erang Dunia --, 5ersama kantor
diperluas. Mereka pertama kali dikenal se5agai I7"I (for 7ussiness "irls),
tetapi kemudian ditemukan 5ah/a 5ahasa -nggris menggunakan akronim
yang sama, 74girls, untuk merujuk pada I5argirlsI. ,osei ,ishin, majalah
/anita, menjalankan kompetisi untuk menemukan nama yang le5ih 5aik 5agi
perempuan 5isnis. C: terpilih pada tahun #'%9 dari entri. .ada #'+$4an,
menjadi seorang C: adalah pekerjaan yang paling umum untuk /anita
Jepang, dan C: ada sekitar sepertiga dari angkatan kerja perempuan.
Menurut Miyako -noue, I,he EUual Employment Cpportunity :a/
(EEC:) telah diundangkan pada tahun #'+%, dan 5ertahap ke implementasi.
Meskipun EEC: telah hampir tidak 5erpengaruh dalam mengu5ah praktik
5isnis diskriminatif, itu dipromosikan se)ara nasional oleh pemerintah.
9. Free.er 0 furt1
?reeter ( ! furRtV) merupakan ungkapan Jepang untuk orang
antara usia #& dan 92 yang tidak memiliki pekerjaan penuh atau menganggur,
termasuk i5u rumah tangga dan mahasis/a. Mereka juga dapat digam5arkan
se5agai setengah pengangguran atau pekerja lepas. Crang4orang tidak
memulai karir setelah sekolah tinggi atau uni8ersitas tetapi 5iasanya hidup
se5agai single dengan orangtua mereka dan mendapatkan uang dengan
pekerjaan yang di5ayar terampil dan rendah. .endapatan rendah menyulitkan
freeters untuk memulai se5uah keluarga, dan kurangnya kualifikasi
mem5uatnya sulit untuk memulai karir di se5uah titik di kemudian hari.
Kata freeter atau freeta pertama kali digunakan sekitar #'+0 atau tahun
#'++ dan diperkirakan menjadi portmanteau dari kata 5ahasa -nggris gratis
(atau mungkin freelan)e) dan !r5eiter kata Jerman (I5uruhI). !ru5aito adalah
kata pinjaman pada 5ahasa Jepang dari Jerman. Seperti Jerman (5ersama
dengan 5ahasa -nggris) digunakan di uni8ersitas di Jepang se5elum .erang
Dunia --, !ru5aito menjadi umum di antara sis/a untuk menggam5arkan
pekerjaan paruh /aktu untuk mahasis/a.
Dari =$$$4=$$', jumlah freeters meningkat pesat. .ada tahun #'+=
diperkirakan ada $,& juta freeters di Jepang, $,+ juta pada tahun #'+0, #,$#
=%
juta pada tahun #''= dan #,& juta pada tahun #''0. Jumlah untuk tahun =$$#
adalah 2.#0$.$$$ freeters menurut se5uah perkiraan, dan = juta pada tahun
=$$= menurut perkiraan lain. Menurut 5e5erapa perkiraan, akan ada #$ juta
freeters di Jepang pada tahun =$#2.
7anyak orang Jepang kha/atir tentang dampak masa depan freeters pada
masyarakat. Jika mereka 5ekerja sama sekali, freeters sering 5ekerja di toko4
toko, supermarket, gerai makanan )epat saji, restoran, dan digaji rendah serta
pekerjaan keterampilan rendah lainnya. Menurut se5uah sur8ei yang
dilakukan oleh Japan -nstitute of :a5or pada tahun =$$$, rata4rata freeter
5ekerja 2,' hari per minggu dan mendapatkan W #9'.$$$ per 5ulan (sekitar
>S @ #.9$$). Dua pertiga dari freeters tidak pernah memiliki pekerjaan tetap
teratur.
(he ,apan -nstitute of Labor mengklasifikasikan freeter menjadi tiga
kelompok Itipe moratoriumI yang ingin menunggu se5elum memulai karier,
Otipe mengejar mimpi I, dan I tipe tidak ada alternatifI.
a. Jenis moratorium freeter ingin menikmati hidup, dan sengaja
memilih untuk tidak 5erga5ung dengan persaingan ketat dari
lingkungan kerja Jepang.
5. Jenis Mimpi mengejar memiliki impian yang spesifik sesuai dengan
karir standar Jepang.
). Jenis Otidak ada alternatifP yang tidak 5isa 5isa menemukan
pekerjaan yang layak se5elum lulus dalam sistem yang dise5ut
Imerekrut se)ara simultan lulusan 5aruI (
Shinsotsu4-kkatsu4SaiyS) yang unik 5agi masyarakat Jepang, dan
dipaksa untuk mengam5il rendah mem5ayar pekerjaan yang tidak
teratur. ;al ini 5iasanya 5erkaitan dengan statusnya yang putus
sekolah dari lem5aga pendidikan se5elumnya. Mereka yang putus
sekolah tinggi memiliki prospek paling 5uruk.
2. Kar<-h# 0 karshi1
Karoshi ( " # karoshi), 3ang dapat diterjemahkan se)ara harfiah dari
5ahasa Jepang se5agai Ikematian dari terlalu 5anyak 5ekerjaI, adalah
=0
kematian mendadak kerja. .enye5a5 medis utama kematian karoshi adalah
serangan jantung dan stroke aki5at stres.
Kasus pertama karoshi dilaporkan pada tahun #'%' dengan kematian
serangan stroke seorang pekerja =' tahun laki4laki di departemen pengiriman
perusahaan surat ka5ar ter5esar di Jepang. ,idak sampai 5agian akhir tahun
#'+$4an, selama gelem5ung Ekonomi, namun, ketika 5e5erapa eksekutif
5isnis tingkat tinggi yang masih dalam usia prima mereka mati mendadak
tanpa ada tanda4tanda penyakit se5elumnya, 5ah/a media mulai mengam5il
pada apa yang tampaknya menjadi fenomena 5aru. ?enomena 5aru -ni dengan
)epat 5erla5el karoshi dan segera dilihat se5agai an)aman 5aru dan serius
5agi orang4orang dalam angkatan kerja. .ada tahun #'+0, se5agai kepedulian
pu5lik meningkat, Departemen ,enaga Kerja Jepang mulai mener5itkan
statistik karoshi.
Kenaikan Jepang dari kehan)uran aki5at .erang Dunia -- mulai terkenal
ekonomi dalam dekade pas)a perang telah dianggap se5agai pemi)u untuk
apa yang dise5ut /a5ah 5aru. -tu diakui 5ah/a karya/an tidak dapat 5ekerja
selama dua 5elas jam atau le5ih sehari, enam atau tujuh hari seminggu, tahun
demi tahun, tanpa menderita se)ara fisik maupun mental. Se5uah pengukuran
ter5aru menemukan 5ah/a seorang pekerja Jepang memiliki sekitar dua jam
lem5ur hari rata4rata dan sudah menjadi umum untuk lem5ur untuk tidak
di5ayar.
Karojisatsu (5unuh diri karena terlalu 5anyak pekerjaan dan kondisi kerja
stres) juga menjadi masalah sosial di Jepang sejak paruh kedua tahun #'+$4
an. Jam kerja yang panjang, 5e5an kerja yang 5erat, kurangnya kontrol
pekerjaan, tugas4tugas rutin dan 5erulang4ulang, konflik interpersonal,
penghargaan yang tidak memadai, ketidakamanan kerja, dan masalah
organisasi 5isa menjadi 5ahaya psikososial di tempat kerja.
&. S<ka#,a 0 skaiya)
SSkaiya ($ % sSkaiya), (Kadang4kadang juga diterjemahkan se5agai
penjaga perusahaan, atau pemeras perusahaan) adalah 5entuk khusus pemeras
khas Jepang, dan sering dikaitkan dengan yaku<a yang memeras uang dari
=+
atau pemerasan perusahaan dengan mengan)am untuk mempermalukan
pu5lik perusahaan dan manajemen, 5iasanya dalam pertemuan tahunan
mereka ($ sSkaiQ).
SSkaiya 5erasal dari akhir a5ad ke4#'. .ada saat ini, ke/aji5an ter5atas
manajemen menempatkan kekayaan pri5adi manajer X5eresiko apa5ila rumor
dan skandal.
Karenanya manajemen perlindungan dise/a, dise5ut sSkaiya, untuk
mengurangi risiko rumor terse5ut. 7ahkan setelah undang4undang Jepang
termasuk perseroan ter5atas, sehingga mengurangi risiko pri5adi untuk
manajer, sSkaiya ini terus 5erkem5ang, dan sering digunakan untuk
menenangkan pertemuan dinyatakan sulit. Satu kasus terkenal ini terkait
dengan penyakit Minamata, (hisso mana 5erhasil menutup sejumlah
pertemuan tahunan dalam menit meskipun ratusan pengunjuk rasa ingin
menyuarakan kemarahan mereka. .ada tahun #'+2, hukum mem5uat langkah
pertama untuk mengurangi an)aman dari sSkaiya dengan mem5entuk jumlah
minimum kepemilikan (W &$.$$$) agar dii<inkan masuk ke pertemuan
pemegang saham, sehingga terjadi penurunan lam5at jumlah sSkaiya.
Menanggapi hal ini, para sSkaiya ter5entuk palsu uyoku dantai,
mengumumkan rahasia memalukan perusahaan, fiktif atau tidak, dari
pengeras suara yang dipasang di truk untuk memeras uang dari perusahaan.
a. Menga)aukan rapat pemegang saham.
5. SSkaiya juga mem5entuk kelompok sayap kanan palsu,
mengumumkan rahasia perusahaan memalukan, fiktif atau tidak, dari
pengeras suara yang dipasang di truk untuk memeras uang dari
perusahaan.
). Men)egah gangguan rapat pemegang saham. SSkaiya juga telah
digunakan oleh perusahaan untuk meredam pertanyaan dari
pemegang saham yang sah 5ah/a para peja5at perusahaan tidak
ingin dihadirkan.
%. Sarak#! 0 1
='
Sarakin ( ) !dalah istilah Jepang untuk rentenir :egal yang
mem5uat pinjaman tanpa jaminan dengan 5unga tinggi. -ni adalah
kependekan dari kata Jepang untuk salaryman dan pinjaman (kinXyu ()).
Se5uah rentenir ilegal yang 5erjalan dii<inkan se)ara hukumeminjamkan
suku 5unga le5ih dari maksimum dise5ut 3amikin, pendek untuk Dark
?inan)e (3ami Kinyu), dan 5anyak dari mereka meminjamkan pada #$6
selama #$ hari.
Sekitar #2 juta orang, atau #$6 dari penduduk Jepang, telah pinjam dari
seorang sarakin. Se)ara total, ada sekitar #$.$$$ perusahaan (turun dari
9$.$$$ satu dekade lalu), namun pun)ak tujuh perusahaan mem5entuk 0$6
dari pasar. 1ilai pinjaman total @ #$$ miliar. sarakin 3ang ter5esar
diperdagangkan se)ara pu5lik dan sering 5ersekutu dengan 5ank45ank 5esar.
Sarakin mengisi posisi yang penting dalam masyarakat Jepang. pinjaman
Konsumen dan 5isnis ke)il telah lama menjadi salah satu titik lemah dari
sistem keuangan Jepang. Meskipun ekonomi se)ara tradisional didominasi
per5ankan, 5ank45ank le5ih suka untuk mem5erikan pinjaman kepada
perusahaan4perusahaan 5esar dengan jaminan yang kuat (tanah dan real
estate) daripada indi8idu atau perusahaan ke)il. ,eknik risiko kredit juga
mem5atasi masuknya mereka ke konsumen dan pem5iayaan usaha ke)il.
9$
Ke-#"$*(a!
Sejarah ekonomi Jepang men)atat tiga peristi/a yang sangat mempengaruhi
perekonomian Jepang saat ini. 3ang pertama, masa emas terjadi pada tahun #'&&4
#'0$4an, ketika itu Jepang mengalami pertum5uhan ekonomi negaranya yang
meningkat pesat, ditandai pertum5uhan ekonomi menjadi rata4rata ##,+6.
.ertum5uhan ekonomi yang pesat dapat dirasakan oleh hampir keseluruhan
masyarakat Jepang. Ke5utuhan hidup mereka dari primer, sekunder dan tersier
mulai dapat mereka penuhi.
.erekonomian Jepang merupakan yang ter5esar ketiga di dunia dengan .D7
nominal, ter5esar keempat dengan keseim5angan daya 5eli dan ekonomi
5erkem5ang ter5esar kedua di dunia. Menurut -M?, per kapita .D7 (...) 5erada
di @ 9&.+&& atau == tertinggi pada tahun =$#=. Jepang adalah anggota "roup of
Eight ("4+).
Jepang se5agai negara yang maju dengan pertum5uhan ekonomi yang pesat
pas)a kekalahan nya di perang dunia --, memaksa negara ini untuk le5ih maju.
*alaupun akhir4akhir ini Jepang dilanda resesi dengan pertum5uhan ekonomi
yang melemah, namun kehe5atannya dalam menandingi peatnya industrialisasi di
masa lampau patut dia)ungi jempol.
7er5agai 5udaya dan dan etos kerja yang melekat pada masyarakat jepang
dalam 5idang ekonomi menjadikan negara ini memiliki )iri khas tersendiri.
Sehingga menjadi suatu )ontoh 5agi negara4negara lain.
9#
Da'.ar P*-.aka
.u5lik. =$#=. 7elajar dari Ekonomi Jepang. ,ersedia FCnlineG
httpAA/eanalispem5angunan./ordpress.)omA=$#=A$'A==A5elajar4dari4
perekonomian4jepangA F#& 1o8em5er =$#9G
.u5lik. =$#9. .erkem5angan Ekonomi Jepang. ,ersedia FCnlineG
httpAAperkem5anganekonomijepang.5logspot.)omA=$#9A$9Aperkem5angan4
ekonomi4jepangY=&.html F#& 1o8em5er =$#9G
.u5lik.YYYY. E)onomy of Japan. ,ersedia FCnlineG
httpAAen./ikipedia.orgA/ikiAE)onomyYofYJapan F#& 1o8em5er =$#9G
Retno Sa/itri. =$#=. .em5angunan Ekonomi Jepang .as)a #'2&. ,ersedia
FCnlineG httpAAretnosa/itri.5logspot.)omA=$#=A$&Aekonomi4pem5angunan4
jepang4pas)a4#'2&.html F#& 1o8em5er =$#9G
9=

Anda mungkin juga menyukai