Akuntansi Intermediet I
Soal Pertama
A. Diketahui :
Kontrak penjualan 12.500 lembar SHO, 9%
Uang muka seminggu setelah kontrak dan Biaya Bunga ketika kontrak
Rp 1.406.240,00 (biaya bunga ini adalah perhitungan dua bulan yaitu
Mei dan Juni :
Angsuran pertama 45% dan angsuran kedua 25% dari nilai kontrak.
Jadi uang muka 30%
Tanggal 1 Agus 2008 angsuran pertama sebesar Rp 41.217.187,50
Tanggal 8 Agus 2008 kontrak batal dan disepakati
Obligasi yang diterima 60% dari nilai kontrak
Biaya pembatalan kontrak 0.5% dari nilai kontrak
Kelebihan uang dikembalikan awal bulan berikutnya
Obligasi jatuh tempo 1 Mei 2012
Jadwal bunga 1 Mei dan 1 Nov selama masa edar obligasi.
B. Data Kontrak Penjualan SHO 9%
Nilai Nominal
Rp 93.750.000,00
Harga Jual
Rp
Kas
Piutang Pesanan Obligasi
Diskonto Obligasi
Biaya Bunga
SHO Dipesan
1.406.240,00
91.593.750,0
0
2.156.250,00
1.406.240,00
93.750.000,0
0
Akuntansi Intermediet I
1
91.593.750,00
Diskonto Obligasi
: Rp
2.156.250,00
Jangka Waktu Obligasi 1 Mei 2008 s/d 1 Mei 2012 (4 Tahun)
Masa Edar Obligasi 1 Juli 2008 1 Mei 2012 (46 Bulan)
Kas
27.478.125,0
0
Piutang Pesanan
Obligasi
27.478.125,0
0
41.217.187,5
0
Piutang Pesanan
Obligasi
41.217.187,5
0
Akuntansi Intermediet I
1
1 Agus
08 :
: 40% x 1.406.240,00
= Rp
562.500,00
b. Sisa Piutang Pesanan Saham 25 %
: 25% x
91.593.750,00
= Rp
c. Obligasi yang diserahkan 60%
22.898.437,50
: 60% x
93.750.000,00
d. Diskonto Obligasi Batal 40%
= Rp
56.250.000,00
: 40% x 2.156.250,00
= Rp
862.500,00
e. Pendapatan dari Denda 0.5 % : 0.5% x 91.593.750,00
= Rp
457.968,75
f. Utang Usaha sebesar Rp 13.843.593,75 diperoleh dari :
1) Kelebihan Uang Diterima 15 %
: 15% x
91.593.750,00
2) Dikurangi denda 0.5%
= Rp
13.739.062,50
: 0.5% x 91.593.750,00
= Rp
(457.968,75)
3) Ditambah pengembalian Biaya Bunga yang batal 40%
= Rp
562.500,00
8 Agus
08 :
SHO Dipesan
Biaya Bunga
93.750.000,0
0
562.500,00
Piutang Pesanan
Obligasi
SHO, 9%
Diskonto Obligasi
Pendapatan LianLain
Utang Usaha
22.898.437,5
0
56.250.000,0
0
862.500,00
457.968,75
13.843.593,7
5
13.843.593,7
5
Kas
13.843.593,7
5
Biaya Bunga
Kas
2.531.250,00
2.531.250,00
Akuntansi Intermediet I
1
1 Sep
08 :
31 Des
08 :
Biaya Bunga
843.750,00
Utang Bunga
843.750,00
31 Des
08 :
Biaya Bunga
Diskonto Obligasi
= Rp 168.750
168.750,00
168.750,00
Akuntansi Intermediet I
1
1 Mei
10 :
843.750,00
843.750,00
Biaya Bunga
2.531.250,00
Kas
2.531.250,00
11.
Perhitungan Biaya Bunga, Amortisasi Diskonto dan Utang Bunga
Sebelum Pertukaran
a. Amortisasi Diskonto 9 bulan (1 Jan-1Okt 10) :
= Rp
253.125
b. Utang Bunga 5 Bulan (1 Mei-1 Okt 10):
= Rp
2.109.375
c. Biaya Bunga
Rp
2.362.500
Biaya Bunga
Diskonto Obligasi
Utang Bunga
2.362.500,00
253.125,00
2.109.375,00
12.
Obligasi di tarik dan ditukar dengan Saham dan Wesel Bayar
a. Nominal obligasi yang di tarik 60% x 56.250.000
= Rp
33.750.000,
b. Diskonto obligasi yang dibatalkan
Akuntansi Intermediet I
1
1 Okt
10 :
. Sehingga Diskonto
= Rp
33.429.375
c. Pertukaran
1) Saham Biasa : 6.000 lbr x Rp 5.000 x 101%
= Rp
30.300.000
2) Wesel Bayar :
= Rp 3.004.375 (?)
Total Penularan
= Rp
(33.304.375)
(?)
d. Laba Pertukaran Obligasi
= Rp 125.000
1 Okt
10 :
SHO, 9%
Hutang Bunga
33.750.000,0
0
2.109.375,00
Diskonto Obligasi
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
Hutang Wesel
Kas
Laba Pelunasan
Obligasi
320.625,00
30.000.000,0
0
300.000,00
3.004.375,00
2.109.375,00
125.000,00
13.
Pembanyaran Bunga Obligasi 1Nov 10, pada bulan ini nilai
nominal obligasi adalah 56.250.000 33.750.000 = 22.500.000.
sehingga biaya bunga untuk 1 bulan (Okt 10) adalah :
= Rp 168.750
Biaya Bunga
168.750,00
Kas
168.750,00
14.
Pelunasan Utang Wesel 9% jangka waktu 3 bln dengan nominal
Rp 3.004.375
= Nominal Wesel + Bunga Wesel
= 3.004.375 + (3.004.375 x 9% x (3/12))
= 3.004.375 + 67.598.44 = 3.071.973.44
31 Des
Utang Wesel
3.004.375,00
Akuntansi Intermediet I
1
1 Nov 10
:
10 :
15.
Biaya Bunga
Kas
67.598,44
3.071.973,44
31 Des
10 :
Biaya Bunga
337.500,00
Utang Bunga
337.500,00
16.
Amortisasi Diskonto Obligasi untuk 3 bulan dari 1 Okt 31 Des
2010
Karena sisa Diskonto Obligasi : 534.375 320.625 = 213.750 (lihat
jurnal nomor 12) dan masa edar obligasi yang tinggal adalah 19 bulan
(1 okt 10 1 Mei 12). Maka amortisasi untuk 3 bulan adalah
= Rp 33.750
31 Des
10 :
Biaya Bunga
33.750,00
Diskonto Obligasi
33.750,00
337.500,00
337.500,00
1 Mei
12 :
Biaya Bunga
1.012.500,00
Kas
1.012.500,00
= Rp 45.000
1 Mei
12 :
Biaya Bunga
45.000,00
Diskonto Obligasi
20.
1 Mei
12 :
45.000,00
Pelunasan Obligasi
SHO, 9%
22.500.000,0
0
Akuntansi Intermediet I
1
19.
Amortisasi Diskonto Obligasi untuk 4 bulan dari 1 Jan 1 Mei
2012
Akuntansi Intermediet I
1
Kas
22.500.000,0
0
Soal Kedua
A. Diketahui
1. Tgl 1 Apr 10, ditarik 12.500 lbr SHO 9%, Nominal Rp 5.000/lbr, Kurs
101.5%, masa edar empat tahun, jadwal bunga 1 Apr dan 1 Okt dan
Jatuh Tempo 1 Apr 2012.
2. Tgl 1 Apr 10 juga dikeluarkan 10.000 lbr SHO 3%, Nominal Rp
7.500/lbr, Kurs 97%, masa edar lima tahun, dengan jadwal dan jatuh
tempo sama dgn obligasi lama.
3. Obligasi lama dijual dengan kurs 103.6%.
4. Premium belum diamortisir akan diamortisir selama obligasi baru.
C. Pencatatan Transaksi
1. Mencatat penjualan obligasi baru
1 Apr
Kas
10 :
Diskonto Obligasi
SHO 3%
= Rp
= Rp
2.250.000
= Rp
5.625.000
468.750
= Rp
= Rp
= Rp
2.250.000
= Rp
2.250.000
187.500
72.750.000,0
0
2.250.000,00
75.000.000,0
0
Akuntansi Intermediet I
1
B. Data Obligasi
1. Obligasi Lama (SHO 9%)
a. Nominal
= Rp
3 bln x Rp 46.875
(140.625)
= Rp
2.671.875
Biaya Bunga
Premium Obligasi
Kas
2.671.875,00
140.625,00
2.812.500,00
Akuntansi Intermediet I
1
1 Apr
10 :
2.812.500
SHO 9%
Premium Obligasi
62.500.000,0
0
1.125.000,00
Kas
PPOD
63.437.500,0
0
187.500,00
1.125.000,00
Kas
1.125.000,00
5. Amortisir PPOD
a.
Bunga Obligasi
= Rp
562.500
Diskonto Obligasi
= Rp
Amortisir PPOD :
= Rp
31 Des
10 :
337.500
Biaya Bunga
PPOD
Diskonto Obligasi
Utang Bunga
28.125
871.875,00
28.125,00
337.500,00
562.500,00
Akuntansi Intermediet I
1
1 Okt 10
:
Soal Ketiga
A. Diketahui
1. Perusahaan menjanjikan hadiah 1 kotak tisu untuk 1 tutup botol
parfum ukuran besar
2. Tahun 2009
a. Perusahaan menjual 60.000 btl parfum, 75% ukuran sedang dan
kecil, jadi yang ukuran besar terjual sebanyak 15.000 btl parfum.
b. Membeli 18.000 Kotak dengan harga @ Rp. 6.000,c. Akhir tahun, tersisa 6.000 kotak tisu digudang, jadi yang dibagikan
12.000 kotak tisu
3. Tahun 2010
a. Perusahaan menjual 75.000 btl parfum, 30% ukuran besar = 22.500
btl ukuran besar
b. Membeli 22.000 Kotak dengan harga @ Rp. 5.500,c. Telah dibagikan 23.000 kotak tisu
4. Manajeman memperkirakan 10% pembeli tidak mengambil hadiah
5. Metode LIFO digunakan untuk persediaan
B. Pencatatan Transaksi
1. Tahun 2009
a. Membeli Hadiah. 18.000 kotak tisu x Rp. 6.0000 = Rp 108.000.000
Persediaan Tisu
108.000.000,
00
108.000.000,
00
Persediaan Tisu
72.000.000,0
0
c. Hutang Hadiah.
= (yang belum mengambil hadiah) x 90% x Rp. 6.000)
= (15.000 12.000) x 90% x Rp. 6.000
= 3.000 x 90% x Rp. 6.000
= Rp 16.200.000
Biaya Hadiah
Utang Hadiah
16.200.000,0
0
16.200.000,0
0
Akuntansi Intermediet I
1
Biaya Hadiah
2. Tahun 2010
a. Membeli Hadiah. 22.000 kotak tisu x Rp. 5.500 = Rp 121.000.000
Persediaan Tisu
121.000.000,
00
121.000.000,
00
= Rp
121.000.000
1.000 kotak tisu x Rp 6.000
= Rp
6.000.000
= Rp127.000.000
Biaya Hadiah
127.000.000,
00
Persediaan Tisu
127.000.000,
00
c. Hutang Hadiah.
= (Botol Besar Yang Terjual Hadiah Yang Telah Dibagikan ) x 90%
x Rp. 6.000)
= {(15.000 + 22.500) (12.000 + 23.000)}x 90% x Rp. 6.000
= Rp 13.500.000
Utang Hadiah
13.500.000,0
0
13.200.000,0
0
Selamat Ujian.
Semoga Bermanfaat
Akuntansi Intermediet I
1
Biaya Hadiah
Akuntansi Intermediet I
1