Anda di halaman 1dari 16

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DATABASE DI

SEKOLAH DASAR SDN BOJONG KONENG III


PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :


Fitri Yani
Silvia Manela
Satria Chahyo Nugroho
10111590
10111595
10111606
Kelas IF-13


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2014

1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, hampir di semua aspek
kegiatan masyarakat telah menggunakan sistem informasi sebagai penunjang pekerjaan atau
kegiatan manusia baik di bidang sosial, budaya, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Tidak
hanya dalam pekerjaannya saja tetapi dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti pada
saat pencarian informasi, pengambilan keputusan, membuat penilaian dan perkiraan yang
dapat dilakukan dengan menggunakan komputer. Dengan dukungan teknologi informasi saat
ini telah terbukti bahwa penggunaan komputer memegang peranan penting dalam menunjang
kelancaran aktifitas pekerjaan di dalam sebuah lembaga, khususnya lembaga pendidikan.
Kebutuhan akan informasi dalam sebuah lembaga pendidikan begitu penting sehingga
informasi harus dapat diakses maupun diolah secara akurat dan cepat.
Sekolah Dasar Negeri Bojong Koneng III adalah salah satu lembaga pendidikan yang
berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Sekolah ini juga merupakan sekolah unggulan
karena banyak siswanya yang berprestasi dan banyak mengadakan program beasiswa. Oleh
karena itu SDN Bojong Koneng III ini pun menjadi salah satu tujuan utama bagi para siswa
yang ingin melanjutkan pendidikannya. Semakin berkembangnya sekolah ini dari tiap
tahunnya, maka kebutuhan sumber daya tenaga pendidik dan kependidikan semakin
bertambah serta harus diimbangi dengan peningkatan segi pelayanannya. Namun pelayanan
yang ada di SDN Bojong Koneng III masih mempunyai kendala di dalam proses pelayanan
informasinya.Pada pengolahan data siswa dan guru mengalami kendala berupa lamanya
dalam pencarian data, dikarenakan data tersebut berada dalam beberapa buku yang belum
terintegrasi dengan baik. Selain itu Wali kelas sering mengalami kesulitan dalam
merekapitulasi raport dikarenakan banyak sekali data yang diperlukan sehingga proses
pengerjaannya menjadi lama. Lamanya pembuatan jadwal pelajaran di SMPN 2 Cisarua
menjadi penghambat dalam pelaksanaan proses belajar mengajar. Lamanya pembuatan
jadwal pelajaran dikarenakan banyaknya guru serta kelas yang ada sehingga sulit untuk
mengatur dan membagi jam pelajaran yang tersedia. Akibat dari sulitnya dalam membuat
jadwal pelajaran, sering kali satu guru mata pelajaran mengajar di dua kelas pada jam
pelajaran yang sama. Selain itu ada juga guru mata pelajaran yang tidak mendapatkan jadwal
mengajar, sedangkan slot jam pelajaran sudah terisi semua.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penerapan
teknologi informasi dapat dijadikan dasar mengatasi permasalahan tersebut. Sistem yang
akan dibangun dapat berfungsi sebagai media penyimpanan dan pengolahan data administrasi
sekolah, dan data akademik lainnya sehingga pencarian data akan lebih mudah dan akurat, ,
pembuatan jadwal mata pelajaran danperekapitulasian raport Pembuatan aplikasi Sistem
Informasi Akademik ini bertujuan untuk dapat memberikan kemudahan bagi setiap pengguna
baik itu, guru , serta pegawai SDN Bojong Koneng III dalam mengakses data dan informasi.
Solusi tersebut akan penulis realisasikan dalam bentuk penelitian dengan judul SISTEM
INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DATABASE DI SEKOLAH DASAR SDN
BOJONG KONENG III.

2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari penjelasan yang dipaparkan dalam latar belakang sebelumnya, maka dapat
diidentifikasikan beberapa permasalahan di atas sebagai berikut:
1. Belum terintegrasinya data-data akademik sehingga mempunyai kendala dalam
pengolahan dan pencarian data.
2. Sulitnya dalam pembuatan jadwal pelajaran yang memakan waktu yang lama sehingga
menghambat dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
3. Sulitnya wali kelas untuk merekapitulasi raport.

3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan pada bagian latar belakang dan identifikasi
masalah, maka maksud dari penelitian tugas ini adalah untuk membangun sistem informasi
yang akan membantu dalam memperlancar berbagai proses yang menunjang sistem akademik
dan pelaksanaan proses belajar mengajar di SDN Bojong Koneng III
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembangunan Sistem Informasi Akademik Sekolah
Dasar adalah sebagai berikut :
1. Membangun sistem informasi yang dapat mengintegrasikan data-data akademik
sehingga mempermudah dalam pengolahan dan pencarian data secara cepat dan teliti.
2. Membangun sistem informasi yang memudahkan pembuatan jadwal pelajaran secara
otomatis sehingga lebih cepat dalam pembuatannya agar tidak menghambat dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar.
3. Membangun sistem informasi yang memfasilitasi wali kelas terhadap pengolahan
yang akan memudahkan dalam perekapitulasian raport.

4. Batasan Masalah
Sistem yang akan dibangun merupakan sebuah sistem dengan batasan masalah dari
pengembangan sistem sebagai berikut.
1. Sistem yang dibangun mengolah data user, data siswa, data karyawan, data kelas, data
pelajaran, data tahun ajaran, data jadwal dan data nilai.
2. Secara umum sistem ini digunakan oleh lima user, yaitu :
a. Admin,
b. Staf Kesiswaan,
c. Staf Kurikulum,
d. Wali Kelas.

3. Pendataan siswa , kelas dan pembagian kelas pada sistem yang akan dibangun akan
dikelola oleh staf kesiswaan.
4. Pendataan guru dan mata pelajaran pada sistem yang akan dibangun akan dikelola
oleh staf kurikulum.
5. Pembuatan jadwal secara otomatis pada sistem yang akan dibangun akan dikelola
oleh staf kurikulum.
6. Pengolahan nilai siswa pada sistem yang akan dibangun akan dikelola oleh guru mata
pelajaran dengan bobot penilaan 10% tugas harian, 20% tugas atau ulangan, 20%
praktek, 50% UTS ditambah UAS.
7. Sistem yang dibangun menghasilkan tampilan berupa info siswa, info karyawan, info
kelas, info jadwal dan info nilai.

5. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Tahap pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Studi Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-
bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung
terhadap permasalahan yang diambil.
c. Interview.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang
ada kaitannya dengan topik yang diambil.

2. Tahap pembuatan perangkat lunak.
Model pengembangan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan model
waterfall menurut referensi Sommerville, yang meliputi beberapa proses
diantaranya:
1. Rekayasa sistem dan Analisis (Sistem Engineering and Analysis)
Karena perangkat lunak adalah bagian darisistem yang lebih besar, pekerjaan
dimulai dari pembentukan kebutuhan-kebutuhan untuk seluruh elemen sistem
dan kemudian memilah mana yang untuk pengembangan perangkat lunak. Hal
ini penting, ketika perangkat lunak harus berkomunikasi dengan hardware, orang
dan basis data
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Software Requirements Analysis)
Pengumpulan kebutuhan dengan fokus pada perangkat lunak, yang meliputi :
Domain informasi, fungsi yang dibutuhkan, unjuk kerja/performansi dan
antarmuka. Hasilnya harus didokumentasi dan direviewke pelanggan
3. Perancangan (Design)
Ada 4 atribut untuk program yaitu : Struktur Data, Arsitekturperangkat lunak,
Prosedur detil dan Karakteristik Antarmuka. Proses desain mengubah
kebutuhankebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat
lunak sebelum dimulai penulisan program. Desain ini harus terdokumentasi
dengan baik dan menjadi bagian konfigurasi perangkat lunak.
4. Pembuatan kode (Coding)
Penterjemahan perancangan ke bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, dengan
menggunakan bahasa pemrograman.
5. Pengujian (Testing)
Setelah kode program selesai testing dapat dilakukan. Testing memfokuskan
pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal dan mencari segala
kemungkinan kesalahan dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang
diinginkan.
6. Pemeliharaan (Maintenance)
Merupakan bagian paling akhir dari siklus pengembangan dan dilakukan setelah
perangkat lunak dipergunakan. Kegiatan :
Corrective Maintenance : Mengoreksi kesalahan pada perangkat lunak, yang
baru terdeteksi pada saatperangkat lunak dipergunakan
Adaptive Maintenance : Penyesuaian dengan lingkungan baru, misalnya
sistem operasi atau sebagai tuntutan atas perkembangan sistem komputer,
misalnya penambahan printer driver
Perfektive Maintenance : Bila perangkat lunak sukses dipergunakan oleh
pemakai. Pemeliharaan ditujukan untuk menambah kemampuannya seperti
memberikan fungsi-fungsi tambahan, peningkatan kinerja dan sebagainya.


6. Literatur Review
Judul Artikel PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA
SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAJADI 9 BANDUNG
Penulis Imelda ST., MT
Muhammad Erik., S.Kom
Judul Jurnal/ Proceeding
& tahun penerbitan
Jurnal Teknologi dan Informasi UNIKOM, Volume 3

http://jati.is.unikom.ac.id/jurnal/perancangan-sistem-
informasi.1i diakses pada 19 Oktober 2013
Masalah utama yang
diangkat
Terdapat kesulitan dalam pengolahan data, beberapa diantaranya
adalah dalam proses pencarian data dan pembuatan laporan yang
memakan waktu yang lama karena penyimpanan data masih
disimpan dalam bentuk arsip.
Belum efektifnya pengolahan data nilai siswa sehingga
mengakibatkan keterlambatan penyerahan nilai kepada siswa.
Kontribusi Penulis Data akademik sebaiknya diolah secara terkomputerisasi dengan
aplikasi yang media penyimpanannya menggunakan database
agar lebih efektif dan efisien

Adapun variabel yang diteliti adalah sebagai berikut :
Data siswa, data guru, data nilai, data kelas, dan data jadwal
pelajaran.
Pembuatan laporan data siswa, pembagian kelas, jadwal
pelajaran dan data nilai.
Metodologi Metode pendekatan sistem menggunakan pendekatan terstruktur,
dimana dalam menganalisis sistem menggunakan Flow Map,
Diagram Konteks (DK), Data Flow Diagram (DFD), Kamus
Data, Normalisasi, Entity Relational Diagram (ERD) dan
Rancangan Input/ Output.
Metode pengembangan sistem menggunakan metode
prototyping. Dimana metode ini merupakan suatu model proses
yang dapat diterapkan pada model apapun. Model ini tidak
memerlukan data yang lengkap dari sisi client dan banyaknya
keraguan dari pembuat software karena kondisi yang belum
diketahui (seberapa besar software, bagaimana sistem
penerapannya).

Ikhtisar Artikel Mengolah data akademik secara manual sangat tidak efisien dan
efektif sehingga akan menimbulkan masalah karena menghambat
pengolahan data. Oleh karena itu pengolahan data akademik
secara terkomputerisasi sangat dibutuhkan agar pengolahan data
dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.
Hasil penelitian,
Kesimpulan & Saran
Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi dengan media
penyimpanan menggunakan database yang berguna untuk
mengolah data-data akademik yang berada di SDN Sukajadi 9
Bandung sehingga proses pengolahan data akan lebih mudah,
cepat dan akurat.

Kesimpulan
Setelah merancang dan membuat aplikasi Sistem Informasi
Akademik untuk SDN Sukajadi 9 Bandung, pengolahan data
akademik sudah terkomputerisasi sehingga pengolahan data dan
pembuatan laporan menjadi lebih efisien dan efektif.

Saran
Setelah melakukan penelitian dapat diketahui kebutuhan
kebutuhan dalam proses pengolahan data akademik di SDN
Sukajadi 9 Bandung. Diharapkan aplikasi Sistem Informasi
Akademik dapat di kembangkan lagi baik oleh peneliti dan pihak
sekolah. Dan akan lebih baik jika sekolah mengembangkan
sistem informasi akademik dengan berbasis web.

Persamaan & Perbedaan
dengan penelitian skripsi
Persamaan
Variabel yang diteliti data akademik yaitu data siswa, data guru,

Judul Artikel SISTEM INFORMASI AKADEMIK YANG DIDUKUNG
DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PADA SD
NEGERI NO.81/II MUARA BUNGO JAMBI
Penulis Agung Ramadhanu
Sri Rahmawati, S.Kom, M.Kom
Rini Sovia, S.Kom, M.Kom
Judul Jurnal /
Proceeding & tahun
penerbitan
Jurnal Sistem Informasi UPI-YPTK Padang, Volume 1, Nomor
1, ISBN 1011-5261

http://upi-
yptk.ac.id/ejournal/File_Jurnal/09101152610717_AGUNG-
data nilai, data kelas, dan data jadwal pelajaran. Pembuatan
laporan yaitu laporan data siswa, pembagian kelas, jadwal
pelajaran dan data nilai.
Dalam proses pendekatan sistem akan menggunakan pendekatan
terstruktur.

Perbedaan
Dalam proses pengembangan sistem akan menggunakan metode
Spiral karena dalam model proses ini tepat untuk aplikasi besar,
focus pada analisis masalah, mengeluarkan produk secara
bertahap dan disesuaikan dengan keinginan user.
Menggunakan topologi star karena jika terjadi kerusakan pada
salah satu kabel penyambung ke node, maka hanya node tersebut
yang terganggu sehingga akan mudah diperbaiki.

Komentar Artikel ini berguna untuk menjadi acuan dalam penelitian yang
akan kami lakukan karena terdapat gambaran mengenai
pendekatan sistem dan pengembangan sistem yang akan
dilakukan. Namun sebaiknya bahasa pemrograman dan database
server yang digunakan dalam membangun aplikasi diterangkan
lagi agar menjadi lebih jelas.
RAMADHANU_SISTEM-INFORMASI.pdf diakses pada 19
Oktober 2013
Masalah utama yang
diangkat
Data akademik yang diolah menggunakan Microsoft Office
masih belum efisien dan efektif sehingga masih menggunakan
waktu yang relatif lama.
Kontribusi Penulis Variabel yang diteliti adalah biodata siswa, guru dan pegawai,
serta pengolahan data nilai siswa.

Hipotesis :
Dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akademik
yang dibuat penulis akan meminimalisir kesalahan dalam
pengolahan data.
Data akan mudah dicari karena data disimpan dalam database
yang diakses melalui aplikasi Sistem Informasi Akademik.

Penulis menggunakan bahasa pemrograman Java karena
merupakan bahasa yang berbasis objek dan sudah banyak
didukung oleh sistem operasi, menggunakan MySQL sebagai
database server karena MySQL merupakan database server
yang unggul dibandingkan dengan database server lainnya
karena lebih cepat, selain open source juga banyak pengguna
yang sudah menggunakan database server ini dan banyak
didukung oleh aplikasi-aplikasi browser.
Metodologi Metode pendekatan sistem menggunakan dua pendekatan yaitu
menekankan pada prosedur dan menekankan pada elemen atau
komponen.
Metode pengembangan sistem menggunakan System
Development Life Cycle (SDLC) yaitu model proses yang
merupakan siklus hidup pengembangan system. Dalam
rekayasa system dan rekayasa perangkat lunak, SDLC
berupa suatu proses pembuatan dan pengubahan sistem serta
model dan metodologi yang digunakan untuk
mengembangkan sistem-sistem tersebut.
Ikhtisar Artikel Mengolah data akademik menggukanan Microsoft Office masih
belum efektif dan efisien karena masih menggunakan waktu
yang relatif lama saat data diakses. Seharusnya data akademik
diolah menggunakan aplikasi khusus untuk mengolahnya dan
data disimpan kedalam database.
Hasil penelitian,
Kesimpulan & Saran
Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi Sistem Informasi
Akademik yang berguna untuk mengolah data-data akademik
sehingga pengolahan data menjadi efektif dan efisien.

Kesimpulan
Dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, permasalahan
yang diakibatkan oleh kurang efektif dan efisiennya pengolahan
data menggunakan Microsoft Office dapat diatasi dengan
aplikasi Sistem Informasi Akademik yang telah dibuat.
Sehingga pengolahan data akademik dan pembuatan laporan
dapat dilakukan dengan efektif dan efisien karena aplikasi ini
memberikan beberapa keuntungan diantaranya yaitu informasi
yang dihasilkan lebih akurat, penyimpanan data dan kemanan
data yang terjamin, tidak munculnya redudansi pada data, dan
pencarian data dapat dengan cepat dilakukan.

Persamaan & Perbedaan
dengan penelitian
skripsi
Persamaan
Menggunakan MySQL sebagai database server karena lebih
cepat, open source dan sudah banyak dipakai oleh pengguna
lainnya.
Perbedaan
Variabel yang akan diteliti adalah data siswa, data guru, data
wali kelas, data kelas, dan data nilai.
Metode pendekatan sistem menggunakan pendekatan terstruktur
agar prosedur dapat terlihat dengan jelas dan memudahkan
kedalam proses pengembangan sistem.
Metode pengembangan sistem menggunakan model proses
spiral karena model proses ini tepat digunakan untuk perangkat
lunak yang besar, kelebihan model proses ini adalah fokus pada
analisis resiko yang ada sehingga meminimalisir kesalahan yang
akan ada pada aplikasi yang dibuat. Dan mengeluarkan aplikasi
secara bertahap yang disesuaikan dengan keinginan user.
Komentar Artikel ini menjadi acuan yang cukup bagus untuk penelitian
kami karena terdapat penerangan mengenai bahasa
pemrograman dan database server yang dapat dipakai untuk
membangun aplikasi.


Judul Artikel SMIS: A Web-Based School Management Information System
Penulis Mihal Brumbulli, Blerina Topiu, Arbora Dalai
Judul Jurnal / Proceeding
& tahun penerbitan
International Scientific Conference Computer Science2008

http://csconf.org/Volume2/page564.pdf diakses pada 25 Oktober
2013
Masalah utama yang
diangkat
Pelayanan akademik akan memakan waktu lama jika pengguna
dilayani satu persatu. Maka akan mengakibatkan antrian
pelayanan.
Kontribusi Penulis Variabel yang di teliti adalah data organisasi, proses pengajaran
dan pendaftaran siswa.

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah
Windows-Apache-MySQL-PHP untuk membangun web dinamis.

Tujuan pembangunan perangkat lunak dengan database adalah
Menyimpan data ke dalam database
Memodifikasi data yang telah disimpan dalam database
Mengakses data

Aplikasi ditujukan untuk
Direktur
Guru
Sekretaris
Metodologi Tahapan yang digunakan adalah menganalisis dan
mendefinisikan sistem, mendesain perangkat lunak dengan Entity
Relational Diagram (ERD), memodelkan perangkat lunak
menggunakan model yang berorientasi objek, dan implementasi
perangkat lunak yang berinteraksi dengan database.
Ikhtisar Artikel Untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam mengkases
informasi dan prosedur manajemen yang berkaitan dengan
kegiatan akademik maka dibangun Sistem Informasi Akademik
berbasis Web. Tiap pengguna mempunyai akun berbeda untuk
mengakses web ini sehingga data tetap aman.
Hasil penelitian,
Kesimpulan & Saran
Penelitian ini menghasilkan suatu perangkat lunak sistem
informasi akademik berbasis web yang bertujuan untuk
memudahkan pengguna dan mempersingkat waktu yang
dibutuhkan pengguna dalam mengakses data yang berhubungan
dengan kegiatan akademik. Dengan mengakses web, data dapat
diakses oleh banyak pengguna dalam waktu yang bersamaan data
dapat mudah dicari, dan laporan dapat dengan mudah dihasilkan.

Kesimpulan
Pengelolaan suatu sistem informasi yang baik sangat penting,
karena dianggap penting dalam pembangunan Negara. Maka
Manajemen sistem informasi akademik berbasis web dianggap
tepat sebagai langkah awal dalam mengembangkan sistem
berbasis web ini.
Persamaan & Perbedaan
dengan penelitian skripsi
Persamaan :
Membangun web dinamis.
Menggunakan Windows-Apache-MySQL-PHP dalam
membangun web.

Perbedaan :
Variabel tambahan yang diteliti adalah data siswa, data guru, data
nilai, data kelas, data jadwal.
Metode pengembangan sistem menggunakan model proses spiral
karena model proses ini tepat digunakan untuk perangkat lunak
yang besar, kelebihan model proses ini adalah fokus pada analisis
resiko yang ada sehingga meminimalisir kesalahan yang akan ada
pada aplikasi yang dibuat. Dan mengeluarkan aplikasi secara
bertahap yang disesuaikan dengan keinginan user.
Aplikasi ditujukan juga untuk siswa.

Komentar Artikel ini kurang membantu, karena sistem yang akan
dikembangkan adalah sebuah aplikasi desktop bukan sebuah web.
Namun, artikel ini memberi pengetahuan mengenai manajemen
sistem informasi akademik.
Seharusnya aplikasi web ini ditujukan untuk siswa juga, bukan
hanya untuk pendaftaran saja tetapi untuk mengakses data siswa,
data nilai dan data akademik lainnya.

7. Jadwal Kegiatan
No Tahap Oktober November Desember Januari
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Pengumpulan Data
2 Pengolahan Data
3
Pengumpulan
Referensi

4 Pembuatan Proposal
5 Responsi Proposal
6 Perbaikan Proposal
7
Pengumpulan
Proposal


8. Daftar Pustaka
Nazir, M., Metode Penelitian, Penerbit Ghalia Indonesia, 2005.
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Penerbit Alfabeta, Bandung,
2013.

Anda mungkin juga menyukai