WHO> 5 -15 % dari jumlah anak antara 3 a5 tahun alami gangguan jiwa yang persistent dan mengganggu hub. sos. Anak bukan orang dewasa mini> tumbuh & berkemb. Tumbuh (fisik), berkembang (psikologis)> gg.jiwa pd anak terjadi ketika kepribadiannya sdg berkemb, tdk permanen sifatnya dan tidak diam (statis) PEMERIKSAAN PSIKIATRIK PADA ANAK Harus dilakukan dg hati-hati dan bijaksana. Pemeriksaan: keluhan utama, periksa fisik, pemeriksaan psikiatrik khusus (observasi, pemeriksaan status mental, wawancara dan tes psikologik bila perlu) Wawancara (anamnesa) meliputi autoanamnesa dan alloanamnesa. Setelah anamnesa keluarga, diikuti dengan riwayat perkembangan (pre-natal, natal,post natal; meliputi usia 0-3 tahun, 3- 11 tahun, 11- 16
Lalu dilihat keadaan px saat dibawa ke dokter, apakah ada gg.kebiasaan, gg.tidur atau makan serta bagaimana pola parenting. Pemeriksaan psikiatrik anak meliputi: a. Pemeriksaan atau observasi terhadap pengantar anak (biasanya ibu), lihat bagaimana sikap ibu terhadap anaknya. b. Interview dengan anak sendiri. Tanyakan bgm hub anak dg lingk, orang tua. Tanyakan pandangan anak thd dirinya sendiri. Apakah anak cukup PD atau rendah diri. (baca peristiwa penting dalam perkembangan pl yg normal) c. Pemeriksaan status mental meliputi; penampilan fisik, interaksi orang tua dan anak, perpisahan dan reuni, orientasi thd waktu, tempat dan orang, bicara dan bahasa, mood, afek, proses dan isi pikiran, hub. Sosial, perilaku motorik,kognisi, daya ingat, pertimbangan dan tilikan> bisa diperoleh saat obwa. d. test intelegensi dan test kepribadian bila perlu; - (WISC- Wechsler Intelligence Scale For Children) untuk intelegensi - Tes gambar (Goodenough draw-a-person test), tes Rorschah, CAT - Tes Binder-Gestalt> motorik-visual d. Formula diagnostik tetap harus disusun (wlpun sifatnya smtara dg mengikuti PPDGJ- 1/DSM- IV dan dibuat suatu formulasi psikodinamik. Formulasi diagnostik PPDGJ-1 yg dpt dipakai terutama untuk anak-anak ialah al: 1. No. 307 dan 306 > gg situasional sementara- gejala khusus tak tergolongkan. Terjadi krn penyesuaian berlebihan terhadap suatu situasi stress. Sebagian gg. Ini dinamakan juga gg.kebiasaan. 2. No.308> gg.pl masa anak dan remaja yang sifatnya lbh menetap, lebih mendalam dan sukar diobati.
3. Psikosa, nerosa dan gg.kepribadian pd anak lbh berat dari gg.pl.Nomer kode PPDGJ- 1 sama dengan yang untuk orang dewasa. Pemeriksaan neuropsikiatrik Untuk anak2 yg dicurigai menderita gg neurologis yang terjadi bersama2 dg gg psikiatrik. Pemeriksaan neuropsikiatrik mengkombinasikan informasi neurologis,fisik dan status mental. Pemeriksaan neurologis dpt mengidentifikasikan tanda abnormal yg dpt menyatakan lesi pada otak. Bagian dari penilaian adalah tanda neurologis lunak>tidak menyatakan adanya gg.neurologis fokal, ttp disertai dg ketidakmampuan perkembangan> sering ditemukan pd anak2 dg kecerdasan rendah, ketidakmampuan belajar dan gg.perilaku. Tanda lunak mgk mengarahkan pd gejala perilaku (yg kdg2 berhub dg cedera otak, spt impulsivitas yg parah dan hiperaktivitas) Jika gg,kejang dipertimbangkan dlm diagnosis banding atau dicurigai suatu kelainan struktural dlm otak, suatu elektroensefalogram (EEG), tomografi komputer (CT) atau pencitraan resonansi magnetik (MRI; magnetic resonance imaging) mgk diindikasikan. Pemeriksaan neuropsikiatrik biasa dilakukan pada anak-anak dg Retardasi Mental. Sindroma Down, Gg.Belajar, Gg. Membaca, Gg.pemusatan Perhatian & Hiperaktivitas, Autisme GANGGUAN SITUASIONAL SEMENTARA DAN GEJALA KHUSUS Gg situasional sementara dapat berupa: - Pd masa bayi dan masa kanak-kanak (mulai dari lahir sampai 2 tahun): gg.perkembangan an perilaku yg menyimpang dari kebiasaan. - Pd masa pra-sekolah dan pre-adolesensi (6 13 tahun): masa sekolah dan belajar, perilaku anti sosial. - Pd masa adolesensi (13-16 tahun): masalah sexual, afektif (depresi), deliquensi, manifestasi skizoid dan skizofrenik, pengaruh gg keluarga dan sosial. Perlu diperhatikan juga reaksi anak thd penyakit badaniah, sindroma hospitalisasi, pembedahan, kecelakaan, alergi dan berbagai penyakit menahun yang fatal. Gangguan ini tidak didasari suatu gangguan emosi yang nyata dan merupakan reaksi penyesuaian diri thd stres lingkungan yg dirasakan berat. Gejala akan hilang apabila terjadi penyesuaian diri yang baik. Gejala khusus dpt berupa: afasia, dislalia, bicara yang kacau (cluttering), gg.baca dan eja, gagap, enuresis, enkopresis, mengisap jari, menggigit kuku, tik, sakit kepala dan gg.tidur. Gejala khusus Mengisap jari - Tidak norma apabila masih dilakukan pd usia lebih dari 3 tahun - Bisa terjadi ada ketegangan emosional krn proses penyapihan yg terlalu cepat atau adanya ketegangan emosional dg figur ibu. - Bila anak masih tetap mengisap, biarkanlah sampai usia 5 tahun, setelah itu berikan pengertian. Enuresis Enkopresis Tik (tic)
GANGGUAN PERILAKU MASA ANAK &REMAJA Dapat berupa: reaksi hiperkinetik,, reaksi menarik diri, reaksi cemas berlebihan, reaksi melarikan diri, reaksi agresif individual (unsocialized aggressive reaction), deliquent kelompok. GANGGUAN JIWA YANG LAIN PADA ANAK Pada anak dapat terjadi nerosa dan gg.psikosomatik, ggkepribadian, deviasi sexual dan ketergantungan obat. Psikosa fungsional pd anak tidak sama dengan yang ada pd orang dewasa, bisa berupa autisme infantile dini (early infantile autism) serta skizophrenia pada anak. Sindroma otak organik pd anak sebgm pd org dewasa perlu memperhatikan etiologinya, waktunya (taraf perkembangan anak), penyebab itu mulai mengganggu otak dan lamanya gangguan, besar atau luasnya gangguan. Dalam penentuan hal yang terkait dg sindroma otak organik, perlu memperhatikan bhw anak merupakan suatu gabungan atau campuran faktor-faktor genetik, besarnya keterlibatan susunan saraf pusat serta penanganan dan interaksi orang tua. Psikoterapi untuk Anak - Sering berorientasi pd psikoanalisis - Terapi kognitif untuk mendistorsi pandangan yg salah yg mempengaruhi konsep diri negatif.> depresif - Terapi filial>yg diterapi orang tuanya - Terapi pelepasan (release therapy) utk anak pra-sekolah yg mengalami reaksi emosional akibat trauma.
Terapi Perilaku; ABA (Applied Behaviour Analysis)/Lovaas> spektrum autisme Psikoterapi suportif Apapun bentuknya, yg terpenting adalah bgm relationship antara psikoterapist dan px dpat terjalin dengan positif, bersahabat, empatik dan menolong. THANK YOU