RESUME BUKU

CHAPTER 17
AND 18
Oleh :
Ahmad Ridwan
(1323011031)
Rara Agustina
(1323011019)
BAB 17
GAME DAN SIMULASI
PADA TRAINING

Oleh: Rara Agustina
Persepsi Klasik Game
1. Hasil
2. Aspek dan Karakteristik game
Apa itu simulasi?
1. Hasil
2. Aspek
3. Karakteristik
Studi Kasus
1. Mengarahkan pada manfaat
asuransi bagi helpline pengikut
training:
Kebutuhan
Aktivitas face to face, team based
game
Aktivitas open book
Aktivitas question and answer
Aktivitas best answer
2. Pra dan pasca tes simulasi
untuk penjualan farmasi
Kebutuhan
Pra dan pasca tes sims
Hasil
3. Strategi simulasi algoritma untuk
manajemen sumber daya
Kebutuhan
Hasil
4. Port data nyata ke ruang
virtual untuk desain automobile
dan manufaktur
Kebutuhan
Virtual realiti sims
Dimensi
Hasil

DESAIN DAN PENGEMBANGAN
1. Fokus
2. Desain fokus
3. Hasil target pelatihan/ evaluasi
4. Permain dan simulasi, aturan dan model
5. Waktu permainan,apersepsi konten, dan
kompleksitas
6. Debriefing dan tanggapan kompleksitas
7. Fokus pengembangan
8. Waktu dan sumber daya
9. Pencarian kinerja dan scoring
BAB 18
PELATIHAN
JARAK JAUH
Oleh : Ahmad Ridwan
Sebuah Pembaharuan Atau Solusi Nyata?
Penggunaan teknologi informasi telah
menyebabkan sebuah revolusi dalam
pendidikan. Apakah itu hanya satu saja
atau seluruh program akademik,
kesempatan belajar yang sebelumnya
tidak tersedia untuk siswa lokal
sekarang ditawarkan melalui World
Wide Web.
"Lebih dari sekedar kesempatan untuk
menyatukan mahasiswa dari lokasi yang
berbeda di tujuan pendidikan umum. Ini
berfungsi sebagai jembatan dari dasar
teoritis studi akademis untuk praktek ke
dunia nyata yang diperlukan untuk sukses di
luar universitas "
Menurut Gibbons Dan Brenowitz, 2002,
Hal. 355
Apakah Semangat Tentang Pelatihan
Jarak Jauh Dibenarkan?
Menurut De Corte, Verschaffel, dan
Lowyck, 1994 menyatakan bahwa :
Menerapkan teknologi baru dalam
pendidikan dan pengaturan perusahaan
adalah tahapan paling awal dan akan terus
berkembang.
Kami masih tidak yakin apakah pelatihan
jarak jauh akan menjadi alternatif yang
layak untuk pendidikan tradisional atau
revolusi nyata dalam pendidikan.
Menurut Romiszowski dan Mason (2004), instruksi
berbasis Web jarak jauh dapat :
1. Memungkinkan instruktur untuk mengajar dari mana
saja
2. Memungkinkan untuk peningkatan partisipasi dalam
kegiatan pendidikan atau pelatihan tanpa perlu
infrastruktur fisik
3. Menyediakan kegiatan berkelanjutan yang
memungkinkan manajemen waktu yang fleksibel
4. Memungkinkan siswa untuk belajar dari mana saja
5. Memungkinkan untuk penjadwalan yang fleksibel
6. Menawarkan kemungkinan bagi peserta didik untuk
menganalisis interaksi mereka sendiri melalui
penggunaan teknologi
7. Menawarkan kemungkinan bagi peserta didik untuk
melihat tampilan dinamika kelompok mereka
STATUS PELATIHAN JARAK JAUH
1. Pelatihan jarak jauh tidak lagi eksklusif
digunakan oleh perguruan tinggi dan
universitas
2. Pertumbuhan dan perkembangan
teknologi yang sangat cepat
3. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk
mengatasi Pelatihan Jarak Jauh
4. Menghabiskan anggaran yang tidak
sedikit
Gambar 18.1. Total Anggaran Pelatihan Yang Telah Dihabiskan
di Amerika Serikat pada tahun 2004. ( Dalam Milyar Dolar )
Gambar 18.2. Jumlah Perusahaan Yang Menawarkan
Program Pembelajaran Terdistribusi
Gambar 18.3. Tingkat Penggunaan E-Learning Yang
Di Adopsi Oleh Perusahaan
Tabel 18.1 Frekuensi Penggunaan Metode
Pembelajaran untuk Pelatihan Perusahaan
Metode
Tidak pernah
digunakan
Jarang
digunakan
Sering
digunakan
Selalu
digunakan
Banyak digunakan
Kelas dengan instruktur,
tradisional

3%

13%

67%

18%
Seminar umum

8%

40%

48%

4%
Belajar mandiri, berbasis
Web
16% 42% 37% 6%
Sedikit digunakan
Kelas dengan instruktur,
virtual

40%

41%

17%

2%
Permainan berbasis
komputer

50%

41%

9%

1%
Program kelas maya 81% 16% 2% 0%
MENGAPA PERUSAHAAN MENGADOPSI
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
1. Kebutuhan untuk belajar tidak berhenti
setelah seorang karyawan menjadi
nyaman dalam posisi atau jabatan yang
baru
2. Kemajuan pesat dalam teknologi dan
pertumbuhan eksponensial informasi
membutuhkan pengembangan yang
konstan dan berkesinambungan bagi
karyawan
PERENCANAAN DAN ADMINISTRASI
PELATIHAN JARAK JAUH
Tim administrasi umumnya terdiri dari individu-
individu yang :
1. Memiliki keahlian untuk mendukung perangkat
keras dan perangkat lunak yang digunakan
untuk lingkungan pelatihan jarak jauh
2. Memiliki keahlian dalam desain dan pengiriman
pelatihan berbasis teknologi
3. Mampu memberikan dukungan pelajar untuk
semua aspek dari pengalaman pelatihan jarak
jauh

BEBERAPA FUNGSI DARI TIM ADMINISTRASI
PELATIHAN JARAK JAUH
1. Melakukan analisis kebutuhan untuk pelatihan jarak jauh
2. Mengevaluasi strategi dan teknologi untuk pengiriman pelatihan
jarak jauh
3. Menentukan kebutuhan untuk peralatan, fasilitas, kebijakan,
dan perubahan budaya
4. Penelitian untuk menemukan model yang sukses digunakan di
tempat lain
5. Menentukan insentif bagi desainer, instruktur, pengembang dan
mahasiswa
6. Perkiraan biaya pelatihan jarak jauh dibandingkan dengan
pelatihan tradisional
7. Mengidentifikasi hambatan untuk implementasi dan mengatasi
hambatan tersebut
8. Menilai hasil kegiatan pelatihan jarak jauh
9. Laporan hasil temuan dan mengusulkan rekomendasi untuk
meningkatkan pelatihan jarak jauh
POTENSI PERMASALAHAN DAN HAMBATAN YANG AKAN
DIBAHAS OLEH TIM ADMINISTRASI
Beberapa hambatan yang khas untuk keberhasilan integrasi
pelatihan jarak jauh yang mungkin perlu ditangani oleh tim
administrasi termasuk di dalamnya antara lain :
1. Akses ( teknologi yang dibutuhkan untuk mengakses
program, memiliki keahlian teknis yang tepat untuk
menggunakan teknologi pelatihan jarak jauh )
2. Dukungan layanan ( ketersediaan sumber daya repositori,
sistem untuk pendaftaran, pembayaran, dan memberikan
saran terkait dengan kegiatan pelatihan )
3. Masalah hukum ( hak cipta dan kekayaan intelektual )
4. Evaluasi inisiatif pelatihan jarak jauh ( Langkah-langkah
dan indikator keberhasilan dari evaluasi inisiatif
pelatihan jarak jauh )
BLENDED LEARNING : SEBUAH PANDANGAN PADA
MASA DEPAN
Blended learning dapat didefinisikan sebagai
model campuran pembelajaran di mana semua
teknologi yang tersedia, dari bahan cetak
tradisional melalui dokumen elektronik, baik di
situs perkuliahan jarak jauh, digunakan untuk
memberikan pembelajaran dan untuk menciptakan
pengalaman pendidikan yang berhasil dan
mencoba untuk mengakomodasi kualitas terbaik
dari setiap lingkungan belajar dengan sumber daya
yang dimiliki organisasi, menciptakan kombinasi
yang seimbang dari lingkungan belajar.
Empat pendekatan pembelajaran blended
learning adalah :
1. Belajar dari Informasi
2. Belajar dari Interaksi, Simulasi, atau Permainan
3. Belajar Kolaboratif
4. Pembelajaran Berbasis Kelas
RINGKASAN
Penggunaan teknologi informasi komunikasi saat ini
menjadi luas di perusahaan.
E-learning, belajar on-line, dan blended learning telah
melampaui status dari " pembaharuan " untuk
membangun satu pilihan yang lebih baik untuk
menjawab kebutuhan akan informasi, pembentukan,
dan pertumbuhan pribadi.
Sebuah fitur unik dari teknologi berbasis web yang
memungkinkan untuk komunikasi yang berkelanjutan
antara individu yang secara luas tersebar di berbagai
lokasi geografis yang telah menyebabkan adopsi yang
luas dan cepat terhadap pendidikan jarak jauh.
TERIMA
KASIH !!!!!!!