Anda di halaman 1dari 24

24

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Industri imia
Pr!gram Studi Teknik imia S". Adapun #akupan pembahasan dalam makalah ini
yakni mengenai pr!ses peng!lahan minyak kelapa sa$it.
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. %ntuk itu& kritik dan saran penulis harapkan demi penyajian yang
lebih baik di masa mendatang. eberadaan makalah ini juga tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak.'leh karena itu&penulis mengu#apkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis mengharapkan pemba#a dapat mengambil man(aat dan mendapat ilmu
sehingga akan membuka $a$asan baru dari makalah ini.
Pekanbaru& )uli 2*""
Penulis
24
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... "
"." +atar ,elakang....................................................................... "
".2 Permasalahan......................................................................... "
".- Tujuan.................................................................................... "
BAB II PEMBAHASAN
2." Perkembangan Industri elapa Sa$it.............................. .
2.2 Industri minyak kelapa sa$it........................................... /
2.- Standar mutu minyak kelapa sa$it.................................. /
2.4 !mp!sisi kimia minyak kelapa sa$it............................ 0
2.. peng!lahan minyak kelapa sa$it..................................... 1
2./ limbah yang dihasilkan.................................................... 2"
2.0 diagram alir pr!ses........................................................... "2
2.2 man(aat lain minyak kelapa sa$it.................................... 2-
BAB III PENUTUP................................................................................... 24
-." esimpulan............................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 2.
24
Bab I
Pendahuluan
1.1 Laa! Bela"an#
Ind!nesia adalah penghasil minyak kelapa sa$it kedua dunia setelah
Mala$%ia. Perkebunan kelapa sa$it di Ind!nesia menghasilkan keuntungan besar
sehingga banyak hutan dan perkebunan lama dik!n3ersi menjadi perkebunan
kelapa sa$it.
Kela&a %a'i 4Elaeis5 adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak
sa$it yang digunakan sebagai bahan baku (in$a" (a"an& (a!#a!in& %abun&
")%(ei"a& dan industri *a!(a%i.
elapa sa$it didatangkan ke Ind!nesia !leh pemerintah Hindia Belanda
pada tahun "242. ,eberapa bijinya ditanam di Kebun Ra$a B)#)!& sementara
sisa benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman hias di Deli& Su(ae!a
Ua!a pada tahun "20*-an. Pada saat yang bersamaan meningkatlah permintaan
(in$a" nabai akibat Re+)lu%i Indu%!i pertengahan abad "e,1-. 6ari sini
kemudian mun#ul ide membuat perkebunan kelapa sa$it berdasarkan tumbuhan
seleksi dari ,!g!r dan 6eli
1.2 Pe!(a%alahan
Permasalahan yang akan diangkat dalam makalah ini yaitu bagaimana pr!ses
peng!lahan kelapa sa$it dilakukan sedemikian rupa sehingga didapatkannya
minyak sa$it kasar yang biasa disebut dengan 7rude Palm 'il 47P'5 serta pr!duk
samping lainnya dengan menyertai limbah yang dihasilkan.
1.. Tu/uan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah 8
". %ntuk memenuhi mata kuliah Pengantar Industri imia pada jurusan
teknik kimia uni3ersitas riau.
2. %ntuk menambah pengetahuan dan $a$asan penulis serta rekan-rekan
mahasis$a atas pengetahuan dibidang industri kimia& khususnya mengenai
peng!lahan kelapa sa$it sehingga menghsilkan 7P'.
24
Bab II
Pe(baha%an
2.1 Pe!"e(ban#an Indu%!i Kela&a Sa'i
Perkembangan Industri elapa Sa$it Ind!nesia selama peri!de 2* tahun
terakhir 4"12.-2**.5 sangat pesat dimana terjadi penambahan luas kebun men#apai
lima juta hektare atau meningkat 2-09. Masa depan industri kelapa sa$it sangat
#erah. !ntribusi minyak sa$it terhadap eksp!r nasi!nal men#apai /9. !m!ditas ini
juga n!m!r satu dari pr!duksi Ind!nesia& dengan share 29. )umlah nilai eksp!r
minyak sa$it pada 2**4 terhadap nilai eksp!r n!n migas men#apai 29 atau sebesar
%S:.4 miliar. Selama 2**.& minyak sa$it menjadi minyak makan terbesar di dunia.
!nsumsi minyak sa$it dunia men#apai 2/9 dari t!tal k!nsumsi minyak makan
dunia. ,egitu juga dengan pertumbuhannya& yang men#apai 19& lebih tinggi
dibandingkan minyak s!ya.
Pas!kan #rude palm !il 47P'5 untuk pr!duksi dalam negeri meningkat menjadi
"2&2 juta t!n pada 2**.& bila dibandingkan dengan "2&. juta t!n pada 2**4. Pada 2*"*
diperkirakan perkebunan kelapa sa$it dapat menyerap hingga .**.*** tenaga kerja
dan menghasilkan 2&0 juta T,S 4tandan buah segar5 per tahun. !mp!sisi
kepemilikan kebun kelapa sa$it adalah .09 s$asta& -*9 perkebunan rakyat& dan
"-9 perkebunan negara - keterangan dari Wakil Presiden 6irektur PT Smart Tbk. Tan
Siau$ +iang& pada diskusi Strategi Perkebunan Nasi!nal di 6alam !mpetisi ;l!bal8
Tantangan dan Peluang. Managing Director SMA<T Sim!n +im menjelaskan bah$a
perser!an terus menambah jumlahlahan perkebunan minimal ..*** ha setiap
tahunnya. Ari(in Panig!r! dari Med#! mengakui bah$a pengembangan kebun kelapa
sa$it tidak gampang dan memiliki keterbatasan& misalnya satu tahun hanya bisa
dibuka ..*** ha dan maksimal "*.*** ha.
e#enderungan penggunaan bio fuel sebagai alternati( pengganti fossil fuel
memberikan alternati( penggunaan baru yang pada akhirnya akan meningkatkan
kebutuhan dunia akan minyak sa$it. ,eberapa perusahaan besar yang siap
mengembangkan bio fuel antara lain Med#! agribisnis =melalui anak perusahaan Meta
24
>psi Agr! 4M>A5& PT 7iptatani umai Sejahtera melalui p!la Inti - Plasma& PT
Sabuk Mas Abadi& Astra Agr!& It!#hu& ,akrie Sumatra& Wilmar Internati!nal ?!lding&
>lnusa dan SMA<T - sumber: Investor Indonesia Anak perusahaan PT Ind!(!!d
Sukses Makmur Tbk& PT Salim I3!mas Pratama& segera merealisasikan pembelian
/*9 saham <as#al ?!ldings +td 4<as#al5. <en#ana akuisisi tersebut meliputi lahan
perkebunan kelapa sa$it milik <as#al seluas 2...** hektare 4ha5 atau senilai <p "2.
miliar. <as#al memiliki saham pada tiga perusahaan&yaitu PT Mentari Subur Abadi
4MSA5& PT S$adaya ,hakti Negaramas 4S,N5& dan PT Mega 7itra Perdana 4M7P5.
ebun sa$it yang akan diakuisisi tersebut berl!kasi di Sumatera Selatan& alimantan
Timur& dan alimantan Tengah.
2.2 INDUSTRI MIN0AK KELAPA SA1IT
Pr!duk minyak kelapa sa$it sebagai bahan makanan mempunyai dua aspek
kualitas. Aspek pertama berhubungan dengan kadar dan kualitas asam lemak&
kelembaban dan kadar k!t!ran. Aspek kedua berhubungan dengan rasa& ar!ma dan
kejernihan serta kemurnian pr!duk. elapa sa$it bermutu prima 4S@& Spe#ial
@uality5 mengandung asam lemak 4AAA& Aree Aatty A#id5 tidak lebih dari 2 9 pada
saat pengapalan. ualitas standar minyak kelapa sa$it mengandung tidak lebih dari .
9 AAA. Setelah peng!lahan& kelapa sa$it bermutu akan menghasilkan rendemen
minyak 22&" 9 22&2 9 4tertinggi5 dan kadar asam lemak bebas "&0 9 2&" 9
4terendah5.
2.. STANDAR MUTU MN0AK KELAPA SA1IT
Mutu minyak kelapa sa$it dapat dibedakan menjadi dua arti& pertama& benar
benar murni dan tidak ber#ampur dengan minyak nabati lain. Mutu minyak kelapa sa$it
tersebut dapat ditentukan dengan menilai si(atsi(at (isiknya& yaitu dengan mengukur titik
lebur angka penyabunan dan bilangan y!dium. edua& pengertian mutu sa$it berdasarkan
ukuran. 6alam hal ini syarat mutu diukur berdasarkan spesi(ikasi standar mutu
internasi!nal yang meliputi kadar A+,& air& k!t!ran& l!gam besi& l!gam tembaga&
per!ksida& dan ukuran pemu#atan. ebutuhan mutu minyak kelapa sa$it yang digunakan
sebagai bahan baku industri pangan dan n!n pangan masingmasing berbeda. 'leh karena
24
itu keaslian& kemurnian& kesegaran& maupun aspek higienisnya harus lebih 6iperhatikan.
<endahnya mutu minyak kelapa sa$it sangat ditentukan !leh banyak (akt!r. Aakt!r(akt!r
tersebut dapat langsung dari si(at induk p!h!nnya& penanganan pas#apanen& atau
kesalahan selama pemr!sesan dan pengangkutan.
6ari beberapa (akt!r yang berkaitan dengan standar mutu minyak sa$it tersebut& didapat
hasil dari peng!lahan kelapa sa$it& seperti di ba$ah ini 8
a5 7rude Palm 'il
b5 7rude Palm Stearin
#5 <,6 Palm 'il
d5 <,6 'lein
e5 <,6 Stearin
(5 Palm ernel 'il
g5 Palm ernel Aatty A#id
h5 Palm ernel
i5 Palm ernel >Bpeller 4P>5
j5 Palm 7!!king 'il
k5 <e(ined Palm 'il 4<P'5
l5 <e(ined ,lea#hed 6e!d!rised 'lein 4<'+5
m5 <e(ined ,lea#hed 6e!d!rised Stearin 4<PS5
n5 Palm ernel Pellet
!5 Palm ernel Shell 7har#!al
Syarat mutu inti kelapa sa$it adalah sebagai berikut8
a5 adar minyak minimum 4958 42C #ara pengujian SPSMP"-"10.
b5 adar air maksimum 49582&. C #ara pengujian SPSMP0"10.
#5 !ntaminasi maksimum 49584&*C #ara pengujian SPSMP-""110.
d5 adar inti pe#ah maksimum 4958".C #ara pengujian SPSMP-""10.
2.4 K2MP2SISI KIMIA MIN0AK KELAPA SA1IT
Minyak kelapa sa$it dan inti minyak kelapa sa$it merupakan susunan dari fatty
acids, esteri(ied, serta gly#er!l yang masih banyak lemaknya. 6idalam keduanya tinggi
serta penuh akan fatty acids, antara .*9 dan 2*9 dari masingmasingnya. Minyak kelapa
sa$it mempunyai "/ nama #arb!n yang penuh asam lemak palmiti# a#id berdasarkan
24
dalam minyak kelapa minyak kelapa sa$it sebagian besar berisikan lauri# a#id. Minyak
kelapa sa$it sebagian besarnya tumbuh berasal alamiah untuk tocotrienol& bagian dari
3itamin >. Minyak kelapa sa$it didalamnya banyak mengandung 3itamin dan
magnesium. Napalm namanya berasal dari naphtheni# a#id, palmiti# a#id dan
pyr!te#hni#s atau hanya dari #ara pemakaian na(ta dan minyak kelapa sa$it. %kuran dari
asam lemak 4Aas5 dalam minyak kelapa sa$it sebagai a#uan8
Kada! A%a( Le(a" Dala( Min$a" Sa'i
Ti&e A%a(
Le(a"
Presentase
Pal(ii3 415 D 44.-9
Sea!i3 416 D 4./9
M$!i%i3 414 D ".*9
2lei3 416 D -2.09
Lin)lei3 416 D "*..9
Lainn$a D *.19
Hijau7 Le(a" 8enuh9 Biru7 Sau Le(a" Tida" 8enuh9 Jingga7
Ban$a" Le(a" Tida" 8enuh
,ahan baku yang digunakan dalam pr!ses ini adalah tandan buah segar 4T,S5.
%ntuk mendapatkan minyak kelapa sa$it yang berkualitas baik& diperlukan pr!ses
panjang dan k!ntr!l yang #ermat. Mulai dari pengangkutan tandan buah segar 4T,S5
dari kebun ke pabrik sampai dihasilkan minyak sa$it dan hasil sampingan lain. Se#ara
garis besar& Pr!ses Peng!lahan elapa sa$it melalui tahap E tahap8
". Stasiun Penerimaan T,S 4fruit Reception Station5
2. Stasiun Perebusan 4Sterilizer Station5
-. Stasiun Penebahan 4Tresing Station5
4. Stasiun Pembakaran )ajangan !s!ng 4Incenerator Station5
.. Stasiun Pengepressan 4!ressing Station5
/. Stasiun Pemurnian Minyak 4"larification Station5
0. Stasiun Peng!lahan ,iji 4#ernel Station5
24
,erikut ini akan diuraikan mengenai tahapan E tahapan tersebut8
1. Sa%iun Pene!i(aan TBS
Stasiun penerimaan buah ber(ungsi sebagai tempat penerimaan T,S dari kebun.
ualitas minyak kelapa sa$it yang baik adalah dihasilkan dari kualitas yang baik.
Stasiun penerimaan buah adalah stasiun pertama yang paling menentukan hasil
pabrik. ,ila !perasi di stasiun penerimaan buah sudah tidak baik& maka tujuan dan
tugas pabrik dapat dinyatakan gagal. Pada stasiun ini terdapat beberapa peralatan&
yaitu8
a. )embatan Timbang 4$eigt %ridge5
)embatan Timbang 4$eigt %ridge5 ber(ungsi untuk menimbang berapa banyak
T,S yang masuk ke dalam pabrik. Selain itu& jembatan timbang juga ber(ungsi untuk
Menimbang minyak kelapa sa$it dan kernel yang dipasarkan.
b. +!ading <amp
+!ading ramp adalah tempat penerimaan buah di dalam pabrik yang ber(ungsi 8
Sebagai tempat penerimaan dan pens!rtasian
S!rtasi dilakukan untuk meng!ntr!l mutu T,S yang akan di!lah dan untuk
mengetahui sejauh mana kualitas buah dari T,S yang dihasilkan !leh pihak
kebun.
Mengurangi kadar k!t!ran T,S& seperti pasir& batu& kel!pak buah& dan
lain- lain.
Memudahkan pengisian T,S kedalam l!ri buah.
#. Alat Penarik 47apstan5
Aungsi #apstan adalah untuk menarik l!ri keluar dan masuk steriliFer.
d. +!ri ,uah 4&ruit 7ages5
6ari l!ading ramp& T,S diisikan kedalam l!ri E l!ri yang terbuat dari besi plat
dan mempunyai lubang E lubang ke#il yang ber(ungsi untuk meratakan
distribusi steam dan pengeluaran air k!ndensat.
24
e. )aringan <ail 4Rail Trac'5
<ail Tra#k adalah sebagai (asilitat!r untuk pergerakan l!ri dari dank e l!ading
ramp& trans(er #arriage dan rebusan. +!ri berisi T,S ditarik kedalam steriliFer
untuk diteruskan kepeng!lahan berikutnya.
(. Trans(er 7arriage System
Aungsi trans(er #arriage system adalah 8
Memindahkan l!ri berisi T,S ke jalur rebusan
Memindahkan l!ri k!s!ng ke jalur l!ading ramp.
2. Sa%iun Rebu%an :Sterilizer Sai)n;
+!ri yang telah berisi T,S dimasukkan kedalam steriliFer untuk pr!ses
perebusan. SteriliFer merupakan bejana tekan yang menggunakan uap dengan tekanan
sekitar -.. kgG#m
2
dan dilengkapi dengan pintu 4depan dan belakang5. Pr!ses
perebusan adalah menggunakan panas uap untuk HmerebusI T,S dengan #ara
perpindahan panas& yaitu 8
". Perpindahan se#ara k!n3eksi& yaitu dari uap ke (ruitlet
2. Perpindahan se#ara k!nduksi& yaitu panas masuk ke dalam kernel dan lapisan
dalam buah
Pada stasiun ini& buah serta l!rinya direbus dalam tempat rebusan dengan
mengalirkan G menekankan uap panas selama /* menit ke dalam tempat rebusan. Suhu
uap yang digunakan adalah "2.
*
7 dan tekanan dalam ruang sterilisasi 2&. atm!s(ir.
Adapun tujuan perebusan T,S 8
Men!nakti(kan enFym-enFym 4lipase5 yang dapat menyebabkan
kenaikan A+, 4asam lemak bebas5& karena enFym lipase n!n akti(
pada suhu 4. derajat #el#ius
Memudahkan pr!ses pelepasan (ruitlet 4br!nd!lan5 dari janjang
Mengk!ndisikan daging buah& sehingga sel minyak dapat terlepas untuk
diekstraksi di stasiun press dan dimurnikan di stasiun klari(ikasi.
Mengurangi kadar air pada biji& sehingga memudahkan peme#ahan dan
menaikkan e(isiensi peme#ahan
%ntuk memudahkan terlepasnya inti dari #angkangnya.
24
%ntuk mengk!agulasikan pr!tein sehingga pr!ses pemurnian minyak
lebih mudah.
?al yang perlu diperhatikan dalam pr!ses perebusan ini adalah sebaiknya
perebusan jangan terlalu lama dan jangan terlalu #epat. Perebusan yang terlalu lama
dapat menurunkan kadar minyak dan pemu#atan minyak. Sebaliknya& perebusan yang
terlalu #epat menyebabkan semakin banyak buah yang tidak lepas dari tandannya.
.. Sa%iun Penebahan :Threshing Sai)n;
Stasiun penebahan merupakan stasiun setelah pr!ses perebusan. Stasiun ini
ber(ungsi untuk melepaskanG mengeluarkanG memisahkan buah dari tandan atau
janjangan. +!ri yang berisikan T,S masak dituangkan ke dalam aut!mati# (eeder.
Aut!mati# (eeder 4pengumpan !t!matis5 adalah alat yang ber(ungsi untuk mengatur
pemasukan buah yang akan ditebahkan ke dalam thresher. 6i thresher terjadi
pemisahan br!nd!lan dengan janjangan k!s!ng. )anjangan k!s!ng akan masuk pada
h!riF!ntal >mpty ,un#h 7!n3ey!r& sedangkan br!nd!lan jatuh melalui kisi E kisi
thresher dan masuk ke 7!n3ey!r janjangan. ,el!$ Thresher& yang kemudian
diteruskan ke (ruit ele3at!r untuk dinaikkan ke T!p 7r!ss 7!n3ey!r dan kemudian
masuk ke 6isgester.
4. Sai)n Pe(ba"a!an 8an/an#an K)%)n# :Incenerator Station;
Tandan buah k!s!ng yang sudah tidak mengandung buah diangkut !leh
h!riF!ntal >mpty ,un#h 7!n3ey!r ke tempat pembakaran 4in#inerat!r5 sampai
menjadi abu yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan uap yang
digunakan dalam pr!ses sterilisasi. Sisa pembakaran berupa abu yang mengandung
-*9
2
'& yang digunakan untuk pemupukan alium di kebun. Sebagian tandan
k!s!ng digunakan sebagai bahan mulsa. In#enerat!r dilengkapi dengan 8
Pintu masuk janjangan k!s!ng
7er!b!ng asap
7elah E #elah pada bagian ba$ahnya
Pintu tempat pengeluaran abu& tempat masuknya udara untuk
memperlan#ar pembakaran.
24
<. Sa%iun Pen#e(&aan :Pressing Sai)n;
,er!nd!lan yang terpisah dari janjangan 4tandan5 selanjutnya akan di pr!ses
pada stasiun pengempaan 4Press Stati!n5. Tujuan utama pr!ses pengempaan adalah
untuk mengeluarkan minyak dari buah. Press stati!n terdiri dari beberapa unit
peralatan& yaitu8
a. Aruit >le3at!r dan 6istributing 7!n3ey!r
Alat ini ber(ungsi untuk memba$a buah yang telah dipipil atau ditebas menuju
ketel aduk atau digester guna mempersiapkan pr!ses pelumatan buah.
b. 6igester 4etel Aduk5
Aungsi 6igester 8
Melepaskan sel - sel minyak dari daging buah dengan #ara men#abik dan
mengaduknya
Memisahkan daging buah dengan nut dan Mengh!m!genkan massa
br!nd!lanG(ruitlet sebelum diumpan ke press.
Mempertahankan temperatur massa #ampuran (ruitlet agar tetap pada suhu 1*
- 1. derajat #el#ius & untuk dapat menghasilkan pengutipan minyak yang
e(ekti( pada pr!ses pengepresan.
?al E hal yang perlu diperhatikan pada digester 8
Pelumatan 4peremasan5 buah harus baik& maksudnya daging buah dengan
sempurna terlepas dari bijinya
Temperatur digester harus tetap dijaga yaitu antara 1* E "**
!
7
Pisau E pisau pengaduk harus pada k!ndisi baik& jika aus segera diganti.
#. S#re$ Press
Aungsi alat pengempa 4S#re$ Press5 adalah untuk memisahkan minyak kasar
4#rude !il5 dari daging buah 4mes!#arp5 dan biji 4nut5. Pr!ses pengempaan bertujuan
untuk membantu mengeluarkan minyak dan melarutkan sisa-sisa minyak yang
terdapat di dalam ampas. Pr!ses pengempaan dilakukan dengan melakukan
penekanan dan pemerasan pulp yang di#ampur dengan air yang bersuhu 1.
!
7. Prinsip
24
kerja s#re$ press adalah menekan bahan lumatan dalam tabung yang berlubang
dengan alat ulir yang berputar sehingga minyak akan keluar le$at lubang E lubang
tabung. Minyak dari s#re$ press ditampung !il gutter dan dialirkan ke sand trap tank
sedangkan ampas press di umpan ke 7ake ,reaker 7!n3ey!r 47,75 untuk dipr!ses
lebih lanjut.
5. Sa%iun Pe(u!nian :Clarification Sai)n;
7airan yang dihasilkan dari stasiun pengempaan pada a$alnya ditampung pada
#rude !il gutter 4talang minyak5. Selanjutnya minyak akan dikirim ke stasiun
pemurnian. Stasiun ini merupakan stasiun terpenting di dalam usaha memperke#il
kehilangan minyak 4!il l!sses5. Peralatan utama yang digunakan 8
a. Sand Trap Tank
Minyak yang berasal dari s#re$ press ditampung dalam !il gutter. Selanjutnya
minyak tersebut dialirkan ke sand trap tank untuk mengendapkan pasir E pasir yang
terikut se#ara gra3itasi. Minyak yang telah terpisah dengan pasir selanjutnya akan
dialirkan ke ayakan getar 43ibrati!n s#reen5.
b. Jibrating S#reen
Minyak kasar dari sand trap tank dip!mpakan ke 3ibrating s#reen untuk
memisahkan k!t!ran yang bukan padatanG n!n !il s!lid 4N'S5 yang masih terba$a
!leh minyak dimana k!t!ran dikembalikan ke digester sedangkan minyak ditampung
pada #rude !il tank.
Araksi yang dipisahkan dalam ayakan getar ini adalah 8
Pasir dan tanah yang berasal dari panenan
Serat atau ampas yang terikut dalam minyak
#. 7rude 'il Tank
Alat ini ber(ungsi untuk mengendapkan partikel E partikel yang tidak larut dan
l!l!s dari ayakan getar 43ibrating s#reen5. 6i dalamnya terjadi pr!ses pemanasan
dengan menggunakan #!il pemanas yang bertujuan untuk memprtahankan suhu pada
1*
!
7.
24
d. 7lari(ier Tank
Minyak yang berada di lapisan atas #rude !il tank dip!mpakan ke #lari(ier tank
setelah melalui distributing tank untuk pr!ses sentri(usi. Prinsip dari pr!ses pemurnian
minyak di tangki pemisah 4#lari(ier tank5 adalah melakukan pemisahan bahan
berdasarkan berat jenis bahan sehingga #ampuran minyak kasar dapat terpisah dari air.
Tangki ini berupa dua ruangan bersekat untuk memisahkan minyak pada bagian atas
tangki dan sludge di bagian ba$ah tangki. Minyak yang mengalir dari atas
dip!mpakan !leh skimmer menuju $et !il tank sedangkan bagian ba$ah dip!mpakan
menuju sludge tank.
e. Wet 'il Tank
W' Tank merupakan tempat penampungan minyak yang berasal dari #lari(ier
tank yang untuk selanjutnya akan dip!mpakan pada !il puri(ier.
(. Sludge Tank
Sludge tank ber(ungsi sebagai penampung sludge dari #lari(ier yang masih
mengandung minyak sekitar 0 E 1 9.
g. Sand 7y#l!ne
Alat ini ber(ungsi untuk mengurangi jumlah pasir dan padatan yang mungkin
masih terdapat pada minyak yang berasal dari sludge tank. Alat ini terbuat dari l!gam
yang dapat memisahkan lumpurG pasir se#ara gra(itasi dan ditempatkan pada pipa
aliran antara sludge tank dengan sand tank yang kemudian dialirkan menuju bu((er
tank.
h. ,u((er Tank
,u((er tank ber(ungsi untuk menampung minyak yang berasal dari sludge tank
untuk diteruskan ke de#anter. +etaknya disamping ?!t Water Tank yaitu $adah yang
berisikan air panas yang diperlukan untuk menambah kebutuhan air pengen#eran
disamping air k!ndensat& dan untuk pen#u#ian de#anter dan puri(ier.
24
i. 6e#anter
6e#anter merupakan peralatan untuk menjernihkan minyak dari bu((er tank&
dimana #rude !il dipisah menjadi s!lid& light phase 4!il5& dan hea3y phase 4sludge5.
S!lid akan jatuh pada de#anter s!lid #!n3eyer dan diangkut keluar pabrik untuk
dijadikan pupuk. Minyak yang terdapat pada sludge dip!mpakan ke #rude !il tank
melalui !il re#!3ery tank. +ight phase 4!il5 dialirkan ke $et !il tank menuju !il
puri(ier untuk dimurnikan dari +umpur yang masih ada.
j. 'il Puri(ier
,er(ungsi untuk memisahkan minyak dengan air dan k!t!ran E k!t!ran halus
yang masih ada di dalam minyak.
k. Ja#uum 6ryer
Minyak yang terpisah !leh tekanan dari !il puri(ier akan naik ke 3a#uum dryer
untuk dikeringkan kandungan airnya dengan system pengapan hampa. Pemisahan air
dari minyak dalam 3a#uum dryer dipengaruhi !leh suhu minyak& kehampaan udara
dan interaksi suhu minyak dengan kehampaan.
l. Str!rage Tank
St!rage tank merupakan tangki penimbunan minyak sementara sebelum dikirim
ke k!nsumen. Tangki ini dilengkapi dengan alat pemanas dimana agar k!ndisi minyak
tetap berkualitas baik.
m. 7!lle#ting Tank
7!lleting tank ber(ungsi untuk menampung minyak yang !3er (l!$ dari semua
tangki. Alat ini terletak di lantai ba$ah sehingga mudah menampung minyak yang
berlebih tersebut.
n. Aat Pit
6i dalam (at pit ini dilakukan pengutipan minyak untuk mengurangi banyaknya
minyak yang hilang pada buangan akhir. Minyak hasil kutipan ini dikumpulkan di
re#!3ery tank.
24
=. Sai)n Pen#)lahan Bi/i :Kernel Sai)n;
Pada stasiun ini biji yang tidak dipakai untuk mendapatkan minyak akan di!lah
sehingga dapat menjadi barang pr!duksi. Peralatan yang digunakan dalam stasiun
peng!lahan biji ini 8
a. 7ake ,reaker 7!n3ey!r 47,75
7,7 ber(ungsi sebagai peme#ah #ake yang bergumpal dari pressan& sehingga
serat dan biji dapat dipisahkan.
b. 6eperi#arper
6eperi#arper ber(ungsi untuk memisahkan ampas dan biji yang telah terurai
pada 7,7& dimana terjadi pemisahan (raksi ringan dan (raksi berat. Araksi ringan
akan keluar melalui bagian atas menuju shell h!pper untuk dijadikan bahan bakar
b!iler. Araksi berat di!lah dengan P!lishing 6rum. Pada deperi#arper ampas buah
yang masih mengandung serabut dan biji diaduk dan dipanaskan sampai keduanya
terpisah. Selanjutnya dilakukan pemisahan se#ara pneumatis. Serabut selanjutnya
diba$a ke b!iler& sedangkan biji disalurkan ke dalam nut #leaning atau p!lishing
drum. Tujuannya adalah agar biji bersih dan seragam.
#. P!lishing 6rum
P!lishing 6rum ber(ungsi menghilangkan serat E serat yang asih melekat pada
biji yang dapat mengganggu jalannya pr!ses peme#ahan biji pada Nut 7reaker.
d. Se#!ndary 6eperi#arper
Serat yang telah dipisahkan dari biji pada p!lishing drum akan diteruskan ke
se#!ndary deperi#arter& sehingga biji akan jatuh ke ripple mill.
e. <ipple Mill
<ipple Mill ber(ungsi untuk meme#ahkan biji. Pada <ipple Mill& biji akan
dipe#ah menjadi kernel 4inti5 dan #angkang 4shell5.
24
(. Shell Win!$er
Shell Win!$er ber(ungsi untuk memisahkan #angkang dari kernel.
g. ?ydr!#y#l!ne
?ydr!#y#l!ne ber(ungsi untuk mengutip kernel dari #ra#ked miBture terutama
br!ken kernel.
h. ernel 6rying 4pengering inti5
ernel drying ber(ungsi untuk menurunkan kandungan air dengan
menghembuskan udara panas dan keluar dari lubang E lubang yang sudah ada&
sehingga pengeringan inti setiap lapisan terjadi dengan baik.
i. ,unker ernel
,unker kernel ber(ungsi untuk penyimpanan kernel pr!duksi sebelum
dipasarkan atau dikirim pada pr!ses lebih lanjut.
24
Dia#!a( P!)%e% Pen#)lahan Kela&a %a'i
24
P!)%e% Pen#)lahan Kela&a Sa'i
4Sumber 8 $$$.#hemeng.ui.a#.id5
24
P!)%e%%in#
4Sumber 8 $$$.#hemeng.ui.a#.id5
24
2.< Li(bah $an# diha%il"an
+imbah yang dihasilkan dari pr!ses peng!lahan kelapa sa$it adalah berupa
limbah padat dan limbah #air.
". +imbah padatnya berupa tandan buah k!s!ng dan #angkang sa$it. Tandan
buah k!s!ng umunya dapat diman(aatkan kembali dilahan perkebunan kelapa
sa$it untuk dijadikan pupuk k!mp!s. Pr!sesnya terlebih dahulu di#a#ah
sebelum diaplikasikan 4dibuang5 ke lahan. Sedangkan #angkang buah sa$it
dapat diman(aatkan kembali sebagai alternati( bahan bakar 4alternative fuel
oil5 pada boiler dan po(er generation.
2. +imbah #air yang dihasilkan dari kegiatan industri peng!lahan minyak sa$it
merupakan sisa dari pr!ses pembuatan minyak sa$it yang berbentuk #air.
+imbah ini masih banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan !leh
tanaman dan tanah. +imbah #air ini biasanya digunakan sebagai alternati(
pupuk di lahan perkebunan kelapa sa$it yang sering disebut dengan land
application.
2.5 Man*aa "ela&a %a'i
elapa sa$it merupakan tanaman yang memiliki beberapa kegunaan di antaranya8
A. 6aging buah
". Minyak sa$it 47P'5
Minyak kelapa sa$it merupakan bahan baku untuk industri 8
24
Pangan 8 minyak g!reng& margarin& lemak kue& dan lain E lain
'le!kimia 8 stearin& sabun& asam lemak& detergen& pelumas& dan k!smetik
2. Sabut
,ahan bakar b!iler
,ahan baku pulp kertas
-. Sludge
Makanan ternak
Sabun
Pupuk
,. ,iji Sa$it
". Inti sa$it
Inti sa$it yang menghasilkan
minyak inti sa$it 4P'5 digunakan sebagai bahan k!smetika& minyak
g!reng& salad !il dan !le!kimia.
bungkil 8 makanan ternak dan pupuk
2. 7angkang
7angkang atau tempurungnya dapat digunakan sebagai
bahan baker& yaitu arang akti( yang biasa digunakan dalam industri
kesehatan.
Arang& karb!n akti(
,ahan pengisi
7. Tandan !s!ng
Tandan k!s!ng digunakan sebagai bahan bakar ketel uap& mulsa dan abu sebagai
pupuk kalium.
6. Ampas
Ampas lumatan daging buah digunakan untuk bahan baker ketel uap.
>. ,atang p!h!n
,atang p!h!n digunakan sebagai bahan k!ntruksi dan sumber energi
24
2.= MANFAAT LAIN MIN0AK KELAPA SA1IT
Man(aat lain dari pr!ses industri minyak kelapa sa$it antara lain8
a. Sebagai bahan bakar alternati( ,i!disel
b. Sebagai nutrisi pakanan ternak 4#angkang hasil peng!lahan5
#. Sebagai bahan pupuk k!mp!s 4#angkang hasil peng!lahan5
d. Sebagai bahan dasar industri lainnya 4industri sabun& industri k!smetik& industri
makanan5
e. Sebagai !bat karena kandungan minyak nabati berpr!spek tinggi
24
Bab I>
Ke%i(&ulan
elapa sa$it merupakan penghasil minyak yang penting dan peng!lahannya
memerlukan pr!ses yang panjang serta #!ntr!l yang #ermat& agar didapat hasil dengan
kualitas yang baik. 6alam peng!lahannya kelapa sa$it mele$ati 0 tahapan pr!ses 8
". Stasiun Penerimaan T,S 4fruit Reception Station5
2. Stasiun Perebusan 4Sterilizer Station5
-. Stasiun Penebahan 4Tresing Station5
4. Stasiun Pembakaran )ajangan !s!ng 4Incenerator Station5
.. Stasiun Pengepressan 4!rssing Station5
/. Stasiun Pemurnian Minyak 4"larification Station5
0. Stasiun Peng!lahan ,iji 4#ernel Station5
Setelah mele$ati 0 tahap ini maka akan didapat minyak kelapa sa$it dan hasil
samping. Minyak kelapa sa$it didapat dari peng!lahan daging buah. Sebenarnya
kelapa sa$it memiliki banyak kegunaan. Setiap bagian dari kelapa sa$it memiliki
kegunaannya masing E masing.
6aging buah menghasilkan minyak kelapa sa$it& sabut dan sludge.,iji sa$it
terdiri dari Inti sa$it dan #angkang. Inti sa$it menghasilkan minyak inti sa$it 4P'5
dan bungkil. Sedangkan #angkang digunakan sebagai bahan bakar& arang& dan bahan
pengisi. Tandan k!s!ng digunakan sebagai bahan baker ketel uap& mulsa dan abu
24
sebagai pupuk kalium. Ampas lumatan daging buah digunakan untuk bahan baker
ketel uap. ,atang p!h!n digunakan sebagai bahan k!ntruksi dan sumber energi
Da*a! Pu%a"a
Andika& Kudi. "110. Penuntun Pr!ses Peng!lahan elapa Sa$it. Pasaman ,arat 8
In#asi <aya ;r!up.
Mahmudi& Muhammad MuttaLim. 2***. Alat 6an Mesin Peng!lahan elapa Sa$it.
6harmasraya 8 In#asi <aya ;r!up.
Naibah!& P!nten M. "112. Tekn!l!gi Peng!lahan elapa Sa$it. Medan 8 Pusat
Penelitian elapa Sa$it.
Syahrian& AleB. 2**/. Penuntun Pr!ses Peng!lahan elapa Sa$it. 6harmasraya 8
In#asi <aya ;r!up.

Anda mungkin juga menyukai