Anda di halaman 1dari 11

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

( MODERNISASI )


KELOMPOK 4:
1. CHOIRIL BARIAH
2. CITRA TRI JULITA
3. INTAN NURUL AINI
4. LENNY MARLINA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2013-2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang senantiasa mencurahkan
rahmat dan hidayat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ilmu Sosial Budaya
Dasar ini.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
yang telah banyak membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Yuspirah, M. Hum, selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
2. Seluruh pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini, sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa di dunia ini tak ada yang sempurna, dan kesempurnaan
hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk menerima kritik dan
saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan
kita.

Indralaya, 11 September 2013 Penulis














DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. ........... iii
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................... iv
BAB II
MATERI:
MODERNISASI......................................................................................... I
1. Konsep Modernisasi....................................................................... I
2. Syarat Syarat Modernisasi........................................................... II
3. Ciri Ciri Modernisasi................................................................... III
4. Dampak Modernisasi...................................................................... III
5. Peradaban Bangsa Indonesia di Tengah
Modernisasi dan Globalisasi........................................................... IV
6. Sikap Mental Manusia Modern....................................................... V
BAB III
PENUTUP.................................................................................................. v
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. vi










BAB I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia melibatkan negara-
negara lain, dan sangat banyak proyek pengembangan. Modernisasi menimbulkan
pembaharuan dalam kehidupan, oleh karena itu modernisasi sangat diharapkan
berlangsungnya oleh masyarakat. Bahkan bagi pemerintah merupakan suatu proses yang
sedang diusahakan secara terarah.
Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau menuju masyarakat yang modern.
Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat yang modern. Jadi, modernisasi
merupakan suatu proses perubahan di mana masyarakat yang sedang memperbaharui dirinya
berusaha mendapatkan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat modern.

I.II TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui pengertian modernisasi.
2. Mengetahui faktor pendukung (syarat syarat) dan faktor penghambat modernisasi.
3. Mengetahui ciri-ciri modernisasi.
4. Mengetahui dampak modernisasi.
5. Mengetahui peradaban Indonesia di tengah modernisasi dan globalisasi.
6. Mengetahui sikap mental manusia modern.

I.III RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan makalah ini dibuat untuk :
1. Apa itu modernisasi?
2. Bagaimana ciri-ciri manusia modern?
3. Apa faktor pendukung (syarat syarat) dan faktor penghambat modernisasi?
4. Apa dampak positif dan dampak negatif modernisasi?
5. Bagaimana peradaban Indonesia di tengah modernisasi dan globalisasi?
6. Bagaimana sikap mental manusia modern itu?




BAB II
MODERNISASI
1. Konsep Modernisasi
Modernisasi dimulai di Italia pada abad ke-15 dan tersebar di sebagian besar ke dunia
barat dalam 5 abad berikutnya.
Manifesto proses modernisasi pertama kali terlihat di Inggris dengan meletusnya
revolusi industri pada abad ke-18, yang mnegubah cara produksi tradisional ke
modern.
Kata moodernisasi berasal dari bahasa Latin, yakni Modernus yang dibentuk dari kata
modo yang berarti cara, ernus menunjuk pada adanya periode waktu masa kini, dan
tambahan isasi yang berarti proses.
Maka, dapat disimpulkan bahwa pengertian modernisasi itu sendiri adalah proses
menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi juga berarti
suatu proses perubahan sosial dimana masyarakat yang sedang memperbaharui
dirinya berusaha mendapatkan ciri ciri atau karakteristik yang dimiliki masyarakat
modern.
Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah:
a. Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri
yang besar, dimana produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara
massal.
b. Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang modern memerlukan
ada masyarakat nasional dengan integritas yang baik.
Modernisasi menimbulkan pembaruan dalam kehidupan.
Beberapa pendapat para tokoh mengenai modernisasi:
i. Menurut Cyril Edwin Black, modernisasi yaitu rangkaian perubahan cara
hidup manusia yang kompleks dan saling berhubungan, merupakan bagian
pengalaman yang universal dan merupakan harapan bagi kesejahteraan
manusia.
ii. Menurut Koentjoroningrat, modernisasi merupakan usaha penyesuaian
hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini. Hal ini berarti bahwa untuk
mencapai tingkat modern harus berpedoman kepada dunia sekitar yang
mengalami kemajuan.
iii. Menurut Schorrl, modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkat
yang berbeda beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup
yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang seluas luasnya, sepanjang
masih dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan.
iv. Menurut Smith, modernisasi adalah proses yang dilandasi dengan
seperangkat rencana dan kebijaksanaan yang disadari untuk mengubah
masyarakat ke arah kehidupan masyarakat yang kontemporer yang
menurut penilaian lebih maju dalam derajat kehormatan tertentu.

2. Syarat Syarat Modernisasi
Modernisasi tidak terjadi begitu saja, melainkan modernisasi terjadi karena adanya
faktor pendukung (syarat syarat) yang menunjang terjadinya suatu perubahan.
Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu:
Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas pengusaha maupun
masyarakat. Hal ini menghendaki sistem pendidikan dana pengajaran yang
terencana dengan baik.
Sistem administrasi negara yang baik yang benar benar mewujudkan
birokrasi.
Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada
suatu atau lembaga tertentu.
Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi
dengan cara penggunaan alat komunikasi massa. Hal ini harus dilakukan
secara perlahan, karena berkaitan dengan kepercayaan.
Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial yang tidak mementingkan
kepentingan pribadi dan golongan.
Dari beberapa syarat modernisasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak
semua masyarakat dapat dengan mudah menerima adanya modernisasi. Beberapa
faktor yang menghambat terjadinya modernisasi yaitu:
Perasaan takut akan disintegrasi.
Perasaan ini biasanya muncul pada masyarakat yang masih memegang teguh
tradisi nenek moyangnya, sehingga menganggap modernisasi ini akan
merusak integrasi atau organisasi yang telah ada sebelumnya.
Kurang berkembangnya IPTEK
Masyarakat yang masih tertutup terhadap kemajuan zaman biasanya menolak
adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Adanya vested interested (nilai nilai yang telah tertanam dengan sangat kuat)
Adanya prasangka buruk terhadap budaya luar
Mereka yang berprasangka buruk terhadap modernisasi biasanya akan
menolak nilai nilai baru yang muncul.
Dari kedua faktor tersebut membuktikan bahwa modernisasi di suatu wilayah akan
berbeda dengan wilayah lain. Hal ini dikarenakan dalam suatu wilayah mungkin
mendapatkan dukungan, namun di wilayah lain belum tentu menerima modernisasi dengan
tangan terbuka.



3. Ciri Ciri Modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri - ciri:
Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia.
Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi,
deferensiasi, dan akulturasi.
Modernisasi banyakmemberikan kemudahan bagi manusia.
Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi.
Modernisasi juga memberikan atau melahirkan teori baru.
Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta
orientasi kebudayaan yang berlebihan.
Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan
menumpuk kekayaan.
Sementara itu, manusia modern pun memiliki ciri cirinya tersendiri. Ciri ciri
manusia modern menurut Alex Inkeles tersebut adalah:
Memiliki sikap hidup untuk menerima hal hal baru dan terbuka untuk
perubahan.
Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini mengenai
lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh di luar lingkungannya
serta dapat bersikap demokratis.
Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada
masa lalu.
Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
Percaya diri.
Perhitungan.
Menghargai harkat hidup manusia lain.
Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologI.
Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterima seseorang harus
sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.

4. Dampak Modernisasi
Modernisasi pun ternyata memiliki dampak positif dan negatif. Adapun dampak
dampak tersebut antara lain:



Dampak positif
Perubahan tata nilai dan sikap
Adanya modernisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan
sikap masyarakat yang awalnya irasional menjadi rasional.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat
menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir
lebih maju.
Tingkat kehidupan yang lebih baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi
pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak negatif
Pola hidup konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan
masyarakat melimpah. Dengan begitu, masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan pilihan yang ada.
Sikap individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju yang mana
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beeaktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk
sosial.
Gaya hidup kebarat baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.
Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli Indonesia adalah anak
tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain -
lain.
Kesenjangan sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu
yang dapat mengikuti arus modernisasi, maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini
menimbulkan kesenjangan sosial.

5. Peradaban Bangsa Indonesia di Tengah Modernisasi dan Globalisasi
Arus modernisasi dan globalisasi adalah sesuatu yang pasti terjadi dan sulit untuk
dikendalikan, terutama karena begitu cepatnya informasi masuk ke seluruh belahan dunia.
Hal ini membawa pengaruh tersendiri bagi seluruh bangsa didunia, salah satunya Indonesia.
Dengan perkembangan teknologi, informasi, dan teknologi, dunia menjadi semakin sempit,
ruang dan waktu menjadi sangat relatif, dan banyak hal hal batas negara yang mulai kabur
bahkan tidak relevan. Selain itu, dinding pembatas antarbangsa menjadi semakin terbuka
bahkan mulaiterbawa hanyut oleh arus perubahan. Oleh karena itu, Indonesia menghadapi
kewajiban ganda, yaitu melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia dan nuga membangun
kebudayaan nasional yang modern.
Tujuan utama dari kedua kewajiban ini adalah masyarakat modern yang tipikal
Indonesia, yaitu masyarakat yang tidak hanya mampu membangun dririnya sederajat dengan
bangsa lain, namun juga tangguh menghadapi tantangan kemerosotan mutu lingkungan hidup
akibat arus ilmu dan teknologi modern serta menghadapi tren global yang membawa daya
tarik kuat ke arah pola hidup yang bertentangan dengan nilai nilai luhur bangsa Indonesia.
6. Sikap Mental Manusia Modern
Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses
modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu masyarakat sangat menentukan
diterima atau ditolaknya suatu perubahan atau modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi
pendorong proses modernisasi antara lain rajin, tepat waktu, dan berani mengambil risiko.

BAB III
PENUTUP
Dari makalah yang telah kami susun, dapat kami simpulkan bahwa modernisasi itu
adalah suatu proses perubahan karakteristik masyarakat, dari yang awalnya masyarakat
tradisional menuju masyarakat yang modern.
Modernisasi membuat masyarakat menjadi lebih maju daripada sebelumnya. Namun,
tidak selamanya modernisasi membawa dampak yang baik bagi bangsa Indonesia. Ada
kalanya, modernisasi justru membawa dampak yang buruk bagi bangsa ini.
Oleh karena itu, untuk mengatasi dampak modernisasi ini dibutuhkan beberapa solusi,
antara lain:
1. Kuatkan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa agar tidak mudah
terjerumus ke dalam lingkungan yang kurang baik bagi kita.
2. Tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan di tubuh Negara Indonesia
3. Jangan mudah terpengaruh oleh budaya luar negeri. Pilihlah secara arif dan
bijaksana kebudayaan luar negeri apa saja yang cocok dengan kepribadian
kita.
4. Diperlukan tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat Indonesia sendiri
dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi.
5. Perlu sikap yang konsisten dari semua elemen masyarakat untuk tetap eksis
dalam kondisi seperti sekarang ini.

DAFTAR PUSTAKA
1. Syarkowie M.Si, Astoni, Dra. dkk, Buku Ajar Matakuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK) Ilmu Sosial Budaya Dasar, Indralaya: Percetakan Universitas
Sriwijaya, 2010
2. BlackGenesis. 2011. Definisi Modernisasi,
http://luciferangel666.blogspot.com/2011/01/definisi-modernisasi.html?m=1
(diakses 18 September 2013)
3. Abatasa. 2013. Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi dan
Modernisasi, http://afand.abatasa.co.id/post/detail/2761/dampak-positif-dan-
dampak-negatif-globalisasi-dan-modernisasi
(diakses 18 September 2013)
4. Rogerio17s Weblog. 2012. Dampak Modernisasi dan Globalisasi di Indonesia,
http://rogerio17,wordpress.com/dampak-modernisasi-dan-globalisasi-di-
Indonesia/
(diakses 18 September 2013)
5. Neng Geulis. 2011. Modernisasi.
http://anapradhita.blogspot.com/2011/05/modernisasi.html?m=1
(diakses 18 September 2013)

Anda mungkin juga menyukai