MEKANISME DAN EFEK Resistensi Obat Anti-TB

Mekanisme resistensi obat anti-TB (OAT) didasari oleh proses seleksi strain mutan
mikobakteria pembawa gen target kerja OAT yang mutasi, selama pengobatan diberikan secara
tidak tepat. Strain mutan dihasilkan secara spontan saat multiplikasi sel mikobakteria. Dalam lesi
jaringan parenchyme paru dengan proses infeksi aktif terjadi multiplikasi aktif populasi
mikobakteria, secara random terjadi mutasi spontan gen target kerja OAT, proses infeksi yang
berlangsung kronis disertai pengobatan yang tidak tepat berakibat terjadi seleksi strain mutan
resisten OAT tertentu. Pada proses infeksi yang berlanjut, disamping seleksi juga terjadi mutasi
spontan berturut pada gen target OAT yang lain sampai terjadi akumulasi gen mutan, dari
resistensi obat tunggal sampai resistensi obat ganda maupun multi.
Pengaruh obat Anti-TB terhadap tubuh adalah obat Anti-TB tersebut dapat menyebabkan
gangguan fungsi hati yang serius, karena menginduksi enzim-enzim hati sehingga mempercepat
metabolisme obat lain seperti estrogen, kortikosteroid, fenitoin, sulfonilurea, dan anti-koagulan.