Apa guna AMDAL? Bagaimana Prosedur AMDAL? Siapa yang menyusun AMDAL? Siapa saja yang terlibat dalam AMDAL? Apa yang dimaksud dengan UKL dan UPL Apa kaitan AMDAL dengan dokumenkajian lingkungan lainnya? Apa yang dimaksud dengan AMDAL? AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan! AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting ter"adap lingkungan "idup# dibuat pada ta"ap peren$anaan# dan digunakan untuk pengambilan keputusan! %al&"al yang dikaji dalam proses AMDAL' aspek (isik&kimia# ekologi# sosial& ekonomi# sosial&budaya# dan kese"atan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu ren$ana usa"a danatau kegiatan! AMDAL adala" kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usa"a danatau kegiatan yang diren$anakan pada lingkungan "idup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usa"a danatau kegiatan (Peraturan Pemerinta" )o! *+ ta"un ,--- tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)! "...kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup; dibuat pada tahap perencanaan..." Agar pelaksanaan AMDAL berjalan e(ekti( dan dapat men$apai sasaran yang di"arapkan# penga.asannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan! Peraturan pemerinta" tentang AMDAL se$ara jelas menegaskan ba".a AMDAL adala" sala" satu syarat perijinan# dimana para pengambil keputusan .ajib mempertimbangkan "asil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usa"akegiatan! AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraanpemberian ijin usa"a danatau kegiatan! Dokumen AMDAL terdiri dari ' Dokumen Kerangka A$uan Analisis Dampak Lingkungan %idup (KA& A)DAL) Dokumen Analisis Dampak Lingkungan %idup (A)DAL) Dokumen /en$ana Pengelolaan Lingkungan %idup (/KL) Dokumen /en$ana Pemantauan Lingkungan %idup (/PL) 0iga dokumen (A)DAL# /KL dan /PL) diajukan bersama&sama untuk dinilai ole" Komisi Penilai AMDAL! %asil penilaian inila" yang menentukan apaka" ren$ana usa"a danatau kegiatan tersebut layak se$ara lingkungan atau tidak dan apaka" perlu direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak! Apa guna AMDAL? Ba"an bagi peren$anaan pembangunan .ilaya" Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan "idup dari ren$ana usa"a danatau kegiatan Memberi masukan untuk penyusunan disain rin$i teknis dari ren$ana usa"a danatau kegiatan Memberi masukan untuk penyusunan ren$ana pengelolaan dan pemantauan lingkungan "idup Memberi in(ormasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu ren$ana usa"a dan atau kegiatan "...memberikan alternatif solusi minimalisasi dampak negatif" "...digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberi ijin usaha dan/atau kegiatan" Bagaimana prosedur AMDAL? Prosedur AMDAL terdiri dari ' Proses penapisan (s$reening) .ajib AMDAL Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat Penyusunan dan penilaian KA&A)DAL (s$oping) Penyusunan dan penilaian A)DAL# /KL# dan /PL Proses penapisan atau kerap juga disebut proses seleksi kegiatan .ajib AMDAL# yaitu menentukan apaka" suatu ren$ana kegiatan .ajib menyusun AMDAL atau tidak! Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat! Berdasarkan Keputusan Kepala BAP1DAL )omor 23*222# pemrakarsa .ajib mengumumkan ren$ana kegiatannya selama .aktu yang ditentukan dalam peraturan tersebut# menanggapi masukan yang diberikan# dan kemudian melakukan konsultasi kepada masyarakat terlebi" dulu sebelum menyusun KA&A)DAL! Proses penyusunan KA&A)DAL! Penyusunan KA&A)DAL adala" proses untuk menentukan lingkup permasala"an yang akan dikaji dalam studi A)DAL (proses pelingkupan)! Proses penilaian KA&A)DAL! Setela" selesai disusun# pemrakarsa mengajukan dokumen KA&A)DAL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai! Berdasarkan peraturan# lama .aktu maksimal untuk penilaian KA&A)DAL adala" +4 "ari di luar .aktu yang dibutu"kan ole" penyusun untuk memperbaikimenyempurnakan kembali dokumennya! Proses penyusunan A)DAL# /KL# dan /PL! Penyusunan A)DAL# /KL# dan /PL dilakukan dengan menga$u pada KA&A)DAL yang tela" disepakati ("asil penilaian Komisi AMDAL)! Proses penilaian A)DAL# /KL# dan /PL! Setela" selesai disusun# pemrakarsa mengajukan dokumen A)DAL# /KL dan /PL kepada Komisi Penilai AMDAL untuk dinilai! Berdasarkan peraturan# lama .aktu maksimal untuk penilaian A)DAL# /KL dan /PL adala" +4 "ari di luar .aktu yang dibutu"kan ole" penyusun untuk memperbaikimenyempurnakan kembali dokumennya! Siapa yang "arus menyusun AMDAL? Dokumen AMDAL "arus disusun ole" pemrakarsa suatu ren$ana usa"a danatau kegiatan! Dalam penyusunan studi AMDAL# pemrakarsa dapat meminta jasa konsultan untuk menyusunkan dokumen AMDAL! Penyusun dokumen AMDAL "arus tela" memiliki serti(ikat Penyusun AMDAL dan a"li di bidangnya! Ketentuan standar minimal $akupan materi penyusunan AMDAL diatur dalam Keputusan Kepala Bapedal )omor 2-*222! Siapa saja pi"ak yang terlibat dalam proses AMDAL? Pi"ak&pi"ak yang terlibat dalam proses AMDAL adala" Komisi Penilai AMDAL# pemrakarsa# dan masyarakat yang berkepentingan! Komisi Penilai AMDAL adala" komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL! Di tingkat pusat berkedudukan di Kementerian Lingkungan %idup# di tingkat Propinsi berkedudukan di Bapedaldalnstansi pengelola lingkungan "idup Propinsi# dan di tingkat KabupatenKota berkedudukan di Bapedaldalnstansi pengelola lingkungan "idup KabupatenKota! Unsur pemerinta" lainnya yang berkepentingan dan .arga masyarakat yang terkena dampak diusa"akan ter.akili di dalam Komisi Penilai ini! 0ata kerja dan komposisi keanggotaan Komisi Penilai AMDAL ini diatur dalam Keputusan Menteri )egara Lingkungan %idup# sementara anggota&anggota Komisi Penilai AMDAL di propinsi dan kabupatenkota ditetapkan ole" 5ubernur dan Bupati6alikota! Pemrakarsa adala" orang atau badan "ukum yang bertanggungja.ab atas suatu ren$ana usa"a danatau kegiatan yang akan dilaksanakan! Masyarakat yang berkepentingan adala" masyarakat yang terpengaru" atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan&alasan antara lain sebagai berikut' kedekatan jarak tinggal dengan ren$ana usa"a danatau kegiatan# (aktor pengaru" ekonomi# (aktor pengaru" sosial budaya# per"atian pada lingkungan "idup# danatau (aktor pengaru" nilai&nilai atau norma yang diper$aya! Masyarakat berkepentingan dalam proses AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak# dan masyarakat pemer"ati! Apa yang dimaksud dengan UKL dan UPL ? Upaya Pengelolaan Lingkungan %idup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan %idup (UPL) adala" upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan "idup ole" penanggung ja.ab dan atau kegiatan yang tidak .ajib melakukan AMDAL (Keputusan Menteri )egara Lingkungan %idup )omor 37 ta"un *22* tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan %idup dan Upaya Pemantauan Lingkungan %idup)! Kegiatan yang tidak .ajib menyusun AMDAL tetap "arus melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan! Ke.ajiban UKL&UPL diberlakukan bagi kegiatan yang tidak di.ajibkan menyusun AMDAL dan dampak kegiatan muda" dikelola dengan teknologi yang tersedia! UKL&UPL merupakan perangkat pengelolaan lingkungan "idup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk menerbitkan ijin melakukan usa"a dan atau kegiatan! Proses dan prosedur UKL&UPL tidak dilakukan seperti AMDAL tetapi dengan menggunakan (ormulir isian yang berisi ' 8dentitas pemrakarsa /en$ana Usa"a danatau kegiatan Dampak Lingkungan yang akan terjadi Program pengelolaan dan pemantauan lingkungan "idup 0anda tangan dan $ap 9ormulir 8sian diajukan pemrakarsa kegiatan kepada ' 8nstansi yang bertanggungja.ab di bidang pengelolaan lingkungan "idup KabupatenKota untuk kegiatan yang berlokasi pada satu .ilaya" kabupatenkota 8nstansi yang bertanggungja.ab di bidang pengelolaan lingkungan "idup Propinsi untuk kegiatan yang berlokasi lebi" dari satu KabupatenKota 8nstansi yang bertanggungja.ab di bidang pengelolaan lingkungan "idup dan pengendalian dampak lingkungan untuk kegiatan yang berlokasi lebi" dari satu propinsi atau lintas batas negara Apa kaitan AMDAL dengan dokumenkajian lingkungan lainnya ? AMDAL-!L/"L /en$ana kegiatan yang suda" ditetapkan .ajib menyusun AMDAL tidak lagi di.ajibkan menyusun UKL&UPL (li"at penapisan Keputusan Menteri L% ,+*22,)! UKL&UPL dikenakan bagi kegiatan yang tela" diketa"ui teknologi dalam pengelolaan limba"nya! AMDAL dan Audit Lingkungan #idup $ajib Bagi kegiatan yang tela" berjalan dan belum memiliki dokumen pengelolaan lingkungan "idup (/KL&/PL) se"ingga dalam operasionalnya menyala"i peraturan perundangan di bidang lingkungan "idup# maka kegiatan tersebut tidak bisa dikenakan ke.ajiban AMDAL# untuk kasus seperti ini kegiatan tersebut dikenakan Audit Lingkungan %idup 6ajib sesuai Keputusan Menteri Lingkungan %idup )omor :2 ta"un *22, tentang Pedoman Pelaksanaan Audit Lingkungan yang Di.ajibkan! Audit Lingkungan 6ajib merupakan dokumen lingkungan yang si(atnya spesi(ik# dimana ke.ajiban yang satu se$ara otomatis meng"apuskan ke.ajiban lainnya ke$uali terdapat kondisi&kondisi k"usus yang aturan dan kebijakannya ditetapkan ole" Menteri )egara Lingkungan %idup! Kegiatan danatau usa"a yang suda" berjalan yang kemudian di.ajibkan menyusun Audit Lingkungan tidak membutu"kan AMDAL baru! AMDAL dan Audit Lingkungan #idup %ukarela Kegiatan yang tela" memiliki AMDAL dan dalam operasionalnya meng"endaki untuk meningkatkan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan "idup dapat melakukan audit lingkungan se$ara sukarela yang merupakan alat pengelolaan dan pemantauan yang bersi(at internal! Pelaksanaan Audit Lingkungan tersebut dapat menga$u pada Keputusan Menteri )egara Lingkungan %idup )omor ;* ta"un ,--; tentang Panduan umum pelaksanaan Audit Lingkungan! Penerapan perangkat pengelolaan lingkungan sukarela bagi kegiatan&kegiatan yang .ajib AMDAL tidak se$ara otomatis membebaskan pemrakarsa dari ke.ajiban penyusunan dokumen AMDAL! 6alau demikian dokumen& dokumen sukarela ini sangat didorong untuk disusun ole" pemrakarsa karena si(atnya akan sangat membantu e(ekti(itas pelaksanaan pengelolaan lingkungan sekaligus dapat <memperbaiki< ketidaksempurnaan yang ada dalam dokumen AMDAL! Dokumen lingkungan yang bersi(at sukarela ini sangat berma$am&ma$am dan sangat berguna bagi pemrakarsa# termasuk dalam melan$arkan "ubungan perdagangan dengan luar negeri! Dokumen&dokumen tersebut antara lain adala" Audit Lingkungan Sukarela# dokumen&dokumen yang diatur dalam 8S= ,;222# dokumen&dokumen yang dipromosikan penyusunannya ole" asosiasi&asosiasi industribisnis# dan lainnya! Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Dari $ikipedia bahasa &ndonesia' ensiklopedia bebas Langsung ke' na>igasi# $ari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adala" kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usa"a danatau kegiatan yang diren$anakan pada lingkungan "idup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usa"a danatau kegiatan di 8ndonesia! AMDAL ini dibuat saat peren$anaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaru" ter"adap lingkungan "idup di sekitarnya! ?ang dimaksud lingkungan "idup di sini adala" aspek (isik&kimia# ekologi# sosial&ekonomi# sosial&budaya# dan kese"atan masyarakat! Dasar "ukum AMDAL adala" Peraturan Pemerinta" )o! *+ 0a"un ,--- tentang <Analisis Mengenai Dampak Lingkungan %idup<! Dokumen AMDAL terdiri dari ' Dokumen Kerangka A$uan Analisis Dampak Lingkungan %idup (KA& A)DAL) Dokumen Analisis Dampak Lingkungan %idup (A)DAL) Dokumen /en$ana Pengelolaan Lingkungan %idup (/KL) Dokumen /en$ana Pemantauan Lingkungan %idup (/PL) AMDAL digunakan untuk' Ba"an bagi peren$anaan pembangunan .ilaya" Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan "idup dari ren$ana usa"a danatau kegiatan Memberi masukan untuk penyusunan disain rin$i teknis dari ren$ana usa"a danatau kegiatan Memberi masukan untuk penyusunan ren$ana pengelolaan dan pemantauan lingkungan "idup Memberi in(ormasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu ren$ana usa"a dan atau kegiatan Pi"ak&pi"ak yang terlibat dalam proses AMDAL adala"' Komisi Penilai AMDAL# komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL Pemrakarsa# orang atau badan "ukum yang bertanggungja.ab atas suatu ren$ana usa"a danatau kegiatan yang akan dilaksanakan# dan masyarakat yang berkepentingan# masyarakat yang terpengaru" atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL! Dalam pelaksanaannya# terdapat beberapa "al yang "arus diper"atikan# yaitu' ,! Penentuan kriteria .ajib AMDAL# saat ini# 8ndonesia menggunakanmenerapkan penapisan , langka" dengan menggunakan da(tar kegiatan .ajib AMDAL (one step s$oping by pre re@uest list)! Da(tar kegiatan .ajib AMDAL dapat dili"at di Peraturan Menteri )egara Lingkungan %idup )omor ,, 0a"un *227 *! Apabila kegiatan tidak ter$antum dalam peraturan tersebut# maka .ajib menyusun UKL&UPL# sesuai dengan Keputusan Menteri )egara Lingkungan %idup )omor 37 0a"un *22* :! Penyusunan AMDAL menggunakan Pedoman Penyusunan AMDAL sesuai dengan Permen L% )=! 23*227 ;! Ke.enangan Penilaian didasarkan ole" Permen L% no! 24*223 *eformasi AMDAL dan Desentralisasi Peluang Inovasi di Indonesia Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sedang berupaya agar Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dapat berjalan dengan efektif di daerah-daerah yang baru diberdayakan. Namun memperbaiki pendekatan pengel!laan lingkungan di "nd!nesia tidak akan mudah. Ada dua alasan untuk kinerja yang buruk. #ertama meskipun terdapat in$estasi yang substansial pada kebijakan lingkungan dan pengembangan kepega%aian pelaksanaan peraturan dan pr!sedur di lapangan masih buruk. Kedua banyak pr!$insi dan kabupaten membuat interpretasi baru mengenai peraturan-peraturan yang ada atau men&iptakan pr!sedur peraturan yang seluruhnya baru. Meskipun sebagian in!$asi ini memperkuat pengendalian lingkungan namun kebanyakan malah mengendurkan atau bahkan mengabaikan standar-standar nasi!nal sama sekali. Karena landasan nasi!nal ini sering diabaikan maka KLH meminta 'ank Dunia agar bekerja sama dalam mere$isi kebijakan yang ada dan kerangka kelembagaan AMDAL. Kajian AMDAL 'ank Dunia mengupas masalah inti untuk menyesuaikan sistem peraturan pengel!laan lingkungan dengan perubahan k!ndisi desentralisasi. Kajian ini memerlukan gabungan (tudi Analitis per&!nt!han daerah dan dial!g kebijakan di tingkat nasi!nal maupun daerah. Dua per&!nt!han tingkat pr!$insi (di )a%a 'arat dan Kalimantan *imur) meneliti bagaimana sistem AMDAL terpusat saat ini dapat +di$ariasikan, sehingga pri!ritas di berbagai daerah dapat ditentukan berdasarkan kapasitas dan kebutuhan yang ada. -mpat studi analitis pendukung diran&ang untuk memperkuat dan menentukan hasil-hasil per&!nt!han di tingkat pr!$insi. .utput dari (tudi akan menentukan pengembangan ran&angan d!kumen kebijakan yang menjadi dasar untuk re$isi #eraturan AMDAL N!. /012333. Studi Analitis AMDAL Lap!ran #emeriksaan /445 membantu menetapkan sejumlah masalah utama untuk diteliti6 masalah-masalah ini kemudian disaring lagi melalui k!nsultasi dengan KLH dan pemegang saham daerah untuk memaksimalkan kesesuaian dengan pr!gram 7e$italisasi AMDAL. Partisipasi Masyarakat dan Akses ke Informasi AMDAL Studi ini meninjau tingkat, kualitas dan efektivitas keterlibatan masyarakat dalam proses AMDAL sejak dikeluarkannya Keputusan Kepala BAPEDAL o! "#$%"""! &al ini dimaksudkan sebagai masukan untuk merevisi Keputusan #$%""" yang dilaksanakan KL& pada ta'un %""(! Do)nload *pdf %!+MB, Apa yang Dilakukan untuk AMDAL Studi tentang Praktek Baik yang Baru Diperkenalkan kepada Provinsi-Provinsi Tertentu di Indonesia. Studi ini meninjau dengan -ermat serangkaian AMDAL yang baru diselesaikan, mengidentifikasi berbagai -onto' praktek yang baik dan mengkaji faktor.faktor kritis yang menyumbang kepada peningkatan kinerja! Sebua' indikasi kesesuaian praktek yang baik dengan pengalaman internasional diberikan melalui perbandingan dengan negara.negara berpeng'asilan menenga'! Do)nload Englis' *pdf /""KB, 0 Ba'asa *pdf %%1 KB, Instrumen e!i"akan Alternatif untuk Pengelolaan Lingkungan di Indonesiai Studi ini meninjau empat instrumen kebijakan lingkungan prioritas yang dianggap ole' KL& sebagai pelengkap bagi sistem AMDAL, yaitu Pengkajian Lingkungan Strategis, Pengkajian 2isiko, Audit Lingkungan dan Pengkajian Lingkungan se-ara 3epat! Laporan ini juga mengkaji pengalaman 4ndonesia di masa lalu dalam menerapkan instrumen. instrumen ini, dan mengidentifikasi prasyarat untuk revisi yang akan dibuat ter'adap 5ndang.5ndang Pengelolaan Lingkungan ta'un 6771 guna memperkuat sistem pengelolaan lingkungan 4ndonesia se-ara keseluru'an! Percontohan AMDAL Daerah o Kegiatan Percontohan untuk Mendesentralisasi AMDAL #r!p!sal A%al. Disusun se&ara spesifik untuk kegiatan per&!nt!han yang sedang dipertimbangkan mena%arkan ran&angan dan pendekatan yang dianggap paling strategis saat ini. #r!p!sal dalam lap!ran ini mengusulkan bentuk pelaksanaan yang menghasilkan gagasan-gagasan yang lebih k!nkrit untuk mendesentralisasi AMDAL dengan mengembangkan +M!del-M!del AMDAL (pesifik- Daerah,. o Program Reformasi AMDAL Menghubungkan Kemiskinan, Lingkungan dan Desentralisasi Lap!ran Akhir #r!yek Daerah. 8ntuk mendukung upaya 7e$italisasi AMDAL Kementerian Lingkungan Hidup sebuah #r!yek #er&!nt!han Daerah telah diadakan sebagai bagian dari #r!gram 7ef!rmasi AMDAL 9 Menghubungkan Kemiskinan Lingkungan dan Desentralisasi: !leh 'ank Dunia. Konsultasi AMDAL o KL Lokakar!a AMDAL Daerah Dari bulan April sampai .kt!ber /445 KLH dengan sebagian dukungan dari 'ank Dunia menyelenggarakan serangkaian l!kakarya tingkat nasi!nal dan daerah untuk mempresentasikan membahas dan menjelaskan kepada para pejabat lingkungan hidup dan pejabat pemerintah lain gagasan-gagasan utama dari pr!gram 7e$italisasi AMDAL yang disp!ns!ri !leh KLH yang dilaksanakan dari tahun /445 sampai /44;. o AMDAL dan Pelaksanaann!a #elaksanaan AMDAL masih menjadi salah satu tema ref!rmasi AMDAL yang diusulkan !leh KLH. #ada tanggal 3 )uni /445 KLH mengadakan sebuah l!kakarya nasi!nal tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan pelaksanaannya dan mengundang 'ank Dunia untuk memberikan ulasan dari perspektif pengalaman internasi!nal. (supp!rting d!&ument - ppt <4K') o A"a !ang Dilakukan untuk AMDAL# #ada tanggal =4 Mei /44> *im AMDAL 'ank Dunia mengadakan l!kakarya satu hari di )akarta untuk membagikan dan membahas temuan-temuan penting dan implikasinya terhadap #r!gram 7e$italisasi AMDAL #emerintah dalam ran&angan lap!ran akhir tentang praktek AMDAL yang baik di "nd!nesia dan pelajaran yang dipetik dari pengalaman internasi!nal. o Keterlibatan Mas!arakat dalam AMDAL #ada tanggal /4 )uni /44> ?ipra @alang Kualita memfasilitasi a&ara k!nsultasi tingat nasi!nal selama satu hari untuk membagikan dan membahas temuan- temuan penting dari studi tentang partisipasi masyarakat dan akses ke inf!rmasi AMDAL sebelum menyelesaikan dan menyampaikan lap!ran kepada KLH. #ara peserta penting yang hadir antara lain meliputi para %akil dari sekt!r s%asta instansi pemerintah daerah dan pusat L(M dan k!munitas d!n!r internasi!nal. o Pembahasan mengenai Peningkatan $fektivitas dan $fisiensi AMDAL #ada tanggal 25 dan // Aebruari /44; di (urabaya dan )akarta *im AMDAL KLH mengadakan pertemuan dengan para stakeh!lder AMDAL dari daerah-daerah lain (yaitu #emerintah #r!$insi )a%a 'arat dan )a%a *imur) untuk membahas gagasan-gagasan yang timbul dari per&!nt!han daerah mengenai &aranya meningkatkan pr!ses AMDAL saat ini. Dalam setiap diskusi diundang sekitar /> sampai =4 peserta. o Instrumen Kebi%akan Alternatif untuk Pengelolaan Lingkungan di Indonesia #ada tanggal 2; Aebruari /44; di )akarta KLH dan 'ank Dunia mensp!ns!ri l!kakarya untuk mempresentasikan dan membahas dengan para %akil akademisi dan praktisi lingkungan hidup temuan- temuan studi yang diadakan !leh Hatfield "nd!nesia. *ujuan utama studi ini adalah untuk menilai p!tensi untuk memperkenalkan lebih banyak jenis instrumen kebijakan lingkungan sebagai dasar untuk memperkuat AMDAL. (alah satu kelemahan yang diakui dari AMDAL adalah bah%a AMDAL menjadi satu-satunya alat pengel!laan lingkungan dengan penerapan yang luas sehingga &enderung dipergunakan se&ara berlebihan. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) merupakan sebua" dokumen yang menjadi a$uan bagi pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada sebua" unit usa"a ataupun proyek! Banyak pi"ak berpandangan ba".a dengan adanya AMDAL# maka sebua" unit usa"a akan melakukan pengelolaan lingkungan dengan baik dan benar! Banyak pengalaman menyatakan ba".a Dokumen AMDAL sendiri terkadang tak perna" terba$a ataupun dili"at ole" pi"ak pelaksana kegiatanusa"a! Apalagi di kalangan pemantau AMDAL# ternyata juga sangat kurang mampu melakukan pemantauan seluru" unit usa"akegiatan! Dokumen AMDAL pun kemudian menjadi sekedar Aku$ing garongB# kalau pun tak ingin disebut sebagai Ama$an kertasB! Belum lagi# dalam proses penyusunan AMDAL# akan meng"abiskan begitu banyak kertas! Satu set dokumen AMDAL saja (sejak kerangka a$uan "ingga dokumen (inal)# meng"abiskan tidak kurang dari : rim kertas! Belum lagi bila terjadi kesala"an dalam proses pembuatannya# bisa men$apai 4 rim kertas! Dalam setiap kali sidang komisi AMDAL# selalu di"adiri tidak kurang *4 per.akilan lembaga! Artinya akan di"abiskan +4 rim kertas untuk sebua" dokumen AMDAL atau sekurangnya satu batang po"on! Dapat di"itung kemudian# tela" berapa banyak dokumen AMDAL yang "arus diproduksi! Begitu banyaknya perijinan dan kegiatan proyek yang memerlukan dokumen AMDAL# menjadikan semakin banyak diperlukan kertas# yang artinya akan meng"abiskan pepo"onan! Apalagi selama ini# produksi kertas (dan bubur kertas) di"asilkan dari peng"ilangan paksa "utan alam! Belum termasuk "itungan ben$ana lingkungan yang di"asilkan ole" pabrik bubur kertas dan kertas! AMDAL# "arusnya menggunakan $ara baru dalam proses penilaiannya! Penggunaan e&dokumen dalam penyusunan AMDAL "arusnya bisa dilakukan! Se"ingga di"arapkan semakin berkurang penggunaan kertas dalam penyusunan dokumen AMDAL! Kementerian Lingkungan %idup pun suda" "arus mulai mengkampanyekan e&o((i$e dan mulai melakukan paperless dalam proses perijinan dan dokumen lingkungan! Agar tak terlalu banyak kertas yang di"abiskan# "ingga tak banyak po"on yang "arus ditebang! A%"+! L&,-!,-A, DALAM AMDAL .&DA,- "+*/AM.A,-A, Pendahuluan Kegiatan pertambangan untuk mengambil bahan galian berharga dari lapisan bumi telah berlangsung sejak lama. (elama kurun %aktu >4 tahun k!nsep dasar peng!lahan relatif tidak berubah yang berubah adalah skala kegiatannya. Mekanisasi peralatan dan tekn!l!gi pertambangan telah menyebabkan skala pertambangan semakin besar dan ekstraksi kadar rendahun menjadi ek!n!mis sehingga semakin luas dan dalam lapisan bumi yang harus di gali. "ni menyebabkan kegiatan tambang menimbulkan dampak lingkungan yang besar dan penting. Kegiatan pertambangan selain menimbulkan dampak lingkungan juga menimbulkan dampak s!sial k!mpleks. .leh sebab itu AMDAL suatu kegiatan pertambangan harus dapat menja%ab dua tujuan p!k!k (B!rld 'ank 233<)C 2. Memastikan bah%a biaya lingkungan s!sial dan kesehatan dipertimbangkan dalam menentukan kelayakan ek!n!mi dan penentuan alternatif kegiatan yang akan dipilih. /. Memastikan bah%a pengendalian pengel!laan pemantauan serta langkah-langkah perlindungan telah terintegrasi di dalam desain dan implementasi pr!yek serta ren&ana penutupan tambang. Klasifikasi &ahan 'ambang 'ahan galian seringkali dibedakan menjadi tiga kel!mp!k besar yakni bahan galian metallifer!us (emas besi tembaga timbal seng timah mangan) n!nmetallifer!us (batubara k%arsa bauksit tr!na b!rak asbes talk feldspar dan batuan p!spat) dan bahan galian yang digunakan untuk bahan bangunan atau batuan !rnament (slate marmer kapur trapr!&k tra$ertine dan granite). Isu(Isu Lingkungan Akibat Kegiatan Pertambangan 8nited Nati!ns -n$ir!nment #r!gramme (8N-# 2333) mengg!l!ngkan dampak-dampak yang timbul dari kegiatan pertambangan sebagai berikutC Kerusakan habitat dan bi!di$ersity pada l!kasi pertambangan #erlindungan ek!sistem1habitat1bi!di$ersity di sekitar l!kasi pertambangan #erubahan landskap1gangguan $isual1kehilangan penggunaan lahan (tabilisasi site dan rehabilitas *ailing tambang dan pembuangan tailing Ke&elakaan1 terjadinya l!ngs!ran fasilitas tailing #eralatan yang tidak digunakan tailing padat tailing rumah tangga -misi 8dara Debu #erubahan "klim K!nsumsi -nergi #elumpuran dan perubahan aliran (ungai buangan air tailing dan air asam terk!ntaminasi dan pemaparan bahan kimia di tempat kerja masyarakat dan pemukiman tambang #erubahan air tanah dan k!ntaminasi *ailing '= dan bahan kimia #engel!laan bahan kimia keamanan dan pekerja Kebisingan 7adiasi Keselamatan dan kesehata *!ksisitas l!gam berat #eninggalan budaya dan situs arke!l!gi Kesehatan masyarakat di sekitar tambang ((umber C 'alkau A. dan #ars!ns A. 2333) Ruang Lingku" Kegiatan Pertambangan Kegiatan pertambangan pada umumnya memiliki tahap-tahap kegiatan sebagai berikutC 2. -kspl!rasi /. -kstrasi dan pembuangan tailing batuan =. #eng!lahan bijih dan !perasi!nal 5. #enampungan tailing peng!lahan dan pembuangannya >. #embangunan infrastuktur jalan akses dan sumber energi ;. #embangunan kamp kerja dan ka%asan pemukiman. Kegiatan eks"lorasi tidak termasuk kedalam kajian studi AMDAL karena merupakan rangkaian kegiatan sur$ey dan studi pendahuluan yang dilakukan sebelum berbagai kajian kelayakan dilakukan. Dang termasuk sebagai kegiatan adalah pengamatan udara sur$ey ge!fisika studi sedimen sungai dan ge!kimia lain pembangunan akses pembukaan l!kasi pengeb!ran pembuatan landasan dan pembangunan anjungan pengeb!ran. $kstraksi dan Pembuangan 'ailing &atuan. Lebih dari /1= kegiatan ekstraksi bahan mineral dengan pertambangan terbuka dengan teknik !pen- pit strip mining dan Euarrying tergantung bentuk ge!metris tambang dan mineralnya. -kstrasi mineral dengan tambang terbuka menyebabkan terp!t!ngnya pun&ak gunung dan menimbulkan lubang yang besar. (alah satu teknik tambang terbuka adalah met!de strip mining (tambang bidang) menggunakan alat pengeruk dilakukan pada bidang galian yang sempit. (etelah mineral diambil dibuat bidang galian baru di dekat l!kasi galian yang lama. 'atuan tailing digunakan untuk menutup lubang yang dihasilkan !leh galian sebelumnya. *eknik tambang seperti ini biasanya digunakan untuk menggali dep!sit batubara yang tipis dan datar yang terletak didekat permukaan tanah. *ambang ba%ah tanah digunakan jika F!na mineralisasi terletak jauh di dalam tanah sehingga jika digunakan teknik pertambangan terbuka jumlah batuan penutup yang harus dipindahkan sangat besar. #r!duktifitas tambang tertutup > sampai >4 kali lebih rendah dibanding tambang terbuka karena ukuran alat yang digunakan lebih ke&il dan akses ke dalam lubang tambang lebih terbatas. -kstraksi menghasilkan tailing dan pr!duk samping sangat banyak dengan t!tal limbah yang dipr!duksi ber$ariasi 24 G sampai sekitar 3333 G dari t!tal bahan yang ditambang. Limbah utama yang dihasilkan adalah batuan penutup dan tailing batuan. 'atuan penutup (!$erburden) dan tailing batuan adalah lapisan batuan yang tidak mengandung mineral atau mengandung mineral dengan kadar rendah sehingga tidak ek!n!mis untuk di!lah. Hal-hal p!k!k yang perlu mendapatkan perhatian dalam menentukan besar dan pentingnya dampak lingkungan pada kegiatan ekstraksi dan pembuangan tailing adalahC Luas dan kedalaman F!na mineralisasi )umlah batuan yang akan ditambang dan dibuang akan menentukan l!kasi dan desain penempatan tailing Kemungkinan t!ksisitas tailing #!tensi terjadinya air asam tambang Dampak terhadap kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan kegiatan transp!rtasi penyimpanan dan penggunaan bahan peledak dan bahan kimia ra&un bahan radi! aktif di ka%asan penambangan dan gangguan pernapasan akibat pengaruh debu (ifat-sifat ge!teknik batuan dan kemungkinan untuk penggunaannya untuk k!nstruksi sipil (seperti untuk lands&aping tailing dam) #engel!laan (penampungan pengendalian dan pembuangan) lumpur (untuk pembuangan !$erburden berasal dari penambangan dredging dan pla&er) Kerusakan bentang lahan dan keruntuhan akibat penambangan ba%ah tanah *erlepasnya gas methan dari tambang batubara ba%ah tanah. Pengolahan &i%ih dan Pabrik Pengolahan ini tergantung pada jenis mineral yang diambil umumnya adalah pr!ses benefi&ati!n 9bijih dipr!ses menjadi k!nsentrat bijih- atau selanjutnya diikuti dengan peng!lahan metalurgi dan refining. #r!ses benefi&ati!n umumnya terdiri dari kegiatan persiapan penghan&uran dan atau penggilingan peningkatan k!nsentrasi dengan gra$itasi magnetis atau fl!tasi diikuti dengan de%atering dan penyaringan. Hasil dari pr!ses ini adalah k!nsentrat bijih dan tailing dan emisi debu. *ailing biasanya mengandung bahan kimia sisa pr!ses dan l!gam berat. #eng!lahan metalurgi bertujuan untuk mengis!lasi l!gam dari k!nsentrat bijih dengan met!de pyr!metallurgi hidr!metalurgi atau elektr!metalurgi. #yr!metalurgi seperti r!asting dan smelting menyebabkan gas buang (sulfur di!ksida partikulat dan l!gam berat) dan slag. Hidr!metalurgi menghasilkan pen&emar &air yang akan terbuang ke k!lam penampung tailing jika tidak digunakan kembali (re&y&le). 'ahan-bahan kimia yang digunakan di dalam pr!ses peng!lahan (sianida merkuri dan asam kuat) bersifat haFard. #engangkutan penyimpanan penggunaan dan pembuangannya memerlukan penga%asan ketat untuk men&egah terjadinya gangguan terhadap kesehatan dan keselamatan serta men&egah pen&emaran ke lingkungan. Penam"ungan Pengolahan dan Pembuangan 'ailing. #engel!laan tailing merupakan salah satu aspek kegiatan pertambangan yang menimbulkan dampak lingkungan sangat penting. *ailing berbentuk lumpur berk!mp!sisi 54-04G &airan. #enampungan peng!lahan dan pembuangan tailing memerlukan pertimbangan yang teliti terutama untuk ka%asan yang ra%an gempa. Kegagalan desain dari sistem penampungan tailing akan menimbulkan dampak yang sangat besar. #engendalian pembuangan tailing harus memperhatikan pen&egahan timbulnya rembesan pen&egahan er!si !leh angin dan men&egah pengaruhnya terhadap fauna. "su-isu penting yang perlu dipertimbangkan dalam e$aluasi alternatif pembuangan tailing meliputiC - Karakteristik ge!kimia area dan p!tensi migrasi lindian dari tailing. 9 Kera%anan ben&ana alam yang mempengaruhi keamanan l!kasi dan desain teknis. - K!nflik penggunaan lahan terhadap perlindungan ek!l!gi peninggalan budaya pertanian serta kepentingan lain. - Karakteristik kimia pasir lumpur genangan air peng!lahannya. - 7eklamasi setelah pas&a tambang. Pembangunan infrastruktur %alan akses dan "embangkit energi. Kegiatan pembangunan infrastruktur meliputi pembuatan akses di dalam daerah tambang pembangunan fasilitas penunjang pertambangan ak!m!dasi tenaga kerja pembangkit energi baik untuk kegiatan k!nstruksi maupun kegiatan !perasi dan pembangunan pelabuhan. *ermasuk dalam kegiatan ini adalah pembangunan sistem pengangkutan di ka%asan tambang (&rusher belt &!n$ey!r rel kereta kabel gantung pipa pengangkut tailing). Pembangunan Pemukiman Kar!a)an Dan &ase *am" Peker%a. Kebutuhan tenaga kerja dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk kegiatan pertambangan seringkali tidak dapat dipenuhi dari penduduk setempat. *enaga kerja trampil perlu didatangkan dari luar dengan demikian diperlukan pembangunan infrastruktur yang sangat besar. )ika jumlah sumberdaya alam dan k!mp!nen-k!mp!nen lingkungan lainnya sangat terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan pendatang sumberdaya alam akan mengalami degradasi se&ara &epat. Akibatnya akan terjadi k!nflik s!sial karena persaingan pemanfaatan sumber daya alam. (ebagai &!nt!h kegiatan pertambangan seringkali dikaitkan dengan kerusakan hutan k!ntaminasi dan penurunan penyediaan air bersih musnahnya he%an liar dan perdagangan he%an langka serta penyebaran penyakit menular. Decomisioning dan Mining *losure. (etelah ditambang dan &adangan bijih dianggap tidak ek!n!mis lagi tambang harus ditutup. #enutupa tambang ini banyak yang tidak mempertimbangkan aspek lingkungan sehingga tambang ditelantarkan dan tidak ada usaha untuk rehabilitasi. #ada prinsipnya ka%asan atau sumberdaya alam yang dipengaruhi !leh kegiatan pertambangan harus dikembalikan ke k!ndisi yang aman dan pr!duktif melalui rehabilitasi. K!ndisi akhir rehabilitasi dapat diarahkan untuk men&apai k!ndisi seperti sebelum ditambang atau k!ndisi lain yang telah disepakati.. 7eklamasi seharusnya merupakan kegiatan yang terus menerus dan berlanjut sepanjang umur pertambangan. *ujuan jangka pendek rehabilitasi adalah membentuk bentang alam (lands&ape) yang stabil terhadap er!si. (elain itu rehabilitasi juga bertujuan untuk mengembalikan l!kasi tambang ke k!ndisi yang memungkinkan untuk digunakan sebagai lahan pr!duktif. Dang tergantung pada berbagai fakt!r antara lain p!tensi ek!l!gis l!kasi tambang dan keinginan masyarakat serta pemerintah. 'ekas l!kasi tambang yang telah direhabilitasi harus dipertahankan agar tetap terintegrasi dengan ek!sistem bentang alam sekitarnya. Diposkan ole" radyanprasetyo di ,-'4+ 0 komentar1 ?eeC%aa mengatakan!!! Mas radyanprasetyo punya link ato materi tentang kasus mengenai pertambangan dan lingkungan nggak?kayak kasus buyat? kalo ada tolong beri tau ya! t"anks *22+ Desember + 24'44 Poskan Komentar Link ke posting ini Buat sebua" Link Posting Lebi" Baru Posting Lama %alaman Muka Langgan' Poskan Komentar (Atom) Guess.. which ca +fektifitas AMDAL dalam "elestarian Alam &ndonesia
0u"an menganugera"kan kekayaan alam yang melimpa" untuk negeri ini! Sayang# kekayaan ini mala" menumbu"kan ji.a&ji.a rakus dan oknum&oknum tak bertanggungja.ab! 0engokla" .arga Sidoarjo# mereka "arus terusir dari tana" lelu"urnya! Kekayaan alam yang se"arusnya dapat menseja"terakan mereka justeru mala" menjadi ben$ana! Pada"al tidak sampai ,2 D dari "asil kekayaan alam yang dieksplorasi dan dieksploitasi P0 Lapindo Brantas itu mereka nikmati! Mereka "anyala" .arga biasa yang selalu nrimo setiap AkebijakanB pemerinta"! )amun saat pemerinta" "arus legawa menyikapi tuntutan atas musiba" yang .arga alami# ironisnya dengan ponga" pemerinta" mala" meminta mereka lebi" nrimo lagi keadaan yang seperti itu! Permo"onan ganti rugi pun seola" tidak layak mereka teriakkan! Kerusakan akibat eksploitasi yang mengesampingkan kelestarian alam ini tidak "anya terjadi di Sidoarjo! Kerusakan terjadi "ampir di seluru" propinsi di 8ndonesia! %al ini terkait erat dengan kon>ersi penggunaan la"an yang tak terkendali dan pesatnya laju pertumbu"an unit usa"a dan perindustrian! Di jakarta misalnya# akibat reklamasi Pantai Eakarta menjadi tempat "unian me.a"# "utan mangrove di sekitar pantai ikut di babat! Pada"al "utan mangrove ber(ungsi untuk menyimpan air dan penyangga pasang laut (/=B)! Kasus lain adala" kebakaran "utan se$ara besar& besaran pada ,--+,--3! Api melalap "ampir ,,#+ juta "ektare la"an "utan dan meng"asilkan selimut asap tebal di Asia 0enggara! Kebakaran ini selain dikarenakan (aktor alam juga terjadi karena adanya usa"a mengkon>ersi la"an "utan menjadi areal industri ole" oknum seraka"! Sejak dimulainya re>olusi industri ta"un ,+72 F ,3:2 (T.S. Ashton: Wikipedia) setiap negara di dunia berlomba&lomba mengembangkan perindustrian mereka! Gelakanya# manusia menjadi $enderung bersi(at instan dan tidak bersa"abat dengan alam! La"an&la"an "utan dibabat untuk dijadikan ka.asan industri! Pepo"onan digunduli dan isi bumi berupa barang tambang dieksploitasi besar&besaran! Lautan ter$emari limba" yang mengan$am keberlangsungan ekosistemnya begitu "alnya dengan udara dipenu"i dengan karbondioksida# $"loro(luoro$arbon# asam nitrat dan Hat metan! Kesemuanya itu jika tidak $epat ditanggulangi akan meluas menjadi ben$ana global! Apalagi 8ndonesia disebut&sebut sebagai sala" satu paru&paru dunia!
Sebagai upaya menekan dampak kerusakan tersebut# pemerinta" melalui UU )o *: ta"un ,--+ dan Peraturan Pemerinta" )o *+ ta"un ,--- menetapkan ba".a sebelum suatu unit usa"a dijalankan# terlebi" da"ulu dilakukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)! AMDAL di"arapkan dapat mengurangi dampak negati( suatu unit usa"a atau industri! )amun (aktanya AMDAL tidak $ukup e(ekti( dalam mengatasi kerusakan lingkungan! Lagi&lagi terkesan "anya (ormalitas semata! AMDAL mungkin saja diproseduri namun praktek unit usa"a dan perindustrian tetap tidak menginda"kan kelestarian lingkungan! 0erbukti pada ta"un *22+ dimana AMDAL tela" diberlakukan kerusakan "utan di 8ndonesia masi" terus terjadi ba"kan men$apai kisaran *42 ribu sampai :22 ribu "ektare! Se"ingga 8ndonesia pun dinobatkan sebagai negara peng"an$ur "utan ter$epat ole" Guinnes World Record. Dalam $atatannya selama kurun *222 F *224 tingkat kerusakan "utan di 8ndonesia men$apai ,#3+, juta "ektare (*D) per ta"un atau 4, kilometer persegi per"ari! 8nila" kelema"an akut pembuat legislasi di bumi perti.i! Produk "ukum suda" terbiasa menjadi onggokan&onggokan kertas tak berguna! Peraturan dan undang& undang seola" dibuat memang untuk dilanggar! Pada"al biasanya produk itu la"ir setela" melalui perjalanan .aktu yang alot dan dengan pengeluaran biaya yang lumayan besar! Semuanya menjadi sia&sia karena tidak ditindak lanjuti se$ara sunggu"&sunggu"! Se"arusnya dapat disadari ba".a setiap padi di tanam rumput liar akan menyertainya! Setiap produk "ukum dibuat# para pelanggar akan selalu ada! Eika saja pemerinta" serius dalam upaya pelestarian alam melalui AMDAL# nis$aya bumi 8ndonesia ini akan tetap lestari! Selain itu# AMDAL akan lebi" e(ekti( jika pemerinta" mulai memberikan dukungan yang $ukup ter"adap lembaga&lembaga yang concern dengan pelestarian lingkungan! Setidaknya jika yang men$intai kelestarian alam lebi" kuat maka para oknum perusak dengan sendirinya akan terlema"kan! Semoga generasi anak negeri di masa depan tetap dapat menikmati keinda"an alam 8ndonesia! Bukan "anya sebua" dongeng yang dia dengar dari 8bunya! Dongeng tentang eloknya alam bumi perti.i di masa lampau!