Anda di halaman 1dari 32

18

BAB II
MIXING APARATUS
2.1. Tujuan Percobaan
- Mengetahui pengaruh jenis pengaduk dan baffle terhadap angka Frounde pada
air dan minyak kelapa.
- Mengetahui pengaruh jenis pengaduk dan baffle terhadap faktor pencampuran
NaOH dengan air.
- Mengetahui hubungan antara daya !" dengan bilangan #eynold N
#e
" pada air
dan minyak kelapa.
2.2. Tinjauan Pustaka
!encampuran mi$ing" merupakan operasi yang bertujuan mengurangi
ketidaksamaan kondisi% suhu% atau sifat lain yang terdapat dalam suatu bahan.
!encampuran dapat terjadi dengan cara menimbulkan gerak di dalam bahan itu yang
menyebabkan bagian-bagian bahan saling bergerak satu terhadap yang lainnya%
sehingga operasi pengadukan hanyalah salah satu cara untuk operasi pencampuran.
&'(
)da beberapa faktor yang mempengaruhi pencampuran% yaitu*
- )liran% aliran yang turbulen dan laju alir bahan yang tinggi biasanya menguntungkan
proses pencampuran. +ebaliknya% aliran yang laminar dapat menggagalkan
pencampuran
- ,kuran partikel-luas permukaan% semakin luas permukaan kontak bahan-bahan yang
harus dicampur% yang berarti semakin kecil partikel dan semakin mudah gerakannya
di dalam campuran% maka proses pencampuran semakin baik
- .elarutan% semakin besar kelarutan bahan-bahan yang akan dicampur satu terhadap
lainnya% semakin baik pencampurannya.
&/(
!engadukan merupakan suatu akti0itas operasi pencampuran dua atau lebih 1at
agar diperoleh hasil campuran yang homogeny. 2ujuan operasi pengadukan yang utama
adalah terjadinya pencampuran.
&'(
!engadukan 1at cair dilakukan untuk berbagai tujuan% antara lain *
- Membuat suspensi partikel 1at padat
- ,ntuk meramu 1at cair yang mampu campur miscible"% sebagai contoh metil alkohol
dengan air.
- ,ntuk mendisperdikan menyebarkan" gas dalam 1at cair dalam bentuk gelembung 3
gelembung kecil
- ,ntuk menyebarkan 1at cair yang tidak dapat campur sehingga membentuk emulsi
yang tidak dapat atau suspensi partikel halus pada kedua 1at cair inmiscible tersebut.

- ,ntuk mempercepat perpindahan kalor antara 1at cair baik sesame bahan dengan
menyuplai panas yang ada dalam tangki pencampuran tersebut
&4(
Menurut aliran yang dihasilkan% pengaduk dapat dibagi menjadi tiga golongan*
15
- !engaduk aliran aksial yang akan menimbulkan aliran yang sejajar dengan
sumbuputaran
- !engaduk aliran radial yang akan menimbulkan aliran yang berarah tangensial dan
radial terhadap bidang rotasi pengaduk. .omponen aliran tangensial menyebabkan
timbulnya 0orte$ dan terjadinya pusaran% dan dapat dihilangkan dengan pemasangan
baffle atau cruciform baffle
- !engaduk aliran campuran yang merupakan gabungan dari kedua jenis pengaduk
diatas.
Menurut bentuknya% pengaduk dapat dibagi menjadi ' golongan*
- !ropeler - baling
!ropeler biasa digunakan untuk kecepatan pengadukan tinggi dengan arah aliran
aksial. !engaduk ini dapat digunakan untuk cairan yang memiliki 0iskositas rendah
dan tidak bergantung pada ukuran serta bentuk tangki.
&'(
!ropeler kecil biasanya
berputar pada kecepatan motor penuh% yaitu 1167 atau 1867 putaran-menit% sedang
propeler besar berputar pada 977-877 putaran-menit.
Gambar 2.2.1. 2angki dengan sekat dan jenis pengaduk berdaun tiga
dengan arah aliran aksial
&8(
- Paddles
Paddle digunakan padaa liran fluida laminar% transisi atau turbulen tanpa baffle.
!engaduk padel menimbulkan aliran arah radial dan tangensial dan hamper tannpa
gerak 0ertikal sama sekali. )rus yang bergerak ke arah horisontal setelah mencapai
dinding akan dibelokkan ke atas atau ke ba:ah. ;ila digunakan padakecepatan tinggi
akan terjadi pusaran saja tanpa terjadi agitasi.
47
Gambar 2.2.2. ;erbagai <enis !addle
- Turbin
=stilah turbine ini diberikan bagi berbagai macam jenis pengaduk tanpa memandang
rancangan% arah discharge ataupun karakteristik aliran. Turbine merupakan pengaduk
dengan sudut tegak datar dan bersudut konstan. !engaduk jenis ini digunakan pada
0iskositas fluida rendah seperti halnya pengaduk jenis propeller. !engaduk turbin
menimbulkan aliran arah radial dantengensial. >i sekitar turbin terjadi daerah
turbulensi yang kuat% arus dan geseran yang kuat antar fluida.
Gambar 2.2.3. !engaduk jenis turbin
&'(
)liran 0orte$ merupakan aliran pusaran yang terjadi pada fluida yang mengalir
di dalam pipa yang mengalami perubahan mendadak aliran fluida ini bisa berupa aliran
rotational dan irrotational. )liran 0orte$ termasuk ke dalam aliran irrotational elemen
fluida mempunyai kecepatan sudut netto". aliran 0orte$ bisa terjadi dengan dua cara%
yaitu aliran 0orte$ paksa dan aliran 0orte$ bebas% tergantung dari ada tidaknya gaya
yang bekerja membentuk aliran 0orte$ tersebut.
&6(
+ekat baffle" adalah lembaran 0ertical datar yang ditempelkan pada dinding
tangki. 2ujuan utama menggunakan sekat dalam tangki adalah memecah terjadinya
41
pusaran saat terjadinya pengadukan dan pencampuran. Oleh karena itu posisi sumbu
pengaduk pada tangki bersekat di tengah.
&9(
!ersamaan-persamaan yang digunakan dalam percobaan Mi$ing )paratus%
antara lain*
1. >aya
sangat dibutuhkan dalam operasi pencampuran untuk menggerakkan motor
pengaduk agar terjadinya proses pencampuran.
! ? @ A =.........................................................................................................4.4.1"
>imana* ! ? daya Batt"
@ ? beda potensial @olt"
= ? kuat arus )mpere"
4. .ecepatan !engadukan N"
!ersamaan yang digunakan untuk menghitung kecepatan pengadukan adalah *
N ?
'
C
>a N g H D
!

..................................................................4.4.4"
>imana* N ? kecepatan pengadukan rps"
! ? daya Batt"
? massa jenis fluida g-cm
'
"
H ? panjang pengaduk cm"
g ? gaya grafitasi cm-s
4
"
N
C
? discharge coefficient
>a ? diameter pengaduk cm"
'. ;ilangan #eynold N
#e
"
;ilangan ini menggambarkan jenis aliran dalam fluida yang disebabkan oleh
putaran batang pengaduk. +ecara matematis bilangan Reynold dapat ditulis

*

4
#e
>a N
N

=
......................................................................................4.4.'"
>imana* ? bilangan #eynold
N ? kecepatan rotasi re0-s"
? massa jenis fluida kg-m
'
"
>
a
? diameter pengaduk m"
? 0iskositas fluida kg-m.s"
&1(
9. )ngka >aya Np"
;ilangan ini digunakan untuk menggambarkan hubungan dan kaitannya dalam
pengerjaan operasi dan juga untuk meghitung daya atau tenaga yang dibutuhkan
pada operasi yang dilaksanakan. +ecara matematis bilangan ini dapat ditulis*
6 '
>a N
!
Np

=

.....................................................................................4.4.9"
>imana* Np ? angka daya
! ? daya Batt"
44

? massa jenis fluida g-cm


'
"
N ? kecepatan pengadukan rps"
>a ? diameter pengaduk cm"
6. ;ilangan Frounde N
Fr
"
;ilangan ini digunakan untuk menghitung pengaruh gra0itasi bumi dalam
penentuan gerakan fluida dan juga untuk mengetahui besarnya 0orte$ yang
terjadi. +ecara matematis bilangan ini dapat ditulis*
BE
Fr
E g
N
N

=
..........................................................................................4.4.6"
>imana* N
Fr
? angka Frounde
N ? kecepatan rotasi rps"
g ? gaya grafitasi cm-s
4
"
E
BE
? panjang garis gelombang cm"
&/(
/. Faktor !encampuran f
t
"
Hubungan antara :aktu pengadukan dengan kecepatan pengadukan didefinisikan
sebagai faktor pencampuran yang dirumuskan sebagai berikut*
f
t
=
( )
'-4
t
1-4
1-4 1-/
4-'
4
2
> H
>a g >a N
t


................................................4.4./"
>imana* f
t
? faktor pencampuran
t
2
? :aktu pencampuran s"
N ? kecepatan rotasi re0-s"
>a ? diameter pengaduk m"
g ? gaya gra0itasi m-s
4
"
H ? panjang pengaduk m"
>
t
? diameter tangki m"
&1(
2.3. ariabe! Percobaan
). @ariabel 2etap
- @olume air * 1677 mE
- @olume minyak kelapa * 1677 mE
- Massa NaOH * 17 gram
- .uat arus * 17 ampere
;. @ariabel ;erubah
- <enis pengaduk * !addle% berdaun tiga% berdaun empat
4'
- <umlah baffle * 2anpa% dua% tiga% empat
- ;eda potensial * /F 8%6F 5 0olt
- <enis liGuida * )ir dan minyak kelapa
2.". A!at #an Ba$an
). )lat-alat yang digunakan* ;. ;ahan-bahan yang digunakan*
- batang pengaduk - air H
4
O"
- baffle dua% tiga dan empat - natrium hidroksida NaOH"
- Beakerglass - minyak kelapa H
14
H
49
O
4
"
- kaca arloji
- klem
- motor pengaduk
- neraca ohauss
- pengaduk jenis paddle% berdaun tiga% dan berdaun empat
- penggaris
- statif
- stop:atch
- transformator
49
2.%. Prose#ur Percobaan
). Menentukan )ngka Frounde pada air
- Menyiapkan beakerglass 4777 mE yang diisi air sebanyak 1677 mEkemudian
memasang pengaduk dengan jenis paddle
- Mengatur stop kontak pada transformator ke posisi on sehingga mixerberputar
pada beda potensial / @olt
- Mengukur panjang garis gelombang yang terbentuk
- Mengulangi percobaan diatas untuk jenis pengaduk% baffle dan bedapotensial
yang berbeda.
;. Menentukan )ngka Frounde pada minyak kelapa
- Menyiapkan beakerglass 4777 mE yang diisi minyak kelapa sebanyak1677 mE
kemudian pasang pengaduk dengan jenis paddle
- Mengatur stop kontak pada transformator ke posisi on sehingga mixerberputar
pada beda potensial / @olt
- Mengukur panjang garis gelombang yang terbentuk
- Mengulangi percobaan diatas untuk jenis pengaduk% baffle dan bedapotensial
yang berbeda.
H. Menentukan faktor pencampuran antara air dengan NaOH
- Menyiapkan beakerglass 4777 mE yang diisi air sebanyak1677 mE kemudian
pasang pengaduk dengan jenis paddle
- Menimbang NaOH sebanyak 17 gram dan mengatur beda potensial sebesar /
@olt
- Mengatur stop kontak pada transformator ke posisi on sehingga mixerberputar
bersamaan dengan masuknya NaOH dan stopwatch menyala
- Mencatat :aktu yang diperlukan untuk NaOH tersebut bercampur dengan air
- Mengulangi percobaan diatas untuk jenis pengaduk% baffle dan bedapotensial
yang berbeda.
46
2.&. Gambar Pera!atan
Gambar 2.&.1. Instrumen Mi'in( A)aratus
.eterangan gambar *
1. 2erminal arus listrik
4. .abel stop kontak transformator
'. !engatur 0oltase
9. Eampu indikator 0oltase
6. 2ransformator
/. +aklar transformator
8. .abel penghubung antara transformator dengan motor listrik
8. Motor pengaduk
5. ;atang pengaduk
17. .lem
11. +tatif
14. Baffle
1
4
'
9
6
/
8
8
5
17
11
14
4/
2.*. +ata Pen(amatan
2abel 4.8.1. >ata !engamatan !anjang Iaris Ielombang pada )ir
;eda !otensial
@olt"
<umlah Baffle <enis !engaduk
!anjang Iaris
Ielombang cm"
/
2anpa
!addle
4%6
;erdaun 2iga
4%8
;erdaun Jmpat
'
>ua
!addle
7%'
;erdaun 2iga
7%9
;erdaun Jmpat
7%6
2iga
!addle
7%1
;erdaun 2iga
7%4
;erdaun Jmpat
7%'
Jmpat
!addle
7%71
;erdaun 2iga
7%76
;erdaun Jmpat
7%78
8%6
2anpa
!addle
8%5
;erdaun 2iga
8%1
;erdaun Jmpat
8%'
>ua
!addle
1%'
;erdaun 2iga
1%9
;erdaun Jmpat
1%8
2iga
!addle
7%6
;erdaun 2iga
7%/
;erdaun Jmpat
7%8
Jmpat !addle
7%'
;erdaun 2iga 7%6
48
;erdaun Jmpat
7%8
5
2anpa
!addle
1'%/
;erdaun 2iga
1'%5
;erdaun Jmpat
19%4
>ua
!addle
1%8
;erdaun 2iga
1%5
;erdaun Jmpat
4%1
2iga
!addle
1%4
;erdaun 2iga
1%'
;erdaun Jmpat
1%6
Jmpat
!addle
7%8
;erdaun 2iga
1
;erdaun Jmpat
1%4
2abel 4.8.4. >ata !engamatan !anjang Iaris Ielombang pada Minyak
;eda !otensial
@olt"
<umlah Baffle <enis !engaduk
!anjang Iaris
Ielombang cm"
/
2anpa
!addle 7%4
;erdaun 2iga 7%'
;erdaun Jmpat 7%9
>ua
!addle 7%78
;erdaun 2iga 7%4
;erdaun Jmpat 7%'
2iga
!addle 7%76
;erdaun 2iga 7%1
;erdaun Jmpat 7%16
Jmpat
!addle 7%7'
;erdaun 2iga 7%78
;erdaun Jmpat 7%1
8%6 2anpa !addle 7%5
48
;erdaun 2iga 1%4
;erdaun Jmpat 1%8
>ua
!addle 7%6
;erdaun 2iga 7%5
;erdaun Jmpat 1%1
2iga
!addle 7%4
;erdaun 2iga 7%5
;erdaun Jmpat 1%'
Jmpat
!addle 7%76
;erdaun 2iga 7%9
;erdaun Jmpat 7%5
5
2anpa
!addle '
;erdaun 2iga '%5
;erdaun Jmpat 9%/
>ua
!addle 4%4
;erdaun 2iga 4%5
;erdaun Jmpat '%6
2iga
!addle 1%8
;erdaun 2iga 4%'
;erdaun Jmpat 4%8
Jmpat
!addle 1%4
;erdaun 2iga 1%5
;erdaun Jmpat 4%6
2abel 4.8.'. >ata !engamatan Baktu !encampuran antara )ir dengan NaOH
;eda !otensial
@olt"
<umlah Baffle <enis !engaduk
Baktu !encampuran
detik"
/
2anpa
!addle 85
;erdaun 2iga //
;erdaun Jmpat 68
>ua
!addle 86
;erdaun 2iga 89
;erdaun Jmpat /8
2iga
!addle 57
;erdaun 2iga 8'
;erdaun Jmpat 88
Jmpat
!addle 5/
;erdaun 2iga 85
;erdaun Jmpat 81
8%6 2anpa !addle 81
45
;erdaun 2iga 68
;erdaun Jmpat 95
>ua
!addle 8/
;erdaun 2iga /6
;erdaun Jmpat 68
2iga
!addle 84
;erdaun 2iga 8/
;erdaun Jmpat /'
Jmpat
!addle 88
;erdaun 2iga 85
;erdaun Jmpat 84
5
2anpa
!addle //
;erdaun 2iga 67
;erdaun Jmpat 96
>ua
!addle /7
;erdaun 2iga 6/
;erdaun Jmpat 61
2iga
!addle /8
;erdaun 2iga /4
;erdaun Jmpat 68
Jmpat
!addle 8/
;erdaun 2iga 87
;erdaun Jmpat /9
'7
45
2.,. Tabe! Per$itun(an
2abel 4.8.1. !erhitungan .ecepatan !engadukan% bilangan #eynold% dan )ngka Frounde pada )ir untuk !engaduk <enis Paddle
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
!anjang Iaris
Ielombang cm"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
N#e NFr
1 /
2anpa 4%6 /7 '48%4/98 514879%7'58 /%/756
>ua 7%' /7 '48%4/98 514879%7'58 15%7877
2iga 7%1 /7 '48%4/98 514879%7'58 ''%7986
Jmpat 7%71 /7 '48%4/98 514879%7'58 179%6766
4 8%6
2anpa 8%5 86 975%7817 1191776%7958 9%/988
>ua 1%' 86 975%7817 1191776%7958 11%9684
2iga 7%6 86 975%7817 1191776%7958 18%9891
Jmpat 7%' 86 975%7817 1191776%7958 4'%8677
' 5
2anpa 1'%/ 57 957%8584 1'/547/%7658 9%4678
>ua 1%8 57 957%8584 1'/547/%7658 14%7448
2iga 1%4 57 957%8584 1'/547/%7658 19%'177
Jmpat 7%8 57 957%8584 1'/547/%7658 18%8'/4
2abel 4.8.4. !erhitungan .ecepatan !engadukan% bilangan #eynold% dan )ngka Frounde pada )ir untuk !engaduk ;erdaun 2iga
'7
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
!anjang Iaris
Ielombang cm"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
N#e NFr
1 /
2anpa 4%8 /7 '48%4/98 514879%7'58 /%'/77
>ua 7%9 /7 '48%4/98 514879%7'58 1/%64'8
2iga 7%4 /7 '48%4/98 514879%7'58 4'%'/81
Jmpat 7%76 /7 '48%4/98 514879%7'58 9/%8'/'
4 8%6
2anpa 8%1 86 975%7817 1191776%7958 9%6855
>ua 1%9 86 975%7817 1191776%7958 11%7979
2iga 7%/ 86 975%7817 1191776%7958 1/%8/96
Jmpat 7%6 86 975%7817 1191776%7958 18%9891
' 5
2anpa 1'%5 57 957%8584 1'/547/%7658 9%479/
>ua 1%5 57 957%8584 1'/547/%7658 11%'849
2iga 1%' 57 957%8584 1'/547/%7658 1'%898/
Jmpat 1 57 957%8584 1'/547/%7658 16%/868
2abel 4.8.'. !erhitungan .ecepatan !engadukan% bilangan #eynold% dan )ngka Frounde pada )ir untuk !engaduk ;erdaun Jmpat
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
!anjang Iaris
Ielombang cm"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
N#e NFr
1 /
2anpa ' /7 '48%4/98 514879%7'58 /%7''/
>ua 7%6 /7 '48%4/98 514879%7'58 19%885'
2iga 7%' /7 '48%4/98 514879%7'58 15%7877
'1
Jmpat 7%78 /7 '48%4/98 514879%7'58 '5%955'
4 8%6
2anpa 8%' 86 975%7817 1191776%7958 9%6'9'
>ua 1%8 86 975%7817 1191776%7958 5%8'/8
2iga 7%8 86 975%7817 1191776%7958 16%/1'6
Jmpat 7%8 86 975%7817 1191776%7958 19%/761
' 5
2anpa 19%4 57 957%8584 1'/547/%7658 9%1655
>ua 4%1 57 957%8584 1'/547/%7658 17%818'
2iga 1%6 57 957%8584 1'/547/%7658 14%855'
Jmpat 1%4 57 957%8584 1'/547/%7658 19%'177
2abel 4.8.9. !erhitungan .ecepatan !engadukan% bilangan #eynold% dan )ngka Frounde pada Minyak .elapa untuk !engaduk <enis
Paddle
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
!anjang Iaris
Ielombang cm"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
N#e NFr
1 /
2anpa
7%4 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 4/%46'9
>ua
7%78 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 91%617'
2iga
7%76 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 64%67/8
Jmpat
7%7' /7 '/8%/84' 176/8%'8/' /8%88/7
4 8%6
2anpa
7%5 86 965%6579 1'417%9879 16%9877
>ua
7%6 86 965%6579 1'417%9879 47%8661
2iga 7%4 86 965%6579 1'417%9879 '4%81/8
'4
Jmpat
7%76 86 965%6579 1'417%9879 /6%/''6
' 5
2anpa
' 57 661%6786 16864%6/96 17%1/85
>ua
4%4 57 661%6786 16864%6/96 11%88'6
2iga
1%8 57 661%6786 16864%6/96 1'%14/8
Jmpat
1%4 57 661%6786 16864%6/96 1/%78/5
2abel 4.8.6. !erhitungan .ecepatan !engadukan% bilangan #eynold% dan )ngka Frounde pada Minyak .elapa untuk !engaduk
;erdaun 2iga
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
!anjang Iaris
Ielombang cm"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
N#e NFr
1 /
2anpa
7%' /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 41%9'68
>ua
7%4 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 4/%46'9
2iga
7%1 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' '8%1485
Jmpat
7%78 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 91%617'
4 8%6
2anpa
1%4 86 965%6579 1'417%9879 1'%'589
>ua
7%5 86 965%6579 1'417%9879 16%98
2iga
7%5 86 965%6579 1'417%9879 16%98
Jmpat
7%9 86 965%6579 1'417%9879 4'%4795
' 5
2anpa
'%5 57 661%6786 16864%6/96 8%51889
>ua
4%5 57 661%6786 16864%6/96 17%'918
2iga 4%' 57 661%6786 16864%6/96 11%/14/
''
Jmpat
1%5 57 661%6786 16864%6/96 14%88//
2abel 4.8./. !erhitungan .ecepatan !engadukan% bilangan #eynold% dan )ngka Frounde pada Minyak .elapa untuk !engaduk
;erdaun Jmpat
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
!anjang Iaris
Ielombang cm"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
N#e NFr
1 /
2anpa
7%9 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 18%6/97
>ua
7%' /7 '/8%/84' 176/8%'8/' 41%9'68
2iga
7%16 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' '7%'198
Jmpat
7%1 /7 '/8%/84' 176/8%'8/' '8%1485
4 8%6
2anpa
1%8 86 965%6579 1'417%9879 17%5'85
>ua
1%1 86 965%6579 1'417%9879 1'%55'1
2iga
1%' 86 965%6579 1'417%9879 14%8818
Jmpat
7%5 86 965%6579 1'417%9879 16%9877
' 5
2anpa
9%/ 57 661%6786 16864%6/96 8%411'
>ua
'%6 57 661%6786 16864%6/96 5%91'/
2iga
4%8 57 661%6786 16864%6/96 17%6498
Jmpat
4%6 57 661%6786 16864%6/96 11%1'89
2abel 4.8.8. !erhitungan .ecepatan !engadukan% Faktor !encampuran% dan )ngka >aya pada )ir dengan NaOH untuk !engaduk <enis
Paddle
'9
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
Baktu detik"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
Faktor
!encampuran
)ngka >aya
1
/
2anpa 85 /7 '48%4/98 887%/78' 7%7766
>ua 86 /7 '48%4/98 598%9855 7%7766
2iga 57 /7 '48%4/98 177'%449/ 7%7766
Jmpat 5/ /7 '48%4/98 1787%17/4 7%7766
4 8%6
2anpa 81 86 975%7817 851%9'48 7%77'6
>ua 8/ 86 975%7817 898%1/89 7%77'6
2iga 84 86 975%7817 519%7951 7%77'6
Jmpat 88 86 975%7817 587%5'78 7%77'6
' 5
2anpa // 57 957%8584 8'6%/587 7%7749
>ua /7 57 957%8584 //8%81/9 7%7749
2iga /8 57 957%8584 868%5515 7%7749
Jmpat 8/ 57 957%8584 898%1/89 7%7749
2abel 4.8.8. !erhitungan .ecepatan !engadukan% Faktor !encampuran% dan )ngka >aya pada )ir dengan NaOH untuk !engaduk
;erdaun 2iga
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
Baktu menit"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
Faktor
!encampuran
)ngka >aya
1 /
2anpa
// /7 '48%4/98 8'6%/587 7%7766
>ua 89 /7 '48%4/98 849%88'/ 7%7766
'6
2iga
8' /7 '48%4/98 546%15/7 7%7766
Jmpat
85 /7 '48%4/98 554%7888 7%7766
4 8%6
2anpa
68 86 975%7817 /9/%6446 7%77'6
>ua
/6 86 975%7817 849%6611 7%77'6
2iga
8/ 86 975%7817 898%1/89 7%77'6
Jmpat
85 86 975%7817 887%/78' 7%77'6
' 5
2anpa
67 57 957%8584 668%'987 7%7749
>ua
6/ 57 957%8584 /49%448/ 7%7749
2iga
/4 57 957%8584 /51%117' 7%7749
Jmpat
87 57 957%8584 887%4868 7%7749
2abel 4.8.5. !erhitungan .ecepatan !engadukan% Faktor !encampuran% dan )ngka >aya pada )ir dengan NaOH untuk !engaduk
;erdaun Jmpat
No.
;eda
!otensial
0olt"
<umlah
;affle
Baktu menit"
>aya 17
8
g.cm
4
-s
'
"
.ecepatan
!engadukan rps"
Faktor
!encampuran
)ngka >aya
1 /
2anpa
68 /7 '48%4/98 /9/%6446 7%7766
>ua
/8 /7 '48%4/98 89/%8967 7%7766
2iga
88 /7 '48%4/98 868%'199 7%7766
Jmpat
81 /7 '48%4/98 574%5741 7%7766
4 8%6
2anpa
95 86 975%7817 69/%4771 7%77'6
>ua 68 86 975%7817 /9/%6446 7%77'6
'/
2iga
/' 86 975%7817 874%4684 7%77'6
Jmpat
84 86 975%7817 874%6858 7%77'6
' 5
2anpa
96 57 957%8584 671%/14' 7%7749
>ua
61 57 957%8584 6/8%95'5 7%7749
2iga
68 57 957%8584 /9/%6446 7%7749
Jmpat
/9 57 957%8584 81'%9794 7%7749
'8
2.-. Gra.ik
Gra.ik 2.-.1. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki tanpa baffle dengan jenis
pengaduk paddle pada air dan minyak
Gra.ik 2.-.2. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki tanpa baffle dengan jenis
pengaduk berdaun tigapada air dan minyak
'8
Gra.ik 2.-.3. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki tanpa baffle dengan jenis
pengaduk berdaun empatpada air dan minyak
Gra.ik 2.-.". !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki duabaffle dengan jenis pengaduk
paddlepada air dan minyak
'5
Gra.ik 2.-.%. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki duabaffle dengan jenis pengaduk
berdaun tigapada air dan minyak
Gra.ik 2.-.&. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki duabaffle dengan jenis pengaduk
berdaun empatpada air dan minyak
97
Gra.ik 2.-.*. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki tigabaffle dengan jenis pengaduk
paddlepada air dan minyak
Gra.ik 2.-.,. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki tigabaffle dengan jenis pengaduk
berdaun tigapada air dan minyak
91
Gra.ik 2.-.-. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki tigabaffle dengan jenis pengaduk
berdaun empatpada air dan minyak
Gra.ik 2.-.1/. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki empatbaffle dengan jenis
pengaduk paddlepada air dan minyak
94
Gra.ik 2.-.11. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki tempatbaffle dengan jenis
pengaduk berdaun tigapada air dan minyak
Gra.ik 2.-.12. !erhitungan antara )ngka Frounde pada tangki empatbaffle dengan jenis
pengaduk berdaun empatpada air dan minyak
9'
Gra.ik 2.-.13. !erhitungan antara faktor pencampuran antara air dengan NaOH pada tangki
dengan tanpa baffle dengan berbagai jenis pengaduk
Gra.ik 2.-.1". !erhitungan antara faktor pencampuran antara air dengan NaOH pada tangki
dengan dua buah baffle dengan berbagai jenis pengaduk
99
Gra.ik 2.-.1%. !erhitungan antara faktor pencampuran antara air dengan NaOH pada tangki
dengan tiga buah baffle dengan berbagai jenis pengaduk
Gra.ik 2.-.1&. !erhitungan antara faktor pencampuran antara air dengan NaOH pada tangki
dengan empat buah baffle dengan berbagai jenis pengaduk
96
Gra.ik 2.-.1*. Hubungan antara bilangan #eynold dengan daya pada air dengan berbagai jenis
pengaduk
Gra.ik 2.-.1,. Hubungan antara bilangan #eynold dengan daya pada minyak dengan berbagai
jenis pengaduk
9/
2.1/. Pemba$asan
1. Mengetahui pengaruh jenis pengaduk terhadap angka Frounde pada air
dan minyak kelapa.
- <enis pengaduk mempengaruhi besarnya angka Frounde pada air
dan minyak kelapa. !ada jenis pengaduk% semakin banyak daun maka
0orteks yang terbentuk semakin besar dan angka Froundenya semakin
kecil. Hal ini dapat diketahui dari rumus sebagai berikut*
BE
Fr
E g
N
N

=
>ilihat dari grafik 4.5.1." sampai 4.5.14" praktikum ini sesuai dengan
teori.
- <enis baffle mempengaruhi besarnya angka Frounde pada air dan
minyak kelapa. +emakin banyak jenis baffle yang dipakai% maka 0orteks
yang terbentuk akan semakin kecil dan angka Froundenya semakin
besar. Hal ini dapat diketahui dari rumus sebagai berikut*
BE
Fr
E g
N
N

=
>ilihat dari grafik 4.5.1." sampai 4.5.14" praktikum ini sesuai dengan
teori.
4. Hubungan antara bilangan #eynold N
#e
" dengan faktor pencampuran
NaOH dengan air ialah berbanding terbalik. +emakin besar bilangan
#eynold% maka alirannya semakin turbulen% sehingga faktor pencampuran
semakin kecil dan larutan tersebut semakin homogen. )pabila faktor
pencampurannya semakin kecil dan beda potensialnya semakin besar%
maka :aktu yang dibutuhkan juga semakin sedikit. Hal ini dapat diketahui
dari rumus sebagai berikut*
( )
'-4
t
1-4
1-4 1-/
4-'
4
2 t
> H
>a g >a N
t f


=
>ilihat dari grafik 4.5.1'" sampai 4.5.16" pada praktikum ini sesuai
dengan teori. +edangkan untuk grafik 4.5.1/" tidak sesuai dengan teori
karena kurangnya kalibrasi alat sebelum melakukan percobaan sehingga
hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan teori.
'. Mengetahui hubungan daya !" dan pengaruh jenis liGuida terhadap
bilangan #eynold N
#e
".
- Hubungan antara daya dan bilangan #eynold ialah berbanding
lurus. +emakin besar daya maka bilangan #eynoldnya semakin besar. Hal
tersebut dapat diketahui dari persamaan-persamaan sebagai berikut*
! ? @ A =
N ? '
a C
> N g H D
!

98
N
# e
?
K
! N >
4
a

)pabila daya !" semakin besar maka kecepatan pengaduk N"
akan semakin besar dan bilangan #eynold N
#e
" yang didapatkan juga
semakin besar. >ilihat dari grafik 4.5.18" dan 4.5.18" pada praktikum
ini sesuai dengan teori.
- @iskositas dari jenis liGuida mempengaruhi bilangan #eynold fluida itu
sendiri. +emakin tinggi nilai 0iskositas dari fluida% maka semakin kecil
bilangan #eynoldnya. Hal ini dapat diketahui dari persamaan*
N
# e
?
K
! N >
4
a

>ilihat dari grafik 4.5.18" dan 4.5.18" pada praktikum ini sesuai dengan
teori. !ada fluida yang berupa air dengan 0iskositas yang lebih rendah%
bilangan #eynoldnya lebih besar dari minyak yang mempunyai 0iskositas
lebih tinggi.
2.11. 0esim)u!an
- <enis pengaduk dan ada tidaknya baffle mempengaruhi besarnya )ngka
Frounde pada air dan minyak kelapa. !ada jenis pengaduk yang daunnya
semakin banyak% maka 0orteks yang terbentuk semakin besar dan angka
Froundenya semakin kecil. +edangkan pada jenis baffle yang semain
banyak% maka 0orteks yang terbentuk akan semakin kecil dan angka
Froundenya semakin besar.
- Hubungan antara bilangan #eynold N#e" dengan faktor pencampuran
NaOH dengan air ialah berbanding terbalik. +emakin besar bilangan
#eynold% maka semakin turbulen alirannya% sehingga faktor pencampuran
semakin kecil dan larutan tersebut semakin homogen.
- Hubungan antara bilangan #eynold dengan daya ialah berbanding lurus.
+emakin besar daya maka semakin besar bilangan #eynoldnya. <enis liGuida
juga mempengaruhi bilangan #eynold fluida itu sendiri. +emakin tinggi nilai
0iskositas dari fluida% maka semakin kecil bilangan #eynoldnya.

Anda mungkin juga menyukai