1

GEOLOGI


A G E N D A





WAKTU GEOLOGI MENGENAL 2 MACAM PEMBAGIAN YANG DIDASARKAN PADA 2 MACAM
PENENTUAN:
MENGHASILKAN SKALA WAKTU RELATIF (RELATIVE AGE)
MENGHASILKAN UMUR-UMUR YANG (ABSOLUTE
AGE)UMUR ABSOLUT (ABSOLUTE/TRUE AGE)
MEASURED IN PRESENT EARTH YEARS
LEH BERDASARKAN PENGUKURAN
KAN BERDASARKAN UNSUR RADIOAKTIF YANG TERDAPAT PADA
BATUAN TERSEBUT DENGAN MENGUKUR WAKTU PARUHNYA

UMUR RELATIF
(RELATIVE AGE)
THE EARH SCIENCES USUALLY THE
STRATIGRAPHIC TIME SCALE) HELD BY AN EVENT, FOSSIL, MINERAL, ROCK, COMPARED WITH
OTHERS OF ITS KIND)
POSISI BATUAN ATAU FOSIL RELATIF TERHADAP
POSISI BATUAN ATAU FOSIL DI SEKITARNYA

















2



CONTOH PEMBAGIAN UMUR BERDASARKAN SKALA RELATIF KEHADIRAN FOSIL:
BERDASARKAN KEHADIRAN FOSIL MOLUSKA PADA SAAT ITU DENGAN YANG HIDUP DI
ZAMAN SEKARANG:

-70 % SPECIES SEKARANG
-50 % SPECIES SEKARANG
-20 % SPECIES SEKARANG
E: 0 % SPECIES SEKARANG

waktu berikut yang merupakan zaman paling tua
ialah a. Kenozoikum b. Kambrium c. Karbon d. Kuarter e. Kapur

waktu geologi, periode Jura (Jurrassic) terjadi pada jangka waktu
a. mulai 65 juta tahun yll sampai 1.8 juta tahun yll
b. mulai 144 juta tahun yll sampai 65 juta tahun yll
c. mulai 206 juta tahun yll sampai 144 juta tahun yll
d. mulai 248 juta tahun yll sampai 206 juta tahun yll
e. sebelum 248 juta tahun yll

STRATIGRAFI
STRATIGRAFI : MERUPAKAN CABANG DARI ILMU GEOLOGI YANG MEMPELAJARI LAPISAN-
LAPISAN BATUAN DALAM KAITANNYA DENGAN KERANGKA RUANG DAN WAKTU.

HUKUM STRATIGRAFI ADALAH PRNSIP-PRINSIP DASAR YANG DIGUNAKAN SEORANG AHLI
GEOLOGI UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA LAPISAN BATUAN DALAM KERANGKA
RUANG DAN WAKTUHUKUM STRATIGRAFI
HORIZONTAL (STENO, 1669)
(STENO, 1669)

(STENO, 1669)

SMITH, ABAD KE 19)
HUKUM KEDUDUKAN SEMULA YANG HORIZONTAL
or inclined to the horizon were at one time parallel
to the horizon." Steno, 1669
HORIZONTAL ATAU HAMPIR HORIZONTAL ,
MESKIPUN SESUDAHNYA DAPAT TERGANGGU AKIBAT PERGERAKKAN BUMI
3

HUKUM PENGENDAPAN SECARA LATERAL
continuous over the surface of the Earth unless some
other solid bodies stood in the way." Steno, 1669
MEMILIKI PENYEBARAN LATERAL YANG JAUH DAN
LUAS DARI PADA YANG DIJUMPAI

HUKUM SUPERPOSISI
formed, all the matter resting upon it was
fluid, and, therefore, at the time when the lower stratum was being formed, none of the upper
strata existed. (Steno, 1669)
SETIAP URUTAN LAPISAN SEDIMEN YANG MASIH UTUH (BELUM DIPENGARUHI HAL-HAL
LAIN) SEJAK PENGENDAPANNYA; LAPISAN YANG PALING MUDA UMURNYA TERLETAK PALING
ATAS DAN MAKIN KE BAWAH TERLETAK LAPISAN-LAPISAN YANG MAKIN TUA UMURNYA

HUKUM HUBUNGAN POTONG MENYILANG (CROSS CUTTING RELATIONSHIP)
stratum, it must have formed after that
stratum" . Steno, 1669.
MEMOTONG ATAU MENGENAI SUATU BATUAN MEMILIKI
UMUR YANG LEBIH MUDA DARI BATUAN YANG TERPOTONG ATAU TERPATAHKAN

HUKUM INKLUSI
older than the rock containing the fragments.
LAIN (INKLUSI BATUAN), TERBENTUK LEBIH DAHULU
ATAU BERUMUR LEBIH TUA DARI BATUAN YANG ADA DI SEKELILINGNYA

HUKUM FAUNAL SUCCESSION
through time.
and provided a means to correlate
rocks throughout the world.
SELAMA SUATU KURUN WAKTU, MAKA
SETIAP LAPISAN BATUAN MENGANDUNG FOSIL YANG BERBEDA
BATUAN DI SUATU TEMPAT DAPAT
DIKORELASIKAN DENGAN BATUAN DI TEMPAT LAIN
HUBUNGAN STRATIGRAFI (HUBUNGAN
ANTAR LAPISAN)

HUBUNGAN STRATIGRAFI


(UNCONFORMITY)

ANTARA DUA TUBUH BATUAN YANG
DISEBABKAN OLEH ADANYA WAKTU
YANG HILANG PADA SUATU URUT-
URUTAN PERLAPISAN BATUAN
4

MACAM-MACAM
KETIDAK SELARASAN



DISCONFORMIT
5

6








7

Selang waktu pada saat tidak terjadi deposisi sedimen diantara sekuen deposisi sedimen
yang lain disebut sebagai:
a. ketidak menerusan b. Ketidaksepadanan c. ketidakselarasan
d. ketidaksamaan e. ketidaklanjutan

Bila suatu batuan mengalami jeda pengendapan dalam kurun waktu geologi yang sangat
lama dan sekaligus mengalami proses erosional sebelum kemudian diendapkan batuan yang
jauh lebih muda di atasnya, maka ketidakselarasan yang terjadi disebut
a. Angular unconformity b. Disconformity c. Nonconformity
d. Local unconformity e. Regular unconformit

Fosil fauna dari klas Cephalopoda adalah salah satu fauna yang dapat dimanfaatkan untuk
penciri korelasi stratigrafi. Klas Cephalopoda termasuk dalam filum
a. Brachiopoda b. Protozoa c. Porifera d. Coelenterata e. Mollusca

Hukum Superposisi pada prinsipnya menyebutkan bahwa pada suatu sekuen lapisan batuan
sedimen yang belum terdeformasi
a. semua lapisan batuan memiliki umur yang sama
b. lapisan batuan tidak bisa ditentukan umurnya
c. lapisan batuan berbeda-beda umurnya
d. lapisan batuan yang berada di bawah berumur lebih muda dari yang di atasnya
e. lapisan batuan yang berada di atas berumur lebih muda dari yang di bawahnyaDari suatu
pemetaan geologi, diperoleh penampang stratigrafi batuan, berupa batuan A, B, C, D, E, F
seperti berikut ini
a. Urutkan pembentukan batuan dari yang paling tua hingga yang muda.
b. Apakah jenis batuan yang paling mungkin untuk batuan kode D?
Sebutkan nama batuannya yang
mungkin membentuk kenampakkan
seperti itu.
c. Adakah ketidakselarasan dalam
penampang di atas? Jelaskan
artinya.
d. Disebut apakah struktur geologi
dengan kode G, beri
alasan/buktinya.




8



PALEONTOLOGI



MEMPELAJARI KEHIDUPAN MASA LALU
TUK MEMPELAJARI KEHIDUPAN MASA LALU DIGUNAKAN FOSIL

YANG DIMAKSUD DENGAN FOSIL :
-BEKAS/SISA-SISA HEWAN ATAU TUMBUHAN YANG
TERAWETKAN SECARA ALAMI, DAN BERUMUR PALING MUDA PLISTOSEN (1.65 JUTA TAHUN
YANG LALU)

SYARAT-SYARAT HEWAN DAPAT TERFOSILKAN:
-TUMBUHAN MEMPUNYAI BAGIAN YANG KERAS
MEDIA PELINDUNG YANG BAIK SEHINGGA
TERHINDAR DARI PENGRUSAKAN BAIK SECARA BIOLOGI, FISIK MAUPUN KIMIAWI


MEDIA PELINDUNG YANG BAIK



-FOSIL YANG TAK TERMINERALISASIKAN
(MOLD, CAST, REPLACEMENT, IMPRESSION,
HISTOMETABASIS)

PETA GEOLOGI
9