Anda di halaman 1dari 32

English for Translation 1

2
nd
Class : September, 21
st
2014
Bonita Dilasari
mabesz_25sept@yahoo.com
Universitas Terbuka
Korea Selatan
Learning Activity 1 (Revolusi Pertanian)
Learning Activity 2 (Budidaya Semangka tanpa Biji)

Bahasa Indonesia - English Translation
Module 3 Pertanian 1
Kalau kita berpikir tentang revolusi, kita dapat saja membayangkan orang berkelahi di jal
anan. Namun, berbagai revolusi penting di dunia terjadi secara damai, yaitu di ladang pe
rtanian. Kira-kira 11.000 tahun yang lalu, manusia purba mulai bercocok tanam dan bete
rnak. Itu merupakan revolusi pertanian pertama. Para arkeolog menamakan periode s
aat pertama kali orang mulai menetap di suatu tempat dan bertani, ketimbang memane
n tanaman liar dan berburu, abad neolitikum, yang berarti abad batu baru
If we think about revolution, we can imagine people fighting in the street. Many i
mportant revolutions in the world, however, occurred peacefully. It was in the far
mland. About 11.000 years ago, ancient men started to cultivate the land and rais
e animals. It was the first agriculture revolution. The archaelogists call the perio
d that people began to settle in one place and engage in farming for the first time
, than to harvest the wild plants and hunt, Neolithic century, which means a new
stone century.

Module 3- Pertanian 1
Module 3- Pertanian 1
Setelah revolusi neolitik, terjadi suatu evolusi yang panjang terhadap keterampilan dan
metode bertani. Bajak aslinya hanyalah tonggak penggali. Orang segera memasang pem
egang pada bajak itu sehingga dapat ditarik atau didorong. Pada sekita tahun 4500 SM or
ang menggunakan lembu untuk membajak, yang merupakan langkah pertama digunakan
nya tenaga dalam pertanian.
Lets translate
Task 2
Langkah selanjutnya adalah irigasi, yairu mengalirkan air melalui kanal ke lahan yang kala
u tidak di airi, menjadi kering. Pengairan ini memungkinkan lebih banyak tanaman yang t
umbuh. Bangsa Romawi menyadari bahwa lahan itu semakin kurang hasilnya setelah dit
anami beberapa kali maka mereka mulai membiarkan separo tanah itu tak ditanami untu
k setahun demi menjaga kesuburannya.
Lets translate
Task 3
Suatu revolusi kecil terjadi ketika kerah-kuda, yang ditemukan di Asia, mulai umum dipak
ai di Eropa sekitar tahun 900. Pakaian-kuda pada mulanya dipasang di bagian leher sehin
gga kuda tidak dapat menarik bajak itu dengan kuat. Sebaliknya, kerah-kuda membebank
an seluruh berat pada bahu kuda. Kuda dapat membajak lebih cepat daripada lembu. M
eskipun demikian, lembu terus dipakai di pertanian Eropa. Kuda lebih berharga dan dipa
kai menarik kereta dan gerobak.
Lets translate
Task 4
Kegiatan Belajar 1
Look at the problems in your Module


Oat dapat tumbuh di daerah dengan iklim yang lebih dingin daripada gandum, beras, ma
upun jagung. Hanya kulit ari dari bijinya saja yang terbuang dalam penggilingan sehingga
makanan dari oat tetap mengandung sebagian besar serat dan semua gizi yang terkandu
ng di dalamnya. Di Eropa Utara, tepung atau serpihan oat digunakan untuk membuat bu
bur dan kue obat.
Oat can grow in places where the climate is colder than wheat, rice, or corn. Only the epidermal of th
e seeds expels during the milling, so that food made of oat still contains much fibers and all the nnutr
ients are contained in it. In Northern Europe, oat flour or flakes is used to make porridge and oat cak
e.

Module 3- Pertanian 1
Gandum hitam juga tumbuh di daerah yang dingin di mana banyak biji-bijian lain tak dapat
bertahan hidup. Gandum hitam ditanam di Skandinavia, Jerman Utara, dan Rusia. Gandum
hitam dapat digunakan dengan cara yang serupa dengan gandum biasa. Tepung gandum hit
am biasanya merupakan gilingan seluruh biji dan menghasilkan roti yang lebih berat dan le
bih gelap warnanya dibandingkan roti dari gandum biasa.
Black wheat grows also in cold places where the other seeds are able to survive. Black w
heat is grown in Scandinavia, North Germany, and Russia. Black wheat can be used as th
e common wheat. Black wheat flour is usually the whole seed milled and produce heavie
r and darker bread than the bread made of common wheat.
Module 3- Pertanian 1
Tanaman semangka (Citrullus vulgaris. Scad) adalah tanaman yang berasal dari Benua Af
rika tepatnya di gurun pasir Kalahari. Penyebarannya ke India, China, dan Amerika dilaku
kan oleh para pelayar dari pedagang. Buah semangka memiliki daya tarik tersendiri dari
buahnya yang segar dan manis. Kandungan airnya mencapai 92%, karbohidratnya 7% da
n sisanya adalah vitamin.
The watermelon plant (Citrullus vulgaris. Scad) is from the African Continent precisely fr
om the Kalahari Desert region. The spreading of this fruit to China, India and America wa
s mainly conducted by sailors and traders. The watermelon fruit has its own characteristi
c as a fresh and sweet fruit. The water content reaches 92%, carbohydrate 7% and the r
est is vitamin.
Module 3- Pertanian 1
Module 3- Pertanian 1
Semangka termasuk tanaman musim kering, tetapi akhir-akhir ini dengan teknologi yang
makin berkembang, semangka dapat ditanam kapan saja. Agar dapat tumbuh dengan ba
ik dan cepat tanaman semangka membutuhkan iklim yang kering, panas, dan tersedia cu
kup air.
Lets translate
Task 2
Iklim yang basah akan menyebabkan pertumbuhannya terhambat, mudah terserang pen
yakit serta produksi dan kualitas buahnya akan menurun. Perkembangan teknologi budi
daya semangka di daerah subtropika lebih maju dibandingkan daerah asalnya (tropika). J
enis-jenis baru baik hibrida yang diploid (semangka berbiji) maupun yang triploid (seman
gka tak berbiji) telah banyak dikembangkan dengan kualitas buah dan hasil jauh lebih bai
k dibandingkan dengan semangka tropis (varietas asalnya)
Lets translate
Task 3
Kegiatan Belajar 2
Look at the problems in your Module


Learning Activity 1 (Paradigma Agrobisnis)
Learning Activity 2 (Keseriusan Pemerintah dalam
Pertanian)

Bahasa Indonesia - English Translation
Module 4 Pertanian (2)
Asumsi utama paradigma agrobisnis bahwa semua t juan aktivitas pertanian kita adalah
profit oriented dan sangat menyesatkan. Masih sap secara sungat banyak petani kita ya
ng hidup secara subsisten dengan mengonsumsi komoditi pertanian hasil produksi mere
ka sendiri. Merea adalah petani-petanii yang luas tanah dan sawahnya sangat kecil atau
buruh tani yang medapatkan upah berupa pangan seperti padi, jagung ataupun ketela.
It is of course misleading to say that the main assumption of agribusiness paradi
gm, which says that all purposes of our agricultural activities, are profit oriented .
Many of our farmers whose land are very small, or farm labors who get wage in t
he form of food supply such as rice corn or cassava
Module 4- Pertanian 2
Petani kita pada umumnya lebih mengedepankan orientasi sosial-kemasyarakatan, yang
diwujudkan dengan tradisi gotong-royong (sambatan/kerigan) dalam kegiatan mereka. S
eperti di awal tulisan, bertani bukan saja aktivitas ekonomi, melainkan sudah menjadi bu
daya hidup yang sarat dengan nilai-nilai sosial-budaya masyarakat lokal. Sehingga perenc
anaan terhadap perubahan kegiatan pertanian harus pula mempetimbangkan konsep da
n dampak perubahan sosial-budaya yang akan terjadi.
Commonly, our farmers advance more social-society orientation that formulated i
n community-self help in their activities. As stated at the beginning of this paper, f
arming is not only an economic activity but also has become the cultural life that i
s full of the social-cultural norms of the local people, so that planning for the chan
ge of agricultural activities must also consider the concept and the impact of soci
al-cultural change that surely must happen.
Module 4- Pertanian 2
Industrialisasi yang tanpa disadari transformasi sosial terencana, telah menghasilkan dek
adensi nilai moral, degradasi lingkungan, berkembangnya paham kapitalisme dan individ
ualisme, ketimpangan ekonomi, dan marjinalisasi kaum petani dan buruh. Hal ini yang na
mpaknya tidak terlalu dikedepankan dalam pengembangan paradigma pendekatan siste
m agrobisnis. Tidak semua kegiatan pertanian dalam skala petani kecil dapat dibisniskan,
seperti yang dilakukan oleh petani-petani (perusahaaan) besar di luar negeri, yang memi
liki tanah luas dan sistem nilai/budaya berbeda yang lain sekali dengan petani kita
Industrialization that is not based on the planned social transformation has create
d moral norms such as decadency, environment degradation, development of ca
pitalism and individualism, economic discrepancy, marginalizing farmers and labo
rers. This does not seem to have been advanced in the paradigm development
of the agribusiness system approach. Not all agricultural activities on the small fa
rmer scale can be changed into a successful business, as done by the big farmer
s (corporations) abroad who have huge lands and a norm/culture system that is v
ery different from our farmers.
Module 4- Pertanian 2
Agriculture bisa berubah menjadi agribisnis seperti halnya PT QSAR jika usaha dan kegiat
annya menjanjikan keuntungan sangat besar, misalnya 50 % dalam waktu kurang dari sa
tu tahun, padahal tingkat bunga bank rata-rata hanya sekitar 10% . Semangat mengejar u
ntung besar dalam waktu pendek inilah semangat dan sifat agribisnis yang dalam agricul
ture (pertanian) satu hal yang dianggap mustahil. Demikian tanpa disadari pakar-pakar e
konomi pertanian terutama lulusan Amerika telah memasukkan budaya Amerika ke (pert
anian) Indonesia dengan janji atau teori bahwa agribisnis lebih modern, lebih efisien, da
n lebih menguntungkan ketimbang agriculture.
Agriculture can be changed into a successful agribusiness as PT QSAR did, if th
e project and activities promise big benefit, for an example a return of 50% in le
ss than one year, whereas bank interest rate is only 10%. The spirit to get huge b
enefits in the short time and at characteristics in agriculture is something that is a
ssumed to be impossible. Unrealized, the economic agriculture experts especiall
y those who graduated from the USA have included the American culture into our
Indonesian culture with the promise or theory that it is more modern, more efficie
nt, and more profitable than before.
Module 4- Pertanian 2
Itulah yang terjadi dengan PT QSAR yang mampu mengecoh banyak bapa-bapak dan ibu-
ibu investor untuk menanamkan modal ratusan juta rupiah, meskipun terbukti agribis
nis PT QSAR merupakan ladang penipuan baru untuk menjerat investor-investor homo-
ekonomikus (manusia serakah) yang berpikir adalah bodoh menerima keuntungan ren
dah jika memang ada peluang memperoleh keuntungan jauh lebih besar . Di Indonesia
homo-ekonomikus ini makin banyak ditemukan sehingga seorang ketua ISEI pernah tanp
a ragu menyatakan orang Indonesia dan orang Amerika sama saja, mereka sama-sama
makhluk ekonomi.
This is what happened to PT QSAR which succeeded in deceiving the public to i
nvest hundreds of millions of Indonesian rupiah into their projects, although finall
y it was proven that PT QSAR agribusiness was deception arena to snare homo
-economicus investors (greedy people) who think that it is foolish to receive low
benefits if there is an opportunity to get much higher returns so that the president
of ISEI (Indonesian Economist Association) once said Indonesian and American
are similar, they are all economic creatures.
Module 4- Pertanian 2
Konsep dan paradigma sistem agribisnis tidak akan menjadi satu kebenaran umum karen
a akan selalu terkait dengan paradigma dan nilai budaya petani lokal, yang memiliki kebe
naran umum tersendiri. Oleh karena itu, pemikiran sistem agribisnis yang berdasarkan p
rinsip positivisme sudah saatnya kita pertanyakan kembali. Paradigma agribisnis tentuny
a sarat dengan sistem nilai, budaya, dan ideologi dari tempat asalnya yang patut kita kaji
kesesuaiannya untuk diterapkan di negara kita
The concept and paradigm of agribusiness system will not become a reality beca
use it will always relate to the paradigm and cultural norms of the local farmers w
ho have their own common truth. Therefore, it is time to re-ask agribusiness in co
nsideration that is based on the positivism principle. Agribusiness paradigm is sur
ely full of the norm system, culture, and ideology of its genuine place that is nece
ssary to learn the suitability to be applied in our country.
Module 4- Pertanian 2
Masyarakat petani kita memiliki seperangkat sistem nilai, falsafah, dan pandangan terha
dap kehidupan (ideologi) mereka sendiri, yang perlu digali dan dianggap sebagai potensi
besar di sektor pertanian. Sementara itu perubahan orientasi dari peningkatan produksi
ke orientasi peningkatan pendapatan petani belum cukup jika tanpa dilandasi pada pada
orientasi kesejahteraan petani. Peningkatan pendapatan tanpa diikuti dengan kebijakan s
truktural pemerintah di dalam pembuatan aturan/hukum, persaingan, distribusi, produk
si, dan konsumsi yang melindungi petani tidak akan mampu mengangkat kesejahteraan p
etani ke tingkat yang lebih baik.
Our farming society has a set of norm system, philosophies, and opinions about t
heir own lives (ideologies) that are needed to illicit and consider as a bigger pote
ntial in the agricultural sector. Meanwhile, the change of orientation from the prod
uction improvement to the farmers income improvement is not enough if it is not
based on the farmers welfare orientation. The income improvement without bein
g followed by a government structural policy in the making of legislation, fair com
petition, distribution, production and consumption that protects the farmers will no
t be able to improve the farmers welfare into a better way of life.
Module 4- Pertanian 2
Benarkah farming (bertani) adalah bisnis? Jawab atas pertanyaan ini dapat ya (di Amerik
a), tetapi di Indonesia bisa tidak. Di indonesia farming ada yang sudah menjadi bisnis, se
perti usaha PT QSAR di Sukabumi yang kemudian bangkrut, tetapi bisa tetap merupakan
kehidupan (livelihood) atau mata pencaharian yang di Indonesia menghidupi puluhan jut
a petani tanpa menjadi bisnis.
Is farming a business? The answer can be yes such as in the United States and
Europe, but in Indonesia it is maybe no. In Indonesia farming can become big bu
siness such as PT QSAR in Sukabumi, which later went bankrupt, but most of all
it can remain a livelihood or means of a livelihood for tens of millions of farmers
without becoming a business
Module 4- Pertanian 2
Kini tidak mudah lagi menyepakati apa yang dimaksud dengan pembangunan Pertanian
Berkelanjutan karena berbagai peringatan dan potensi penyimpangan di masa lalu kur
ang mendapat perhatian. Pembangunan pertanian yang di atas kertas mendapat priorita
s sejak Repelita I. Tokh? Kebijakan dan strateginya dengan mudah dilanggar, dan progra
m-program industrialisasi lebih didahulikan. Sumber utama kekeliruan adalah lebih po
pulernya model-model pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan ya
ng lebih cepat meningkatkan produksi dan pendapatan (GDP dan GNP), meskipun tanpa
disertai pemerataan dan keadilan sosial.
Now, it is not easy to agree what sustainable Agriculture Development means, be
cause many commemoration and deviation potency policies in the past have be
en lacking in attention. Agriculture development on paper got priority in Repelita I
(Five-Year Development Plan). These policies and strategies after all were easy t
o violate, and industrialization programs were more precedence. The main reso
urce of these mistakes is the popularity of economic development models which
oriented on faster growth of production and income improvement (GDP and GNP
), although without being followed by even distribution and social fairness.
Module 4- Pertanian 2
Kegiatan Belajar 1
Look at the problems in your Module


Pemerintah dinilai tidak pernah serius memajukan pertanian Indonesia, dan itu terlihat d
ari bergabai kebijakan soal pertanian yang selalu berubah-ubah setiap pergantian pejaba
t.
The government is assumed to be never serious about improving the Indonesian
way of agriculture as can be seen on various policies on agricultural matters, wh
en there are always changes in every official turnover
Module 4- Pertanian 2
Hal ini dikemukakan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Ir. Siswono Yudoh
usodo, dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ahmad Ansori Matjjik, M.Sc.,
di Bogor, seperti dikutip Antara, Minggu (24/8)
Lets translate
Task 2
Jadi di negara ini, bisa dikatakan tidak ada kebijakan pertanian yang memihak kaum pet
ani. Setiap ganti pejabat maka ganti pula kebijakannya, kata Siswono saat menjadi pemb
icara dalam diskusi bertajuk Menggugat Visi Pendidikan Tinggi Pertanian Abad 21 di Ak
mpus IPB Darmaga, akhir pekan ini.
Lets translate
Task 3
Hal itulah yang menyebabkan pertanian di Indonesia, seperti berjalan di tempat. Kesejah
teraan petani pun kian hari bukannya kian meningkat,, malah kian miskin. Pemerintal le
bih memilih impor daripada mensubsidi kepentingan dalam negeri, termasuk pertanian,
katanya.
Lets translate
Task 4
Kegiatan Belajar 2
Look at the problems in your Module

Anda mungkin juga menyukai