Anda di halaman 1dari 15

1

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perbatasan negara merupakan manifestasi utama kedaulatan wilayah suatu
negara. Perbatasan suatu negara mempunyai peranan penting dalam penentuan
batas wilayah kedaulatan, pemanfaatan sumber daya alam, menjaga keamanan dan
keutuhan wilayah. Beberapa segmen garis batas baik di darat maupun di laut
belum disepakati secara menyeluruh oleh negara-negara yang berbatasan dengan
wilayah NK!. Permasalahan yang sering muncul di perbatasan darat adalah
pemindahan patok-patok batas yang implikasinya menyebabkan kerugian bagi
negara secara ekonomi dan lingkungan. Permasalahan batas yang perlu
diprioritaskan penangananya saat ini adalah perbatasan laut, dimana garis batas
laut, terutama Batas "andas Kontinen #B"K$ dan batas %ona &konomi &kskluisf
#%&&$, sebagian besar belum disepakati bersama negara-negara tetangga. Belum
jelas dan tegasnya batas laut antara !ndonesia dan beberapa negara negara tertentu
serta ketidaktahuan masyarakat, menyebabkan terjadinya pelanggaran batas oleh
masyarakat.
#&noh, '(()$ mengemukakan bahwa %ona &konomi &ksklusif #%&&$
diukur dari garis dasar sejauh '(( mil.Batas territorial 1' mil merupakan batas
hukum kedaulatan NK!. *edang garis batas '(( mil adalah batas hak untuk
mengekploitasi sumberdaya alam yang didalamnya.
+abel 1. *tatus Batas-Batas %&& antara ! dengan negara tetangga ,
Table 1. Status Batas-Batas ZEE antara RI dengan negara tetangga
No
Batas Zona
Eksklus!
Ekono" #ZEE$
Status %eterangan
1 !-.alaysia Belum disepakati Belum ada perjanjian batas
' !-/ietnam +elah disepakati
Kesepakatan di tingkat teknis,
menunggu proses ratifikasi
0 !-1illipina Belum disepakati Belum ada perjanjian batas
2 !-Palau Belum disepakati Belum ada perjanjian batas
3 !-PN4 Belum disepakati +idak ada batas laut
5 !-+imor "este Belum disepakati Belum ada perjanjian batas
6 !-!ndia Belum disepakati Belum ada perjanjian batas
7 !-*ingapura Belum disepakati Belum ada perjanjian batas
) !-+hailand Belum disepakati Belum ada perjanjian batas
1( !-8ustralia +elah disepakati
%&& di *amudera 9india, "auta
8rafura, dan "aut +imor
*umber , #&noh, '(()$
.och. &noh #'(()$ mengemukakan bahwa luas wilayah !ndonesia
mencapai 0.'36.036 km
'
, dengan batas wilayah territorial dari garis dasar
kontinen sejauh 1' mil diukur dari garis dasar.
+abel '. *tatus Batas "aut +eritorial !ndonesia dengan negara tetangga ,
Table &. Status Batas Laut Tertoral Indonesa dengan negara tetangga
No
Batas Laut Tertoral
#BLT$
Status %eterangan
1 ! - .alaysia +elah :isepakati dalam perjanjian
'
disepakati !ndonesia-.alaysia +ahun 1)6(
' !-*ingapura #di
sebagian *elat
*ingapura$
+elah
disepakati
:isepakati dalam perjanjian
!ndonesia-*ingapura +ahun
1)60
0 ! - PN4 +elah
disepakati
:isepakati dalam Perjanjian
!ndonesia-PN4 +ahun 1)7(
2 ! - +imor "este
Belum
disepakati
Perlu ditentukan garis-garis
pangkal kepulauan di Pulau
"eti, Kisar, ;etar. "iran. 8lor,
Pantar, hingga Pulau /atek, dan
titik dasar sekutu di Pulau
+imor
3 !-.alaysia-*ingapura Belum
disepakati
Perlu perundingan bersama #tri-
partid$
*umber , .och. &noh #'(()$
B"K ditarik sama lebar dengan batas %&& #'(( mil laut$ atau sampai
dengan maksimum 03( mil laut dari garis pangkal kepulauan !ndonesia. 9al ini
berlaku di seluruh wilayah perairan !ndonesia, kecuali pada segmen-segmen
wilayah tertentu dimana B"K dapat ditetapkan berdasarkan kesepakatan dengan
negara-negara yang berhadapan langsung dengan !ndonesia.
+abel 0. *tatus Batas "andas Kontinen antara ! dengan negara tetangga ,
Table '. Status Batas Landas %ontnen antara RI dengan negara tetangga
No
Batas Landas
%ontnen #BL%$
Status %eterangan
1 ! - !ndia
+elah disepakati
1( titik B"K di "auta 8ndaman
berikut koordinatnya disepakati
berdasarkan perjanjian pada tahun
1)62 dan 1)66
' ! - +hailand
+elah disepakati
+itik-titik B"K di selat .alaka
maupun "aut 8ndaman disepakati
berdasarkan perjanjian pada tahun
1)66
0 ! - .alaysia
+elah disepakati
1( titik B"K di *elat .alaka dan 13
titik di "aut Natuna disepakati
berdasarkan perjanjian pada tahun
1)5)
2 ! - 8ustralia
+elah disepakati
- +itik-titik B"K di "aut 8rafura
dan laut +imor ditetapkan melalui
Keppres pada +ahun 1)61 dan
1)6'
- +itik-titik B"K di *amudera
9india dan di sekitar Pulau
<hristmas telah disepakati
berdasarkan perjanjian pada tahun
1))6.
3 ! - /ietnam Belum
disepakati
:alam proses negosiasi
5 ! - 1ilipina Belum :alam proses negosiasi
0
disepakati
6 ! - Palau Belum
disepakati
Belum ada proses perundingan
7 ! - +imor "este Belum
disepakati
Belum ada proses perundingan
*umber , .och. &noh #'(()$ #&noh, '(()$
:ari data diatas, kita dapat mengetahui bahwa Negara !ndonesia belum
aman dalam hal batas wilayah karena masih ada batas wilayah yang belum
disepakati sehingga sering terjadi persengketaan dengan Negara tetangga. =leh
karena itu, kami akan menerapkan teknologi *istem !nformasi 4eografis #*!4$
untuk pertahanan dan keamanan dalam mengatasi sengketa wilayah perbatasan di
!ndonesia melalui pendekatan geostrategi.
Tu(uan Penulsan
8dapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah ,
1. .engetahui cara penerapan *istem !nformasi 4eografis #*!4$ untuk
pertahanan dan keamanan dalam mengatasi sengketa wilayah perbatasan di
!ndonesia melalui pendekatan geostrategi.
'. .engetahui pertahanan dan keamanan yang tepat dalam mengatasi sengketa
wilayah perbatasan di !ndonesia melalui pendekatan geostrategi.
)an!aat Penulsan
8dapun manfaat dari penulisan ini adalah ,
1. *ebagai upaya mengatasi sengketa wilayah perbatasan di !ndonesia yang
masih belum ada kesepakatan dengan Negara tetangga.
'. *ebagai masukan kepada Pemerintah dengan diterapkannya *istem !nformasi
4eografis #*!4$, dapat mengetahui batas wilayah !ndonesia berdasarkan %ona
&konomi &ksklusif # %&& $, Batas "andas Kontinen # B"K $, dan Batas "aut
+eritorial # B"+ $.
0. *ebagai masukan kepada Pemerintah khususnya wilayah perbatasan bahwa
kita juga dapat mengetahui pertahanan dan keamanan yang tepat dalam
mengatasi sengketa wilayah perbatasan di !ndonesia melalui pendekatan
geostrategi sehingga dengan adanya pertahanan dan keamanan ini wilayah
perbatasan akan aman dan sengketa wilayah perbatasan dapat diselesaikan.
*A*ASAN
%onds %eknan
!ndonesia memiliki wilayah perbatasan dengan banyak negara baik
perbatasan darat #kontinen$ maupun laut #maritim$. Batas darat wilayah epublik
!ndonesia berbatasan langsung dengan negara-negara .alaysia, Papua New
4uinea #PN4$ dan +imor "este. Perbatasan darat !ndonesia tersebar di tiga pulau,
empat Pro>insi dan 13 kabupaten?kota yang masing-masing memiliki karakteristik
perbatasan yang berbeda-beda. :emikian pula negara tetangga yang
berbatasannya baik bila ditinjau dari segi kondisi sosial, ekonomi, politik maupun
2
budayanya. *edangkan wilayah laut !ndonesia berbatasan dengan 1( negara, yaitu
!ndia, .alaysia, *ingapura, +hailand, /ietnam, 1ilipina, epublik Palau,
8ustralia, +imor "este dan Papua Nugini #PN4$. ;ilayah perbatasan laut pada
umumnya berupa pulau-pulau terluar yang jumlahnya )' pulau dan termasuk
pulau-pulau kecil. Beberapa diantaranya masih perlu penataan dan pengelolaan
yang lebih intensif karena mempunyai kecenderungan permasalahan dengan
negara tetangga.
Persoalan-persoalan terkait wilayah perbatasan negara tidak lepas dari
ancaman-ancaman terhadap kedaulatan, warga Negara atau penduduk negara,
serta wilayah negara. 1aktor kedaulatan terkait dengan ancaman terhadap otoritas
yang dimiliki negara untuk mengatur dirinya sendiri, memanfaatkan sumber daya
alam dan buatan yang dimiliki, dan mendapatkan pengakuan #recognition$
internasional sebagai sebuah negara berdaulat. *ehingga segala upaya
untukmenghilangkan dan melanggar kedaulatan tersebut harus dipandang sebagai
ancaman terhadap negara. 1aktor warganegara terkait dengan ancaman atas
keselamatan atau jaminan terpenuhinya hak dasar setiap indi>idu. *ementara
faktor wilayah terkait dengan ancaman atas keutuhan wilayah, yang berupa tanah,
air dan udara, yang menjadi milik sebuah negara. Ketiga faktor ini bersifat saling
terkait dan tidak dapat saling dinegasikan. 8ncaman terhadap kedaulatan berarti
pula ancaman terhadap hak dasar warganegara dan keutuhan wilayah. *ebaliknya
pun demikian, ancaman terhadap hak dasar warganegara merupakan pula
ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah. #!:*P*,'(()$
*ecara umum, berdasarkan pendekatan sumber ancaman, maka ancaman
dapat dibagi ke dalam tiga tipe yaitu ancaman internal, ancaman eksternal dan
ancaman internaleksternal. 8ncaman internal adalah ancaman yang berasal dari
dalam negara, seperti pemberontakan dan konflik komunal. *ementara ancaman
eksternal adalah ancaman yang berasal dari luar negara, yang seringkali
diidentikan dengan ancaman dari negara lain atau negara musuh. *ementara
ancaman internal-eksternal merupakan ancaman yang tidak dapat dipastikan
secara tepat sumbernya, seperti serangan terorisme global. Ketiga ranah ancaman
tersebut tidak berdiri terpisah satu dengan yang lainnya melainkan saling terkait
membentuk jaring-jaring ancaman. #!:*P*,'(()$ #!nstitute for :efense, '(()$
:ari sisi ancaman dari negara, persoalan perbatasan !ndonesia didominasi
oleh masalah sengketa perbatasan dan pelanggaran kedaulatan oleh negara asing.
9ingga saat ini !ndonesia masih memiliki sejumlah sengketa perbatasan yang
belum terselesaikan dengan negara-negara tetangga, antara lain , #!:*P*,'(()$
1. Perbatasan Indonesia Malaysia
Penentuan batas maritim !ndonesia.alaysia di beberapa bagian wilayah
perairan *elat .alaka masih belum disepakati kedua negara. :emikian pula
dengan perbatasan darat di Kalimantan, beberapa titik batas belum tuntas
disepakati oleh kedua belah pihak.
2. Perbatasan Indonesia Filipina
Belum adanya kesepakatan tentang batas maritim antara !ndonesia dengan
1ilipina di perairan utara dan selatan Pulau .iangas, menjadi salah satu isu
yang harus dicermati.
3. Perbatasan Indonesia Australia
Perjanjian perbatasan !8ustralia yang meliputi perjanjian batas landas
kontinen dan batas %ona &konomi &kslusif #%&&$ mengacu pada Perjanjian
3
!8ustralia yang ditandatangani pada tanggal 12 .aret 1))6. Penentuan
batas yang baru !8ustralia, di sekitar wilayah <elah +imor perlu dibicarakan
secara trilateral bersama +imor "este.
4. Perbatasan Indonesia PapuaNugini
8da beberapa kendala budaya yang dapat menyebabkan timbulnya salah
pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar penduduk yang
terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hakhak
tradisional dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari.
5. Perbatasan Indonesia Vietna
;ilayah perbatasan antara Pulau *ekatung di Kepulauan Natuna dan Pulau
<ondore di /ietnam yang berjarak tidak lebih dari '23 mil, memiliki kontur
landas kontinen tanpa batas benua, masih menimbulkan perbedaan
pemahaman di antara ke dua negara. Pada saat ini kedua belah pihak sedang
melanjutkan perundingan guna menentukan batas landas kontinen di kawasan
tersebut.
!. Perbatasan Indonesia India
Perbatasan kedua negara terletak antara pulau ondo di 8ceh dan pulau
Nicobar di !ndia. Batas maritim dengan landas kontinen yang terletak pada
titiktitik koordinat tertentu di kawasan perairan *amudera 9india dan "aut
8ndaman, sudah disepakati oleh kedua negara. Namun permasalahan di
antara kedua negara masih timbul karena sering terjadi pelanggaran wilayah
oleh kedua belah pihak, terutama yang dilakukan para nelayan.
". Perbatasan Indonesia #epubli$ Palau
*ejauh ini kedua negara belum sepakat mengenal batas perairan %&& Palau
dengan %&& !ndonesia yang terletak di utara Papua sehingga sering timbul
perbedaan pendapat tentang pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh para
nelayan kedua belah pihak.
:ari persoalan diatas, !ndonesia belum bisa menyelesaikan permasalahan
tentang sengketa wilayah perbatasan dengan maksimal, sehingga perlu adanya
solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Solus +ang Perna, Dta-arkan atau Dtera.kan Sebelu"n+a
*istem !nformasi 4eografis sebenarnya telah digunakan di lingkungan
Kementerian Pertahanan dan +N! namun pemanfaatannya belum optimal sesuai
dengan kemampuan dan fasilitas perangkat *!4 yang tersedia. 9al tersebut selain
disebabkan kurangnya *:. yang berkualitas untuk menanganinya, juga karena
tidak dibentuknya organisasi kerja?sistem, demikian pula dengan data base
pendukungnya. #:edet 9adjarati,'(1($.
Pernyataan diatas telah jelas bahwa Kementerian Pertahanan epublik
!ndonesia yang dulu adalah :epartemen Pertahanan epublik !ndonesia belum
bisa mengoptimalkan penerapan *istem !nformasi 4eografis #*!4$ dengan alasan
bahwa *:. kurang memenuhi, sehingga pertahanan !ndonesia masih kurang
memadai dan perlu perbaikan secara terus menerus. Kasus terkini masalah
pertahanan dan keamanan adalah belum terselesaikannya kasus sengketa
perbatasan antara !ndonesia dengan Negara tetangga dibuktikan dengan belum
adanya kesepakatan antara !ndonesia dengan beberapa Negara tetangga mengenai
batas wilayah.
5
Kementerian Pertahanan masih belum bisa memaksimalkan penerapan
*istem !nformasi 4eografis #*!4$ dalam hal pertahanan dan keamanan, sehingga
perlu solusi yaitu menerapkan *istem !nformasi 4eografis #*!4$ untuk pertahanan
dan keamanan dalam mengatasi sengketa wilayah perbatasan di !ndonesia melalui
pendekatan geostrategi.
*agasan +ang Da(ukan
1. Penerapan *istem !nformasi 4eografis #*!4$ untuk pertahanan dan keamanan
dalam mengatasi sengketa wilayah perbatasan di !ndonesia melalui
pendekatan geostrategi.
;iwik *ri @tami #'((5$ mengemukakan bahwa Perkembangan perangkat
lunak *!4 saat ini sudah sangat pesat, saat ini sudah ada berbagai jenis
software antara lain , 8rc?info, 8rc>iew , .apinfo, &rmapper, &rdas yang
pada umumnya dapat kompatibel satu dengan lainya termasuk dengan
penggunaan basis data yang ada #langsung dapat diaplikasikan atau melalui
proses kon>ersi terlebih dahulu$. :alam rangka lebih mengefisienkan
kegiatan perencanaan kegiatan maupun operasi yang terkait dengan bidang
pertahanan, sangat diperlukan sumber data?informasi akurat, lengkap dan
cepat ditampilkan serta up to date dalam membantu proses pengambilan
keputusan atau kebijakan.
:alam penerapan *istem !nformasi 4eografis #*!4$ ini, kita akan
mengoperasikan program 8rc/iew untuk memetakan wilayah !ndonesia
berdasarkan %ona &konomi &ksklusif # %&& $, Batas "andas Kontinen
# B"K $, dan Batas "aut +eritorial # B"+ $.
:ibawah ini adalah gambar peta penginderaan jauh yang diperoleh dari
google eart% yang telah ditentukan astronomisnya ,
:ari peta tersebut, akan diproses dalam aplikasi *!4 yaitu 8rc/iew, adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut ,
a. .ereposisi yaitu memberi titik ikat pada peta, tujuannya mengubah
koordinat meja menjadi koordinat @+.
4ambar 1. Peta dari google earth
:ari peta tersebut, akan diproses dalam aplikasi *!4
*a"bar 1. Peta dar google eart,
*a"bar &. )ere.oss
6
b. :igitasi Peta yaitu mendigit menggunakan line atau polygon untuk
menampakkan kenampakan yang diinginkan pada peta dasar
c. &diting yaitu mengedit hasil digitasi yang dianggap salah
d. "abelling yaitu memberi penamaan pada hasil digitasi setelah proses
editing, tujuannya mempermudah dalam penamaan karakter pada peta
e. +ransformasi yaitu proses mengubah decial degree menjadi @+.
4ambar '. eposisi
4ambar 0. :igitasi
4ambar 2. &diting
4ambar 3. "abelling
*a"bar '. Dgtas
*a"bar /. Edtng
*a"bar 0. Labellng
*a"bar 1. Trans!or"as
7
f. "ayout yaitu mendesain peta sesuai dengan yang dibutuhkan
:ari penerapan aplikasi *!4 tersebut, kita akan menentukan batas wilayah
!ndonesia berdasarkan %ona &konomi &ksklusif #%&&$, Batas "aut +eritorial
#B"+$, dan Batas "andasan Kontinen #B"K$ serta wilayah sengketa !ndonesia
dengan Negara lain. .anfaat dari itu, kita akan menerapkan pendekatan
geostrategi untuk keamanan !ndonesia. 8dapun langkah-langkah pendekatan
geostrategi akan dijelaskan lebih terperinci pada subbab "angkah-langkah
strategis. *elain itu kita juga bisa memetakan titik-titik perbatasan !ndonesia
dengan Negara tetangga secara detail.
'. Perkuat pertahanan dan keamanan dalam mengatasi sengketa wilayah
perbatasan di !ndonesia melalui pendekatan geostrategi.
*ukma Perdana Prasetya #'(()$ mengemukakan bahwa 4eostrategi !ndonesia
dirumuskan dalam bentuk Ketahanan Nasional yang unsur-unsur utamanya
terdiri dari kualitas keuletan dan kualita kekuatan?ketangguhan. Keuletan
sesungguhnya merupakan satu kualitas integratif yang menunjukan adanya
kebersamaan diantara sesama komponen yang dijiwai oleh semangat
kekeluargaan.
@ntuk mengatasi persoalan-persoalan perbatasan tersebut pemerintah
!ndonesia harus melakukan sejumlah upaya melalui pendekatan geostrategi
dengan memperkuat pertahanan dan keamanan, antara lain ,
a. :engan menerapkan *!4, kita akan mengetahui batas wilayah !ndonesia
berdasarkan %ona &konomi &ksklusif #%&&$, Batas "aut +eritorial #B"+$,
dan Batas "andasan Kontinen #B"K$. :engan detail juga kita bisa
memetakan wilayah sengketa !ndonesia dengan Negara-negara tetangga
serta memetakan angkatan bersenjata yang ada di perbatasan wilayah, dan
kemungkinan-kemungkinan yang akan dilakukan negara lain untuk
merampas sumber daya kita.
b. .enuntaskan sejumlah perundingan perbatasan dengan negara-negara
tetangga agar !ndonesia memiliki garis batas yang jelas dan diakui oleh
4ambar 5. +ransformasi
4ambar 6. "ayout
*a"bar 2. La+out
)
masyarakat internaisonal. @paya ini telah menghasilkan kemajuan seperti
kesepakatan yang dicapai oleh pemerintah !ndonesia dan *ingapura tahun
'(() ini. Kesepakatan ini merupakan kesepakatan lanjutan setelah
kesepakatan pertama di tahun 1)60. :alam penandatanganan kesepakatan
terbaru ini batas laut yang disepakati adalah batas antar negara di perairan
Pulau Nipa dan Pulau +uas, sepanjang 1',1 kilometer. *elain itu, !ndonesia
dan *ingapura juga sepakat untuk merundingkan batas laut wilayah +imur
! dan !!, yakni antara Batam dengan <hangi, dan Bintan dengan *outh
"edge.
c. Pemerintah menambah sejumlah pos pengamanan baru di perbatasan serta
merelokasi pangkalan-pangkalan +N! 8" ke titik-titik terdepan wilayah
!ndonesia. Pemerintah juga memetakan pos pengamana tersebut agar
koordinasinya mudah. *elain merelokasi pangkalan +N! 8", pemerintah
juga berencana untuk meningkatkan status pangkalan-pangkalan +N! 8"
yang ada di pulau-pulau terdepan dari "anal < menjadi "anal B seperti
"anal Pulau anai di Kepulauan Natuna dan "anal +ahuna di Kepulauan
*angihe +alaud.
d. .elakukan operasi pengawasan di wilayah perbatasan oleh instansi terkait,
seperti polisi, +N!, :KP.
e. .emetakan pemasangan radar yang menjangkau seluruh kawasan
Nusantara sehingga semua aktifitas baik di darat maupun di laut kawasan
!ndonesia dapat kita ketahui dan kita lacak.
f. .engoptimalkan kemampuan pengawasan ruang udara
4ambar 7. Pemasangan radar
*a"bar 3. Pe"anasan Radar
*a"bar 4. 5.t"alsas .enga-asan ruang udara
1(
P,ak 6 P,ak +ang Da.at )e"bantu )eng".le"entaskan *agasan
1. Peerinta%
:alam hal pertahanan keamanan, pemerintah harus tegas dalam mengambil
sikap dan membuat @ndang-@ndang pertahanan keamanan yang intinya
melindungi wilayah perbatasan dari ancaman Negara lain. *elain itu,
Kementerian Pertahanan harus berupaya menerapkan *istem !nformasi
4eografis #*!4$ dalam menangani sengketa wilayah perbatasan, sehingga
!ndonesia mempunyai @ndang-@ndang dan peta wilayah perbatasan yang
dapat dijadikan bukti tentang kepemilikan wilayah !ndonesia yang sesuai
dengan hukum dan perundang-undangan !nternasional.
2. &rganisasi $er'a ( operator )I* +),M- yang %andal
*esuai dengan cita-cita Kementerian Pertahanan yang akan membebtuk unit
organisasi kerja untuk operator *!4, maka secepatnya Kementerian
Pertahanan mewujudkan hal tersebut agar dengan diterapkannya *!4 dapat
membantu memperoleh data dan informasi geografis yang dapat dijadikan
patokan untuk melegalkan wilayah !ndonesia dan diakui di dunia
!nternasional.
3. .NI
*esuai dengan tugas +N! adalah alat negara yang berperan dalam pertahanan
Negara maka +N! akan dilibatkan dalam menjaga pertahanan dan keamanan
yang timbul dari dalam ataupun luar.
4. Polri
*esuai dengan tugas Polri adalah alat negara yang berperan dalam
memelihara keamanan sehingga Polri juga sangat membantu dalam menjaga
pertahanan dan keamanan.
5. Masyara$at
.asyarakat juga sangat berperan dalam menjaga pertahanan dan keamanan,
karena dengan patuhnya masyarakat terhadap pemerintah akan menjadikan
hubungan yang harmonis dan koordinasi dapat berjalan lancar.
Langka, 6 Langka, Strategs atau SI* Sebaga Perta,anan dan %ea"anan
*elain penerapan *istem !nformasi 4eografis #*!4$ Kita harus menyusun
strategi pertahanan wilayah perbatasan sesuai pendekatan geostrategi. 8dapun
beberapa pokok strategi yang dapat dilakukan dalam mempertahankan kedaulatan
wilayah kita antara lain ,
1. Peetaan .iti$/.iti$ Perbatasan Indonesia
Pemetaan titik-titik perbatasan wilayah !ndonesia harus dilakukan. :alam hal
ini kita akan menerapkan *istem !nformasi 4eografis #*!4$. Koordinat titik-
titik perbatasan sangat penting untuk kita in>entarisir dan dimasukkan dalam
sebuah undang-undang mengenai perbatasan wilayah !ndonesia. 8pabila
4ambar ). =ptimalisasi pengawasan ruang udara
11
perlu, daripada konstitusi diubah-ubah hanya untuk keperluan rebutan
kekuasaan, masukkan klausul mengenai titik-titik perbatasan tersebut dalam
@@:.
2. 0angun 1alan +Prioritas$an Pebangunan- di )epan'ang Perbatasan ,arat
Pandangan kita mengenai perbatasan sebagai wilayah terpencil harus kita
ubah. .ulai saat ini kita harus memandang perbatasan sebagai wilayah
strategis. *trategis untuk mempertahankan wilayah kita. :ari perspektif
eksternal, wilayah atau kota-kota?kabupaten di daerah perbatasan adalah
AetalaseA NK!. 8rtinya, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah-
daerah tersebut akan menjadi Anilai jualA positif bagi diplomasi internasional
!ndonesia. *ebaliknya, keterbelakangan atau kelambanan ekonomi di daerah-
daerah itu akan menjadi makanan empuk bagi pihak-pihak asing yang
berkepentingan untuk melemahkan kredibilitas ! di dunia internasional.
=leh karena itu, pemerintah pusat dan daerah yang memiliki wilayah
perbatasan darat dengan negara tetangga seperti Kalimantan Barat,
Kalimantan +imur, Nusa +enggara +imur dan Papua harus memprioritaskan
pembangunan prasarana jalan di sepanjang perbatasan. Balan tersebut
dihubungkan ke pusat kota atau pusat pemukiman terdekat. +ujuan
pembangunan jalan tersebut adalah untuk merangsang pembangunan kota
atau pemukiman baru di dekat perbatasan. Kelak, sarana transportasi darat
itulah media AperkuatanA ketahanan ekonomi #juga sosial budaya$ di daerah-
daerah tersebut.
3. 0angun 2ilaya% 0aru di ,e$at Perbatasan
*etelah di sepanjang perbatasan dibangun jalan yang terhubung ke pusat kota
atau pusat pemukiman terdekat, pemerintah daerah diharuskan membangun
wilayah baru di dekat perbatasan. Pembangunan untuk perluasan kota yang
sudah mapan harus dihambat dan masyarakat dirangsang untuk
mengembangkan wilayah baru. @ntuk melakukan hal tersebut, Pemerintah
Pusat dan Pemerintah :aerah harus menyusun konsep pengembangan
wilayah perbatasan secara komprehensif agar wilayah baru yang dibentuk
dapat hidup baik secara ekonomi maupun sosial. *elain itu, wilayah baru
yang dibangun sebaiknya diarahkan untuk memiliki spesialsisasi.
4. Pebangunan Pang$alan Militer di ,e$at Perbatasan
*aat ini kita melihat gelaran pasukan +N! kita kurang memadai untuk
melakukan upaya menjaga perbatasan negara. 4elaran pasukan justru
diletakkan di wilayah-wilayah padat penduduk yang sudah terbangun.
4elaran pasukan seperti ini harus diubah. Batalyon-batalyon yang berada di
wilayah AamanA dari gangguan luar sepantasnya direlokasi ke wilayah
perbatasan. 8palagi, urusan keamanan dan ketertiban saat ini sudah menjadi
tanggung jawab kepolisian. Belas ini tidak mudah dan akan membutuhkan
e33ort tidak sedikit. Namun, terbukti ini cukup efektif di perbatasan !-Papua
Nugini. Bukan karena angkatan perang PN4 lebih kecil dibanding +N! #juga
.alaysia$, namun penggelaran kekuatan militer akan menghambat perilaku
mencuri negara lain karena konflik senjata #apabila terjadi kontak senjata$
relatif lebih sulit diselesaikan sehingga negara manapun cenderung
menghindari kontak senjata.
5. *ala$$an 4ebali .ransigrasi
1'
Program transmigrasi yang dulu gencar dilaksanakan pada era =rde Baru
harus digalakkan kembali. +ransmigran diarahkan untuk mendiami wilayah-
wilayah baru yang dibentuk di dekat perbatasan. 8pabila infrastruktur
transportasi dan komunikasi disiapkan, banyak penduduk dari wilayah-
wilayah padat yang bersedia bertransmigrasi.
!. Peberian Insenti3 Pa'a$
8gar pengusaha dan perbankan mau masuk, pemerintah perlu memberikan
insentif pajak bagi pengusaha yang mau berin>estasi di wialayah baru
tersebut.
". Pili% Peipin yang 4uat dan .egas
Pemimpin yang kuat dan tegas sangat penting. +erlepas dari segala
kekurangan yang dituduhkan, kita pernah memiliki dua sosok pemimpin yang
tegas sehingga dihormati kawan dan disegani lawan. Kedua pemimpin yang
kuat dan tegas itu adalah *oekarno dan *oeharto. Pada saat kedua orang itu
memimpin, tidak ada yang berani melecehkan negara kita. 8kan tetapi,
setelah berganti pemimpin, negara kita menjadi bulan-bulanan pelecehan
terutama oleh .alaysia dan kadang-kadang *ingapura. +etapi hal ini bukan
berarti merendahkan pemimpin kita yang lain, karena kita tahu semua orang
pasti mempunyai kelebihan serta kekurangan.
5. Per$uat ,iploasi Internasional
:iplomasi internasional tidak semata-mata menyampaikan pendapat atau
pembelaan di forum-forum internasional. :iplomasi ini bersifat
multidimensional. Kita harus aktif mensosialisasikan kebijakan pembangunan
NK! beserta hasil-hasilnya. :unia pariwisata kita harus proaktif
CmemasarkanD produk-produk wisata di wilayah-wilayah perbatasan itu
kepada negara-negara terdekat #misalnya potensi wisata Kalimantan ke
.alaysia, *umatera ke *ingapura, *ulawesi ke 1ilipina, Papua dan Nusa
+enggara ke 8ustralia $. *ecara geografis, kedekatan produk wisata itu ke
negara yang berbatasan dengannya akan menghasilkan wisata murah, namun
masuknya wisatawan asing ke daerah-daerah tersebut akan memberi
akselerasi pembangunan dan perputaran uang yang tidak sedikit.
Konsekuensinya, aset wisata di daerah-daerah tersebut harus dibangun dan
dibenahi terlebih dahulu. *ekali lagi, ini dapat dimanfaatkan sebagai selling
point kita di mata internasional.
6. Pebangunan )iste Pendidi$an yang Nasionalis
:unia pendidikan kita juga harus membangun sebuah konsep pendidikan
yang menanamkan secara kuat nasionalisme dan patriotisme masyarakat di
perbatasan, sehingga mereka tidak mudah tersusupi ideologi-ideologi dan
paham-paham yang membahayakan keutuhan NK! #infiltrasi ideologi dan
budaya adalah bentuk Cin>asiD yang efektif untuk meruntuhkan sebuah negara
dari dalam$.
%ESI)PULAN
*agasan +ang Da(ukan
4agasan yang diajukan dalam mengatasi sengketa wilayah perbatasan di
!ndonesia adalah dengan menerapkan *istem !nformasi 4eografis #*!4$ sehingga
10
dengan diterapkannya *!4 dapat membantu untuk memetakan wilayah !ndonesia
berdasarkan %ona &konomi &ksklusif # %&& $, Batas "andas Kontinen # B"K $,
dan Batas "aut +eritorial # B"+ $, memetakan wilayah rawan konflik, memetakan
wilayah sengketa, memetakan titik-titik perbatasan !ndonesia, memetakan pos
penjagaan wilayah perbatasan, memetakan tentara yang ada di wilayah
perbatasan, memetakan pemasangan radar, dan memetakan pantauan kawasan
!ndonesia dari ruang udara.
Penerapan *!4 dilakukan karena Pemerintah belum bisa memaksimalkan
penerapan *!4 yang akibatnya wilayah !ndonesia sering terjadi konflik sengketa
wilayah, sehingga diperlukan pendekatan 4eostrategi dalam
mengimplementasikan pertahanan dan keamanan !ndonesia. Pendekatan
geostrategi ini diwujudkan dengan memperkuat pertahanan dan keamanan yaitu
menuntaskan sejumlah perundingan perbatasan dengan negara-negara tetangga
agar !ndonesia memiliki garis batas yang jelas dan diakui oleh masyarakat
!nternaisonal, pemerintah menambah sejumlah pos pengamanan baru di
perbatasan, melakukan operasi pengawasan di wilayah perbatasan oleh instansi
terkait, memetakan pemasangan radar yang menjangkau seluruh kawasan
Nusantara sehingga semua aktifitas baik di darat maupun di laut kawasan
!ndonesia dapat diketahui, mengoptimalkan kemampuan pengawasan ruang udara.
Badi antara penerapan *!4 dan pendekatan 4eostrategi saling berhubungan erat
dalam mengatasi sengketa wilayah perbatasan antara Negara !ndonesia dengan
Negara lain.
Teknk I".le"entas +ang Akan Dlakukan
+eknik implementasi yang dilakukan adalah dengan menerapkan *istem
!nformasi 4eografis #*!4$ untuk pertahanan dan keamanan melalui pendekatan
4eostrategi. 8dapun beberapa pokok strategi yang dapat dilakukan dalam
mempertahankan kedaulatan wilayah !ndonesia adalah ,
1. Pemetaan +itik-+itik Perbatasan !ndonesia
'. Bangun Balan #Prioritaskan Pembangunan$ di *epanjang Perbatasan :arat
0. Bangun ;ilayah Baru di :ekat Perbatasan
2. Pembangunan Pangkalan .iliter di :ekat Perbatasan
3. 4alakkan Kembali +ransmigrasi
5. Pemberian !nsentif Pajak
6. Pilih Pemimpin yang Kuat dan +egas
7. Perkuat :iplomasi !nternasional
). Pembangunan *istem Pendidikan yang Nasionalis
Predks Hasl +ang Akan D.erole,
1. Bagi Pemerintah
:engan diterapkannya *!4 melalui pendekatan 4eostrategi, pemerintah dapat
menyelesaikan sengketa wilayah perbatasan yang disepakati oleh dunia
!nternasional, karena Pemerintah dapat membuktikan kawasan !ndonesia
melalui peta wilayah. *elain itu, dibuktikan dengan @ndang-@ndang yang
mengatur dan mengikat tentang wilayah !ndonesia.
'. Bagi Kementerian Pertahanan
:engan adanya peta wilayah !ndonesia berdasarkan %ona &konomi &ksklusif
# %&& $, Batas "andas Kontinen # B"K $, dan Batas "aut +eritorial # B"+ $,
12
peta wilayah rawan konflik, peta wilayah sengketa, peta titik-titik perbatasan
!ndonesia, peta pos penjagaan wilayah perbatasan, peta tentara yang ada di
wilayah perbatasan, peta pemasangan radar, dan peta pantauan kawasan
!ndonesia dari ruang udara sangat membantu Kementerian Pertahanan untuk
memantau wilayah !ndonesia setiap waktu. Badi keamanan wilayah
perbatasan !ndonesia dapat terjaga.
0. Bagi .asyarakat
.asyarakat akan terasa aman karena konflik persengketaan dengan Negara
tetangga dapat diselesaikan dengan damai di dunia !nternasional tanpa adanya
pertempuran.
DA7TAR *A)BAR
4ambar 1. Peta dari google earth...............................................................................
4ambar '. .ereposisi................................................................................................
4ambar 0. :igitasi.....................................................................................................
4ambar 2. &diting......................................................................................................
4ambar 3. "abelling..................................................................................................
4ambar 5. +ransformasi.............................................................................................
4ambar 6. "ayout......................................................................................................
4ambar 7. Pemanasan adar.....................................................................................
4ambar ). =ptimalisasi pengawasan ruang udara.....................................................
DA7TAR TABEL
+able 1. *tatus Batas-Batas %&& antara ! dengan negara tetangga.......................1
+able '. *tatus Batas "aut +eritorial !ndonesia dengan negara tetangga................1
+able 0. *tatus Batas "andas Kontinen antara ! dengan negara tetangga............'
DA7TAR INDE%S
Batas, 1, ', 0, 3, 5, 7, 10, 12
!ndonesia, 1, ', 0, 2, 3, 5, 7, ), 1(, 11, 10, 12, 13
Negara, 0, 2, 3, 7, ), 1(, 10, 12, 13
*!4, 0, 3, 5, 7, 1(, 11, 10, 13
wilayah, 1, ', 0, 2, 3, 5, 7, ), 1(, 11, 1', 10, 12
%&&, 1, ', 0, 3, 5, 7, 10, 12
DA7TAR PUSTA%A
13
&noh, .. #'(()$. *eogra3i #egional Indonesia. *urabaya, @nesa @ni>ersity
Press.
9adjarati, :. #'(1($. Perlunya Pebentu$an ,ata 0ase ,ala #ang$a
Ipleentasi )I* 7ntu$ 4epentingan Perta%anan. :ipetik 1ebruary 6,
'(1', dari www.dephan.go.id, www.dephan.go.id
!nstitute for :efense, *. a. #'(()$. Institute 3or ,e3ense8 )ecurity Pengelolaan dan
Pengaanan 2ilaya% Perbatasan Negara. :ipetik 1ebruary 6, '(1', dari
!nstitute for :efense, *ecurity and Peace *tudies #!:*P*$. '(().
Pengelolaan dan Pengamanan
http,??idsps.org?option,comEdocman?task,docEdownload?gid,155?!temid,13
?, !nstitute for :efense, *ecurity and Peace *tudies #!:*P*$. '(().
Pengelolaan dan Pengamanan
;ihttp,??idsps.org?option,comEdocman?task,docEdownload?gid,155?!temid
,13?
Prasetya, *. P. #'(()$. *eogra3i Politi$. *urabaya, @nesa @ni>ersity Press.
@tami, ;. *. #'((5$. )I* ANA9I)I) ,A)A#. *urabaya, @nesa @ni>ersity Press.

Anda mungkin juga menyukai