Anda di halaman 1dari 13

ARSITEKTUR SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Udiana Wahyu D,ST,MT



HIRARKI DATA
Sistem Basis Data
Basis Data
File
Record
Field
Byte
Bit
HIRARKI DATA
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data
dapat disusun kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling
sederhana hingga yang paling komplek.
1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam
tipe record yang memiliki hubungan antar record.
2. Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang
berkaitan denngan suatu objek.
Dalam konteks ini berupa tabel.


HIRARKI DATA
3. Record , merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang
saling berhubungan terhadap obyek tertentu
Field-field tersebut diorganisasikan dalam record-record
Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun
dalam format yang telah ditentukan.
Fixed length record, semua field dalam record memiliki
ukuran yang tetap.
Variabel length record, field-field dalam record dapat
memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang
digunakan adalah : end of record marker, indikator
panjang, dan tabel posisi record)
4. Field/atribut/data item, merupakan unit terkecil yang
disebut data,yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain
yang bermakna.
Field merupakan unit terkecil dari data yang
berarti(meaningful data) yang disimpan dalam suatu file
atau basis data.


HIRARKI DATA
5. Byte, adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam
memori.
Byte mrupakan sekumpulan bit yang secara konvensional
terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan
sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)

6. Bit, adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai,
yaitu 0 dan 1. sistem binner merupakan dasar yang dapat
digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin,
yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan
hanya dapat membedakan 2 macam keadaan, yaitu ada
tegangan dan tidak ada tegangan yang masuk ke
rangkaian tersebut

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
SMBD/DBMS ialah perangkat lunak (software)
perantara untuk mengelola masukan (input), manipulasi
penyimpanan dan luaran (output) dari data.
Adanya DBMS/SMBD :
Menghindari adanya redundancy dan tidak konsistensi data.
Menjamin adanya pembakuan data (standardization).
Memungkinkan adanya berbagi pakai data (data sharing).
Mencek kemanan (security) data.
Menambah, memodifikasi atau menghapus data dari
basisdata, menanyakan (queries) tentang data yang ada
pada basisdata, dan juga membuat/mencetak laporan yang
berisikan data yang dipilih/diinginkan.

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Perangkat lunak
Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi dan perangkat
lunak/program pengelola basisdata. Perangkat lunak inilah yang
akan menentukan bagaimana data diorganisasi,disimpan, diubah
dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme
pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan
keakuratan/konsistensi data, dsb.
Contoh perangkat lunak DBMS : MS access, SQL Server, Oracle
dsb.
Pengguna/user
Pengguna dapat digolongkan menjadi 3 :
1. Pengguna akhir / end user.
Dapat dibagi menjadi 2 :
pengguna aplikasi : adalah orang yang mengoperasikan
program aplikasi yang dibuat oleh pemrogram aplikasi.
pengguna interaktif : adalah orang yg dpt memberikan
perintah-perintah pada antar muka basisdata, misalnya
SELECT, INSERT dsb.

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
2. Pemrogram aplikasi
adalah orang yang membuat program aplikasi yang
menggunakan basisdata.
3. Administrator database / DBA (database
administrator)
adalah orang yang bertanggungjawab terhadap
pengelolaan basisdata.
Tugas DBA :
mendefinisikan basisdata
menetukan isi basisdata
menentukan sekuritas basisdata

PEMANFAAATAN ILMU BASIS DATA
Bidang Fungsional :
Kepegawaian
Pergudangan (inventory)
Akuntansi
Reservasi
Layanan Pelanggan
Bentuk Perusahan :
Perbankan
Rumah Sakit
Produsen Barang
Sekolah
Telekomunikasi

10
ARSITEKTUR DBMS
Aristektur Dua Level :
DBMS/SMBD memungkinkan adanya interface antara:
gambaran global (global view) yang menyangkut data
gambaran lokal (local view) dari program-program aplikasi.
Aristektur Tiga Level :
Gambaran global (global view ) memuat 2 informasi :
Data apa saja yang ada/tersedia pada basis data;
Cara dan bagaimana data disimpan dan diakses.
Ditambah dengan :
Gambaran lokal (local view)
11
ARSITEKTUR DBMS
Dalam arsitektur 3 level dibuat 3 skema
Skema konseptual (conceptual schema) adalah deskripsi
tentang semua data yang diperlukan oleh enterprise yang
harus disimpan dalam basis data
Skema internal (internal schema) adalah menyangkut tentang
bagaimana data disimpan pada tingkat record/file, format
penyimpanan, pengindeks-an, algoritma, media penyimpanan
dan lain-lain
Skema eksternal (eksternal schema) adalah local view tentang
basis data sesuai dengan yang diperlukan oleh suatu program
aplikasi

12
GAMBARAN ARSITEKTUR DBMS
Model/skema Eksternal
User/view
1
User/view
2

User/view
n
Model/skema
Konseptual
Model/skema
Internal
Local View
Global View
Arsitektur 2 level Arsitektur 3 level
13
NIM Nm_Mhs Alamat
Tabel Mahasiswa
Kd_MK Nm_MK SKS
Tabel Mt_Kuliah
Kd_MK NIM Nilai
Tabel Nilai Mahasiswa
Kd_MK NIM Nilai
Tabel Nilai Mahasiswa
DBMS
Program aplikasi
Bidang Akademik
Program aplikasi
Bidang Keuangan
Program aplikasi
Bidang Akademik
Setiap program aplikasi yang dipakai pengguna
hanya dapat mengakses data yang diperlukan saja.

Anda mungkin juga menyukai