Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH MODAL DAN JUMLAH PRODUKSI

TERHADAP PENDAPATAN PETANI GARAM


DI KECAMATAN JANGKA
Hakim Muttaqim
Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan FE Universitas Almuslim
akim.aska@yahoo.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal dan jumlah produksi terhadap
pendapatan petani garam di Kecamatan Jangka. Penelitian ini menggunakan data primer dengan
jumlah 88 sampel pengamatan yang merupakan jenis data Cross Section. Alat analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda dengan variabel dependen
adalah pendapatan petani garam dan variabel independen adalah modal dan jumlah produksi
pertahun petani garam. Hasil penelitian menunjukan variabel modal dan jumlah produksi
memberikan pengaruh yang positi dan signiikan terhadap pendapatan petani garam. Penelitian ini
menggunakan uji satu sisi! maka daerah penolakannya berada di sisi kanan kurva "hipotesis positi#
dan sisi kiri kurva "hipotesis negati# yang luasnya "$ persen# dan derajat kebebasan "degree o
reedom# yaitu% d & n ' k & 8$.
Kata kunci : Modal, Jumlah Produksi, pendapatan
PENDAHULUAN
Latar Belakan Penelitian
Pembangunan Ekonomi daerah adalah
suatu proses di mana pemerintah daerah dan
masyarakat mengelola setiap sumber daya
yang ada. Setiap upaya pembangunan
ekonomi daerah mempunyai tujuan utama
untuk meningkatkan jumlah dan peluang
kerja untuk masayrakat daerah. Apabila
pemerataan pembangunan daerah dapat
diujudkan maka akan mempertinggi
pendapatan masyarakat yang
penghasilannya rendah seperti nelayan!
petani garam! buruh tani! dan yang
umumnya mereka tinggal didaerah terpencil
dan jauh dari pusat kota.
Sebagai pelaku produksi yang
berkontribusi besar terhadap produksi
garam nasional ternyata petani garam
kondisinya juga masih belum sejahtera.
"eadaan petani garam sebagaimana
kehidupan pada masyarakat pesisir
umumnya menghadapi berbagai
permasalahan yang menyebabkan petani
garam berada di lingkaran kemiskinan. Pada
umumnya mereka menggantungkan
hidupnya dari peman#aatan sumberdaya laut
dan pantai yang membutuhkan investasi
besar dan sangat bergantung musim
$%idodo! &'(').
*enurut +icholson! $&''&) Secara
umum #aktor,#aktor yang perlu diperhatikan
oleh petani garam dalam pemilihan lokasi
adalah lingkungan masyarakat. "esediaan
masyarakat suatu daerah menerima segala
konsekuensi dan perlu memperhatikan nilai,
nilai lingkungan sehingga usaha produksi
garam tidak mengancam kesehatan
masyarakat atau dapat mencemarkan
lingkungan.
"abupaten -ireuen merupakan daerah
sentral dalam perkembangan usaha
pembuatan garam yang dapat dilihat dari
aktivitas para penduduk di pesisir banyak
yang bekerja sebagai petani garam. *ereka
bekerja secara sendiri,sendiri pada pondok
.aram milik mereka dan hanya
menghasilkan garam tradisional. Potensi
dari kekayaan sumber daya lautan seperti
garam merupakan salah satu produk yang
mempunyai kontribusi dalam proses
pembangunan ekonomi ternyata belum
mampu mengangkat pendapatan para petani
garam dari garis kemiskinan. /al ini
mendorong peneliti untuk melihat apakah
modal dan jumlah produksi dari petani
garam mempengaruhi pendapatan tiap,tiap
petani garam di "ecamatan 0angka.
LANDASAN TEORITIS
M!"al
Jurnal Lentera Vol. 12, No. 4. Desember 2012
1
*odal adalah sejumlah dana yang
diperlukan oleh suatu kegiatan usaha! begitu
juga pada usaha tani guna membiayai
operasionalnya. 1anpa adanya modal yang
cukup dalam pengelolaan suatu usaha maka
akan sulit terlaksana sebagaimana yang
diharapkan dan direncanakan. %eston
$&''&) mengemukakan2 3modal dalam suatu
usaha dapat digunakan untuk membiayai
operasionalnya sehari,hari seperti untuk
membayar upah tenaga kerja! untuk
pengadaan bahan baku penunjang membeli
#aktro,#aktor produksi serta bahan,bahan
lain yang diperlukan4.
*odal dalam suatu usaha dapat
digunakan untuk membiayai operasionalnya
sehari,hari! seperti untuk membayar upah
tenaga kerja. *odal sangat penting dalam
menunjang kegiatan produksi. *odal adalah
merupakan sejumlah dana yang diperlukan
oleh suatu kegiatan usaha guna membiaya
operasionalnya. %eston $&''&)
menyebutkan baha modal kerja
merupakan investasi suatu usaha guna
membiayai operasional sesuai dengan
pelaksanaan kegiatan usaha yang dilakukan.
Pr!"uk#i
Produksi merupakan suatu aktivitas
dalam menghasilkan barang,barang baik
barang setengah jadi maupun barang jadi.
Assauri $&''() menyebutkan pengertian
produksi adalah 3suatu kegiatan untuk
menciptakan dan menambah kegunaan
$utility) sesuatu barang atau jasa! untuk
kegiatan mana dibutuhkan #aktor,#aktor
produksi4. Selanjutnya Ahyari! $&''&)
menyebutkan proses produksi adalah
3merupakan cara! metode ataupun teknik
bagaimana kegiatan penambahan #aedah
atau penciptaan tersebut dilaksanakan4.
Salah satu #aktor yang menentukan aktivitas
produksi garam adalah melalui
perencanaan dan penentuan lokasi usaha.
Supranto $&''5) menjelaskan baha
1ujuan kegiatan ekonomi pada umumnya
adalah untuk menambah kebutuhan
masyarakat dalam kehidupannya! terutama
kebutuhan primer. Apabila masyarakat
sudah dapat memenuhi semua
kebutuhannya! baik kebutuhan primer
maupun sekunder berarti masyarakat
tersebut telah dapat mencapai kemakmuran.
Pen"a$atan
Pendapatan menunjukkan seluruh uang
atau hasil material lainnya yang dicapai dari
penggunaan kekayaan atau jasa yang
diterima oleh sesorang atau rumah tangga
selama jangka aktu tertentu pada suatu
kegiatan ekonomi inardi! $(667).
Pendapatan dapat juga dide#inisikan sebagai
kesluruhan penerimaan yang diterima
pekerja! buruh atau rumah tangga! baik
berupa #isik maupaun non #isik selama
melakukan pekerjaan pada suatu lembaga.
Pendapatan masyarakat dapat berasal dari
bermacam,macam sumbernya! yaitu2 ada
yang diperoleh dari sektor #ormal $gaji atau
upah yang diterima secara bertahap)! dan
dari sektor in#ormal $sebagai penghasilan
tambahan) serta di sektor subsinten $hasil
usaha sendiri).
Hi$!te#i#
-erdasarkan uraian di atas maka dapat
dijadikan hipotesis dalam penelitian ini
adalah2
1. Diduga #aktor modal berpengaruh
positi# terhadap pendapatan petani
garam
2. Diduga #aktor 0umlah Produksi
berpengaruh positi# terhadap
terhadap pendapatan petani garam.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan data cross section berupa data
pendapatan petani garam per tahun! modal
yang dikeluarkan oleh petani garam per
tahun! jumlah produksi garam pertahun oleh
petani garam. Penelitian ini menggunakan
data primer dengan jumlah 77 sampel
pengamatan pada ilayah populasi di
"ecamatan 0angka "abupaten -ireuen dan
terdiri dari 8 desa! yaitu2 Desa 1anjongan9
Desa Alue -ie Pusong9 Desa 0angka Alue
-ie9 dan Desa 1anoh Anoe.
1eknik sampel yang dikumpulkan
dengan cara pengambilan sampel bertujuan
$purposive sampling) yaitu sampel yang
dipilih dengan cermat menurut ciri,ciri
khusus yang dimiliki oleh sampel tersebut
sehingga dapat meakili populasi.
Purposive sampling dilakukan dengan
Jurnal Lentera Vol. 12, No. 4. Desember 2012
2
mengambil orang,orang yang terpilih betul
oleh peneliti. $Soeratno dan Arsyad! &'':).
Populasi objek penelitian adalah jumlah
petani garam yang terda#tar di kantor camat
"ecamatan 0angka.
Ha#il Penelitian
Secara matematis model yang dapat
di#ormulasikan dalam penelitian ini sebagai
berikut. ;i < =' > =(?( > =&?& > @i
di mana2 ; < Pendapatan Petani
.aram9 ?i < *odal9 ?& < 0umlah
Produksi9
@i < AesidualBerror term
.1abel. (. /asil Estimasi Crdinary Deast SEuare *odel Dinier
Fariable Goe##icient Std. Error t,Statistic Prob.
G '.H&6IH( '.8('H:5 (.5::H&H '.(&77
?( '.H(7(HI '.'I5'HH 7.&:867' '.''''
?& '.''H6(( '.'''7:' 7.:&H5H& '.''''
A,sEuared '.7I'(55 *ean dependent var ('.&&HI'
Adjusted A,sEuared '.7HI('' S.D. dependent var &.(8(I6I
S.E. o# regression '.I7'7'& Akaike in#o criterion &.:IH5'5
Sum sEuared resid 5(.7&':8 ScharJ criterion &.8H'656
Dog likelihood ,('(.5HH& F,statistic &78.7(8(
Durbin,%atson stat (.H7''(I Prob$F,statistic) '.''''''
Sumber 2 Data diolah. $&'(:)
1abel $() merupakan hasil dalam
penelitian ini! tetapi hasil estimasi ini belum
layak digunakan untuk analisis statistik dan
ekonomi! karena hasil estimasi harus
melalui prosedur pengujian diagnostik
ordinary least s(uares $CDS) dan pengujian
statistik. Pengujian meliputi
multikolinearitas! heteroskedastisitas! dan
autokorelasi. Serta pengujian statistik yang
meliputi uji,t! uji,F! dan analisis A
&
.
Anali#i# U%i N!rmalita#
1abel. &. /asil Uji +ormalitas $*etoda Jar(ue)*era +est)
Skeness , '!(5 0arEue,-era '!5:
"urtosis &!IH6 Probability '!IH
Sumber 2 Data diolah. $&'(:)
+ilai chi)s(uares tabel yang digunakan
dalam pengujian ini didasarkan pada
distribusi chi)s(uares tabel dengan degree
o reedom $d)2 & pada level o signiicant
$)2 5 persen yaitu! sebesar 5!66. -erdasarkan
hasil uji normalitas sebagaimana disajikan
pada tabel $(.:)! diketahui nilai J)* statistik
adalah sebesar '!5: lebih kecil dari nilai
chi)s(uares tabelnya sebesar 5!66 yang
berarti residual seri data penelitian dalam
model CDS ini memiliki distribusi normal.
Anali#i# U%i Multik!linearita#
*ultikolineritas adalah hubungan linier
atau eksak antara beberapa atau semua
independent variable dalam persamaan
regresi. "onsekuensinya antara lain!
estimator mempunyai varians dan kovarians
yang besar! estimator cenderung memiliki
conidence interval yang lebar $karena
sampel terlalu sedikit)! nilai t)hitung tidak
signi#ikan meski nilai ,
-
tinggi $.ujarati!
&'':)
. 1abel. :. /asil Uji *ultikolinieritas $*etoda AuKiliary dan "leinLs)
Dependent
Variable
Independent
Variable
F-Statistic F-table R

Ket!
; ?(! ?& &78.7(8( :!(5 '.7I'(55 *odel
Aal
?( ?& ((I.'888 :!(5 '.5IH88I AU?M(
Jurnal Lentera Vol. 12, No. 4. Desember 2012
3
?& ?( ((I.'888 :!(5 '.5IH88I AU?M&
Sumber2 Data diolah. $&'(:)
-erdasarkan pengujian
multikolinearitas dengan menggunakan
Klien.s rule o thumb sebagaimana disajikan
pada tabel $:) terlihat nilai ,
-
masing,
masing au/iliary regression ternyata lebih
kecil dari nilai ,
-
model aalnya.
Anali#i# U%i Heter!#ke"a#ti#ita#
1abel. 8. /asil Uji /eteroskedastisitas $*etode 0hite)
"o-cross terms #bs$R-s%uared (5.7':(H Probabilit& '.''&&77
'ross terms #bs$R-s%uared (7.H78&( Probabilit& '.''&&'(
Sumber2 Data diolah. $&'(:)
-erdasarkan hasil uji
heteroskedastisitas sebagaimana ditunjukan
pada tabel $8) di atas! pengujian dengan
kriteria no)cross terms dan cross terms
menunjukan baha model ini memiliki
heteroskedastisitas! yang ditunjukan dengan
nilai probabilitas observasi1,
-
baik no)
cross terms dan cross terms lebih kecil dari
level o signiicant $)2 5 persen. Cleh karena
itu! perlu dihilangkan dahulu adanya
heteroskedastisitas dengan menggunakan
metode %hite.
Anali#i# U%i Aut!k!rela#i
Autokorelasi dide#inisikan sebagai
korelasi di antara anggota sejumlah data
berdasarkan aktu $time)series) maupun
tempat $cross section). Dalam penelitian ini
menggunakan metode *reusch)2odrey
+est.
1abel. 5. /asil Uji Autokorelasi $*etode *reusch)2odrey +est)
F-Statistic &.:I&HI8 Probabilit& '.'665&I
#bs$R-s%uared 8.I56(&' Probabilit& '.'6&56(
Sumber2 Data diolah. $&'(:)
-erdasarkan hasil uji autokorelasi
sebagaimana ditunjukkan pada tabel $5) di
atas! diketahui baha nilai probabilitas
3bs1,)s(uared $'!'6) lebih besar dari level
o signiicant $)2 5 persen! dengan demikian
dapat diambil kesimpulan baha model
penelitian yang digunakan ini tidak terdapat
autokorelasi.
1abel. H. /asil Estimasi Crdinary Deast SEuare Setelah Perbaikan /eteroskedatisitas
$*etode 0hite)
Fariable Goe##icient Std. Error t,Statistic Prob.
G '.H&6IH( '.&8:85: &.57HI7: '.'((8
?( '.H(7(HI '.'I'&88 7.7'':(( '.''''
?& '.''H6(( '.'''7&: 7.:68(:H '.''''
A,sEuared '.7I'(55 *ean dependent var ('.&&HI'
Adjusted A,sEuared '.7HI('' S.D. dependent var &.(8(I6I
S.E. o# regression '.I7'7'& Akaike in#o criterion &.:IH5'5
Sum sEuared resid 5(.7&':8 ScharJ criterion &.8H'656
Dog likelihood ,('(.5HH& F,statistic &78.7(8(
Jurnal Lentera Vol. 12, No. 4. Desember 2012
4
Durbin,%atson stat (.H7''(I Prob$F,statistic) '.''''''
Sumber2 Data diolah.
Anali#i# U%i Sini&ikan#i K!e&e#ien 'u(i-t(.

Penelitian ini menggunakan uji satu sisi
$one)sided or one)tail test)! maka daerah
penolakannya berada di sisi kanan kurva
$hipotesis positi#) dan sisi kiri kurva
$hipotesis negati#) yang luasnya $5 persen)
dan derajat kebebasan $degree o reedom)
yaitu2 d# < n N k < 75! di mana jumlah data
$n) < 77 dan parameter estimasi termasuk
konstanta $k) < :! dengan nilai t)tabel
sebesar (!HI( $positi#). *enurut "uncoro
$&'':)! suatu perhitungan statistik disebut
signi#ikan secara statistik apabila nilai uji
statistiknya berada dalam daerah kritis
$daerah di mana /' ditolak). Sebaliknya!
disebut tidak signi#ikan apabila nilai uji
statistiknya berada di dalam daerah di mana
/' diterima.
1abel. I. /asil Uji N t $t N test)
Variable t-Statistic t-table Kesimpulan
C &.57HI7: (!HI( /a diterima
)* 7.7'':(( (!HI( /a diterima
)+ 7.:68(:H (!HI( /a diterima
Sumber2 2 Data diolah.
-erdasarkan kriteria pengujian uji)t
untuk hipotesis positi# pada independent
variabel *odal dan 0umlah Produksi nilai
t)statistiknya lebih besar dari nilai t)tabel
$(!HI() maka dapat diambil kesimpulan /o
ditolak dan /a diterima! artinya independent
variabel secara parsial berpengaruh secara
signi#ikan terhadap dependent variabel
yaitu Pendapatan Petani garam.
Anali#i# U%i Ke,aikan M!"el 'u(i-F(-
+ilai 4)tabel dicari dengan level o
signiicant $) 5 persen! numerator degree o
reedom $nd#)2 k N ( < &! denominator
degree o reedom $dd#)2 n N k < 75! adalah
sebesar :!(5! di mana jumlah data $n) < 77
dan parameter estimasi termasuk konstanta
$k) < :. -erdasarkan hasil estimasi CDS
dapat diketahui nilai 4)statistiknya adalah
sebesar &78.7(8( lebih besar dari nilai 4)
tabelnya sebesar :!(5. Dengan demikian
penelitian ini menolak /o dan menerima
/a! yang artinya secara keseluruhan
independent variabel dalam model memiliki
pengaruh yang signi#ikan secara
keseluruhan terhadap dependent variabel.
Anali#i# K!e&e#ien Determina#i 'R
+
(-
-erdasarkan hasil output pada tabel
$:.7)! diketahui nilai ,
-
< '!7I! artinya
variasi perubahan independent variabel
dalam model yang dapat menjelaskan
variasi perubahan dependent variabel
adalah sebesar 7I persen dan sisanya
sebesar (: persen dijelaskan oleh
independent variabel lain di luar model
penelitian.
PEMBAHASAN
Fariabel ?( $*odal pertahun)
menunjukkan tanda positi#! yang berarti
memiliki hubungan yang positi# terhadap
Pendapatan Petani .aram. /al ini
menunjukkan baha semakin bertambah
#aktor modal petani garam maka pendapatan
petani garam semakin meningkat. Secara
statistik berdasarkan hasil estimasi di atas
semakin bertambah modal pertahun per (
rupiah maka pendapatan petani akan naik
sebesar Ap'!H(7(HI dengan asumsi variabel
lainnya tetap $ceteris paribus#.
Fariabel ?& $0umlah Produksi
pertahun) menunjukkan tanda positi#! yang
berarti 0umlah produksi pertahun memiliki
Jurnal Lentera Vol. 12, No. 4. Desember 2012
5
hubungan yang positi# terhadap Pendapatan.
/al ini menunjukkan semakin bertambah
jumlah produksi akan mempengaruhi
pendapatan petani garam. Secara statistik
terlihat apabila bertambah jumlah produksi
sebesar per ( kg maka pendapatan petani
akan naik sebesar Ap'!''H6(( dengan
asumsi variabel lainnya tetap $ceteris
paribus#.
KESIMPULAN
1. Faktor *odal memiliki hubungan
yang positi# dengan pendapatan
petani garam $pertahun).Semakin
bertambah modal petani garam
maka pendapatan petani garam
semakin meningkat di "ecamatan
0angka "abupaten -ireuen.
2. Faktor 0umlah produksi garam
memiliki hubungan yang positi#
dengan pendapatan petani garam
$ pertahun) . /al ini dapat dilihat
dengan semakin bertambah jumlah
produksi tiap,tiap petani garam
maka akan meningkatkan
pendapatan petani garam di
"ecamatan 0angka "abupaten
-ireuen.
SARAN
1. "epada pemerintah khususnya
"abupaten -ireuen dapat
memperhatikan pengembangan
potensi petani garam yang terdapat
di "ecamatan 0angka dengan
mem#asilitasi kebutuhan para
petani garam. baik dengan cara
pengembangan kualitas
sumberdaya para petani garam dan
memperkenalkan teknologi yang
terbaru dalam pengolahan garam
sehingga dapat meningkatkan
jumlah produksi garam oleh petani
garam.
2. "ebijakan pemerintah dalam
memberikan program bantuan
modal dan bantuan pemasaran
keluar daerah sangat diharapkan
sehingga perkembangan para
petani garam menjadi lebih baik
dan pendapatan pun meningkat
untuk masa yang akan datang.

DA.TAR PUSTAKA
Ahyari! A.! &''&! Pengendalian Produksi!
0akarta! -alai Penerbit Fakultas
Ekonomi! Universitas Ondonesia.
Assauri! so#yan! &''(! Produksi usaha tani!
0akarta! Aineka Gipta.
.urajati! Damodaran +.! &'':!
5konometrika 6asar! 1erjemahan2
Sumarna Pein! Penerbit Erlangga2
0akarta.
.ujarati! D dan Porter! D. +! &''6! *asic
5conometrics! Edisi 5! *c .ra
/ill! +e ;ork.
"uncoro! *.! &'':! 7etode ,iset 8ntuk
*isnis dan 5konomi % *agaimana
7eneliti dan 7enulis +esis9!
Penerbit Erlangga! 0akarta.
+icholson! %alter. &''&! 5konomi
:ntennediate dan Aplikasinya 5disi
Kedelapan- 1erjemahan O.+ -ayu
*ahendra dan Abdul AJiJ.
Erlangga. 0akarta
Soeratno! dan Dincolin Arsyad! &'':!
7etodologi penelitian untuk
ekonomi dan bisnis! Edisi Aevisi!
UPP A"* ;"P+! ;ogyakarta.
Supranto! &''5! Pengukuran +ingkat
Kepuasan Pelanggan! 0akarta!
Aineka Gipta.
%eston! &''&! 6asar)6asar Pembelajaran
Perusahaan! 0akarta! Usaha
+asional.
%idarjono! Agus.! &''6! 5konometrika
Pengantar dan Aplikasinya.
Ekonisia Fakultas Ekonomi UOO!
;ogyakarta.
%idodo! Slamet.! &'((. Strategi ;akah
*erkelanjutan bagi ,umah
+angga 7iskin di daerah
Pesisir. *akara Sosial
Jurnal Lentera Vol. 12, No. 4. Desember 2012
6
/umaniora Fol (5 +o ( 0uli
&'((2 (',&'
%inardi! (667! :lmu 5konomi dan Aspek)
Aspek 7etodologisnya. Aineka Gipta. 0akart
a
Jurnal Lentera Vol. 12, No. 4. Desember 2012
7

Anda mungkin juga menyukai