KOMPLIKASI KRONIK DIABETES MELITUS Ketut Suustiku Divisi Endokrinologi-Metuholisrne Lnb/SMF Ilrnu Penyakit &lam FK Unud/RSUP Denpusnr ABSTRAK Sebelum insulin ditemukan, penyebab kematian utama penderita diabetes adalah akibat ketoasidosis dan koma karena kekurangan insulin. Namun demikian, setelah periode itu terjadi pergeseran penyebab morbiditas dan mortalitas penderita diabetes. yaitu terutama disebabkan oleh karena komplikasi kardiovaskuler. Hiperglike~nia diyakini berperan dalam patogenesis komplikasi kronik pada penderita diabetes melitus, mengingat glukosa dan metabolitnya digunakan dalam sejumlah jalur metabolisme. Dari berbagai penelitian, diperkirakan ada beberapa mekanisme utama bagaimana hiperglikemia menyebabkan efek merugikan atau komplikasi pada organ-organ khususnya pembuluh darah, yaitu: glikasi non-enzimatik, perubahan sorbitol-mioinositol, perubahan potensial redoks, dan aktivasi jalur diasilgliserol-kinase protein C. Kata kunci : hiperglikemia, komplikasi kronik, diabetes melitus. THE EFFECT OF HYPERGLICEMIA IN THE OCCURRENCE OF DIABETIC COMPLICATIONS ABSTRACT Before insulin was isolated, the main causes of death among diabetic patients were due to ketoacidosis and coma associated insulin deficiency. After that period, cardiovascular complication was thc most frequent cause of morbidity and mortality in diabetic patients. Hyperglycemia is considered to have an important role in the pathogenesis of chronic complications in diabetes, because glucose and its metabolites are utilized in a number of metabolic pathways. The possible mechanisms of glucose's adverse effects to the organs, especially blood vessels, are: non-enzymatic glycation, sorbitol-myoinositol changes, redox potential alterations, and DAG-PKC pathway activation. Key words : hyperglycernia, chronic complications, diabetes mellitus. PENDAHULUAN Sebelum tahun 1921, penyebab utama kematian penderita diabetes melitus (DM) adalah ketoasidosis disertai koma akibat kekurangan insulin. Namun demikian, setelah ditemukannya insulin pada tahun 1921, penyebab utama morbiditas dan mortalitas penderita DNI adalah komplikasi kardiovaskuler meliputi jantung dan pembuluh darah perifer besar serta gaga1 ginjal terminal. Seluruh komplikasi vaskuler pada diabetes memerlukan waktu 10-20 tahun sebelum kelainan vaskuler menunjukkan mani fest asi . Ber at nya kelainan vaskul er , bagaimanapun, mungkin juga dipengaruhi oleh faktor genetik, mengingat sejumlah penderita DM diketahui mempunyai sangat sedikit komplikasi kardiovaskuler walaupun tanpa pengendalian gula darah yang optimal".". Banyak faktor risiko yang berperan dalam mekanisme terjadinya komplikasi kardiovaskuler ini, di antaranya hipertensi, dislipidemia, hiperglikemia, dan hiperin~ulinemia'"~). Salah satu faktor terpenting dalam patogenesis komplikasi vaskuler diabetik adalah hiperglikemia. Sangat beralasan bahwa hiperglikemia sebagai perantara efek merugikan untuk terjadinya komplikasi vaskuler dengan banyak mekanisme, karena glukosa dan metabolitnya digunakan dalam sejumlah jalur metabolisme. Walaupun hubungan tingginya kadar gula darah dengan komplikasi mikrovaskuler pada DM Tipe 2 182 VOL. 3 1 NO. 1 10 OKTOBER 2000