BUKTI-BUKTI SEJARAH KEMAJUAN PERBEDAAN

ISLAM DI SPANYOL
Sebagai sebuah mabda' (ideologi), orang sering mempertanyakan sejauh
mana Islam terbukti berhasil diterapkan di dunia. Hal ini karena dewasa ini
umat manusia sudah sedemikian lama dilupakan dari penerapan syariat Islam
dalam kehidupan. Kalaupun ada sekelompok orang yang bercita-cita
mengembalikan kehidupan Islam, dari kalangan yang skeptis akan muncul
pertanyaan, Islam model negara mana! "pakah seperti Saudi, #akistan,
$alaysia, Iran, atau bahkan %aliban! "taukah seperti negara &tsmani atau
"bbasi pada masa lalu!
Ketika berbicara masa lalu pun, tidak jarang muncul suara miring, seakan-
akan masa lalu adalah masa kegelapan, yang tidak perlu kita rujuk kembali.
Hal ini ditunjang dari buku-buku sejarah, termasuk yang ditulis oleh
sejarahwan $uslim yang hidup dekat dengan masa kejadian, semacam Trkh
al-Umam wa al-Mulk ("t-%habari, w. '() $), Murj azd-Dzahab ("l-$as*udi, w.
)+, $) hingga Trkh al-Khulaf' (Imam as-Suyuthi, w. -+.+ $). /uku-buku ini
umumnya didominasi oleh kisah-kisah politik, misalnya intrik-intrik di tingkat
elit, perebutan kekuasaan, atau peperangan yang keji, yang mungkin sebagai
$uslim, tidak semua kisah itu pantas kita contoh0-1. "palagi sejarah bukan dalil
syariat.
$emang, politik memiliki pengaruh yang sangat signi2kan terhadap
peristiwa-peristiwa yang lain. 3amun, kita perlu heran4 "ndaikata benar
sejarah perpolitikan di era Khila5ah Islam begitu kelam, bagaimana kita bisa
menjelaskan capaian-capaian peradaban yang begitu mengagumkan!
6alam tulisan singkat ini, kita secara sepintas akan melihat bukti-bukti
historis yang menunjukkan kemajuan peradaban Islam, justru pada era
Kekhila5ahan Islam. /ukti-bukti ini akan mengajak kita berpikir4 jangan-jangan,
para penulis sejarah7termasuk dari kalangan $uslim sendiri7mengalami bias
dalam merekam peristiwa-peristiwa politik.
$ereka bisa mengalami bias kepentingan, karena seorang penguasa politik
umumnya ingin ditulis dalam sejarah sebagai lebih baik dari pendahulunya.
/ias juga bisa muncul akibat kesulitan menyeleksi sumber data7yang dalam
ilmu sejarah adalah periwayatan. Semakin jauh jarak waktu antara peristiwa
dan sejarahwan, semakin luas daerah yang akan ditulis, dan semakin banyak
orang yang terlibat, akan semakin sulit untuk dipilih mana riwayat yang akurat
dan mana yang tidak. 8angankan menulis seluruh peristiwa di era Khila5ah
Islam yang begitu luas wilayahnya, pada 9aman modern saja, dengan alat-alat
komunikasi yang sangat canggih, berita tentang seorang selebriti saja bisa
sangat bias.
Secuil Karya-karya Besar para Ilmuwan
Kadang-kadang menjelang #eringatan Hari /esar Islam, semacam Isra $ikraj
atau - $uharam, umat Islam menginginkan agar kemajuan peradaban Islam
diungkap kembali. $enjelang :amadhan, beberapa pihak juga gemar
mengadakan seminar yang terkait dengan astronomi, namun hanya terbatas
pada soal hisab dan rukyat hilal. #adahal astronomi Islam tidaklah sebatas
jadwal shalat, arah kiblat, hisab, dan rukyat; namun lebih jauh lagi,
menyangkut banyak aspek sains, teknologi, dan industri yang dibutuhkan
dalam melayani urusan umat, serta dalam dakwah dan jihad 2 sabilillah.
Karena itu, sebagai ilustrasi tentang bagaimana kehidupan para ilmuwan di
bawah naungan syariat pada masa itu, bisa kita ikuti kisah menarik berikut,
yang dikutip dari buku, Allah Sonne ueber dem Abendland, karya Sigrid Hunke.
$usa bin Syakir diketemukan tewas ketika sedang melakukan akti<itasnya
sebagai penyamun. 6ia meninggalkan tiga putra remaja. /erita kematiannya
sampai kepada Khali5ah al-$akmun saat ia sedang meninjau "sia kecil. Segera
dia memberikan perintah kepada pejabat di /agdad agar mengurus anak-anak
$usa (/anu $usa), dan di setiap suratnya ia tidak pernah lupa menanyakan
keadaan anak-anak asuhnya itu.
/anu $usa diserahkan kepada =ahya bin "bi $ansur untuk dididik. =ahya
adalah astronom Khali5ah dan ketua "kademi Ilmu #engetahuan (/aitul
Hikmah) yang didirikan Khali5ah al-$anshur. Saat itu, di sana al-Khawari9mi
sedang menerjemahkan Siddhanta, memperbaiki tabel #tolomeus, serta
menulis bukunya yang monumental, buku tentang ilmu hitung dan persamaan-
persamaan matematika4 "ljabar.
0>1
6i sinilah, langsung di mataair ilmu, di antara ribuan buku-buku, peralatan
yang jarang ditemui, dan di antara percakapan dan debat antar ilmuwan segala
bidang, tumbuh dewasalah tiga remaja berbakat itu. %idak aneh jika di
kemudian hari, tiga putra penyamun padang pasir $usa bin Syakir serta anak
asuh "mirul $ukminin tumbuh menjadi mercusuar ilmu pengetahuan.
$uhammad bin $usa, yang tertua, adalah yang paling berpengaruh di
antara mereka. 6ia menjadi seorang lelaki yang gagah, negarawan yang
disegani, dan menjadi kepercayaan Khali5ah.
Khali5ah al-$akmun telah memerintahkan untuk membuatkan para
astronomnya sebuah obser<atorium di tempat tertinggi di /agdad, di dekat
pintu masuk Syammasiya, untuk mengamati gerakan planet secara sistematis.
6engan pengamatan yang eksak, yang pada saat bersamaan juga dilakukan di
8undisyapur, dan untuk kontrol tiga tahun kemudian diulang di gunung Kasiyum
dekat 6amaskus, para astronom bersama-sama menyusun apa yang disebut,
%abel $akmun yang %elah 6i<eri2kasi, yang merupakan re<isi total atas tabel
astronomi #tolomeus.
6engan tabel astronomi yang teliti, orang bisa menentukan posisi suatu
tempat (lintang?bujur) dengan mengukur sudut tinggi bintang tertentu pada
waktu tertentu. /intang apa pada waktu kapan akan memiliki koordinat langit
yang akan bisa dibaca atau dihitung dari tabel
0(1
. 6engan posisi yang teliti ini,
sebuah kapal bisa berna<igasi di lautan dengan akurat. Kalau dia kapal dagang,
dia bisa memperhitungkan kapan dia bisa mengisi kapalnya dengan air,
logistik, dan barang dagangan di pelabuhan terdekat. Kalau dia kapal perang,
dia akan tahu di posisi mana dia harus mewaspadai patroli atau ranjau musuh.
Sebuah "strolabium dari "bad -> $.
"khirnya, sampai juga saatnya $uhammad bin $usa untuk boleh ikut dalam
kampanye pengukuran bumi. 6engan suatu regu astronom, berangkatlah ia ke
dataran Sindsyar sebelah barat $osul. @ratosthenes telah mendapatkan besar
keliling bumi untuk pertama kali dengan mengukur sudut sinar matahari.
Kini, para astronom "l-$akmun mencoba metode yang lain. /erangkat dari
suatu titik, satu regu berjalan ke utara, satu regu lainnya ke selatan, hingga
mereka melihat bintang *keledai muda*7sebuah bintang kutub7terbit di sini,
dan terbenam di sana. 6ari jarak antara kedua regu pengamat ini mereka bisa
menghitung panjang satu meridian, dan ini dengan ketelitian yang sangat
tinggi.
3amun kemudian, mulailah $uhammad bin $usa dan saudaranya membuat
nama dengan pengamatan dan hitungan yang mereka lakukan sendiri. Hasil
penelitian mereka tidak hanya membayang-bayangi pekerjaan #tolomeus,
namun juga astronom Khali5ah yang terkenal4 $awaru9i.
Saya temukan, demikian kata "l-/iruni seratus lima puluh tahun kemudian,
bahwa di antara hasil penelitan-penelitan ini, orang terutama mengambil hasil
dari /anu $usa, dan akhirnya mengikutinya, karena mereka telah
menyerahkan segenap kekuatannya, untuk menemukan kebenaran; mereka
menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk mengembangkan metode
astronomi serta kecakapan aplikasinya, dan kemudian banyak ilmuwan lain
yang menyaksikan, bersedia menjamin ketelitian pengamatan mereka.
Sementara itu, /anu $usa telah meninggalkan obser<atorium Asi tuaB =ahya
bin "bi $anshur. $uhammad bin $usa kini adalah seorang lelaki mandiri yang
per5eksionis. Soal uang, tiga bersaudara itu tidak perlu risau.
0C1
$ereka kini
memiliki obser<atorium sendiri, di dekat jembatan sungai %igris di /ab at-%aD.
6i sini $uhammad menekuni pengamatan dan perhitungannya dengan penuh
dedikasi. 6i sini pula ia mengarang karya-karya astronomi, tulisan pertama
dalam bahasa "rab tentang hukum trans<ersal yang sangat penting dalam
astronomi, dan bersama saudaranya menulis tentang pengukuran pada
permukaan datar dan s5eris, yang oleh Eerhard <on Fremona dialihkan ke
bahasa Gatin sebagai /uku dari %iga /ersaudara7Gibertrium 5ratrum de
geometrica.
"kan tetapi, $uhammad tidak cuma seorang astronom dan matematikawan
yang produkti5. 6ia juga sibuk dengan 2lsa5at, terutama logika, serta menulis
karya tentang sebab-sebab pertama dunia. 6ia juga tertarik pada
meteorologi dan membuat pengamatan atmos2r. 6ia pun bersemangat untuk
membuat berbagai konstruksi mekanik, yang merupakan batu loncatan bagi
adiknya, "hmad, yang dalam tulisannya tentang timbangan cepat
menambah pengenalan dunia antik.
"hmad adalah seorang insinyur yang piawai dan penemu jenius di keluarga.
Sebuah sumber "rab mengatakan, #ada "hmad terdapat bakat membuat
benda-benda yang baik saudaranya sendiri ($uhammad) maupun orang-orang
lain sebelumnya (seperti Heron) tidak pernah sampai, yang sibuk secara
mendasar dengan teknik peralatan otomatis yang penuh makna. /ukunya
yang sangat tebal tentang Konstruksi #enuh $akna bahkan membuat orang
"rab yang berbakat teknik pun berdecak kagum.
Ino<asinya *menyulap* komponen-komponen sederhana menjadi banyak
sekali peralatan yang baru dan kompleks untuk keperluan praktis, baik untuk
setiap ibu rumahtangga modern, atau setiap petani; dia juga membuat
permainan teknis untuk hiburan, yang hingga hari ini akan tetap membuat
setiap anak-anak gembira.
< "da sebuah bejana yang bisa mengeluarkan sejumlah tertentu cairan, yang di
antara kedua keluaran ada waktu jeda
0+1
; sebuah bejana untuk mengukur
berat jenis suatu cairan
0,1
; sebuah mekanisme untuk mengisi bejana secara
otomatis, segera setelah ia kosong; botol, yang sesuai dengan kebutuhan bisa
diisi dengan dua macam minuman, dan bisa dituangkan terpisah atau
bercampur
0H1
; lampu yang sumbunya bisa keluar sendiri, atau yang minyaknya
bisa menetes sendiri sehingga tidak bisa dimatikan oleh angin
0'1
; sebuah
alarm, yang dipakai pada alat pengairan, yang akan memberikan tanda jika
tinggi air tertentu telah tercapai
0)1
; bermacam-macam air mancur, yang
pancurannya selalu menimbulkan bentuk yang berlain-lainan.
Ilustrasi $esin #engangkat "ir dari "bad -( $
%entu saja, "hmad juga menunjukkan keahliannya dalam dunia astronomi.
6engan $uhammad ia membuat sebuah jam dari tembaga dengan ukuran
raksasa. $uhammad menghitung <ariasi terbit dan terbenam dari beberapa
bintang terpenting baik dalam sehari maupun setahun. "hmad menuangkan
hitungan yang sangat rumit dari kakaknya ini pada sebuah alat yang bekerja
dengan sangat jenial, yang mengagumkan setiap orang. 6engan takjub,
dokter Khali5ah, Ibn :abban at-%abari berkomentar4
6i depan obser<atorium di Samara aku melihat alat yang diciptakan
$uhammad dan "hmad bin $usa, keduanya astronom dan insinyur. "lat itu
berbentuk sebuah bola dan di atasnya semua gambar-gambar bintang. "lat
itu digerakkan oleh tenaga air. 8ika di langit yang sesungguhnya suatu
bintang tenggelam, maka pada saat yang sama hilang pulalah gambarnya di
alat itu, yakni terbenam di bawah suatu garis lingkaran yang
menggambarkan hori9on. 8ika di langit bintang itu terbit kembali, demikian
pula di alat itu, gambarnya muncul kembali di atas garis hori9on.
0-.1
Saudara ketiga yaitu al-Hasan, cerita sumber "rab, adalah besar dalam
geometri. 6ia sangat berbakat dan tidak seorang pun mendekati
kemampuannya walaupun sedikit. Ingatannya sangat kuat dan ia memiliki
kemampuan abstraksi yang luar biasa sehingga mampu menjawab berbagai
soal, yang tidak seorang pun sebelumnya bisa memecahkannya. Kadang-
kadang ia begitu tenggelam dalam berpikir sehingga dalam suatu kon5erensi
dia bisa tidak mendengar sedikit pun.
Sementara itu, jika ia sedang sibuk dengan suatu soal, terjadilah7seperti
ceritanya sendiri7"ku melihat dunia di depan mataku tiba-tiba menjadi gelap
dan aku merasa seperti dalam mimpi.
3amun, tidak cuma dari risetnya /anu $usa menjadi terkenal, melainkan
juga dari jasa-jasanya bagi ilmu pengetahuan. $ereka masih relati5 muda
ketika muncul sebagai sponsor dunia ilmu. 6engan biaya sendiri, mereka
mengirim utusan ke Kekaisaran /y9antium untuk mencari tulisan-tulisan
tentang 2lsa5at, astronomi, matematika, dan kedokteran. 6engan biaya tinggi,
mereka membeli karya-karya =unani dan menaruhnya di rumahnya di /ab at-
%aD di /agdad. 6i sana dan di areal yang didapat sebagai hadiah dari "l-
$utawakkil0--1 di Samarra, mereka mempekerjakan satu tim penerjemah yang
berasal dari berbagai negeri. Khali5ah al-$akmun sendiri yang telah
memerintahkan untuk mengumpulkan buku-buku kuno dan mendirikan sekolah
penerjemah.0->1
3amun, lebih penting dari kemajuan dan penemuan dalam bidang
pengamatan bintang, bahkan lebih penting dari penemuan 2sika dan teknik7
sekaligus syarat untuk prestasi di kedua bidang ini7adalah pendidikan dari
*alat-alat berpikir* yang mereka ciptakan, serta secara tidak langsung mereka
*siapkan* untuk dunia /arat.
/angsa "rab7maksudnya rakyat Khila5ah7saat itu adalah tokoh-tokoh
matematika. Ini berlawanan dengan bangsa :omawi yang dalam bidang ini
hanya membawa hasil-hasil yang sedikit, dan itu pun kadang-kadang hasil
*curian*. Ketika bakat matematika yang tinggi dari bangsa =unani lebih
didominasi oleh geometri sehingga aljabar pun mereka bungkus dengan
geometri, sedangkan di sisi lain bangsa India murni tukang hitung
(aritmetikawan), maka pada bangsa "rab kedua hal ini telah berhasil
dikawinkan; suatu bakat yang dimiliki oleh Hassan bin $usa.
6engan kemampuan ini, bangsa "rab membuka banyak cabang
pengetahuan baru dan mengembangkannya hingga tingkat kematangan yang
tidak pernah dicapai baik oleh bangsa =unani maupun India. Karena itu,
bukan bangsa =unani, namun bangsa "rablah guru-guru matematika
:ennaisance. 6i sini angka India sangat membantu.
8elas, bangsa "rab amat beruntung mengenal angka India, namun juga
beruntung bahwa mereka memahami untuk menggunakannya; tidak cuma
sekadar melihat sebagai angka asing yang menarik. 6i "leIandria dan Syria,
orang sudah lebih dulu mengenal angka India, namun tanpa membuatnya
sesuatu yang berarti. 6i tangan rakyat Khila5ahlah angka ini dalam waktu
singkat menjadi alat yang sangat berman5aat.
Setiap konstruksi, setiap hitungan astronomi atau 2sika yang rumit, sangat
bergantung pada adanya sistem bilangan yang sempurna. /angsa "rab
terbukti sangat bergairah dalam soal hitung-menghitung. /anyak desain
teknik yang tidak pernah direalisasi, karena niatnya memang tidak untuk
dibuat, melainkan sekadar untuk bermain hitungan. *Kegilaan* mereka pada
disiplin ilmu terindah, yakni berhitung ini, membawa mereka ke soal-soal
aritmetika yang bagi matematikawan besar 9aman itu dianggap tidak bisa
dipecahkan. "neh. Sebab, kata aritmetika adalah kata =unani yang berarti seni
berbuat sesuatu dengan bilangan. 3amun, bagi bangsa =unani yang lebih
berbakat spekulasi, hal itu terasa *luks*. Sebagai *putra mistik yang telah
terdidik*, aritmetika =unani menyibukkan diri dengan teori bilangan, simbolik,
deret, dan hubungan antarbilangan7namun tidak dengan hitungan yang bisa
dipakai orang di pasarJ0-(1 "ritmetika praktis seperti yang kita pahami
sekarang, yang merupakan seni berhitung yang sesungguhnya, justru
dimasukkan ke disiplin ilmu yang kurang diminati, yaitu logistik (tentang
menata barang konsumsi).
3amun, justru ini medan utama bangsa India. $ereka banyak menghasilkan
karya orisinal dan bermutu. "kan tetapi, seperti apa! "pa yang bisa dipakai
dari situ! $ereka tidak hanya menuangkan agama dan 2lsa5atnya ke dalam
bentuk puisi. /angsa lain, bahkan bangsa "rab juga seperti itu. 3amun,
bangsa India juga menuliskan ilmu astronomi dan matematika dalam bahasa
misterius yang hanya bisa dipahami kalangan /rahmana saja.0-C1
/aru bangsa "rab7sekali lagi, mereka adalah rakyat Khila5ah7yang berpikir
cerah, praktis, dan presisi; mengolah semua itu ke dunia yang jelas. /arulah
lewat "l-Khawari9mi aritmetika dibuka, baik untuk keperluan sehari-hari
maupun dunia ilmu, serta dikembangkan secara sistematis. 6engan tambahan
dari matematikawan $uslim selama beberapa abad, berkembanglah ia menjadi
landasan aritmetika, dan nama "l-Khawari9mi diabadikan untuk menyebut
*sekumpulan perintah yang logis dan runtut*7*algoritma*7yang tanpa itu dunia
komputer atau in5ormatik tidak akan bisa dibayangkan;0-+1 terutama aljabar,
yang juga untuk pertama kalinya disusun al-Khawari9mi ke dalam suatu sistem,
bangsa "rab menjadikannya ilmu pasti. 6ari aljabarlah "bu Kamil, al-/iruni,
Ibnu Sina dan al-Karaji, dan Geonardo de #isa menggali pengetahuannya
tentang persamaan kuadratis dan kubis, yang lalu ditulis di bukunya, iber
aba!i"
/angsa "rab juga menemukan hitungan dengan angka pecahan desimal
(hitungan di belakang koma). "stronom al-Kajilah yang pertama kali
menuliskan angka >
-.
?
->+
sebagai >,.'7suatu prestasi, yang tanpa itu tentu
dewasa ini baik seorang penjual susu maupun ilmuwan akan mengalami
kesulitan serius, dan bahkan hitung logaritmik pun akan menjadi mustahil.
Hingga saat ini, wajah aljabar kita ditandai oleh suatu ciri "rab4 huru5 I untuk
tercari dalam suatu persamaan. Huru5 ini, yang sering diikuti y untuk tercari
kedua dan 9 untuk ketiga7murni urut al5abet7telah masuk ke kha9anah /arat
secara tersembunyi sehingga sulit dipercaya bahwa ia berasal dari "rab,
apalagi di al5abet "rab tidak ada huru5 I. Sesungguhnyalah, *benda* yang
dicari itu dalam bahasa "rab disebut *syai*, atau disingkat *sy* (huru5 syin).
/unyi huru5 ini dalam bahasa Spanyol kuno0-,1 ditulis dengan huru5 I. Galu
belajarlah kita, paling lambat di S$#, dengan *benda* "rab yang diberi
*pakaian* Spanyol.
%ujuh ratus tahun sebelum orang Inggris 3ewton dan orang 8erman Geibni9,
dua ilmuwan $uslim sudah memikirkan hitung di5erensial. $ereka adalah
seorang dokter dan 2loso5 Ibnu Sina ()'.--.(H) alias "<icenna, serta teolog al-
Eha9ali (-.+(-----) alias "lga9el. Ibnu Sina, yang pada usia sepuluh belajar
aritmetika India pada seorang pedagang arang, tumbuh menjadi
matematikawan dan astronom yang sangat produkti5 dan kreati5. 6ia
memperkaya seluruh cabang ilmu pengetahuan, *yang sebelumnya tidak ada
orang yang sampai ke sana*. 6i antaranya dia mengungkapkan adanya
problem besaran yang tidak terhingga kecil, baik dalam agama maupun 2sika
dan matematika; suatu hal yang pada abad--H mengantarkan 3ewton dan
Geibni9 pada in2nitesimal dan kemudian membentuk ilmu kalkulus.
"l-Karabi ('H.-)+.), yang sering dijuluki *guru kedua* setelah "ristoteles,
adalah 2loso5 dan matematikawan terkemuka serta musisi jempolan. 6ia
terkenal akan ide-idenya serta debatnya yang selalu berhasil dengan para
ilmuwan di 6amaskus, yang dengan ini ia bisa menghibur para pemuka
masyarakat.0-H1 6ia juga terkenal dengan kuliah-kuliah musiknya tentang
Fanun, suatu jenis Har5a yang ia temukan, yang dengan itu, publikumnya yang
panas bisa ditenangkan, dan pendengar yang capai bisa disegarkan.
Kesibukannya dengan teori musik, akord, dan inter<al membawanya ke ide
logaritma,0-'1 yang ia tulis dalam bukunya, #lemen-elemen Seni Mu$ik.
6emikianlah, cuplikan buku Hunke yang secara obyekti5 mengungkap
kembali berita-berita dari orang /arat pada masa keemasan Islam.
/erita-berita ini bisa diuji-silang dengan benda-benda sejarah yang disimpan
di museum, atau juga dengan bangunan-bangunan 2sik, yang sampai hari ini
masih bisa disaksikan. 6i berbagai museum besar 6unia Islam, terutama di
Kairo, 6amaskus, /agdad, dan Istambul, benda-benda seperti dokumen penting
negara, senjata, hingga alat-alat ilmu pengetahuan masih bisa disaksikan.
Hanya saja, untuk /agdad, serbuan tentara "merika ke Irak baru-baru ini telah
ikut memusnahkan bukti historis yang tidak ternilai ini. Sebagian benda sejarah
ini juga barangkali akan diangkut ke museum-museum di /arat, seperti di
Geiden (/elanda), #aris, atau 3ew =ork; sebagaimana sudah berkali-kali terjadi
selama ini.
Dokumentasi Tertulis
6okumen tertulis ini meliputi surat-surat keputusan pemerintah (yang juga
disebut Gembaran 3egara), surat-menyurat dengan pemerintah asing,
dokumen pertanahan7termasuk peta, manuskrip ilmiah, hingga risalah di
suatu sidang pengadilan.
6okumen ini tersimpan di museum-museum atau bekas istana
pemerintahan-pemerintahan Islam di seluruh dunia. /ahkan di sebagian besar
istana kesultanan-kesultanan di Indonesia pun tersimpan dokumen serupa,
misalnya di "ceh, /anten, Firebon, $akassar, hingga %ernate. 3amun, ada dua
kendala untuk memahami dokumen tersebut4
(-)Keberadaan dokumen ini sebagai bukti sejarah sering tidak disadari
sehingga dokumen tidak terawat baik;
(>)6okumen itu sering ditulis dalam bahasa dan al5abet lokal, yang saat ini
sudah jarang dipakai. Sebagai contoh, dokumen Kesultanan $ataram ditulis
dalam bahasa 8awa kuno dan berhuru5 8awa atau "rab #egon ("rab $elayu).
6okumen di Istanbul, meski dalam huru5 "rab, bahasa yang dipakai adalah
bahasa campuran "rab, #ersia, dan %urki.
Sebagian dokumen itu sudah ditransliterasi atau diterjemahkan; sebagian
besar justru oleh para peneliti /arat. Sebagian hasilnya dibuka untuk publik di
museum atau diterbitkan sebagai buku. 6i "ya So2a, museum di Istambul yang
sebelumnya masjid, dan sebelumnya lagi katedral, dipamerkan surat-surat
Khali5ah (A&smans KermansB) yang menunjukkan kehebatan Khila5ah
&tsmaniyah dalam memberikan jaminan, perlindungan, dan kemakmuran
kepada warganya maupun kepada orang asing pencari suaka, tanpa
memandang agama mereka.
=ang tertua adalah serti2kat tanah yang diberikan tahun )>+ H (-+-) $)
kepada para pengungsi =ahudi yang lari dari kekejaman Inkuisisi Spanyol pasca
jatuhnya pemerintahan Islam "ndalusia; lalu surat ucapan terima kasih dari
#emerintah "merika Serikat atas bantuan pangan yang dikirim Khali5ah ke
"merika Serikat yang sedang dilanda kelaparan (pasca perang dengan Inggris)
pada abad -'; kemudian surat jaminan perlindungan kepada :aja Swedia yang
diusir tentara :usia dan mencari eksil ke Khali5ah pada (. 8umadil "wal -->- H
(H "gustus -H.)); selanjutnya surat tertanggal -( :abiul "khir ->'> H (+
September -',+ $) yang memberi i9in dan ongkos kepada (. keluarga =unani
yang telah beremigrasi ke :usia namun ingin kembali ke wilayah Khila5ah,
karena di :usia mereka justru tidak sejahtera.
=ang paling mutakhir adalah peraturan bebas cukai bagi barang bawaan
orang-orang :usia yang mencari eksil ke wilayah &tsmani pasca :e<olusi
/olschewik, tertanggal >+ 6esember -)>..
6i "ya So2a dipamerkan sekitar -.. sampel surat-surat yang menakjubkan,
baik yang ditujukan kepada Khali5ah maupun yang dikeluarkan oleh Khali5ah.
Sayangnya, yang ditonjolkan adalah bahwa semua itu seakan-akan merupakan
bukti kehebatan bangsa %urki pada masa lalu, bukan terpancar dari akidah dan
syariat Islam atau 6aulah Khila5ah Islamiyah.
6i "nkara, ibukota %urki sekarang, terdapat #usat "rsip #ertanahan. #ada
-C-,, Sultan $uhammad I (kakek al-Katih) menyatakan bahwa tanah-tanah
yang didapatkan melalui jihad adalah milik umum (dikelola negara), sedangkan
hak gunanya ada pada pemilik sebelumnya. /eliau lalu melakukan sensus
pertanahan (land census). :egistrasi ini berjalan bagus hingga "bad -H.
8umlah dokumen di pusat arsip ini ada sekitar -+.. ton, meliputi wilayah dari
"5ganistan sampai $aroko, dari Semenanjung Krim di :usia sampai Sudan. Ini
adalah bukti otentik, bahwa kekuasaan sah 6aulah Khila5ah &tsmaniah adalah
seluas itu.
"da cerita bahwa setelah :epublik %urki berpisah dari negeri-negeri yang
semula dikuasainya, ada keluarga %urki yang mengklaim tanah warisan yang
berada di $esir. 6ari #usat "rsip ini dia mendapatkan mikro2lm yang ternyata
diterima di #engadilan $esir sampai mendapatkan ganti rugi beberapa juta
dolar.
Bukti Arkeologis Daulah Khilafah Islamiyah
Kemajuan peradaban Islam juga tampak dari berbagai bangunan kuno yang
saat ini masih bisa disaksikan di berbagai penjuru dunia.
Kordoba sebagai ibu kota Khila5ah &mayah di Spanyol dibangun pada tahun
H+. $; ia menjadi pusat peradaban hingga ->+' $. Kota tua Kordoba masih
bisa kita saksikan sekarang. Sejak berdirinya, kota ini memiliki drainase yang
bagus sehingga jalan-jalan tampak bersih dan asri. Ini adalah suatu teknologi
sanitasi7yang 8akarta hari ini perlu iri.
$asjid 8ami Kordoba, yang saat ini hanya tinggal sebagai museum, memiliki
arsitektur yang sangat indah; sekaligus memiliki 5ungsi akustik sehingga
meskipun saat itu belum ada alat pengeras suara elektronik, suara khatib bisa
terdengar jelas hingga pojok-pojok masjid yang cukup besar. %ata ruang masjid
juga ditambah dengan pola <entilasi yang luar biasa, yang menjamin cukupnya
cahaya dan segarnya udara.
%idak jauh dari masjid terdapat %aman "lca9ar yang sangat indah.
$engingat "ndalusia dikelilingi oleh tanah-tanah yang gersang, maka
keberadaan taman itu membuktikan sistem irigasi yang baik. Irigasi memang
salah satu teknologi yang diwariskan Islam.
6i banyak negeri %imur %engah, masih dijumpai kincir untuk menaikkan air
yang dibangun berabad-abad yang silam7dan kincir ini masih ber5ungsiJ 6i
beberapa kota gurun pasir juga masih dijumpai sistem distribusi air bawah
tanah, yang disebut Lanat.
6ari sekian banyak bangunan 2sik berusia tua di Istambul, yang paling
menarik tentu saja adalah masjid-masjid yang indah. Ikon Istambul adalah
masjid Sultan "hmet, yang berhadapan dengan "ya So2a. $asjid ini dibangun
pada "bad -, dan satu-satunya masjid yang punya enam minaret.
Ketahanan bangunan ini terhadap gempa telah teruji. Harus diingat bahwa
%urki adalah wilayah pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu @ropa, "sia, dan
"5rika-$editeran. Milayah ini sangat sering diguncang gempa hingga data
pertanahan di sana harus terus-menerus di-update karena titik-titiknya akan
selalu bergeser oleh dinamika bumi. 3amun, masjid-masjid di %urki yang
dibangun berabad-abad yang lalu terbukti bertahan hingga kini.
/angunan bersejarah semacam ini berserakan di seluruh dunia, di tempat
Islam pernah berkuasa. 6i Fina juga terdapat banyak masjid berusia minimal
-... tahun. 6i India, meski sejak masa penjajahan Inggris didominasi oleh
warga beragama Hindu, sebagian besar bangunannya berarsitektur Islam;
termasuk %ajmahal, sebuah bangunan mirip masjid yang sangat indah, padahal
sebenarnya hanya makam.
/eberapa bangunan tua masih memegang 5ungsi seperti saat didirikan dulu,
sekalipun mengalami reno<asi berkali-kali. Fontohnya adalah berbagai masjid
dan uni<ersitas di $esir, 6amaskus, atau Istambul. &ni<ersitas al-"9har di
$esir 5aktanya adalah uni<ersitas tertua di duniaJ
Bukti-bukti Pengaturan Masyarakat oleh Daulah Khilafah
Islamiyah
Setelah melihat bukti-bukti historis di muka, mulai timbul pertanyaan, sejauh
mana masyarakat yang melahirkannya! 6engan kata lain, bagaimana 6aulah
Khila5ah Islamiyah mengatur masyarakat hingga bisa berprestasi seperti itu!
Sering ada spekulasi, bahwa kemunduran dunia riset Islam dimulai ketika
iklim kebebasan berpikir7yang sering dianggap direpresentasikan kaum
$ukta9ilah7berakhir, dan digantikan oleh iklim 2kih yang skripturalis dan
kaku. %eori ini terbukti bertentangan dengan 5akta bahwa munculnya ilmu-ilmu
2kih dan ilmu-ilmu sains dan teknologi berjalan beriringan.0-)1 /ahkan ketika
ilmu dasar umat $uslim mulai kendur, teknologi mereka masih cukup tinggi
untuk bertahan jauh lebih lama.0>.1
Hunke 0>-1 dan "l-KaruDi0>>1 dengan baik melukiskan latar belakang
masyarakat di negara Khila5ah Islam sehingga keberhasilan pengembangan
teknologi Islam terjadi. Ini bisa diklasi2kasikan menjadi dua hal4 #ertama,
paradigma yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Islam, yang karena
5aktor teologis, ilmu menjadi *saudara kembar* dari iman, menuntut ilmu
adalah ibadah, salah satu jalan mengenal "llah (makri5atullah), dan ahli ilmu
sebagai pewaris para nabi, sementara percaya tahayul adalah sebagian dari
syirik. #aradigma ini menggantikan paradigma 8ahiliah; juga paradigma di
:omawi, #ersia, atau India kuno yang menjadikan ilmu sebagai suatu pri<ilese
kasta tertentu dan rahasia bagi awam. Sebaliknya, Hunke menyebut, satu
bangsa pergi sekolah, untuk menggambarkan bahwa paradigma ini begitu
re<olusioner sehingga terjadilah kebangkitan ilmu dan teknologi.
#ara konglomerat pun menjadi sangat antusias dan bangga jika dapat
berbuat sesuatu untuk peningkatan tara5 ilmu pengetahuan atau pendidikan
masyarakat, seperti misalnya membangun perpustakaan umum,
obser<atorium, ataupun laboratorium, lengkap dengan menggaji pakarnya.
Kedua, peran negara yang sangat positi5 dalam menyediakan stimulus-
stimulus positi5 bagi perkembangan ilmu. Malaupun kondisi politik bisa
berubah-ubah, sikap para penguasa $uslim pada masa lalu terhadap
peradaban dan ilmu pengetahuan masih jauh lebih positi5 dibandingkan
dengan para penguasa $uslim di dunia sekarang ini. Sekolah-sekolah yang
disediakan negara ada di mana-mana dan bisa diakses masyarakat secara
gratis. Sekolah-sekolah ini mengajarkan ilmu pengetahuan tanpa dikotomi
antara ilmu agama dan teknologi yang bebas nilai.
:asulullah saw. pernah mengatakan, "ntum aNlamu bi umOri dunyPkum
(Kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian). Hadis ini jelas berkaitan dengan
masalah teknologi7waktu itu teknologi penyerbukan kurma. Ini adalah dasar
bahwa teknologi bersi5at bebas nilai. 3amun demikian, dalam pencarian ilmu,
Islam memberikan sejumlah moti<asi maupun guideline.
$oti<asi pencarian ilmu dimulai dari hadis-hadis (yang artinya) seperti,
$encari ilmu itu hukumnya 5ardhu atas setiap $uslim, Farilah ilmu dari
buaian sampai lubang lahad, Farilah ilmu walaupun sampai ke negeri Fina,
Qrang yang belajar dan mendapatkan ilmu sama pahalanya dengan shalat
sunat semalam suntuk, dsb.0>(1.
Sedangkan guideline bisa dibagi dalam tiga kelompok sesuai dengan
pembagian dalam 2lsa5at ilmu 0>C1, yaitu dalam kelompok ontologi,
epistemologi, dan aksiologi.
Qntologi menyangkut masalah mengapa suatu hal perlu dipelajari atau
diteliti. "l-Luran memuat cukup banyak ayat-ayat yang merangsang
pembacanya untuk menyelidiki alam, seperti4 "pakah kalian tidak
memperhatikan, bagaimana unta diciptakan, atau langit, bagaimana
ditinggikanR. (LS al-Ehasiyah 014 -H--').
Karena itu, tidak aneh bahwa pada masa Khali5ah al-$akmun, para pelajar
ilmu ta5sir akan menyandingkan buku astronomi "lmagest karya #tolomeus
(astronom $esir kuno) sebagai *syarah* dari surat al-Ehasiyah tersebut.
Kaidah ushul, $P lP yatim al-wPjib illP bihi 5ahuwa wPjib ("pa yang mutlak
diperlukan untuk menyempurnakan sesuatu kewajiban hukumnya wajib pula),
juga memiliki peran yang besar. Ketika kaum $uslim melihat bahwa untuk
menyempurnakan jihad melawan adikuasa :omawi diperlukan angkatan laut
yang kuat, maka mereka7berpacu dengan waktu7mempelajari teknik
perkapalan, na<igasi dengan astronomi maupun kompas, mesiu, dsb. 8ika untuk
mempelajari ini mereka harus ke Fina yang waktu itu lebih dulu mengenal
kompas atau mesiu, mereka pun pergi ke sana, sekalipun menempuh
perjalanan yang berat, dan harus mempelajari sejumlah bahasa asing.
6engan ontologi syariat ini, kaum $uslim pada masa lalu berhasil
mendudukkan skala prioritas pembelajaran dan penelitian secara tepat, sesuai
dengan ahkPm al-khamsah (hukum yang lima4 wajib-sunah-mubah-makruh-
haram) dari perbuatannya.0>+1.
@pistemologi adalah menyangkut metode bagaimana suatu ilmu dipelajari.
@pistemologi Islam mengajarkan bahwa suatu ilmu harus dipelajari tanpa
melanggar satu hukum syariat pun. Karena itu, beberapa jenis eksperimen
akan dilarang jika bertentangan dengan syariat, misalnya kloning manusia. 6i
sisi lain, ilmu dipelajari untuk diamalkan. Qleh karena itu, ilmu seperti sihir
hitam (blackmagic) menjadi haram dipelajari, karena epistemologinya adalah
dipelajari sambil dipraktikkan. 8adi, bagaimana mungkin mempelajari suatu
ilmu yang praktikumnya saja akan berarti kemaksiatan!
6emikian juga dengan meramal nasib dengan melihat posisi bintang atau
astrologi. 3abi saw. sendiri sudah menggantikan posisi bintang-bintang yang
didewakan dengan %uhan =ang $aha @sa, #enguasa alam semesta dan
#encipta langit dan bumi. Haramlah sekarang untuk mempercayai pengaruh
bintang atas nasib serta pemujaannya.0>,1
3amun, kaum $uslim perlu mempelajari ilmu bintang. "llah sendiri telah
memerintahkan untuk mengamati langit.0>H1 6engan nama "llah maka gerakan
bintang di langit dipelajari. 6engan nama "llah pulalah setiap karya ilmiah
dimulai.0>'1 Karena itulah, umat Islam mendahului umat lain di dunia /arat4
tingginya le<el pendidikan ilmiahnya, yang melindunginya dari jebakan-jebakan
mistisme. Karena itu, seni penakwilan bintang atas nasib bagi bangsa "rab
yang realistis sama sekali tidak memiliki kekuatan magis, seperti pengaruh
buku-buku astrologi di dunia /arat. "strologi "rab terutama adalah anak
manja budaya #ersia. $erekalah yang membawa seni ini ke 6unia Islam.
6i sisi lain, ilmu-ilmu seperti kedokteran, 2sika, juga ilmu sosiologi atau
hukum (2kih) menjadi tumbuh pesat karena setiap yang mempelajarinya
mempunyai gambaran yang jelas bagaimana nanti menggunakan ilmu itu.
/erbeda dengan sekarang ketika banyak mahasiswa yang ada di *menara
gading*, yang ketika turun ke masyarakat ternyata tidak mampu harus mulai
dari mana dalam menggunakan ilmunya.
Sedangkan aksiologi adalah menyangkut bagaimana suatu ilmu diterapkan.
Ilmu atau teknologi adalah netral, sedangkan akibat penggunaannya
bergantung pada peradaban (hadhPrah) manusia atau masyarakat yang
menggunakannya. /anyak hasil riset yang, walaupun dibungkus dengan suatu
metode statistik, dipakai hanya untuk membenarkan suatu model yang bias
secara ideologis ataupun kepentingan tertentu.0>)1.