Artikel ini akan memberikan pengenalan terhadap beberapa perintah dasar yang dapat anda
manfaatkan untuk mengelola server linux anda melalui Shell.
Untuk semua perintah linux, kita dapat menekan tombol <tab> sebanyak dua kali untuk melihat
kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya apabila ingin mengetahui command apa
saja yang dimulai dengan huruf awal co, maka cukup ketikkan c lalu tekan <tab> dua kali, maka
command-command dengan huruf awal co akan muncul.
# co <tab> 2x
col colrm comm compgen complete consoletype
colcrt column command compile_et consolehelper continue
Help
Masing-masing perintah biasanya memiliki parameter yang dapat kita gunakan, hal ini dapat kita
ketahui dengan mudah dengan mengetikkan tambahan (spasi) help di perintah yang ingin kita
pelajari lebih lanjut.
# ps --help
********* simple selection ********* ********* selection by list *********
-A all processes -C by command name
-N negate selection -G by real group ID (supports names)
-a all w/ tty except session leaders -U by real user ID (supports names)
...
dan seterusnya
Pipe(|)
Pipe (|) dapat digunakan untuk mengkombinasikan dua atau lebih perintah demi mencapai output
yang kita inginkan, perintah yang berbeda tersebut cukup dipisahkan dengan symbol |.
Contohnya apabila kita ingin memecah output yang kita dapat dari perintah listing (ls) yang lebih
dari satu halaman, kita dapat menggunakan perintah more, hal ini akan menghentikan tampilan
perhalaman. Atau kita ingin melakukan filter output dari ps, misalnya hanya ingin menampilkan
baris yang memiliki kata nginx, dapat dilakukan dengan menggunakan grep;
# ps aux | grep nginx
root 10148 0.0 0.3 42948 1012 ? Ss 21:42 0:00 nginx:
master process /usr/local/sbin/nginx
nobody 10149 0.0 0.8 43848 2316 ? S 21:42 0:00 nginx:
worker process
nobody 10150 0.0 0.8 43716 2196 ? S 21:42 0:00 nginx:
worker process
nobody 10151 0.0 0.9 43956 2424 ? S 21:42 0:00 nginx:
worker process
nobody 10152 0.0 0.5 43324 1444 ? S 21:42 0:00 nginx:
worker process
nobody 10153 0.0 0.8 44120 2308 ? S 21:42 0:00 nginx:
worker process
root 11328 0.0 0.2 5996 540 pts/0 R+ 22:41 0:00 grep nginx
df
Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partisi. Namun yang biasa digunakan
adalah df -h karena tampilannya mudah dimengerti oleh kita, beberapa parameter lain dapat
dimanfaatkan untuk merubah preferensi yang anda inginkan.
ps
ps adalah perintah yang digunakan jika kita perlu mengecek proses yang berjalan pada server.
Contoh perintah ps dasar adalah ps -aux, karena semua proses yang berjalan akan tampil. Bila
kita hanya ingin melihat suatu proses (misalnya apache), maka gunakan perintah ps -aux | grep
apache.
top
Menampilkan statistik sistem dan detil terhadap proses di server yang aktif.
w
Untuk melihat siapa saja yang sedang login pada server
netstat
Menampilkan ringkasan koneksi network dan status socket yang sedang berjalan di server. Kita
dapat mengkhususkan ke port tertentu (misalnya port 80), maka perintah yang dapat digunakan
adalah netstat | grep :80
yum / apt-get
yum merupakan perintah manipulasi paket yang biasanya digunakan oleh distribusi linux
berbasis rpm seperti Redhat, CentOS dan Fedora, sementara apt-get digunakan oleh distribusi
linux berbasis debian seperti Debian dan Ubuntu. Manipulasi file dengan package management
akan sangat tergantung kepada distribusi linux yang digunakan.
Untuk menginstall atau update paket, dapat menggunakan perintah:
yum install <nama paket>
apt-get install <nama paket>
Atau kalau kita perlu mengupdate packet, dapat gunakan perintah:
yum update <nama paket>
Atau untuk mencari paket yang tersedia sesuai dengan keyword yang kita masukkan dapat
dilakukan dengan cara;
yum search keyword
free
Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m
yaitu mengecek memory dengan satuan MB. Contoh penggunaan:
# free -m
total used free shared buffers cached
Mem: 1024 387 636 0 154 98
-/+ buffers/cache: 135 888
Swap: 2047 0 2047
wget
Dapat digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring,dll. Berikut contoh-contoh
penggunaannya
Mendownload file dari server:
wget http://www.goldendrake.web.id/contoh.txt
Mendownload dengan sistem meresume file:
wget -c http://www.goldendrake.web.id/contoh.txt
Mendownload dan dijadikan background, sehingga kita bisa mengerjakan yang lain sementara file
didownload:
wget -b http://www.goldendrake.web.id/contoh.txt
kill
Seperti namanya, command ini digunakan untuk membunuh atau menghentikan sebuah proses.
Biasanya sebelum menggunakan kill, maka terlebih dahulu kita menjalankan perintah ps untuk
melihat ID proses yang ingin dikill.
1.$ ps aux | grep apache2
2.www-data 9576 0.0 0.2 11272 2156 ? S Sep06 0:00
/usr/sbin/apache2 -k start
3.www-data 9577 0.0 0.1 11456 2020 ? S Sep06 0:00
/usr/sbin/apache2 -k start
4.www-data 9578 0.0 0.3 185916 3588 ? Sl Sep06 0:00
/usr/sbin/apache2 -k start
5.www-data 10523 0.0 0.3 185912 3596 ? Sl Sep06 0:00
/usr/sbin/apache2 -k start
Lalu untuk menghentikan prosesnya, kita mengetikkan command kill disertai -9 [yang berarti
eksekusi] dan PID IDnya:
kill -9 1537
ifconfig
Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang
ada dalam server kita. Perintah ifconfig juga dapat dipakai untuk menentukan alamat IP dan
netmask pada suatu interface. Contoh penggunaan ifconfig untuk melihat konfigurasi ethernet
tertentu;
# ifconfig -eth0
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr aa:00:21:fa:62:01
inet addr:117.103.xx.xxx Bcast:117.103.xx.255 Mask:255.255.255.0
inet6 addr: fe80::a800:21ff:fefa:6201/64 Scope:Link
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX packets:3052329 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX packets:123389 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0 txqueuelen:1000
RX bytes:895150664 (853.6 MB) TX bytes:20386246 (19.4 MB)
last
Perintah ini digunakan untuk melihat orang yang login terakhir.
# last
test pts/0 117.103.52.34 Mon Sep 7 15:37 still logged in
locate
Digunakan untuk mencari file berdasarkan nama file atau berdasarkan keyword.
locate <nama file>
tail
Digunakan untuk menampilkan potongan akhir file.
tail /var/log/messages #melihat 10 baris terakhir dari /var/log/messages
tail -f /var/log/messages # melihat line dari /var/log/messages secara terus
menerus
ping
Sama seperti windows, linux juga dapat mengecek komunikasi antar komputer dalam sebuah
jaringan melalui protokol TCP/IP.
ping ip.address.atau.hostname
traceroute
Traceroute biasa digunakan untuk mengetest koneksi link terhadap suatu server. Perintah ini
akan menampilkan routing paket TCP/IP dari host kita ke host yang dituju.
traceroute ip.address.atau.hostname
shutdown
Perintah ini digunakan untuk mematikan atau mereboot sistem.
shutdown -r now # akan melakukan restart
Bila kita ingin mematikan server, maka commandnya adalah:
shutdown -h now
pwd
Digunakan untuk melihat kita berada di direktori mana.
pwd
/home/test
Berarti kita berada di folder /home/test