Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FISIKA BANGUNAN

Nama : Tri Kusumawati


Nim : 2010460034
Dosen : Ir Lukmanul Hakim Mn
Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

PEMANASAN GLOBAL DI KOTA BESAR SEBAGAI DAMPAK DARI PENGGUNAAN KACA
PADA BANGUNAN
Pemanasan global (Inggris: global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Salah satu penyebab terjadinya pemanasan global adalah Efek
Rumah Kaca. Mengutip informasi dari Wikipedia Efek Rumah Kaca merupakan bentuk dari radiasi
gelombang pendek yang dipantulkan matahari yang diserap oleh bumi berupa cahaya tampak dan radiasi
infra merah. Sebagian dari panas ini diserap bumi dan sebagian lagi dipantulkan kembali. Pemanasan
global terjadi akibat energi panas matahari yang terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya
jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi
perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang
yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini
terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus
meningkat. .( http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global ).

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global diantaranya adalah iklim yang
mulai tidak stabil, meningkatnya permukaan laut, suhu global yang cenderung meningkat, dan gangguan
ekologis atau ekosistem kehidupan. Kota besar menjadi penyumbang terbesar yang memberikan
dampak pemanasan global. Efek Rumah kaca diindikasikan dengan kondisi atmosfer bumi yang mulai
berlubang. Proses ini terjadi karena adanya peningkatan suhu global yang menyebabkan iklim menjadi
tidak stabil. Peningkatan suhu terjadi sebagai akibat dari banyaknya partikel gas buang yang mencemari
udara seperti gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan dari proses pembakaran di pabrik maupun asap
kendaraan bermotor. Penggunaan Freon pada Air Conditioner (AC) atau pendingin udara dan lemari
pendingin juga menjadi penyebab efek rumah kaca.

Kota besar menjadi penyumbang utama terjadinya pemanasan global dan efek rumah kaca. Pola
hidup manusia perkotaan dan aktivitas kegiatannya adalah salah satu penyebabnya. Kegiatan produksi
massal / pabrikasi, asap kendaraan bermotor adalah salah satu contohnya. Bangunan juga tidak terlepas
dari penyebab efek rumah kaca. Penggunaan material kaca pada banyak gedung bertingkat
menyebabkan sinar yang dipantulkan matahari ke bumi dipantulkan kembali oleh kaca kaca tersebut.
Akibatnya sinar matahari yang dipantulkan oleh kaca jatuh ke dataran. Jika dataran itu masih berupa
tanah maka tanah tersebut yang akan menyerap panas matahari, namun pada kota besar sinar matahari
yang dipantulkan kembali oleh kaca kaca pada bangunan jatuh ke aspal. Aspal tidak dapat menyerap
panas seperti layaknya tanah, sehingga panas matahari akan tersebar di udara dan menyebabkan terjadi
peningkatan suhu. Kondisi seperti jika terus menerus terjadi akan menyebabkan terjadinya kerusakan
atmosfer yang permanen.
Skema Dampak Pemanasan Global di Kota Besar adalah seperti tampak pada gambar di bawah ini :


http://rikiwf.blogspot.com/2008/01/jogja-kotaku.html

Untuk membantu mengurangi dampak pemanasan global dan efek rumah kaca di kota besar.
Salah satu caranya adalah dengan metode bangunan yang ramah lingkungan Eco Safe. Saat ini
semakin banyak orang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Bangunan yang banyak
menggunakan kaca mulai dialihkan ke material lain yang lebih ramah lingkungan. Pemilihan arah tampak
bangunan juga cukup membantu untuk mengurangi penggunaan material kaca pada bangunan. Bagian
bangunan yang banyak digunakan secara optimal diupayakan untuk mengarah ke bagian yang paling
banyak mendapat paparan sinar matahari yang cukup, namun tidak terkena paparan sinar matahari
langsung. Penggunaan AC juga dapat dikurangi jika bangunan memiliki bukaan dan sirkulasi udara yang
cukup. Dengan adanya sirkulasi udara dan cahaya yang cukup, hal ini dapat membantu mengurangi
penggunaan lampu pada siang hari sehingga panas yang di hasilkan oleh lampu lampu tersebut dapat
membantu mengurangi pemanasan suhu.

Semua usaha untuk membantu mengurangi pemanasan global dan efek rumah kaca dapat
terlaksana jika adanya kesadaran dari setiap manusia untuk senantiasa menjaga lingkungannya. Gaya
hidup ramah lingkungan sudah menjadi keharusan demi terciptanya kelangsungan kehidupan di bumi.

Anda mungkin juga menyukai