Anda di halaman 1dari 16

Manajemen Keuangan

(Finance Management)
Kelompok III :
Muh. Abduh
Muh. Ramlan
Fitriani Latief
Rahmaniar
Muh. Ansar


I. Tingkat Suku Bunga
II. Obligasi & Valuasinya
I. Tingkat Suku Bunga
Suku Bunga Bebas Risiko &
Nominal
Suku bunga bebas risiko (k
RF
) didefinisikan
sebagai suku bunga ril bebas risiko (k*) ditambah
premi inflasi (IP), sehingga k
RF
= k* + IP
Suku bunga nominal (quoted) atas sekuritas
utang (k) terdiri dari suku bunga bebas risiko (k*)
ditambah premi inflasi (IP), risiko kegagalan
(DRP), likuiditas (LP), dan risiko jatuh tempo
(MRP), sehingga k = k* + IP + DRP + LP + MRP

Perubahan Suku Bunga
Jika suku bunga riil bebas risiko dan
berbagai premi adalah konstan sepanjang
waktu, maka suku bunga akan stabil

Namun, suku bunga riil dan premi -
khususnya premi inflasi yang diharapkan-
berubah sepanjang waktu, sehingga suku
bunga pasar berubah

Demikian pula, intervensi Bank Sentral
untuk meningkatkan atau menurunkan
jumlah uang beredar serta arus mata uang
internasional menyebabkan fluktuasi suku
bunga

Pengaruh Tingkat Suku Bunga
Terhadap Harga Saham
Tingkat suku bunga memiliki pengaruh yang
besar terhadap harga saham
Suku bunga yang lebih tinggi akan:
1. Menurunkan kegiatan ekonomi
2. Meningkatkan beban bunga
(dengan demikian menurunkan laba
perusahaan)
3. Menyebabkan investor menjual saham
dan mentransfer dana pada pasar obligasi
Jadi, semakin tinggi suku bunga akan
menekan harga saham
Pengaruh Tingkat Suku Bunga
Terhadap Harga Saham
Tingkat suku bunga sulit dan bahkan
tidak mungkin untuk diprediksi

Maka, kebijakan keuangan yang baik
harus menggunakan:
Bauran utang jangka pendek dan
jangka panjang
Strategi perusahaan untuk bertahan
pada berbagai suku bunga di masa
depan

II. Obligasi & Valuasinya
Pengertian Obligasi

Obligasi adalah kontrak jangka panjang dimana
peminjam setuju untuk melakukan pembayaran
bunga dan pokok pinjaman pada tanggal tertentu
kepada pemegang obligasi.

Contoh : Pada tanggal 1 Januari 2013 PT. Multi
Niaga meminjam 50 Juta dengan menjual 50.000
obligasi individual seharga 1.000 per obligasi. PT.
Multi Niaga menerima 50 Juta dan sebagai
gantinya dia bersedia untuk melakukan
pembayaran bunga tahunan dan membayar
kembali 50 Juta tersebut pada tanggal jatuh
tempo.

Obligasi Treasuri (Tresury bond) biasa juga
disebut obligasi pemerintah, diterbitkan oleh
pemerintah federal. Obligasi ini tidak memiliki
risiko kegagalan namun tidak berarti bebas
dari semua risiko.
Obligasi Perusahaan (Corporate bond) di terbit
kan oleh perusahaan. Obligasi ini memiliki
risiko kegagalan. Setiap perusahaan memiliki
tingkat risiko kegagalan yang berbeda
tergantung pada karakteristik perusahaan
penerbit dan jangka waktu obligasi.
Macam-Macam Obligasi
Macam-Macam Obligasi
Obligasi Municipal (Municipal bond)
diterbitkan oleh pemerintah negara bagian
atau lokal. Obligasi ini juga memiliki risiko
kegagalan namun memiliki satu keunggulan
dibandingkan obligasi lainnya yaitu memiliki
suku bunga yang lebih rendah.
Obligasi Asing (Foreign bond) diterbitkan
oleh perusahaan asing atau pemerintah
asing. Obligasi ini juga dihadapkan pada
risiko kegagalan bahkan risiko tambahan
muncul jika obligasi ini dinyatakan dalam
mata uang asing.
PEMBIAYAAN JANGKA
PANJANG
Beberapa inovasi pembiayaan jangka
panjang baru-baru ini mencakup:
Obligasi berkupon nol, yang tidak
membayar bunga tahunan tetapi
diterbitkan pada diskonto
Utang bersuku bunga mengambang
(floating rate debt), di mana pembayaran
bunganya berfluktuasi dengan perubahan
tingkat suku bunga umum
Junk bond, yang merupakan instrumen
berisiko tinggi dengan hasil yang tinggi,
diterbitkan oleh perusahaan yang
menggunakan leverage keuangan

PENARIKAN OBLIGASI
Provisi penarikan (call provision)
memberikan hak kepada perusahaan
penerbit untuk menebus obligasi sebelum
jatuh tempo dengan syarat-syarat tertentu,
biasanya dengan harga yang lebih besar
daripada nilai jatuh tempo (perbedaan ini
disebut premi penarikan)

Perusahaan biasanya menarik obligasi jika
suku bunga turun secara substansial di
bawah suku bunga kupon
Dana Pelunasan
Dana pelunasan adalah provisi yang
mengharuskan perusahaan untuk menarik
sebagian obligasi setiap tahun

Tujuan dana pelunasan adalah untuk
menarik secara berurutan obligasi tersebut

Dana pelunasan biasanya tidak
membutuhkan premi penarikan

VALUASI OBLIGASI
Valuasi obligasi dicari sebagai nilai sekarang
dari anuitas (pembayaran bunga) ditambah
nilai sekarang dari lump sum (pokok)

Obligasi dievaluasi pada suku bunga
periodik yang tepat sepanjang jumlah
periode di mana pembayaran bunga
dilakukan

Pengembalian yang diperoleh atas obligasi
yang disimpan hingga jatuh tempo
didefinisikan sebagai hasil hingga jatuh
tempo (yield to maturity/YTM)

VALUASI OBLIGASI
Jika obligasi dapat ditarik sebelum jatuh
tempo, maka hal ini disebut dapat ditarik,
dan pengembalian yang diterima investor
jika obligasi itu ditarik didefinisikan sebagai
hasil hingga penarikan (YTC)

YTC ditentukan sebagai nilai sekarang dari
pembayaran bunga yang diterima ketika
obligasi itu beredar ditambah nilai sekarang
dari harga penarikan (nilai nominal
ditambah premi penarikan)

Lamanya Jatuh Tempo
Semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin
besar harga obligasi ini akan berubah
sebagai tanggapan terhadap perubahan
suku bunga; hal ini disebut risiko suku
bunga
Akan tetapi, obligasi dengan jatuh tempo
yang pendek memiliki risiko tingkat
reinvestasi yang tinggi bagi investor, yaitu
risiko bahwa pendapatan akan menurun
karena arus kas yang diterima dari obligasi
akan di-rollover pada suku bunga yang lebih
rendah
Langkah-langkah Perencanaan SDM
c. Perencanaan untuk pengadaan dan seleksi
atau pemberhentian sementara.
bagaimana perusahaan dapat
mencapai jumlah SDM yang akan
diperlukan.
d. Perencanaan untuk pengembangan
bagaimana seharusnya pelatihan dan
penyesuaian SDM dalam perusahaan
diatur sehingga perusahaan akan terjamin
dalam hal pengisian yang kontinu tenaga-
tenaga kerja yang berpengalaman dan.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai