Anda di halaman 1dari 34

Sekilas Bisnis

Perangkat Lunak
Industri software tidak sama dengan industri lainnya
Software merupakan sekumpulan instruksi kepada komputer
yang dibuat menggunakan barisan bahasa pemrograman
Software dapat distandarisasi untuk banyak user atau
dikustomisasi untuk user pribadi atau kombinasi keduanya
Perusahaan penjual software wajib unik dalam banyak hal
seperti model bisnis, strategi produk, orang (terutama
software engineer) dan manajemen dari aktivitas utama:
pengembangan software
Beberapa contoh kelebihan industri software
dibandingkan industri barang dan jasa antara lain:
Biaya membuat satu copy atau jutaan copy tidaklah jauh
berbeda
Memiliki 99 % GPM (Gross Profit Margin) untuk penjualan
software
Mampu menyediakan kustomisasi fitur produk dan teknis
produk seperti integrasi atau pemeliharaan sistem
sehingga sesuai dengan keinginan pelanggan
Membuat pelanggan tergantung pada vendor tertentu
untuk beberapa tahun bahkan dekade karena keputusan
pemilihan produk tidak mudah dibatalkan/diulangi
Sekilas Bisnis
Perangkat Lunak
Bisnis software tidak merupakan hanya satu bisnis saja,
kemungkinan dari produk dan layanan yang disediakan tidak
terbatas
Apalagi ketika berhubungan dengan sistem yang terintegrasi,
maka akan makin banyak kategori dan layer(lapisan) tersedia
untuk sebuah bisnis software
Tetapi dalam bisnis software untuk dapat bertahan, inovasi
dan terus melakukan pengembangan adalah hal penting yang
diperlukan untuk mampu bertahan
Sekilas Bisnis
Perangkat Lunak
Software Sebagai
Teknologi
Bagaimana sebuah perusahaan software menciptakan dan
mendistribusikan software mereka berikut dengan layanannya
adalah inti dari keberhasilan jangka panjang?
Banyak perusahaan yang dapat sukses dengan produk
pertama (pioner) mereka. Akan tetapi untuk produk yang
selanjutnya dengan versi yang berbeda dan segmen
pelanggan atau update dan layanan yang berbeda yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan kedepannya membutuhkan
pemikiran dan manajemen yang ekstra hati-hati
Dalam hal inilah diperlukan Technology Management
Technology
VS
Management
Teknologi software tidak hanya meliputi
algoritma,tools, dokumentasi dan sebagainya,
tetapi juga meliputi efek dari program tersebut
bagaimana sebuah modul dapat berinteraksi
dengan program, modul dan komputer serta
mendukung seorang user dalam seluruh sistem
Technology Management berarti melihat
kembali proses perancangan software atau
sistem informasi untuk kebutuhan pelanggan
tertentu kemudian membangun, menguji,
menyerahkan dan meningkatkan kemampuan
sistem sepanjang masa penggunaan sistem.
Secara bisnis, Manajemen Teknologi
mengharuskan Manajer, Programmer, dan
Entrepreneur harus memahami bagaimana
membangun paket teknologi dan memberi
harga yang membuat orang ingin membeli dan
memberikan mereka keuntungan
Strategi untuk Perusahaan Software
Beberapa pertanyaan penting terkait:
Apakah menjadi perusahaan dengan prioritas produk atau pelayanan?
Apakah menjual kepada individual/perusahaan, keseluruhan pasar (Mass
Market)/Pasar Ceruk (Niche Market)
Seberapa horizontal (luas) atau vertical(spesialisasi) produk atau layanan
yang dijual?
kemampuan menghasilkan pendapatan secara berkelangsungan untuk
bertahan baik dalam kondisi baik atau buruk
Apakah ditujukan/ditargetkan ke pelanggan mainstream atau terdapat
rencana untuk menghindari the chasm
Apakah menjadi Leader/Follower/Complementor
Jenis karakteristik apa yang diharapkan dimiliki oleh perusahaan
Isu terbesar yang perlu diperhatikan adalah:
Apakah fokus utama perusahaan software menjadi perusahaan
penghasil produk atau perusahaan penyedia layanan
Adanya asumsi bahwa sebuah perusahaan tidak dapat menjadi
keduanya dan menjadi terbaik sekaligus dalam masa yang
bersamaan
Pandangan bahwa penghasil produk lebih baik dari penyedia
layanan untuk pelanggan individu
Apalagi kebanyakan perusahaan penyedia layanan yang mencoba
mengeneralisasi apa yang mereka ketahui dan menyediakannya
secara massal mendapatkan kegagalan
Menjadi perusahaan penghasil produk:
Pendapatan utama datang dari paket software yang dijual atau
sering disebut paket software shrink wrapped
Memiliki potensi pasar yang besar dengan biaya dukungan,
pemeliharaan yang tergabung dalam sebuah basis pengguna yang
besar
Secara umum, jika biaya secara kasar adalah sama untuk membuat
satu copy atau jutaan copy dari sebuah produk, pastinya sebuah
perusahaan akan menghasilkan jutaan copy untuk sebuah produk
software yang diciptakan tanpa memberikan tambahan/perubahan
fitur tertentu untuk pelanggan individual.
Menjadi perusahaan penghasil produk:
Akan tetapi, hal ini tentu akan mengakibatkan pelanggan dalam
skala perusahaan harus melakukan kustomisasi signifikan agar
software sesuai dengan strategi dan kebutuhan, yang tentu saja
sebelum atau setelah implementasi membutuhkan pelatihan,
technical support.
Akhirnya jika terdapat pelanggan yang tidak ingin semua hal itu,
akan mengalihkan mereka kepada perusahaan penyedia
layanan.
Dapat menjadi seperti sebuah perusahaan Press, sebab
software dapat diproduksi dengan Marginal Cost yang minimal.
Untuk perusahaan penyedia Layanan:
Seluruh pendapatan berasal dari Custom-Built System dan layanan
Bergantung pada penggunaan kembali Partial Product untuk jenis
aplikasi yang berbeda.
Beberapa Vendor yang dikira adalah perusahaan penghasil produk
software malah memfokuskan diri pada penyediaan layanan seperti
SAP, People Soft dan sebagainya
Pada kondisi yang kurang sesuai, pelanggan dapat saja tidak
mengupdate versi dari produk yang mereka gunakan
Akan tetapi, sepanjang waktu penggunaan software, 70% pendapatan
adalah berasal dari biaya layanan dan pemeliharaan sedangkan 30 %
adalah berasal dari penjualan produk software.
Untuk Perusahaan Penyedia Layanan:
Sehingga dari hal ini, dapat dilihat bahwa pendapatan sebuah
perusahaan software berdasarkan layanan dan pemeliharaan
sistem akan memiliki persentase pendapatan dari layanan yang
terus bertumbuh lebih tinggi seiring dengan umur penggunaan
software.
Pada kondisi sulit, layanan dan pemeliharaan akan menjadi satu-
satunya pendapatan yang paling stabil bagi perusahaan.
Untuk perusahaan baru yang baru berkembang:
Membuat sebuah software sama dengan berusaha menulis sebuah
buku best seller.
Tidak perlu banyak, hanya satu tetapi banyak diminati, sehingga pendapatan dapat
menjadi besar walaupun hanya berasal dari satu produk.
Walaupun dinyatakan seperti itu, biasanya proses pembuatannya
adalah sulit.
Lebih sulit lagi setelah pembuatannya adalah mempertahankan agar software
tersebut tetap diminati dengan melakukan update agar tetap keep in terhadap
perubahan kebutuhan pasar.
Belum lagi dengan setiap perusahaan baru yang pasti akan
menghadapi pasar jenuh
Pasar dimana pelanggan telah memiliki produk yang sudah cukup baik
Untuk perusahaan baru yang baru berkembang:
Alhasil, semua perusahaan software yang kemudian menyadari bahwa mereka
akhirnya harus bergerak ke posisi menjual jasa dan hal padat karya lainnya
walaupun terkadang kurang menguntungkan jika dibandingkan dengan
perusahaan penjual produk software
Kondisi akan menjadi makin rumit apabila sebuah perusahaan software
mengeluarkan produk software yang baru.
Umumnya tinggi rendahnya pendapatan jasa akan seiring dengan tinggi rendahnya
penjualan produk software baru kecuali jika perusahaan dapat memisahkan layanan
dari penjualan produk (cth: seperti yang dilakukan oleh SAP)
Perusahaan yang memisahkan layanan dengan penjualan (hybrid-solution)
produk memiliki potensi untuk berkembang lebih cepat
Karena perusahaan seperti ini memiliki tingkat ketahanan terutama pada masa
ekonomi yang sulit dimana perusahaan pelanggan menginginkan software tepat
guna yang tentunya membutuhkan kustomisasi.
Walaupun model hybrid-solution lebih efektif dalam menghasilkan
pendapatan dan keuntungan yang stabil, perusahaan tetap harus
memilih orientasi strategi utama dan memahami konsekuensi
potensial dari keputusan mereka.
Setiap keputusan akan mempengaruhi/dipengaruhi oleh strategi
perusahaan, kapabilitas perusahaan, keuangan dan hal penting
lainnya.
Strategi Perusahaan penjual produk software biasanya akan
berfokus pada pelanggan baru, sebaliknya penyedia layanan akan
berbasis pada pelanggan yang sudah ada.
Penjual Produk:
Fokus utama adalah pada volume penjualan
Strategi pertumbuhan utama adalah menduplikasi apa yang
telah dilakukan pada pasar yang sama
Mengunci pelanggan adalah hal yang utama agar pelanggan
enggan untuk beralih ke produk software yang lain. E.g :
microsoft
Perkembangan organisasi harus fokus pada jadwal pembuatan
produk dan update baru dengan fitur standar yang sesuai
dengan kebutuhan untuk sekelompok besar pengguna
Kemampuan pemasaran dan distribusi secara masive adalah hal
utama
Penyedia layanan:
Meliputi sisi layanan dari sebuah perusahaan penghasil produk
Berfokus pada orang dan hubungan pelanggan khusus (berbeda antara
satu pelanggan dengan lainnya karena kebutuhan yang juga berbeda)
Berusaha mengumpulkan keuntungan semaksimal mungkin dari
kegiatan pelayanan untuk mampu membiayai pengembang dan
konsultan yang melaksanakan kegiatan pelayanan
Biasanya akan mencampurkan personel junior dan senior untuk
meningkatkan efisiensi tanpa resiko akan mengurangi kualitas layanan
karena menggunakan orang yang kurang memadai dari sisi
kemampuan personil junior.
Dijual kepada siapa?
Menentukan pelanggan adalah hal yang paling utama
sebagai persiapan.
Perusahaan atau individual?
Untuk sebuah perusahaan yang baru, hal utama adalah tentang
keputusan apakah mau menjual ke perusahaan lain atau kepada
individual
Perusahaan berdasarkan ukuran perusahaan masih terbagi lagi
atas: kecil, menengah dan besar
Perusahaan kecil - biasanya akan membeli paket software lisensi
dengan kebutuhan layanan yang minimal
Perusahaan menengah dan besar - membutuhkan model bisnis
dan kapabilitas organisasi yang berbeda
Mass atau Niche Market?
Mass market: pendapatan dapat saja besar tetapi dengan
persaingan yang ketat
Niche market : mengambil celah pasar yang kecil dimana
perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk membangun
keunggulan kompetitif
Terdapat pro dan kontra mengenai pemilihan mass atau niche
market. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pesaing dan
persaingan serta tingkat kejenuhan pelanggan yang telah ada di
pasar
Dijual kepada siapa?
Perusahaan atau Individual?
Pelanggan Perusahaan biasanya membutuhkan whole product
solution system.
Artinya tingkat reliability system harus sangat tinggi, serta
meliputi kemudahan penggunaan untuk late adopters,
dokumentasi yang baik, Technical Support yang menyeluruh, dan
produk serta jasa pendukung yang lengkap
Pendapatan dapat sangat besar tergantung dari jenis perusahaan
pelanggan yang ditargetkan.
Biasanya dapat ditawari kombinasi dari beberapa software standar
melalui biaya license dan layanan pemeliharaan yang tertulis dalam
kontrak yang berbeda
Pelanggan individual atau perusahaan kecil dapat dilayani
dengan kebutuhan tertentu
Dapat juga diberikan pelatihan atau konsultasi bagi pelanggan
yang walaupun telah menggunakan produk lain tetapi ingin
menggabungkan pemakaiannya dengan software yang baru
dibeli
Dapat juga di-charge menggunakan kaedah waktu contohnya
pelanggan tetap menerima update jika telah membayar untuk
kurun waktu penggunaan tertentu
Perusahaan atau Individual?
Mass atau Niche
Market?
Perusahaan penghasil software produk harus memahami
dinamika standar.
Perusahaan perlu memahami bagaimana standar yang telah ada
dalam industri yang ada agar dapat mendukung mereka untuk berhasil
di pasar utama (e.g : platform standar, dinamika pasar yang ada, dsb)
Terdapat beberapa strategi penting yakni jika hendak bersaing
di mass market:
Menghimpun sekutu (perusahaan mitra)
Preempt Competition misalnya dengan Rapid Design, kontrak atau
harga penetrasi.
Menjaga harapan pelanggan dengan Aggressive Marketing, Public
Road Maps, dan pengumuman produk yang lebih awal.
Jangan merasa puas tetap mengimproviasasi layanan dan produk
anda walaupun dapat mengkanibalisasi produk versi sebelumnya
dan jika bukan tidak standar, maka hindari Survival Pricing dan
malah mencoba dimensi lain (pRice/Performance, Quality, Service) dan
usahakan untuk menghubungkannya dengan standar yang ada.
Jika tidak maka dapat menjadi Niche Player
Atau malah terlebih dahulu menjadi Niche Market Player baru
agar dapat masuk ke dalam Mainstream Market (Mass
Market).
Prinsip penting Niche Market Player adalah tidak bentrok
dengan Mass Market Player dengan mencari relung/ceruk
pasar yang belum dijamah oleh Mass Market Player.
Mass atau Niche
Market?
Leader, Follower atau
Complementor?
Terdapat kelebihan dan kelemahan sebagai first-mover,
tetapi masalah waktu dan seberapa hebat software yang
dibuat ternyata hanya sebagian kecil dari strategi dalam pasar.
Hal yang paling utama adalah:
Apakah mampu menjadi market leader? Produk software menjadi
produk yang umum untuk digunakan dapat saja dengan memiliki
teknologi utama dengan perusahaan lain sebagai penghasil produk
pelengkap/tambahan untuk produk tersebut yang akhirnya membawa
perusahaan menjadi platform leader
Adapaun contoh dari produk pelengkap/tambahan adalah aplikasi
software ataupun hardware peripheral untuk meningkatkan kinerja
dari software/platform utama.
Peluang di Aplikasi
Ceruk/Application Niches
Pada umumnya, sumber peluang bagi seorang
entrepreneur software adalah Segmen pasar dimana
perusahaan dominan yang ada belum mampu
menawarkan sesuatu atau mereka memilih untuk tidak
masuk ke dalam segmen pasar tersebut
Ceruk ini dapat menjadi landasan bagi seorang start-up
serta untuk menghindari road kill dari perusahaan-
perusahaan dominan yang telah ada
E.g : Sebuah Program ERP yang dapat mendukung perusahaan secara
individual yang pada umumnya memiliki prosedur dan cara perlakuan
data dan operasi yang berbeda tentu saja membutuhkan sebuah
software custom-built. Perusahaan seperti SAP kemudian
menyediakan layanan konsultasi secara intensif dan kustomisasi yang
tentunya tidak seperti software standar yang ditawarkan oleh
perusahaan besar lainnya.
Dengan adanya ceruk seperti ini kemudian membuat perusahaan
seperti SAP mulai menciptakan pasar mereka sendiri dan menjadikan
perusahaan mereka lebih berkembang dari sebelumnya.
Sampai saat ini SAP telah berkembang menjadi salah satu perusahaan
dominan yang walaupun telah menciptakan pesaingnya sendiri dalam
dunia pasar yang sebelumnya diciptakan oleh SAP sendiri.
Peluang di Aplikasi
Ceruk/Application Niches
Peluang oleh Internet
Peluang untuk produk software
WWW telah membuat sebuah permintaan tersendiri untuk
jenis aplikasi yang baru
Segala aktivitas yang sebelumnya dilakukan oleh
perusahaan dalam lingkungannya membuat banyak
entrepreneur kemudian beralih untuk melakukan semua
aktivitas tersebut melalui website
Hal tersebut kemudian semakin berkembang dan didukung
seiring dengan semakin berkembangnya aktivitas bisnis
dan transaksi yang dilakukan melalui internet yang disebut
dengan e-business
Untuk penyedia jasa terdapat 3 tahapan evoluasi
kebutuhan terhadap jasa yakni:
Tahap pertama: ketika pelanggan menggunakan internet
untuk membuat model bisnis dan operasi menjadi lebih
baik e.g: SAP
Tahap kedua: ketika pelanggan menggunakan internet
untuk membuat produk atau layanan dalam bisnis
tradisional, e.g: amazon.com
Tahap ketiga: pelanggan ingin menggunakan internet
untuk membuat bisnis yang baru secara keseluruhan, e.g:
facebook.com, yahoo.com, affiliate marketing
Peluang oleh Internet
Fenomena: Open Source dan Free
Software
Open source diinterpretasikan sebagai program
dengan source code yang bebas tersedia untuk
diakses siapa saja melalui website, umumnya tidak
dijual atau dimiliki oleh seseorang atau sebuah
organisasi.
Setiap orang dapat menggunakan, merevisi,
memperluas software yang telah dibuat tersebut
Implikasi Positif Open
Source & Freeware
untuk bisnis Software
Membuat para programmers di seluruh dunia berpartisipasi
dalam proses inovasi yang terkoordinasi dengan baik.
User dapat berkontribusi lebih dari sekedar ide, mereka dapat
menggunakan source code yang ada untuk membuat sesuatu menjadi
lebih baik atau bahkan sama sekali baru yang jauh lebih baik dari
aplikasi sebelumnya. user adalah inovator penting dalam dunia
software
Meningkatkan ketersediaan software atau teknologi penting
secara gratis.
Bahkan beberapa software ini telah membawa kontribusi besar bagi
masyarakat termasuk evolusi perangkat lunak dan teknologi informasi.
E.g internet dan WWW oleh tim berners-lee
Terdapat peluang bisnis yang baru
Problem bagi sebagian besar perusahaan adalah ketika
terdapat sebuah software opensource/freeware yang lebih
baik dari software yang mereka sedang tawarkan
Akan tetapi, freeware/open source merupakan stimulus bagi
perusahaan penjual software
Dengan adanya hal ini freeware/open source, perusahaan penjual
software akan makin bersaing dan berusaha untuk menciptakan
software yang lebih baik
Sehingga sebenarnya dalam implikasi dari dunia
opensource/freeware terhadap perusahaan software belum
jelas.
Implikasi Negatif Open
Source & Freeware
untuk bisnis Software
Key Point
Bisnis software untuk pelanggan perusahaan dengan
ukuran besar atau medium mungkin akan membutuhka
komponen layanan yang besar juga
Bisnis software perlu menentukan penekanan bisnis
pada aspek penjualan atau layanan. Terkadang model
bisnis dapat berubah seiring dengan waktu. Perlu
dipahami bahwa layanan dapat menghasil pendapatan
yang stabil walaupun pada masa ekonomi sulit
Perubahan pada platform teknologi dapat menimbulkan
kebutuhan/permintaan yang baru baik untuk produk
baru atau layanan baru
Aplikasi ceruk dan platform baru adalah tempat terbaik
untuk mencari peluang produk software dan layanan
baru
Pergerakan freeware/open source memiliki potensi
besar untuk mengikutsertakan lebih banyak user dalam
pengembangan software dan inovasi. Hal ini juga
memiliki potensi untuk membuat layanan bisnis yang
baru untuk mendukung user dalam membuat software
gratis yang baru

Anda mungkin juga menyukai