Anda di halaman 1dari 7

1. Dari menu boot loader OpenSUSE, pilih 'Installation' lalu tekan Enter.

2. Di layar 'Welcome' pilih bahasa dan keyboard layout yang akan digunakan selama dan
sesudah instalasi. Klik 'Next' untuk melanjutkan.

3. Pilihan 'New Installation' digunakan jika kita belum pernah melakukan instalasi
OpenSUSE di komputer yang sama. Jika sebaliknya, pilih 'Update an Existing System'
untuk melakukan upgrade ke rilis lebih baru. Lanjutkan dengan klik 'Next'.

4. Pilih zona waktu dengan klik pada titik di peta atau memilih dari combobox. Sesuaikan
juga waktu yang tampil jika tidak sesuai. Klik 'Next'.

5. Tentukan desktop environment yang akan digunakan. OpenSUSE menyediakan beberapa
pilihan seperi Gnome, KDE, XFCE, LXDE, Minimal X Window, atau tanpa desktop
sama sekali. Klik 'Next' untuk melanjutkan.

6. Kita akan menyerahkan pembuatan partisi ke installer OpenSUSE, dengan cara ini
OpenSUSE akan membuat beberapa partisi yang dibutuhkan secara otomatis. Pastikan
untuk menghilangkan semua tanda centang lalu klik 'Next'.

7. Isi informasi untuk user mulai dari nama lengkap, username, dan password. Di sini kita
juga punya pilihan untuk menjadikan user ini sebagai administrator, sehingga nantinya
dapat melakukan administrasi sistem menggunakan sudo. Lalu klik 'Next'.

8. Klik 'Install' untuk mulai melakukan instalasi sistem ke hard disk. Sebelumnya pastikan
dulu semua setting instalasi sudah sesuai, jika ada yang belum silakan menekan tombol
'Back' untuk mengubahnya.

9. Konfirmasi instalasi dengan klik tombol 'Install'.

10. Instalasi berlangsung dan memakan waktu beberapa puluh menit. Tunggu hingga proses
ini selesai.

11. Setelah instalasi selesai, OpenSUSE akan reboot. Masih booting menggunakan CD/DVD
seperti pada langkah pertama pilih 'Boot from Hard Disk' untuk melanjutkan instalasi ke
tahap konfigurasi otomatis.

12. Setelah itu kita sudah bisa login ke desktop OpenSUSE menggunakan user yang kita buat
tadi.

13. Dan kitapun sampai di desktop OpenSUSE yang siap dioprek lebih lanjut.

Bagaimana, instalasi OpenSUSE cukup mudah kan? Berikutnya kita akan mencoba
menggunakan YAST untuk konfigurasi berbagai layanan di OpenSUSE 12.1.

Anda mungkin juga menyukai