Anda di halaman 1dari 30

CORPUS ALIENUM

M. Syamsul Arifin, S.Ked


0810710072
Corpus Alienum pada Hidung

Ditemukannya benda asing pada
lubang hidung yang dapat
menyebabkan penyumbatan
Hampir selalu ditemukan pada
anak-anak cenderung
memasukan benda-benda kecil
dalam hidung.
Patofisiologi
Benda asing mati di hidung
menyebabkan edema dan inflamasi
mukosa hidung, sehingga dapat terjadi
ulserasi, epistaksis, granulasi jaringan
dan dapat berlanjut menjadi sinusitis
Benda asing hidup menyebabkan
reaksi inflamasi dengan derajat
bervariasi, dari infeksi lokal sampai
destruksi masif tulang rawan dan tulang
hidung dengan membentuk daerah
supurasi yang dalam dan berbau.

Etiologi

Benda Mati (peluru, spons, biji-bijian, manik-manik,
kancing, kelereng, dan karet penghapus)
Benda Hidup (lintah/pacet, larva, lalat/Myasis Nasi)
Rinolith : suatu benda asing tipe khusus yang biasanya
diamati pada orang dewasa. Garam-garam tak larut dalam
sekret hidung membentuk suatu masa berkapur sebesar
benda asing yang tertahan lama atau bekuan darah. Sekret
sinus kronik dapat mengawali terbentuknya masa seperti
itu di dalam hidung
Tanda dan Gejala
Gejala :
Bau busuk & sekret mukopurulen pada salah satu
sisi cavum nasi obstruksi unilateral
Kadang nyeri, demam, epistaksis, dan bersin
Bila benda tersebut belum lama masuk, maka tidak
atau hanya sedikit mengganggu, kecuali bila benda
tersebut tajam atau sangat besar
Tanda :
Tampak edema dengan inflamasi mukosa hidung
unilateral dan ulcerasi
Benda asing umumnya ditemukan di anterior
vestibulum atau pada meatus inferior sepanjang
dasar hidung.
Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan radiologis : Foto
rontgent benda asing yang
bersifat radioopak
Pemeriksaan laboratorium darah
: untuk mengetahui adanya
gangguan keseimbangan asam
basa, serta tanda-tanda infeksi
saluran napas
Diagnosis
Untuk memeriksa hidung
bagian dalam dapat
digunakan spekulum hidung
dan penlight Pada
inspeksi akan terlihat benda
asing yang terjepit dalam
hidung
Penatalaksanaan
Ekstraksi Corpus Alienum :
Pada anak anastetik topikal terkadang
anastetik umum
Untuk benda asing dengan permukaan kasar
pipih : pakai pinset (Forcep aligator)
Untuk benda bulat/permukaan licin pakai
pengait dengan ujung bengkok/tumpul/bulat
Pengait masuk hidung menyusuri atap cavum
nasi dan menyentuh nasofaring, pengait
diturunkan sedikit dan ditarik ke depan
sehingga tertarik keluar
Komplikasi
Nekrosis
Infeksi
sekunder
Aspirasi ke
dalam saluran
napas bawah
Corpus alienum di telinga
Corpus Alienum di Telinga
Adanya corpus alienum (benda asing) di
telinga luar (meatus akustikus eksternus),
yang dapat/tidak menimbulkan keluhan/
gejala klinis
Biasanya sering
terjadi pada anak-
anak dan terkadang
pada dewasa
Benda mati
Anak-anak benda berukuran
kecil, seperti kancing, biji-bijian,
manik-manik, lipatan kertas
yang tidak/sengaja dimasukkan
ke dalam telinga, tanpa bisa
mengeluarkannya kembali
Dewasa patahan korek api,
kapas cotton bud, baterai
hearing aid
Benda hidup
Serangga kecil yang terbang
atau merayap masuk ke lubang
telinga, seperti semut, laba-laba,
nyamuk, ngengat, dll
Anamnesis Orang dewasa biasanya mengetahui adanya benda
asing pada telinga mereka
Anak-anak (bergantung usia) dapat mengetahui
adanya benda asing pada telinga mereka atau datang
dengan keluhan sakit pada telinga atau keluarnya
discharge
Rasa tidak nyaman, mual akibat adanya serangga
yang hidup, di dalam liang telinga
Berkurangnya pendengaran atau rasa penuh pada
telinga
Pemeriksaan Fisik
Temuan bervariasi tergantung benda asing dan
lamanya benda tersebut berada di dalam telinga
Benda yang sangat kecil sering tidak memberikan
gambaran klinis. Benda hanya terlihat dari
pemeriksaan, baik dengan atau tidak
menggunakan otoskop
Nyeri atau perdarahan dapat terjadi apabila benda
asing mengiritasi liang telinga atau merobek
membran tymphani
Erithema, pembengkakan liang telinga, dan
discharge yang berbau

Diferensial Diagnosis
Impaksi serumen
Tumor



Penatalaksanaan
Pengeluaran benda asing, dapat
menggunakan berbagai metode, seperti:
Irigasi (jika membran tymphani intak)
dengan menggunakan air. Kontraindikasi :
benda lunak, bahan organik, biji-bijian yang
dapat membesar apabila terkena air
Suction dengan menggunakan kateter
Pengeluaran dengan menggunakan forceps
Pengeluaran secara mikroskopik


Penatalaksanaan
Serangga hidup :
dibunuh terlebih dahulu
sebelum dikeluarkan,
dengan menggunakan
mineral oil atau
lidokain
Sedasi atau anastesi
dibutuhkan untuk
mempermudah proses
pengeluaran
M
e
d
i
k
a
m
e
n
t
o
s
a

Pengobatan medikamentosa
setelah pengeluaran benda asing
biasanya tidak dibutuhkan.
Pengobatan diberikan apabila
terjadi infeksi atau abrasi, dengan
menggunakan tetes telinga
kombinasi antibiotik dan steroid.
Komplikasi
Abrasi liang telinga
Otitis eksterna
Ruptur membran timpani


Corpus alienum di laring,
trakea, dan bronkus
Definisi
Adanya benda asing yang berada di saluran
napas (laring, trakea, atau bronkus)
Etiologi
Faktor personal (umur,jenis kelamin, pekerjaan,
kondisi sosial, tempat tinggal)
Kegagalan mekanisme proteksi yang normal
(tidur,kesadaran menurun, alkoholisme, epilepsi)
Faktor fisik (kelainan dan penyakit neurologik)
Proses menelan yang belum sempurna pada anak
Faktor dental
Faktor kejiwaan
Faktor kecerobohan
Gejala
Stadium pertama
gejala permulaan
yaitu batuk- batuk
hebat secara tiba-
tiba (violent
paroxysms of
coughing)
rasa tercekik
(choking)
rasa tersumbat di
tenggorok
(gagging)
obstruksi jalan
napas yang terjadi
dengan segera
Stadium kedua
gejala stadium
permulaan diikuti
oleh interval
asimtomatis. Hal
ini karena benda
asing tersebut
tersangkut,
refleks-refleks
akan melemah
dan gejala
rangsangan akut
menghilang
Stadium ketiga
telah terjadi
gejala komplikasi
dengan obstruksi,
erosi atau infeksi
sebagai akibat
reaksi terhadap
benda asing,
sehingga timbul
batuk-batuk,
hemoptisis,
pneumonia dan
abses paru
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi cervical, thorax PA/Lat
Video fluoroskopi melihat saluran napas secara
keseluruhan
Bronkogram benda asing radiolusen yg berada
di perifer pada pandangan endoskopi,serta melihat
bronkiektasis
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui
gangguan keseimbangan asam basa serta tanda
infeksi
Diagnosis
Anamnesis : adanya riwayat tersedak
sesuatu, tiba-tiba timbul choking
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan
Pada anak dengan sumbatan total laring
memegang anak dengan posisi terbalik,
kepala ke bawah, daerah
punggung/tengkuk dipukul.
Anak/dewasa sumbatan laring total
Heimlich maneuver
Sumbatan tidak total
laringoskop/bronkoskop, trakeostomi
Corpus alienum
di laring


Bronkoskopi
Trakeostomi
Corpus alienum
di trakea
Penatalaksanaan

Bronkoskopi
Servikotomi/torakotomi
Corpus
alienum di
bronkus
Komplikasi
Asfiksia
Ateletaksis
Emphisema
Abses paru
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai