Anda di halaman 1dari 23

FINE SIZE REDUCTION

Size Reduction adalah suatu metode atau cara pemecahan


material (partikel) solid dengan jalan menghubungkan secara langsung
antara material (partikel) yang satu dengan yang lain atau antara
partikel dengan suatu bagian alat yang digerakkan dengan mesin.
Tujuan Size Reduction:
1. Untuk menghasilkan partikelpartikel solid dengan ukuran tertentu
atau menghasilkan permukaan partikel yang spesi!k.
". Untuk memecahkan bagianbagian mineral atau kristal dari
senya#a kimia yang komples dalam bentuk padatan atau ukuran
tertentu.
$perasi Size Reduction digunakan dalam industri yang
mengerjakan bahanbahan mentah dalam bentuk padat atau bahan
padat ter%luidisasi. &engecilkan ukuran berarti membagibagi suatu
bahan padat menjadi bagianbagian yang lebih kecil dengan
menggunakan gaya mekanik. $perasi tersebut mempunyai tujuan
untuk mereduksi ukuran suatu padatan agar diperoleh permukaan
yang lebih besar dan untuk mempermudah proses selanjutnya.
'engan memperbesar luas permukaan diharapkan akan:
1. &empercepat pelarutan
". &empercepat reaksi kimia
(. &empertinggi kemampuan penyerapan
). &enambah kekuatan #arna
Sedangkan dengan adanya pengecilan ukuran dapat
menyebabkan bahan akan :
1. 'apat diangkut dengan lebih mudah
". &empunyai bentuk yang lebih baik
(. *ebih mudah untuk diproses lebih lanjut
+roses reduksi dapat dibedakan menjadi :
1. +roses pemecahan (crushing) : &emecah padatan sampai ukuran
kasar.
". +roses penggilingan (grinding) : 'igunakan untuk mendapatkan
hasil yang halus.
,at padat dapat diperkecil dengan empat cara yang biasa
digunakan dalam mesin pemecah dan penghalus yaitu:
1. Kompresi- digunakan untuk pemecahan bahan kasar yang keras-
setengan keras- rapuh- dan lunak dengan menghasilkan relati%
sedikit halusan.
2. Impact- untuk bahan yang keras- setengah keras dan
rapuh- untuk memperoleh hasil yang berukuran kasar- sedang-
dan halus.
(. Atrisi (goresan)- untuk bahan yang lunak- untuk mendapatkan
hasil yang sangat halus dari bahan yang lunak dan tak abrasi%.
). Pemotongan- untuk bahan padat yang lunak- kenyal- dan
berserat- untuk memperoleh hasil dengan ukuran yang pasti-
dengan hanya sedikit atau tidak ada halusan sama sekali.
Ukuran Size Reduction yang umum adalah sebagai berikut:
1. Coarse Size Red!tion- yaitu size reduction untuk material
material yang kasar dengan ukuran %eed antara " ./ inch atau
lebih.
". Intermediate Size Red!tion- yaitu size reduction untuk
materialmaterial yang sedang dengan ukuran %eed antara 1 (
inch atau lebih.
(. Fine Size Red!tion- yaitu size reduction untuk material
material yang halus dengan ukuran %eed 0-"1 0-1 inch.
2ominusi adalah suatu proses untuk mengubah ukuran suatu
bahan galian menjadi lebih kecil- hal ini bertujuan untuk memisahkan
atau melepaskan bahan galian tersebut dari mineral pengotor yang
melekat bersamanya. 2ominusi atau pengecilan ukuran bahan galian
sesuai dengan yang diinginkan.
2ominusi ada ( (dua) macam- yaitu :
1. 3rushing (+eremukan 4 pemecahan)
". 5rinding (+enggerusan 4 penghalusan)
+rimary crushing merupakan merupakan peremukan tahap
pertama- alat peremuk yang biasanya digunakan pada tahap ini adalah
6a# 3rusher dan 5yratory 3rusher. Umpan yang digunakan biasanya
berasal dari hasil penambangan dengan ukuran berkisar 1100 mm-
dengan ukuran setting antara (0 mm sampai 100 mm. Ukuran terbesar
dari produk peremukan tahap pertama biasanya kurang dari "00 mm.
Secondary 3ruher merupakan peremukan tahap kedua- alat
peremuk yang digunakan adalah 3one 3rusher- 7ammer &ill dan Rolls.
Umpan yang digunakan berkisar 110 mm- dengan ukuran antara 1"-1
mm sampai "1-) mm. +roduk terbesar yang dihasilkan adalah 81 m.
9ine crushing merupakan peremukan tahap lanjut dari secondary
crushing- alat yang digunakan adalah Rolls- 'ry :all &ills- 'isc &ills
dan Ring &ills. Umpan yang biasanya digunakan kurang dari "1-)
mm.untuk memperkecil material hasil penambangan yang umumnya
masih berukuran bongkah digunakan alat peremuk. &aterial hasil dari
peremukan kemudian dilakukan pengayakan atau screening yang akan
menghasilkan dua macam produk yaitu produk yang lolos ayakan yang
disebut undersize yang merupakan produk yang akan diolah lebih
lanjut atau sebagai produk akhir- dan material yang tidak lolos ayakan
yang disebut o;ersize yang merupakan produk yang harus dilakukan
peremukan lagi.
'iba#ah ini merupakan alatalat yang digunakan untuk proses
kominusi dengan kriteria <Fine Size Reduction, yaitu<:
"# $RATOR% CRUS&ERS
&esin ini memiliki rahang bundar (circular ja#). Sebuah crushing
head yang berbentuk kerucut berputar di dalam sebuah %unnel shaped
casing yang membuka ke atas. 3rushing head tersebut ber%ungsi
memcahkan umpan yang masuk.
=lat ini mempunyai kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan
ja# crusher. 5erakan alat ini adalah kontinyu karena crushing head
dari alat ini bergerak dan bergoyang. =lat ini tidak sesuai dengan
material yang lengket seperti lempung karena kurang menguntungkan
disebabkan biaya lebih besar dibandingkan dengan ja#. 9aktor yang
mempengaruhi 5yratory 3rusher :
1. Ukuran butir
". 2andungan air dari %eed
(. 2ecepatan putaran
). 5ape
5yratory crusher konsep dasarnya mirip dengan ja# crusher-
terdiri dari permukaan cekung dan kepala kerucut> kedua permukaan
biasanya dilapisi dengan permukaan baja mangan. 2erucut bagian
dalam memiliki gerakan melingkar sedikit- tetapi tidak memutar-
gerakan ini dihasilkan oleh eccentric assembly. Seperti ja# crusher-
%eed bergerak ke ba#ah antara dua permukaan makin keba#ah ukuran
akan semakan hancur sampai cukup kecil untuk jatuh keluar melalui
celah antara dua permukaan.
Sebuah grytory crusher adalah salah satu jenis crusher primer
dalam tambang bijih atau pabrik pengolahan. 5yratory crusher dapat
digunakan untuk penghancuran primer atau sekunder. +enghancuran
oleh grytory crusher disebabkan oleh penutupan secara berjenjang
celah antara mainsha%t assembly (bergerak) dipasang ;ertikal pada
poros pusat dan Shell assembly (tetap) dipasang pada bingkai utama
crusher. 2esenjangan dibuka dan ditutup diatur oleh eccentric
essembly pada bagian ba#ah spindle yang menyebabkan poros pusat
bergerak. +oros ;ertikal bebas berputar mengelilingi porosnya
&esin ini memiliki rahang bundar (circular ja#). Sebuah crushing
head yang berbentuk kerucut berputar di dalam sebuah %unnel shaped
casing yang membuka ke atas.3rushing head tersebut ber%ungsi
memcahkan umpan yang masuk.
=lat ini mempunyai kapasitas yang lebih besar dibandingkan
dengan ja# crusher. 5erakan alat ini adalah kontinyu karena crushing
head dari alat ini bergerak dan bergoyang.=lat ini tidak sesuai dengan
material yang lengket seperti lempung karena kurang menguntungkan
disebabkan biaya lebih besar dibandingkan dengan ja#.
a. 3one 3rusher
3one crusher merupakan pengembangan dari gyratory
crusher. 2onstruksinya mempunyai sepasang kerucut yang satu
diam dan yang satunya berputar. :agian ? bagian cone crusher
dapat dilihat pada gambar berikut :
+roses pemecahan bahan olahan (9eed) dari pemecah
rahang ini berlangsung continue dengan cara gesekan @
potongan. =kan tetapi pada pemecah kerucut ini cara
memecahnya tidak berkala seperti pemecah rahang- melainkan
terusmenerus.
+ada #aktu pemecah kerucut ini bekerja- ujung sumbu atas
kerucut ber%ungsi sebagai engsel- sedangkan ujung bagian
ba#ah berkeliling hingga gerakan kerucut berayun mengelilingi
bagian ba#ah dalam selubung yang tetap. =kibat ayunan
kerucut ini jarak antara kerucut dengan selubung berubahubah.
+ada #aktu ruang itu sedang mengecil terjadi pemecahan dan
pada #aktu ruang membesar bahan olahan yang sudah di giling
akan turun. +ekerjaan ini berlangsung sepanjang keliling kerucut
dan terusmenerus.
2onstruksi sebuah pemecah kerucut yang diputarkan
dengan perantaraan sebuah rod sabuk dengan roda gigi konis
(roda gigi tirus). 'alam pesa#at ini sumbu utam bagian ba#ah
dimasukkan kedalam uatu tabung eksenterik. :ila tabung
tersebut di putar makanya sumbunya akan berayun. 2adang
kadang bidang penekan kerucut dan tabung kerucut membentuk
rusukrusuk dan bias diganti bilamana sudah tipis atau aus.
3one 3rusher atau 2erucut penghancur umumnya
digunakan sebagai penghancur sekunder dalam penghancuran
sirkuit. +radigerus produk biasanya melalui bagian atas kerucut
penghancur dan mengalir melalui mantel. Aertikal kerucut
penghancur memutar mantel eksentrik di ba#ah langitlangit-
atau mangkuk liner- tindihan produk dan penumpasan itu antara
mantel dan langitlangit. 3one crushers biasanya berjalan di
dri;e belt yang digerakkan oleh motor listrik atau mesin diesel.
3one crusher banyak diterapkan di metalurgi- konstruksi-
pembangun jalan- industri kimia dan phosphatic. 3one crusher
cocok untuk umpan keras seperti batu- besi- tembaga- kapur-
kuarsa- granit- gritstone. 3one crushers digunakan secara luas di
seluruh agregat dan mineral industri.
'# CRUS&IN$ RO((S
3rushi
ng Rolls
adalah type
crusher
dengan
sistem gilas
rotary
dengan
kecepatan
rpm yang relati% lebih rendah dari impact crusher yaitu sekitar
(00 rpm dan memiliki kapasitas produksi yang jauh lebih besar.
Untuk kerja dari mesin Roll 3rusher ini bergantung pada jenis 4
kualiatas material gigi gilasnya- ukuran sha%t dan ukuran Roda
nya- yang semuanya harus disesuaikan dengan ra# material dan
target kapasitas produksi.
3rushing Rolls biasa banyak digunakan didunia
pertambangan- yaitu untuk menghancurkan batuan dengan
tingkat kekerasan @ keuletan yang relati% rendah- seperti batu
bara- batu kapur- bahan semen- batu tembaga- belerang- dsb.
Roll crusher memiliki rasio maksimum pengurangan teoritis ):1.
6ika partikel " inci diumpankan ke crusher melempar satu ukuran
absolut terkecil bisa harapkan dari crusher adalah 1 4 " inci. Roll
3rusher hanya akan menghancurkan materi ke ukuran partikel
minimum sekitar 10 &esh (" mm).
3rushing Rolls digunakan sebagai crusher sekunder atau
crusher terseier setelah batuan mele#ati crusher tipe lain yang
ber%ungsi sebagai crusher primer. Roll crusher terdiri dari single
roll dan double roll. Single roll digunakan untuk memecahkan
batuan yang lembap dan tidak menguntungkan jika digunakan
untuk memecahkan batuan yang abrasi;e. 2apasitas roll crusher
tergantung pada jenis batuan- ukuran crusher primer- ukuran
batuan yang diinginkan- lebar roda dan kecepatan roda berputar.
a# Smoot) Ro** Crs)er
Ukuran umum smoothroll crusher diameter ") in (/00
mm)- panjang 1" in ((00 mm) sampai dengan diameter 8B in
("000 mm)- panjang (/ in (.1) mm). 2ecepatan putaran antara
10 (00 rpm. Umpan padatan berukuran sampai dengan 14"
sampai ( in (1" mm sampai 81 mm)- dengan produk berukuran
antara 14" in (1" mm) sampai "0mesh. =jan tetapi ukuran
partikel dapat secara Ceksible diatu derngan mengatur jarak
antara " batangan rol penggilas. $perasi e%ekti% biasanya pada
rasio ukuran produk: umpan antara 1:) sampai 1:(.
+rinsip kerja :
'ua batangan logam horisontal diputar dengan arah yang
berla#anan dengan kecepatan yang sama. Umpan masuk ke
celahcelah roll- tertekan dan pecah. Ukuran produk dapat diatur
dengan mengatur jarak antara " silinder.
Sebagai alat penghancur- saat ini kurang disukai karena rollnya
mudah koyak- terutama jika digunakan untuk material keras. Roll
3rusher tidak cocok untuk batuan keras. :iasanya banyak
digunakan untuk penghancur batubara> oil shale- %os%at dan batuan
dengan kandungan silikat rendah.
+# Toot)ed Ro**ed Crs)ers (SIng*e ata Do+*e)
2apasitas sampai 100 ton4jam> ukuran umpan: sampai
dengan "0 inch (100 mm).
+rinsip kerja :
Roda (Cy#heel) berputar- akan memutar toothed roll yang
terhubung dengan Cy#heel. :ongkahan padatan yang masuk
akan tergencet pada #ear plate4crushing plate dan akan pecah.
5igigigi pada roll selanjutnya akan menggerus partikelpartikel
padatan menjadi ukuran yang lebih kecil lagi.
Toothed Rolled 3rushers baik untuk bahan yang tidak terlalu
keras. Untuk bahan yang terlalu keras- gigigigi pada roll dapat
rontok4patah.
,. $RINDERS
Dstilah 5rinder biasanya digunakan untuk mesinmesin kominusi
dengan kapasitas sedang. +roduk dari crusher- jika perlu dihaluskan
lagi- biasanya dilakukan oleh 5rinder.
Tujuan 5rinding :
1. &engadakan liberalisasi mineral berharga
". &endapatkan ukuran yang memenuhi persyaratan industri
(. &endapatkan ukuran yang memenuhi persyaratan proses
selanjutnya
=lat yang digunakan :
A# Attrition -i**s
'alam sebuah attrition mill- partikelpartikel padatan lunak
digesek diantara permukaan datar dari cakramcakram yang
berputar. Sumbu cakram biasanya horizontal- kadangkadang
;ertikal. :erdasarkan putaran cakram- ada dua jenis attrition mill-
yaitu:
a. Singlerunner mill : Satu cakram diam- cakram yang lain
berputar
b. 'oublerunner mill : 2edua cakram berputar berla#anan
arah dengan kecepatan tinggi.
+rinsip kerja =ttrition &ills pada dasarnya seperti pekerjaan
mengampelas. :erikut penjelasan lengkap langkahlangkah
kerja dari attrition mills:
1. Terdiri atas dua plat kasar yang saling berhadapan- satu
diam dan satunya lagi berputar.
". &aterial diumpankan ke ruang diantara kedua plat- dan
diperkecil melalui pemecahan dan penggeseran.
6ika material diumpankan secara pelan- maka
pengecilan terjadi utama sekali akibat geseran.
6ika diumpankan dengan cepat maka pengecilan lebih
diakibatkan oleh pemecahan.
6ika terjadi pengumpanan berlebih maka e%ekti;itas
alat menurun dan timbul panas berlebih.
(. 2ecepatan operasi biasanya diba#ah 1"00 R+&.
). 2ehalusan output dikendalikan oleh jenis plat dan
spacing.
Seringkali kedalam mill dihembuskan udara (terutama pada
doublerunner mill- dimana ukuran produk lebih halus) untuk
mengeluarkan padatan halus (serbuk) dan menjaga gap (yaitu
ruang antara cakram dengan casing) agar tidak tersumbat
(choking).
=ttrition mills dipakai untuk jenis bahan sebagai berikut:
tepung kayu
bahan kimia
&akanan dan obatobatan
+ulp- selulosa dan kayu chip
keramik
+lastik dan karet
+upuk dan insektisida
pati
:ijibijian- kakao- kacangkacangan dan tongkol jagung
logam bubuk
'ispersi 4 intensi% pencampuran
9armasi
kulit tanah
+ada singlerunner mill- diameter cakram antara 10 sampai
1) in ("10 sampai 1(80 mm)- dan kecepatan putar antara (10
sampai 800 rpm. +ada doublerunner mill- kecepatan putar lebih
tinggi- yaitu antara 1"00 sampai 8000 rpm. Ukuran umpan
maksimum sekitar E in (1" mm)- dan harus dimasukkan dengan
kecepatan yang terkontrol. Ukuran produk- biasanya lolos "00
mesh.
:erikut salah satu contoh gambar singlerunner attrition mills.
:. Tm+*ing -i**s
Tumbling &ills umumnya berbentuk silinder horizontal yang
berputar perlahan pada sumbu horizontalnya. 'idalamnya
terdapat padatanpadatan keras (biasanya logam) yang mengisi
sekitar 10F ;olume ruamg silinder. 2arena putaran mill- grinding
medium akan terangkat sampai ketinggian tertentu- kemiduan
jatuh dan menimpa4memukul padatanpadatan yang ada
diba#ahnya. 5rinding medium dapat berbentuk batangan logam
(dalam rod mill)- rantai logam atau bolabola logam (dalam ball
miil). Tumbling mill tidak cocok digunakan untuk menghaluskan
padatan yang abrasi;e.
2apasitas dan 2ebutuhan Gnergi:
Rod&ill: 1"00 ton4jam- dengan produk ukuran 10mesh.
2ebutuhan energi toal untuk padatan keras sekitar ) kHh4ton.
:all&ill: 110 ton4jam- dengan 80F sampai .0F produk
berukuran lebih kecil dari "00 mesh. 2ebutuhan energi untuk
padatan keras sekitar 1/ kHh4ton.
a)# .a** -i**
:all mill adalah salah satu alat !ne size reduction yang
berbentuk silinder horizontal atau ruangan baja yang berbentuk
kerucut dimana kirakira setengahnya penuh dengan baja atau
bola besi atau batu tahan api. :all mill digunakan untuk
penggilingan material dengan jangkauan luas meliputi batu bara-
kulit kayu- dan %eldspar.
:all&ill biasanya berupa kompartemen (shell) yang
berbentuk silinder atau konis yang berputar pada sumbu
horizontalnya. 'idalamnya berisi bolabola penggilas sebagai
media penghancur. Tergantung pada bahan yang akan
dihancurkan- bolabola penggilas dapat terbuat dari: besi- baja-
porselen- dll. :iasanya- (*4') untuk :all&ills I 1.
:all mill mempunyai panjang yang hampir sama dengan
diameternya. +ada ball mill ukuran besar- diameter shellnya
antara 101) %t. sedagkan ukuran bolanya berdiameter 11 inchi.
Untuk ukuran besar- bolabola besar hanya memecah partikel
besar tanpa terpengaruh partikelpartikel lembut. Sedangkan
untuk ukuran kecil- bolabola kecil hanya memecahkan partikel
kecil- tidak dapat memecahkan gumpalan besar.
+rinsip kerja :
:all mill bekerja pada bahan kering ataupun basah dan
operasinya kontinyu maupun batch. Segregasi unit penggilingan
dalam ruang adalah karakteristik dari 3onical :all &ill.
Silinder4kompartemen berputar pada sumbu horizontalnya.
+artikelpartikel padatan didalam akan terlempar dan tergilas
bolabola penggilas menjadi butirbutir yang sangat halus.
+roduk halus dikeluarkan dengan:
$;erCo# melalui lubang yang terpasang pada sumbu
(hollo# trunnion)- dan4atau kemiringan dan partikel keluar
melalui lubanglubang pada peri%eri (lubanglubang pada sisi
bagian keluar mill)- dan4atau dihembus oleh udara (untuk
partikelpartikel yang sangat halus dan kering). Ukuran umpan
:all&ill tergantung pada tingkat kerapuhan umpan padatan.
Untuk padatan yang sangat rapuh (;ery %ragile): ".1 ? ) cm (1
1.1 inch) dia. Ukuran umum umpan: 1 cm (0.1 inch). Ukuran
bolabola penggilas (diameter): 1/ inch. Aolume bolabola
penggilas : 10F ;olume kompartemen. Reduction Ratio: "0:1
sampai "00:1
:all&ill dapat dioperasikan pada keadaan kering (dry
milling) maupun basah (#ettmilling). $perasi pada keadaan
basah dapat meningkatkan kapasitas maupun e!sien mill.
Ruang dalam ball mill (the chamber) kadangkadang
disekatsekat (dengan dekat yang berlubang4grate)- dan masing
masing ruang4subkompartemen diisi dengan bolabola penggilas
dengan ukuran yang berbeda (lihat gambar diba#ah). +raktek
menunjukkan bah#a semakin besar ukuran bola- semakin halus
produk dihasilkan.
'iba#ah ini adalah contoh sekat berlubang (grate) untuk
pemisah antar subkompartemen. 5rae ini juga ber%ungsi untuk
membantu menaikkan padatan setinggitingginya- sebelum
dijatuhkan (tumbled).
+ada dindingdinding kompartemen- seringkali juga
dipasang liners untuk membantu pengaduka dan penggilasan-
dengan memperbesar e%ek benturan antara partikel dengan
dinding.
Power Ball-Mill:
Faktor faktor berpengaruh terhadap kebutuhan power Ball-Mill yang harus selalu dikontrol
dalam mengoperasikan mill ini adalah :
Beban bola-bola penghancur
Ukuran bola
Kecepatan putaran silinder mill
Kecepatan umpan masuk mill dsb!
Ball Mill merupakan alat yang sangat penting untuk menghancurkan material dan
biasa digunakan untuk memproduksi bubuk dalam industri semen pupuk kaca silika dan
sebagainya!
C. Rolling-compression mills
a"! Bowl Mills
:o#l &ill atau sering disebut juga +ul;erisers adalah salah
satu alat pembantu utama yang berada di pembangkit listrik dari
:atu :ara. =lat ini digunakan untuk menggiling batu bara
mentah mencapai kehalusan yang diinginkan agar dapat
diumpankan ke dalam tungku pembakar pada generator steam.
:o#l &ill dikenal sebagai alat yang sangat baik secara desain
untuk menghaluskan batu bara dan secara biaya- karena
memiliki biaya yang rendah untuk operasinya. Selain itu
kelebihan lainnya adalah biaya pera#atannya rendah- biaya
kebutuhan po#ernya rendah- pera#atannya mudah- operasinya
tidak terlalu bising- dll.
2ecepatan putaran alatnya pada range )0/0 rpm dan
perputaran motornya dari /001000 rpm. Ukuran bahan masuk
berkisar antara "1 mm sedangkan bahan keluarnya adalah /181
micron atau "00 mesh. 2apasitas yang mampu dicakup oleh
:o#l &ills ini mecapai 10 ton4jam. :o#l &ill banyak sekali
digunakan untuk mereduksi batu kapur- klinker semen- dan batu
bara. $leh karena itu :o#l &ill sering berada di pabrik semen-
pabrik baja dan pembangkit listrik.
:o#l &ill (+enggiling &angkok) =lat utamanya berupa
sebuah mangkok yang dilengkapi dengan roll (mangkok dan roll
masingmasing mempunyai alat penggerak sendiri
sendiri4terpisah).
&ekanisme kerjanya adalah umpan masuk dari %eed
hopper kedalam mangkok yang berputar (mangkok dilapisi
dengan bahan dengan kekerasan J kekerasan bahan yang
digerus grinding ring). 'idalam mangkok tersebut- butiran
butiran padatan tergerus oleh roller yang berputar dengan
kecepatan sedang dan berla#anan arah dengan arah putaran
mangkok. +ada alat ini terdapat +ressure Spring yang
memberikan tekanan yang diperlukan pada grinding roller untuk
proses grinding. Udara panas masuk kedalam mills dan
menghilangkan embun4mengurangi kelembaban dari produk
sekaligus mengangkat4memba#a partikelpartikel yang lebih
ringan ke classi!er dan partikelpartikel yang berukuran besar
jatuh untuk proses penggilingan selanjutnya. 'iluar- produk
selanjutnya ditangkap menggunakan cyclone.
D# &ammer -i**s
7ammer mill merupakan alat pengecil ukuran yang
menggunakan aplikasi dari gaya pukul (impact %orce). +rinsip
kerja dari alat ini adalah dengan menggerakan palupalu yang
digerakkan oleh motor listrik mupun motor diesel dengan
gerakan memutar. Rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar
palupalu pemukul di sepanjang lintasannya sehingga bahan
yang masuk akan terpukul oleh palu dan terjadi proses
tumbukan- dimana bahan akan saling bertumbukan dengan
dinding- sesama bahan maupun dengan palu pemukul tersebut.
+roses tersebut akan berlangsung secara terusmenerus sampai
didapatkan bahan yang lolos dari saringan. 'alam prosesnya-
selain terjadi gaya pukul juga terjadi gaya sobek.
Features:
Applications:#oarse secondary third
#rushing
Field of application:$griculture biology
construction materials glass % ceramics
mining mineralogy metallurgy
Feed material:medium-hard hard brittle
tough
Size reduction principle:pressure
Material feed size:& '((mm
The Final Fineness:&)*mm
Material of Crushing tools:manganese steel
Durabilit: depending on feed material
&enurut Hiratakusumah (1..")- +enggiling palu
merupakan penggiling yang serbaguna- dapat digunakan untuk
bahan kristal padat- bahan berserat dan bahan yang agak
lengket. +ada skala industri penggiling ini digunakan untuk lada
dan bumbu lain- susu kering- gula dan lainlain. &enurut &c
3olly (1.11)- penggunaan hammer mill mempunyai beberapa
keuntungan antara lain adalah :
2onstruksinya sederhana
'apat digunakan untuk menghasilkan hasil gilingan
yang bermacammacam ukuran
Tidak mudah rusak dengan adanya benda asing
dalam bahan dan beroperasi tanpa bahan
:iaya operasi dan pemeliharaan lebih murah
Sedangkan beberapa kerugian menggunakan hammer
mill antara lain adalah :
:iasanya tidak dapat menghasilkan gilingan yang
seragam
:iaya pemasangan mulamula lebih tinggi
Untuk gilingan permulaan atau gilingan kasar
dibutuhkan tenaga yang relati% besar
7ammer mill memiliki bagianbagian yaitu antara lain
saringan yang terbuat dari plat baja- pemukul baja yang
berputar pada porosnya- dan corong pemasukkan.
:agian utama dari hammer mill adalah corong
pemasukan- pemukul- corong pengeluaran- motor penggerak-
alat transmisi daya- rangka penunjang dan ayakan. 3orong
pemasukan terbuat dari plat esher 1.1 mm- bagian atas dari
corong pemasukan berbentuk bujur sangkar dengan ukuran (10
mm K (10 mm dan bagian ba#ahnya menyempit sampai .0
mm K 10 mm dengan kemiringan dinding corong )0
o
. 9ungsi
corong ini adalah sebagai tempat memasukkan bahan yang
akan dimilling yaitu untuk memeprmudah pemasukannya.
:agian yang kedua yaitu pemukul. +emukul terbuat dari stainles
steel. Ukuran pemukul 100 mm K "1 mm K 1 mm dan pada
kedua sisi pemukul dibuat tajam- dengan tujuan agar sisi
pemukul yang satu dapat menggantikan sisi pemukul yang
sudah tumpul dengan cara membalik posisi. +emukul dipasang
dengan posisi horizontal dengan jumlah lima pasang yang
disatukan oleh empat buah poros yang terbuat dari stainless
steel dengan berdiameter 10 mm dipasang ;ertikal. :agian
selanjutnya yaitu saringan. Saringan merupakan bagian yang
sangat ;ital pada hammer mill. Sebab saringan akan
menentukan hasil yang diinginkan. 6ika saringannya kecil maka
akan didapatkan produk yang juga berdiameter kecil. Saringan
bertanggung ja#ab akan ukuran hasil dari proses milling.
Selanjutnya yaitu corong pengeluaran. 3orong pengeluaran
terbuat dari plat esher 1.1 mm yang berbentuk kerucut
terpancung pada posisi terbalik. 'iameter corong adalah 110
mm dan diameter ba#ahnya adalah 1"0 mm. :agian yang
selanjutnya yaitu ayakan. =lat ini berukuran /00 mm K /00 mm
yang mana konstruksinya terbuat dari kayu dengan bentuk
seperti trapezium dan kostruksi penyangga terbuat dari plat
siku "1 mm K "1 mm K ".1 mm dengan ukurannya sama
dengan ukuran ayakan. +osisi ayakan ini adalah miring dengan
kemiringan 10
o
- ini bertujuan untuk memudahkan gerak dari
transmisi yang menggerakkan ayakan dan mempercepat proses
pengayakan. :agian yang lain yang paling adalah motor
penggerak yang ber%ungsi untuk menggerakan pemukul baja.
Model
Rotor
Diameter
!mm"
Roter
#ength
!mm"
$ammer
%uantit
Ma&
Feedin
g !mm"
Dischargi
ng !mm"
Capacit
!t'h"
(o)er
!*)"
R+,
!r'min"
Machine
Size !mm"
(C-../0.. 0.. -.. 12 31.. 314 --5 11 11..
544/674/5
28
(C0../2.. 2.. 0.. 8. 314. 314 5-14 15.4 1...
1144/11..
/1844
(C2../5.. 5.. 2.. 85 388. 38. 14--. 04 7..
8-2./14..
/145.
&=2=*=7 =*=T DL'USTRD 2D&D=
M9DLG SD,G RG'U3TD$LN
'DSUSUL
$*G7 :
=S7D*=
LUR=DLD
(114(1.0.B4T24(B"(0)
:GST=RD :GLDL5SD7 :=LOU:DRU (114(1.)
:GRLD3G *GL$R= ()
9GR'=L= G*'RD=LSO=7
2D2DS OU*D=LTD
6URUS=L TG2LD2 2D&D=
ULDAGRSDT=S 5='6=7 &='=
"01(

Anda mungkin juga menyukai