Anda di halaman 1dari 2

MATERNAL MORTALITY

KEMATIAN MATERNAL

Definisi :
Kematian maternal adalah kematian dari setiap wanita waktu hamil, persalinan dan dalam 90
hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, tanpa memperhitungkan tuanya
kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan (WHO)

Angka kematian maternal adalah jumlah kematian maternal diperhitungkan terhadap 1000
atau 10.000 kelahiran hidup atau persalinan.

PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL
1. Sebab obstetrik langsung
Adalah kematian ibu karena akibat langsung dari penyulit pada kehamilan, persalinan dan
nifas. Misalnya karena infeksi, eklamsi, perdarahan, emboli air ketuban, trauma anestesi,
trauma operasi dan sebagainya.
2. Sebab obstetrik tidak langsung
Adalah kematian ibu akibat penyakit yang timbul selama kehamilan, persalinan dan nifas.
Misal anemia, penyakit kardiovaskuler, serebro vaskuler, hepatitis infeksiosa, penyakit
ginjal dan lain sebagainya.
3. Sebab bukan obstetrik
adalah kematian ibu hamil, melahirkan maupun nifas akibat kejadian-kejadian yang tidak
ada hubungannya dengan proses reproduksi dan penanganannya. Misalnya karena
kecelakaan, kebakaran, tenggelam, bunuh diri dan sebagainya.
4. Sebab yang tidak jelas
Adalah kematian ibu yang tidak dapat digolongkan pada salah satu sebab yang tersebut di
atas.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMATIAN MATERNAL

1. Faktor umum
Masih adanya perkawinan, kehamilan dan persalinan diluar kurun waktu reproduksi,
terutama usia terlalu muda. Usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
mempunyai resiko kematian 3x lebih tinggi dari usia reproduksi sehat (20-35 th)
2. Faktor paritas
Grandemultipara atau ibu dengan lebih dari 6 kali persalinan. Mempunyai resiko
kematian 8x lebih tinggi.
3. Faktor perawatan ante natal
Rendahnya kesadaran untuk memeriksakan kehamilan sejak bulan pertama, sehingga
penyakit yang seharusnya dapat dicegah menjadi terlambat dan dating sudah dalam
kondisi yang buruk.
4. Faktor penolong
Persalinan masih banyak dibantu dukun beranak yang tidak terlatih, mereka baru minta
pertolongan bidan atau dokter setelah muncul komplikasi berat yang mengancam nyawa.
5. Faktor sarana dan fasilitas
Sarana penunjang persalinan di rumah sakit, misalnya ketersediaan darah, fasilitas
anestesi, kamar operasi dan transportasi yang memadai.
6. Faktor lainnya
Factor sosial, ekonomi, pendidikan, kepercayaan dan budaya.
7. Faktor system rujukan
Pemerintah mengupayakan adanya bidan disetiap ibukota kabupaten, tetapi sampai
sekarang belum seluruhnya terpenuhi sehingga system rujukan kurang berjalan baik.

Anda mungkin juga menyukai