Anda di halaman 1dari 5

Kerangka Acuan Kerja Konsultan e-Ticketing 1

Lampiran I

DOKUMEN SELEKSI UMUM/ RKS (RENCANA KERJ A DAN SYARAT)
NOMOR Dok.: 419A / LL / KCJ / XII/ 2009
Tanggal 8 Desember 2009
KERANGKA ACUAN KERJ A
PENGADAAN KONSULTAN
PENGAWAS PEMBANGUNAN e-Ticketing



Otomatisasi Kontrol Stasiun
(E - Office System)
Dan
Otomatisasi Kontrol Penumpang (E - Ticketing
System)






PT. KAI Commuter J abodetabek
J akarta Railway Center Building Lt. 3
J l. I r. H. J uanda I B no 8-10, J akarta Pusat 10120
Telepon : (021) 345 3535 / Fax: (021) 348 34084
www.krl.co.id


Kerangka Acuan Kerja Konsultan e-Ticketing 2


I. Latar Belakang
PT KAI Commuter J abodetabek (PTKCJ ) adalah anak perusahaan PT Kereta Api (PTKA) yang
didirikan pada tanggal 15 September 2008. Perusahaan bergerak di bidang transportasi
perkeretaapian di wilayah J abodetabek, sebagai kelanjutan operasi Divisi J abodetabek PTKA
dimana harapan pemegang saham, dalam lima tahun ke depan PT KCJ harus berupaya
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta meningkatkan pendapatan perusahaan
dengan pertumbuhan pendapatan sekurangnya 25% per tahun untuk tahun 2010 sampai
dengan tahun 2013.

Guna meningkatan kinerja perusahaan serta mengatasi permasalahan-permasalahan pada
ruang lingkup stasiun dan penumpang pada tahun 2009 ini PT. KAI Commuter J abodetabek
mencanangkan Proyek Pembangunan Otomatisasi Kontrol Stasiun (E-Office) dan Kontrol
Penumpang (E-Ticketing).

Otomatisasi kontrol stasiun (e-office) dapat di gambarkan sebagai kesatuan sistem
antara onlinenisasi jaringan komunikasi data dari stasiun ke kantor pusat dengan aplikasi-
aplikasi front end yang bekerja melalui jaringan tersebut, diakses oleh user stasiun untuk
melakukan transaksi-transksi stasiun, pengelolaan laporan stasiun, komunikasi surat
elektronik, pelaporan kehadiran karyawan dan monitoring situasi peron secara visual
sedangkan Otomatisasi kontrol penumpang (e-ticketing) dapat digambarkan sebagai
kombinasi antara sistem gate dan aplikasi, gate berfungsi sebagai alat fisik filter yang
memisahkan antara penumpang bertiket dan tidak bertiket sedangkan aplikasi validator
berfungsi untuk menvalidasi calon penumpang berdasarkan rule-rule atau aturan yang
ditetapkan perusahaan terhadap calon penumpang serta melakukan fungsi pemotongan
saldo untuk biaya perjalanan menggunakan KRL. Penggunaan tiket dengan platform smart
card didukung oleh sistem keamanan yang terjamin, secara teknis mengubah bentuk uang
cash penumpang menjadi uang elektronik yang tersimpan di dalam kartu.

II . Maksud dan Tujuan
Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan pengawasan kegiatan pembangunan
sistem serta instalasi peralatan e-ticketing di 62 lokasi stasiun KRL di J abotabek.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar pelaksanaan pembangunan program e-ticketing di 62
lokasi stasiun KRL di J abotabek dilakukan secara baik dan benar serta sesuai dengan
dokumen acuan teknis yang telah ditetapkan pada RKS pengadaan barang dan jasa e-
ticketing.

II I. Sasaran
Tersedianya kegiatan supervisi pembangunan program e-ticketing di 62 lokasi stasiun KRL di
J abotabek.

IV. Lingkup Kegiatan
Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini,
maka ruang lingkup kegiatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengawasi pelaksanaan pembangunan program e-ticketing agar sesuai tor dan rencana
kegiatan.
2. Memberikan masukan kepada kontraktor pelaksana apabila terjadi hal-hal yang
membutuhkan arahan.
3. Memberikan teguran kepada kontraktor pelaksana jika terjadi hal-hal yang tidak sesuai
dengan dokumen acuan teknis e-ticketing, serta melaporkannya kepada manajemen PT.
KAI Commuter J abodetabek.
Kerangka Acuan Kerja Konsultan e-Ticketing 3

4. Melakukan evaluasi terhadap setiap pekerjaan yang dinyatakan selesai oleh kontraktor
pelaksana.
5. Membuat dokumentasi dari awal pelaksanaan pekerjaan dimulai hingga akhir pekerjaan.
6. Menyusun dan melaporkan hasil pengawasan pelaksanaan pekerjaan terdiri atas dari
laporan harian, mingguan, bulanan dan rekap laporan keseluruhan pelaksanaan
pembangunan program e-ticketing .
7. Memberikan rekomendasi kepada PT. KAI Commuter J abodetabek guna peningkatan
performansi dan pengembangan sistem dikemudian hari.

V. Metodelogi Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan berupa :
1. Koordinasi;
2. Desk study;
3. Survei lapangan;
4. Pelaksanaan pengawasan;
5. Pembuatan laporan pengawasan berupa laporan harian, mingguan dan bulanan.

VI. Biaya
Biaya kegiatan supervisi pelaksanaan pembangunan program e-ticketing adalah sebesar Rp
440.00.000,- (empat ratus empat puluh juta rupiah) sudah termasuk beban Pajak.

VII. Waktu Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 4 (empat) bulan waktu kalender.

VIII. Tenaga Ahli
Mekanisme pelaksanaan kegiatan ini adalah tenaga konsultan dengan rincian sebagai berikut
:
1. Team Leader


: S1 Teknik Elektro / Telekomunikasi/ Informatika lulusan
universitas negeri atau yang telah disamakan, yang
berpengalaman dibidang J asa Enjiniring Fase Konstruksi
dan Instalasi Pekerjaan Teknik Elektro/ Telekomunikasi/
Informatika dan Teknik Elektro/ Telekomunikasi/
Informatika lainnya sekurang-kurangnya 10 (Sepuluh)
pengalaman 5 (lima) kali pernah menjadi Team Leader -
( 1 org x 4 bln)

2. Ahli Informasi Teknologi

:

S-1 Teknik Elektro/ Informatika lulusan universitas negeri
atau yang telah disamakan, dengan pengalaman dibidang
J asa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan
Teknik Elektro/ Informatika dan Teknik Elektro/
Informatika lainnya sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun
pengalaman - (1 org x 4 bln)

3. Ahli System Analyst

:

S-1 Informatika lulusan universitas negeri atau yang
telah disamakan, dengan pengalaman dibidang rancang
bangun aplikasi berbasis desktop dan web sekurang-
kurangnya 6 (enam) tahun pengalaman - (1 org x 4 bln)

Kerangka Acuan Kerja Konsultan e-Ticketing 4

4. Ahli Mekanikal / Elektrikal

: S-1 Sarjana Elektro / Mesin lulusan universitas negeri
atau yang telah disamakan, dengan pengalaman dibidang
J asa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan
Teknik Mesin/ Elektro dan Teknik Mesin/ Elektro lainnya s
sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun pengalaman -
(3 org x 4 bln)


Tenaga Penunjang :
1. Administrasi / operator Komputer , ( 2 Org x 4 Bln)
2. Sekretaris, (1 org x 4 bln)
3. Pengawas Lapangan, (15 Org x 4 bln)
Pengawas Lapangan bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan, bertanggung
jawab kepada Tenaga Ahli, adalah Sarjana Teknik Eletro/ Teknik Informatika/ Teknik
Mesin dibidang jasa pengawasan sesuai bidangnya.

I X. Pelaporan
1. Laporan Supervisi Mingguan, dilengkapi time schedule, s-curve, realisasi pelaksanaan
pekerjaan dan laporan harian serta foto-foto dilapangan (terhitung sejak menerima
SPMK) yang dibuat sebanyak 10 eksemplar setiap minggunya.
2. Laporan Supervisi Bulanan, berisikan mengenai rangkuman hasil pengawasan
pelaksanaan pekerjaan mingguan, yang dibuat sebanyak 10 eksemplar dan diserahkan
ke pengguna jasa setiap bulan setelah SPK.
3. Laporan Akhir, berisikan rangkuman hasil pengawasan pekerjaan pembangunan
program e-ticketing di 62 lokasi stasiun KRL di J abotabek yang dibuat sebanyak 10
eksemplar (ditambah dengan 10 buah CD Dokumentasi) yang merupakan rangkuman
terhadap semua tahapan hasil pelaksanaan pembangunan dan masukan untuk
peningkatan performansi dan pengembangan sistem dikemudian hari. Laporan akhir
tersebut diserahkan ke pengguna jasa 140 (seratus empat puluh hari) hari kalender
setelah SPK.

X. Syarat-Syarat Wajib Calon Konsultan

1. Calon konsultan terdaftar sebagai anggota asosiasi konsultan yang resmi dan wajib
memiliki sertifikasi badang usaha jasa konsultasi non konstruksi.

2. Klasifikasi dan kualifikasi sertifikasi badang usaha jasa konsultasi non konstruksi adalah
pada bidang Telematika.

3. Calon konsultan memiliki pengalaman kerja sebagai konsultan dalam bidang teknologi
informasi.

4. Calon konsultan wajib memiliki kemampuan menjelaskan atau mempresentasikan
rencana kerja, metodelogi kerja dan laporan hasil supervisi pekerjaan kepada PT. KAI
Commuter J abodetabek.

Kerangka Acuan Kerja Konsultan e-Ticketing 5

XI . Ketentuan Lainnya

1. Calon konsultan yang ditunjuk sebagai pemenang diwajibkan menjaga kerahasian dan
tidak menunjukkan atau memperlihatkan apapun bersifat material (material & non-public
information) berkaitan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan atau informasi
apapun yang diperoleh dalam pelaksanaan pekerjaan kepada pihak manapun kecuali
apabila sebelumnya telah memperoleh persetujuan tertulis dari PT. KAI Commuter
J abodetabek.

2. PT. KAI Commuter J abodetabek mensyaratkan calon konsultan yang ditunjuk sebagai
pemenang wajib memberikan pernyataan bahwa konsultan dan personilnya tidak
memiliki benturan kepentingan atas rencana pembangunan sistem otomatiasai kontrol
stasiun (e-office) dan kontrol penumpang (e-ticketing), yang membuat konsultan tidak
patut bertindak selaku konsultan dalam bentuk sebagaimana dimaksud dibawah ini :
I. Hubungan kepentingan ekonomi secara langsung, hubungan asosiasi atau
hubungan lainnya (termasuk hubungan keluarga) berkaitan dengan ruang lingkup
dan hasil kerja konsultan.
II. Hubungan kepentingan ekonomi tidak langsung yang bersifat material berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan konsultan.

3. Seluruh proposal penawaran yang masuk dalam pelaksanaan pengadaan jasa konsultan
ini didasarkan atas pengertian bahwa PT. KAI Commuter J abodetabek tidak berkewajiban
untuk membayar biaya apapun yang timbul atas pembuatan dan penyerahan proposal.


J akarta, Desember 2009

Pengguna J asa Panitia Pengadaan, Ketua




(Riatmaja J amil) (Hendro Utomo)


Disetujui:
Direktur Keuangan dan SDM




(Ignatius Tri Handoyo)

Anda mungkin juga menyukai