Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 7% pasien hipospadia juga memiliki
cryptorchidism. Hal ini terkadang juga dapat memicu abnormalitas dalam perkembangan seksual pada penderita. Pembesaran utrikulus prostat terkadang menghambat pemasangan kateter selama uretroplasti. Namun, hipospadia lebih sering muncul tanpa disertai kondisi medis yang diketahui. Adanya temuan anomali lain meningkatkan kemungkinan bahwa hipospadia terjadi sebagai bagian sindrom malformasi yang dapat meliputi keterlambatan perkembangan, dismorfi wajah, malformasi anorektal, dan malformasi genital lainnya (penoscrotal transposition dan cryptorchidism). 3